You are on page 1of 5

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN

SIRSAK MUDA DAN TUA (Annona muricata L.) TERHADAP


Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
(ANTIBACTERIAL ACTIVITY TEST OF ETHANOL
EXTRACTS OF YOUNG AND OLD SQUARE LEAF (Annona
muricata L.) ON Staphylococcus aureus and Escherichia
coli)

Penulis Dimas Wakhid Setiawan


Jurusan Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Jember
Jln. Kalimantan 37, Jember 68121
E-Mail: dimassetiawan144@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini ditujukan untuk menguji aktivtas akti mikroba dari ekstrak daun sirsak
muda dan tua terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli yang di
benihkan dalam media nutrient agar dan nutrient Both, ekstrak dilarutkan dalam
pelarut DMSO. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mikrobiologi dan Fitokimia
Fakultas Farmasi Universitas Jember. Diharapkan penelitian ini bias menjadi dasar
pengembangan agen anti microbial baru yang akan berguna di masa depan

Kata kunci: Escherichia coli, Staphylococcus aureus, daun sirsak, antibakteri, ekstrak

Abstract

This study aimed to examine microbial activity of young and old soursop leaf
extracts against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria which were
recovered in nutrient agar and both nutrients, extracts were dissolved in DMSO
solvent. This research was conducted in the Microbiology and Phytochemical
Laboratory of the Faculty of Pharmacy, University of Jember. It is hoped that this
research can be the basis for the development of new anti-microbial agents that will
be useful in the future

Keywords: Escherichia coli, Staphylococcus aureus, soursop leaves, antibacterial,


extract
PENDAHULUAN kanker adalah daun buah sirsak. Daun buah
sirsak dikatakan dapat menjadi antibakteri
Salah satu masalah besar yang saat ini karena memiliki kandungan yang dapat
sedang dihadapi adalah resistensi bakteri digunakan sebagai obat dan meningkatkan
terhadap antibiotik , baik pada negara sistem kekebalan tubuh manusia.
berkembang maupun negara maju oleh,
karena itu dibutuhkan beberapa tindakan Oleh karena itu, penulis berusaha
untuk mengurangi masalah ini. Upaya - upaya untuk mencoba membedah dan merangkum
yang telah dilakukan sampai saat ini apa saja kandungan dalam daun buah sirsak
diantaranya adalah mengontrol penggunaan untuk menyimpulkan bisa atau tidaknya daun
antibiotik, mengembangkan penelitian untuk buah sirsak dijadikan sebagai aktimikroba
lebih mengerti tentang mekanisme resistensi serta menguji aktivitasnya pada bakteri
secara genetik dan penemuan obat baru baik Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
sintetik maupun yang berasal dari alam.
METODE PENELITIAN
Peningkatan resistensi bakteri terhadap
antibiotik memberikan peluang besar untuk
Penelitian ini di lakukan di
mendapatkan senyawa antibakteri dengan
Laboratorium Fitokimia dan Mikrobiologi
memanfaatkan senyawa bioaktif dari
Fakultas Farmasi Universitas Jember
kekayaan keanekaragaman hayat.
Pembuatan Ekstrak

Sebanyak 500 g serbuk simplisia dimaserasi


Penyakit infeksi masih merupakan jenis
dengan 75 bagian pelarut etanol 96% yang
penyakit yang paling banyak diderita oleh
telah didestilasi, dimasukkan ke dalam bejana
penduduk di negara berkembang, termasuk
bertutup dan dibiarkan pada suhu kamar
Indonesia. Salah satu penyebab penyakit
selama 5 hari terlindung dari cahaya sambil
infeksi adalah bakteri. Bakteri merupakan
sering diaduk, kemudian setelah 5 hari hasil
mikroorganisme yang tidak dapat dilihat
maserasi disaring dan diperas. Ampas
dengan mata telanjang, tetapi hanya dapat
ditambah dengan cairan penyari etanol teknis
dilihat dengan bantuan mikroskop. Bakteri
yang telah didestilasi hingga diperoleh 100
patogen lebih berbahaya dan menyebabkan
bagian maserat kemudian dibiarkan di tempat
infeksi baik secara sporadik maupun
sejuk dan terlindung dari cahaya selama 2 hari
endemik, antara lain Staphylococcus aureus
dan dienaptuangkan. Maserat digabungkan
dan Escherichia col.
lalu diuapkan dengan alat penguap putar pada
temperatur 40 o C dan diperoleh ekstrak
Indonesia merupakan salah satu negara
etanol kental, dapat dilihat pada Lampiran 6
yang memiliki beragam keanekaragaman
dan 7 halaman 44 dan 45.
hayati. Di antaranya adalah keladi tikus, temu
lawak, temu putih, dan lainnya. Menurut
informasi yang beredar di masyarakat, salah
satu bahan yang dapat menjadi alternatif obat
Pembuatan Larutan Pereaksi Ditimbang sebanyak 15,17 g timbal asetat,
kemudian dilarutkan dalam airsuling bebas
Pereaksi Mayer
karbondioksida hingga 100 ml. [1]

