Professional Documents
Culture Documents
DIREKSI
BLU - RSJPD HARAPAN KITA
Direktur Utama
Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC dr. Lia Gardenia Partakusuma, Sp.PK(K), MM, MARS,
NIP 196601011996031001 NIP 196012161987012001
Drs. Amir Hamzah Mauzzy, Apt, MM, MARS dr. Tri Wisesa Soetisna, Sp.B, Sp.BTKV(K), MARS
NIP. 196009181989021001 NIP 195706291985111001
LAPORAN TAHUNAN
DEWAN PENGAWAS
BLU - RSJPD HARAPAN KITA
Ketua
Anggota Anggota
drg. H. Naydial Roesdal, M.Sc, PH, FICD. dr. Sri Kusumo Amdani, Sp.A(K), M.Sc.
Anggota Anggota
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunianya sehingga Buku Laporan Tahunan RSJPD Harapan Kita Tahun Anggaran
2015 dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan 2015 RSJPD Harapan Kita ini masih
belum sempurna dengan segala keterbatasan baik data maupun kemampuan SDM,
untuk itu kami sangat mengharapkan adanya masukan dan saran dari berbagai pihak
agar penyusunannya di masa mendatang dapat lebih disempurnakan lagi.
Pada akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan Laporan Tahunan 2015 RSJPD Harapan Kita, serta
berharap semoga Buku Laporan ini dapat bermanfaat sebagai sarana monitoring dan
evaluasi dalam menentukan arah perkembangan RSJPDHK di masa yang akan datang.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ..……………………………………….…………………………….…. ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
A Latar Belakang .….………………………………………………….... 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan .........……………………………..….. 2
C. Ruang Lingkup Laporan .............………………………………….... 3
BAB II. ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A. Hambatan Tahun Lalu..................................................................... 4
B. Kelembagaan .............................................................................. 5
1. Tugas ……………………………………………………………... 5
2. Fungsi …………………………………………………………….. 6
3. Organisasi …………………………………………………………. 6
C. Sumber Daya ............................................................................... 9
1. Sumber Daya Manusia …………………………………………… 9
2. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ….……………………… 13
3. Sumber Daya Dana ..…………………………………………… 14
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. Dasar Hukum .........................................................................................15
B. Tujuan, Sasaran dan Indikator .................... ...................................... 16
1. Tujuan ..............................................................................................16
2. Sasaran dan Indikator ......................................................................16
BAB IV. STRATEGI PELAKSANAAN
A. Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran ..............................................19
B. Hambatan ....................…………………….............................................23
C. Upaya Tindak Lanjut ..............................................................................23
DAFTAR ISI ii
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL iv
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
30. Tabel 5.20 Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Pelayanan Tahun
2015 ......................................................................................... 44
31. Tabel 5.21 Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Penelitian Tahun
2015 ......................................................................................... 45
32. Tabel 5.22 Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Pendidikan Tahun
2015 .......................................................................................... 45
33. Tabel 5.23 Realisasi Anggaran RSJPDHK Tahun 2015 ………………….. … 46
34. Tabel 6.1 Nilai Riil Indikator RSJPD Harapan Kita 2011-2014 ..…………. 49
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
DAFTAR GAMBAR
7 Gambar 5.3 Grafik Persentase (%) Jaminan Pasien Rawat Inap RSJPD
Harapan Kita Tahun 2015 …………….………………………… 28
8 Gambar 5.4 Tren BOR 3 tahun terakhir …………………..………….……… 28
9 Gambar 5.5 Grafik Tren BOR Bulanan tahun 2015 …………………………. 29
10 Gambar 5.6 Tren Angka Kematian(GDR) 3 tahun terakhir ……………....… 29
11 Gambar 5.7 BOR Unit Kerja tahun 2015 ………………………..…………… 31
12 Gambar 5.8 Grafik Rasio pasien baru / lama Poli Umum tahun 2015 ….........32
13 Gambar 5.9 Komposisi Pasien Poli Umum Berdasakan Jaminan Tahun
2015 ...................................................................................… 32
14 Gambar 5.10 Grafik komposisi pasien Emergensi (UGD) Tahun 2015 …….. 33
15 Gambar 5.11 Grafik komposisi penjamin pasien Emergensi (UGD) Tahun
2015 ………………………………………………………….…….. 34
16 Gambar 5.12 Grafik perbandingan angka kasus/tindakan bedah jantung
dewasa tahun 2014-2015 ...................................................... 35
17 Gambar 5.13 Grafik komposisi tindakan bedah jantung dewasa tahun 2015 35
18 Gambar 5.14 Grafik prosentase Jenis kasus/tindakan bedah jantung Anak
tahun 2015 ............................................................................. 36
19 Gambar 5.15 Grafik pendapatan dan biaya Unit tahun 2015 ....................... 38
20 Gambar 5.16 Grafik Perbandingan Pendapatan dan Biaya RSJPDHK ........ 39
21 Gambar 5.17 Grafik Presentase Penyerapan Anggaran RSJPDHK Tahun
2015 ....................................................................................... 46
22 Gambar 5.18 Info grafis pelaksanaan kegiatan RSJPD Harapan Kita dalam
upaya meraih akreditasi ………………………………………….. 47
23 Gambar 5.19 Sertifikat Akreditasi Nasional Tingkat Paripurna RSJPD
Harapan Kita ………………………………………………………. 48
DAFTAR GAMBAR vi
BAB I
PENDAHULUAN
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita didirikan oleh Yayasan
Harapan Kita dan diresmikan pada tanggal 9 Nopember 1985. Pada tanggal 27 Maret
1985 Yayasan Harapan Kita melalui Surat Keputusan nomor 02/1985 menyerahkan
kepemilikan rumah sakit ini kepada pemerintah dalam hal ini Departemen Kesehatan,
tetapi pengelolaannya diserahkan kepada Yayasan Harapan Kita berdasarkan SK. No.
57/Menkes/ SK/II/1985.
Pada tanggal 13 Juni 2005, ditetapkan Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005
tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang menyebutkan
perubahan status rumah sakit yang semula berstatus Perusahaan Jawatan (Badan
Usaha Milik Negara) menjadi Badan Layanan Umum (pasal 37 ayat 2). Dengan
demikian, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pun berubah
statusnya menjadi BLU-RSJPD Harapan Kita, yang berada di bawah Kementerian
Kesehatan RI sebagai Unit Pelaksana Teknis dengan menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan good corporate governance dan meningkatkan
penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi
pemerintahan yang baik, maka RSJPD Harapan Kita sebagai Unit Pelaksana Teknis
di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, perlu menyusun Laporan Berkala Satuan
Kerja pada akhir Semester I.
BAB I PENDAHULUAN 1
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
Laporan Berkala Tahun 2015 RSJPD Harapan Kita disusun berdasarkan Surat
Edaran Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor PR.03.02/I/1466/12 tentang
Laporan Berkala Satuan Kerja (Laporan Semester I dan Laporan Tahunan)
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan dengan memperhatikan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum(BLU) Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.05/2008 Tentang Pedoman
Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
4. Peraturan Menteri Keuangan No.249/PMK.02/2011 Tentang Pengukuran dan
Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga.
Penyusunan Laporan Berkala Satuan Kerja Rumah Sakit Jantung & Pembuluh
Darah Harapan Kita ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban RSJPDHK
sebagai UPT di Lingkungan Kementerian Kesehatan RI sesuai Surat Edaran Direktur
Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor PR.03.02/I/1466/12 tentang Laporan Berkala
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan yang memuat laporan
kinerja beserta tingkat pencapaian keberhasilan selama melaksanakan kegiatan
pada periode tahun 2015.
BAB I PENDAHULUAN 2
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
BAB I
Pendahuluan, menguraikan tentang gambaran secara umum RSJPD Harapan Kita,
latar belakang serta maksud dan tujuan dari laporan dan ruang lingkup laporan
Semester RSJPD Harapan Kita.
BAB II
Analisis situasi awal tahun, mengikhtisarkan tentang beberapa hal penting
mengenai hambatan yang dialami tahun lalu, gambaran singkat kelembagaan dan
sumber daya yang dicapai, uraian indikator sumber daya yang meliputi sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, dana.
BAB III
Tujuan dan sasaran kerja, menguraikan tentang dasar hukum, tujuan sasaran dan
indikator RSJPD Harapan Kita. Mengikhtisarkan beberapa hal penting dalam
pengukuran indikator kinerja BLU (RBA), Penetapan Kinerja dan Menggambarkan
beberapa indikator yang mendukung dalam pencapaian sasaran kerja.
BAB IV
Strategi Pelaksanaan, menguraikan tentang strategi pencapaian tujuan dan
sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi, upaya dan tindak lanjut RSJPD
Harapan Kita.
BAB V
Hasil Kerja, menguraikan tentang realisasi sasaran/program, pencapaian target
kinerja yang meliputi pencapaian target kegiatan dan pendapatan, indikator kinerja
dan realisasi anggaran.
BAB VI
Penutup, menguraikan kesimpulan dan saran dari uraian sebelumnya.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN 3
BAB II
ANALISIS SITUASI
AWAL TAHUN
LAPORAN TAHUNAN 2015 RSJPDHK
BAB II
ANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
1. Pelayanan
a. Tingkat hunian (BOR) yang belum merata (hanya tinggi di intensive care,
rendah di average care).
b. Seringkali terjadinya stagnasi kepindahan pasien, khususnya menuju unit
intensive dan intermediate.
c. Belum terciptanya alur pelayanan yang efisien.
d. Clinical pathway belum terevaluasi secara berkesinambungan.
e. Antrian tindakan khususnya operasi yang terlalu panjang.
f. Beberapa program pengembangan pelayanan belum terealisasi
3. Keuangan
a. Belum terkomputerisasi secara penuh dalam pengelolaan keuangan.
b. Perlu kajian masalah tarif khususnya yang terkait JKN
4. Sarana Prasarana
a. Beberapa rencana perubahan/pengembangan sarana atau infrastruktur
belum dapat terealisasi.
b. Sistem Informasi belum terintegrasi sepenuhnya
c. Terjadinya penundaan beberapa alat kesehatan yang direncanakan untuk
pengembangan layanan.
d. Perlu optimalisasi pemeliharaan sarana medik dan non medik
B. KELEMBAGAAN
Tugas dan Fungsi RSJPDHK sesuai struktur organisasi UPT Vertikal sebagai
berikut :
1. Tugas RSJPDHK
a. Berdasarkan Permenkes RI No. 1682/MENKES/PER/XII/2005, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta, maka RSJPDHK mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan melalui peningkatan
kesehatan dan pencegahan serta upaya rujukan.
b. Berdasarkan SK Men-Kes No.1102/Men-Kes/SK/IX/2007 Tanggal 26
September 2007 RSJPDHK ditetapkan sebagai Pusat Jantung Nasional yang
mempunyai tugas menjadi World Class Hospital dan menerapkan layanan
Kardiovaskuler berjenjang di seluruh Indonesia.
c. Berdasarkan SK Men-Kes No.333/MenKes/SK/V/2011, pada Tanggal 7 Mei
2011 RSJPDHK ditetapkan sebagai RS khusus type A.
d. Berdasarkan SK Men-Kes RI No.119/Menkes/SK/IV/2014 pada tanggal 21
April 2014 ditetapkan sebagai RS Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
2. Fungsi RSJPDHK
3. Organisasi RSJPDHK
Berdasarkan Permenkes RI No. 2357/MENKES/PER/XI/2011, tentang Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
Struktur Organisasi RSJPDHK Jakarta terdiri dari:
a. Direktorat Medik dan Keperawatan
b. Direktorat Penunjang
c. Direktorat Keuangan
d. Direktorat Umum dan SDM
e. Unit-Unit Non Struktural
b. Direktorat Penunjang
Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
c. Direktorat Keuangan
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita
C. SUMBER DAYA
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah SDM RSJPDHK per 31 Desember 2015 adalah : 1760 orang
1. Jumlah SDM berdasarkan status kepegawaian
a. Status Pegawai (PNS / Non PNS)
Status Pegawai
Jumlah
(PNS / Non Pns)
Total 1760
PNS 1273
CPNS 30
Status Pegawai
Jumlah
(Tetap / PKWT)
Total 1760
Tetap 1646
Tidak Tetap 18
PKWT 91
Pensiun PKWT 5
Per 31
KELOMPOK PROFESI Desember
JABATAN 2014
Kelompok Penunjang 269
Asisten Apoteker 68
Apoteker 14
Radiografer 32
Dietisien 9
Penyuluh Kesehatan 1
Social Worker 0
Fisioterapis 11
Okupasi Terapi 2
Pelatih Fisik 1
Analis Lab 46
Rekam Medis 33
Psikolog 1
Sanitarian 5
K3 3
Fisika Medis 1
Teknisi Kardiovaskular 19
Teknisi Medis 11
Teknisi Non Medis 31
1) BMN Intrakomptabel
Posisi Awal (1 Januari 2015) : Rp. 974.975.710.196,-
Penambahan : Rp. 57.062.026.127,-
Pengurangan : Rp. 5.737.795.853,-
Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp. 1.026.299.940.470,-
2) BMN Ekstrakomptabel
Posisi Awal (1 Januari 2015) : Rp. 126.624.974,-
Penambahan : Rp 0,-
Pengurangan : Rp . 0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp. 126.624.974,-
II BLU 675,000,000,000
a. Belanja Pegawai 275.088.774.000
b. Belanja Barang 297.003.435.000
c. Belanja Jasa 28.636.515.000
d. Belanja Pemeliharaan 27.593.675.000
e. Belanja Perjandis 1.626.338.000
f. Belanja Lainnya 2.500.000.000
g. Belanja Modal 42.551.263.000
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
Dalam melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Jantung dan
Pembuluh Darah Harapan Kita telah terdapat landasan hukum sebagai dasar dalam
pencapaian kinerja, yaitu :
Permenkes RI No.2357/MENKES/PER/XI/2011, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.
SK Men-Kes No.1102/Men-Kes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007
tentang penetapan RSJPDHK sebagai Pusat Jantung Nasional.
SK Men-Kes No. 333/Menkes/SK/V/2011, tentang Penetapan RSJPDHK
sebagai RS Khusus type A.
Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
Keputusan Bersama antara Direktur Utama, Ketua Dewan Pengawas Ruimah
Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dengan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia Nomor PR.01.01/II/0004/2015 dan Nomor
01B/UNZ.F1.D/HKP.02.04/2015 tentang Rencana Strategis Bisnis Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tahun 2015-2019.
Peraturan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Nomor Per 20/PB/2012 tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Satuan Kerja
Badan Layanan Umum
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 135/PMK.02/2014
tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Kementerian Lembaga/Negara (RKAKL).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
Peratuaran Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 64/PMK.05/2013
tentang Pedoman Penilaian Kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum
Bidang bLayanan Kesehatan.
a. Pelayanan
Dalam upayanya mewujudkan program dan kegiatan di bidang pelayanan
maka ditetapkan sasaran dan indikator sebagai berikut :
b. Pendidikan
1. Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam
AHS (Academic Healt System).
Indikator :
c. Penelitian
1. Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam
AHS (Academic Healt System)
Indikator :
jumlah riset translasional yang diaplikasikan.
2. Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan
dan penelitian.
Indikator :
jumlah publikasi internasional
BAB IV
STRATEGI PELAKSANAAN
Dalam mencapai tujuan dan sasaran dari RSJPDHK maka diperlukan kebijakan-
kebijakan sebagai sebuah strategi yang diperlukan untuk mencapai target dari
indikator kinerja yang telah ditetapkan. Adapun strategi dalam pencapaian sasaran
RSJPDHK adalah :
1. Pelayanan
Dalam upayanya mewujudkan program dan kegiatan di bidang pelayanan
maka ditetapkan sasaran dan indikator sebagai berikut :
Pendidikan
a. Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS
(Academic Healt System). Dalam hal ini khususnya di bidang pendidikan
terindikasi dari :
Persentase (%) PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester).
Jumlah peserta fellowship dari LN (luar negeri).
Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang
unggul dengan indikator : prosentase (%) keberhasilan operasi jantung
secara mandiri di PJT Binaan.
b. Terwujudnya kepuasan stakeholder melalui tercapainya pengukuran tingkat
kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI).
Penelitian
a. Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS
(Academic Healt System). Dalam hal ini khususnya di bidang penelitian
terindikasi dari : Jumlah riset translasional yang diaplikasikan.
BAB V
HASIL KERJA
Tempat Tidur
Jumlah tempat tidur RS yang dioperasionalkan pada tahun 2015 adalah
331 TT (tempat tidur).
Berdasarkan Keputusan Direktur Utama BLU Tahun 2015 Nomor :
KR.06.02/I/0351/2015 tanggal 1 Juli 2015 terjadi perubahan penempatan
tempat tidur pada pelayanan rawat inap, meski secara jumlah total yang
dioperasionalkan tetap 331 TT.
Secara rinci komposisi tempat tidur yang dioperasionalkan berdasarkan
Kepdir Nomor:KR.06.02/II/0351/2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
Pertumbuhan Pasien
Total pasien masuk rumah sakit pada tahun 2015 adalah 12.973 pasien,
menurun 9,18% dibandingkan tahun 2014.
Gambar 5.2. Tren Pasien Masuk Rawat Inap RSJPDHK 3 (tiga) tahun
terakhir
Gambar 5.3. Grafik Persentase (%) Jaminan Pasien Rawat Inap RSJPD
Harapan Kita Tahun 2015
Pencapaian BOR
BOR Rawat Inap RS pada tahun 2015 adalah 60,70% mengalami
penurunan sebesar 6,32% jika dibandingkan dengan tahun 2014
sebesar 64,8 %.
Angka BOR pada unit kerja di tahun 2015 jika dibandingkan tahun 2014
bervariasi karena ada yang naik dan turun, BOR tertinggi terdapat di
ruang perawatan kelas I sebesar 85,68% dan angka BOR terendah di
ruang perawatan kelas III. secara rinci dapat dilihat pada tabel dan
gambar.
Tabel 5.4. Angka BOR Unit Kerja Rawat Inap tahun 2015:2014
Gambar 5.7. Grafik unit kerja pelayanan rawat inap tahun 2015:2014
Gambar 5.8. Grafik rasio pasien baru dan pasien lama Tahun 2015
2) Emergensi (UGD)
Jumlah pasien IGD pada tahun 2015 adalah 11.354 pasien, bila
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi
penurunan 1,02% . Secara rinci dapat dilihat pada tabel dan gambar
dibawah.
Gambar 5.10. Grafik Komposisi Pasien Baru dan Lama UGD Tahun
2015
3) Poli Eksekutif
Kunjungan Poliklinik Eksekutif mengalami penurunan sebesar 12,7%.
Secara lengkap dapat dilihat pada tabel.
Bedah Anak
Angka layanan bedah anak pada tahun 2015 meningkat 8,68% dari
tahun 2014.
Farmasi
* lembar resep 371.413 323.439 resep -12,92
* item resep 2.506.008 2.357.747 item -5,92
* item Obat Generik 508.282 513.832 item 1,09
PKBD
* pemeriksaan 1.113.651 1.021.797 pmrksn -8,2
* konsultasi gizi 67
* asuhan gizi 24.457
* permintaan diet 83.335
khusus
Sesuai tabel diatas, pada tahun 2015 terjadi peningkatan pendapatan dari
tahun 2014 sebesar 20,8% dan peningkatan biaya sebesar 10,4%.
Secara keseluruhan selisih pendapatan dan biaya tahun 2015 meningkat
52,8%.
3. Indikator Kinerja
Penilaian kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang layanan
kesehatan mengacu pada Permenkeu Nomor:64/PMK.05/2013, terdiri dari 3
(tiga) aspek yaitu :
- Aspek Keuangan
- Aspek Layanan
- Aspek Mutu.
Tahun 2015 merupakan tahun terakhir dilaksanakannya pengukuran
tingkat kesehatan RS melalui metoda ini. Pengukuran selanjutnya yaitu
pada tahun 2016 menggunakan metoda pengukuran berdasarkan Area
(Klinis dan Manajerial).
a. Aspek Keuangan
Tabel 5.17. Tabel Indikator Kinerja Keuangan Tahun 2015
NO. SUB ASPEK INDIKATOR KEUANGAN BOBOT CAPAIAN 2015 HAPER NILAI
380.697.638.233 x 100%
b) Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 25.457.361.076
1495,43% 2,50
48.607.224.488 x 100%
f ) Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2 897.565.738.004
5,42% 1,40
718.088.807 x 100%
i) Rasio Subsidi Pasien 2
785.497.755.566
0,09% 0
d. Tarif Layanan 1 1
e. Sistem Akuntansi 1 1
b. Aspek Pelayanan
Tabel 5.18. Tabel Indikator Kinerja Aspek Layanan Tahun 2015
REALISASI / CAPAIAN
NO INDIKATOR BOBOT HAPER NILAI
2014 2015
ASPEK LAYANAN
A Pertumbuhan Produktivitas 18 11,75
1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 546 483 0,88 0,50
* Poli Rawat Jalan Umum 424 373
* Poli Rawat Jalan Executif 122 110
2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 31 31 1,00 1,50
3 Hari perawatan 2 78.293 73.339 0,94 1,00
4 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 245 233 0,95 1,25
* DNI 117 117 1,00
* Vascular 20 19 0,95
* Nuklir 11 7 0,64
* Radiologi 98 90 0,92
c. Aspek Mutu
Tabel 5.19. Tabel Indikator Kinerja Aspek Mutu Tahun 2015
CAPAIAN NILAI
NO INDIKATOR BOBOT HAPER
2015 RIIL
A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 14 11,50
1 Emergency response time rate 2 3 menit 9 detik ERT < 8 2,00
2 Waktu tunggu rawat jalan 2 29 menit 20 ≤ WRJ ≤ 30 1,50
3 LOS (length of stay) 2 5,46 5 ≤ LOS ≤ 8 1,00
17 menit 6
4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 detik
15 ≤ KRO ≤ 30 1,00
5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 20 jam 30 menit WTO ≤ 2 2,00
1 jam
6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 44 mnt 11 dtk
WTL ≤ 3 2,00
7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 3 jam WTR ≤ 3 2,00
B MUTU KLINIK 12 12,00
1 Angka kematian di Gawat Darurat 2 0,68% AKG ≤ 2,5 2,00
2 Angka kematian > 48 jam 2 3,06% AKL < 25 2,00
3 Post operatif death rate 2 0,75% POD < 2 2,00
4 Angka infeksi nosokomial :
a. Infeksi Luka Operasi 1 1,2% AIN ≤ 1,5 1,00
b. Infeksi Jarum Infus 1 0,94% AIN ≤ 1,5 1,00
c. Decubitus 1 0,17% AIN ≤ 1,5 1,00
d. ISK 1 0,8 ‰ ( 0,08%) AIN ≤ 1,5 1,00
Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat
5 2 0,04% KPJ < 1 2,00
kecacatan / kematian
C KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 4 4,00
ada program
1 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 1 dilaksanakan
1,00
ada program
2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 dilaksanakan
1,00
1.1 Pelayanan
Tabel 5.20. Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Pelayanan Tahun
2015
Sasaran Program / Realisasi
No KPI Indikator Kinerja Target 2015
Kegiatan 2015
Terwujudnya
Tercapainya % pasien yang
1 kepuasan 1
puas dan sangat puas
85 % 77,98 %
stakeholder
Tercapainya % keberhasilan
Terwujudnya 2 operasi jantung secara mandiri 98 % 98,63 %
2 RSJPDHK sebagai di PJT Binaan
Rujukan Nasional Tercapainya % kasus sulit yang
3
berhasil
90 % 98,14 %
Tercapainya Jumlah
Terwujudnya peran
3
strategis PJN
4 implementasi program preventif 1 1
dan promotif
Terwujudnya Tercapainya % capaian indikator
5
medik kardiovaskular
80 % 91,28 %
layanan, pendidikan,
4
dan penelitian yang Tercapainya % komplen yang
ekselen dalam AHS 6 85 % 94,92 %
ditangani dengan baik
1.2 Pendidikan
Tabel 5.21. Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Pendidikan Tahun
2015
Terwujudnya
Tercapainya Tingkat kepuasan
kepuasan
peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)
90 % 91 %
stakeholder
Tercapainya % PPDS kardiologi
Terwujudnya yang lulus tepat waktu (≤ 9 65 % 62,50 %
layanan, pendidikan, semester)
dan penelitian yang
ekselen dalam AHS Tercapainya Jumlah peserta
1 1
fellowship dari LN
1.3 Penelitian
Tabel 5.22. Tabel Monitoring KPI RSJPDHK Bidang Penelitian Tahun
2015
Terwujudnya
layanan, pendidikan, jumlah riset translasional yang
1
dan penelitian yang diaplikasikan
1 1
ekselen dalam AHS
Terwujudnya
kerjasama nasional
dan internasional Tercapainya jumlah publikasi
2
pelayanan, internasional
7 8
pendidikan dan
penelitian.
Gambar 5.18. Info grafis pelaksanaan kegiatan RSJPD Harapan Kita dalam upaya
meraih akreditasi
Penjelasan :
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tabel 6.1. Nilai Riil Indikator RSJPD Harapan Kita Tahun 2012 - 2015
BAB VI PENUTUP 49
LAPORAN TAHUN 2015 RSJPDHK
B. SARAN
Berbagai upaya dan strategi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja serta
optimalisasi pelaksanaan kegiatan di RSJPD Harapan Kita :
1. Peningkatan kualitas monitoring dan evaluasi secara terpadu dalam semua
pelaksanaan kegiatan.
2. Membangun komitmen dari semua unit kerja untuk bersama-sama
melaksanakan dan mengoptimalkan pelaksanaan semua kegiatan di RSJPD
Harapan Kita.
3. Penerapan dan pelaksanaan anggaran dilaksanakan secara realistis sesuai
dengan kenyataan.
4. Melakukan koordinasi sinkronisasi dan integrasi semua kegiatan di Rumah
sakit melalui pertemuan rutin secara berkala dan berjenjang disemua lini
anggaran.
5. Melakukan optimalisasi dalam pengelolaan keuangan baik penyusunan
anggaran, perencanaan, pelaksanaan anggaran kegiatan dan pelaporan
keuangan secara tertib, teratur sesuai aturan.
Demikian Laporan Tahunan ini dibuat dengan berbagai kekurangan, dan kiranya
dapat menjadi pelajaran untuk perbaikan dimasa mendatang.
BAB VI PENUTUP 50
LAMPIRAN - LAMPIRAN
DATA REALISASI/PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA RSJPDHK TAHUN 2015
Target Realisasi
No Sasaran Strategis KPI Indikator Kinerja / Keberhasilan Satuan Capaian
2015 2015
Termanfaatkannya
14 28 Jumlah KSO yang di atas 1 milyar 2 2 √
sumber dana dari luar
Terwujudnya
15 29 Tingkat pertumbuhan revenue % 7 9 √
pertumbuhan revenue
Terwujudnya efisiensi Rasio pendapatan BLU terhadap
16 30 % 88 91.55 √
proses bisnis biaya operasional
Kepatuhan terhadap Clinical
Terwujudnya 31 % 50 100 √
Pathway
17 peningkatan efektifitas
pelayanan % Temuan ketersediaan Obat
32 % 99 99,76 √
Rutin yang di TL
Terwujudnya Penyampaian hasil laboratorium
18 33 % 100 93,8 X
Peningkatan Mutu Kritis yang tepat wakti < 30 menit
2 JAMINAN PERUSAHAAN 8.772.077.076 40.740.433.512 42.943.216.946 6.569.293.643 4.827.886.158 137.506.937 223.640.364 1.380.260.184 KPKNL = Rp. 394.764.617
3 JAMKESDA 1.968.067.915 3.103.371.497 4.325.804.849 745.634.563 283.592.600 7.401.397 - 454.640.566
4 BPJS 103.920.470.235 474.987.416.111 578.484.655.425 423.230.921 423.230.921 - - -
5 PT INHEALTH IND. 1.156.423.962 2.724.984.439 3.520.787.793 360.620.608 360.620.608 - - -
8
TOTAL PIUTANG BRUTO 135.678.775.749 523.467.923.656 631.647.957.695 27.498.741.711 6.461.613.178 1.075.196.968 638.786.936 19.323.144.629
PROSENTASE PENYISIHAN 0,50 10 50 100
JUMLAH PENYISIHAN 19.782.365.859 32.308.066 107.519.697 319.393.468 19.323.144.629
JUMLAH PIUTANG NETTO 7.716.375.851 6.429.305.112 967.677.271 319.393.468 -
Keterangan :
1. Piutang tahun < tahun 2014 sebesar Rp. 19.320.606.313,- ( sudah dilimpahkan ke KPKNL sebesar Rp. 15.824.849.064)
2. Piutang tahun 2015 sebesar Rp. 8.178.132.398,-
3. Perkiraan Piutang BPJS
• Proses pembayaran sebesar Rp. 423.230.921
• Dalam proses Verifikasi BPJS sebesar Rp. 83.664.003.548,-
KLAIM JKN DALAM PROSES VERIFIKASI OLEH BPJS
PER 31 DESEMBER 2015
KET:
1. Penerimaan BPJS tahun 2015 (Jan – Desember 2015) Sebesar Rp 578.484.655.425.-
(rencana penambahan pembayaran pada bulan Januari 2016 sebesar Rp. 423.230.921)
2. Tagihan dalam Proses Verifikasi tahun 2014 – 2015 per 31 Desember 2015
•Tagihan tahun 2014 sebesar Rp. 2.743.724.201,-
•Tagihan tahun 2015 sebesar Rp. 80.909.279.347,-
POSISI UTANG KEPADA PIHAK KETIGA
Per 31 Desember 2015
1 2 3 4 5 (3+4)