Ditimbang sebanyak 1,35 g raksa (II) klorida,


Pereaksi Liebermann-Burchard
lalu dilarutkan dalam 60 ml akuades.
Kemudian pada wadah lain sebanyak 5 g Dicampurkan 5 ml asam asetat anhidrida
kalium iodida dilarutkan dalam 10 ml akuades dengan 5 ml asam sulfat pekat kemudian
dan campurkan keduanya, ditambahkan ditambahkan dengan etanol hingga diperoleh
akuades hingga batas 100 ml. [3] volume 50 ml [1]

Pereaksi natrium hidroksida 2 N Pereaksi Molisch

Ditimbang sebanyak 8,001 g natrium Dilarutkan sebanyak 3 g alfa naftol dalam 15


hidroksida, kemudian dilarutkan dalam air ml etanol 95 %, ditambahkanasam nitrat 0,5 N
suling hingga 100 ml. [2] diperoleh larutan 100 ml [1]

Pereaksi Bouchardat Pereaksi kloralhidrat

Dilarutkan dalam air suling sebanyak 4 g Larutan kloralhidrat dibuat dengan cara
kalium iodida dan 2 g iodium secukupnya melarutkan kloralhidrat sebanyak50 g dalam
hingga 100 ml. [4] 20 ml air [1]

Pereaksi Dragendorff

Pereaksi dibuat dua persediaan: (1) 0,6 g


bismut nitrat dalam 2 ml HCl pekat dan 10 ml
air; (2) 6 g kalium iodida dalam 10 ml air.
Larutan persediaan ini dicampurkan dengan 7
Skinning Fitokimia
ml HCl pekat dan 15 ml air). [2]
Skrining fitokimia dari daun segar sirsak muda
Pereaksi besi (III) klorida
dan tua, simplisia daun sirsak muda dan tua,
dan ekstrak etanol sirsak muda dan tua,
Ditimbang sebanyak 9 g besi (III) klorida
meliputi pemeriksaan terhadap golongan
heksahidrat (p), kemudiandilarutkan dalam air
senyawa alkaloida, flavonoida, glikosida,
suling hingga 100 ml, lalu disaring
saponin, tanin dan steroida/triterpenoida [9]
Pereaksi asam klorida 2 N
Uji Aktivitas Anti Bakteri
Asam klorida pekat sebanyak 16,6 ml
Disk-diffusion method atau Kirby-Bauer test,
ditambahkan air suling sampai100 ml).
dibagi tiga yaitu metode menggunakan
Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M cakram, metode menggunakan silinder dan
metode lubang/sumuran. Disk uji diletakkan
pada permukaan media agar yang telah DAFTAR PUSTAKA
diinokulasi dengan mikroorganisme uji,
[1] Anonim. 1995. Farmakope indonesia.
diinkubasikan dan diamati terbentuknya zona
Journal of Chemical Information and
hambatan. Tes ini dapat mendeterminasi
Modeling. 53(9):103.
sensitivitas bahan uji dan estimasi konsentrasi
[2] Departemen Kesehatan Republik
hambat minimum, yaitu konsentrasi terendah
Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
yang mampu menghambat pertumbuhan
(Edisi 4). Dalam Jakarta
bakteri secara visual. Kelemahan metode
[2] Depkes, R. 1979. Farmakope indonesia
difusi yaitu tidak dapat menentukan efek
edisi iii. Departemen Kesehatan
bakterisidal suatu bahan uji [10]
Republiik Indonesia. Jakarta
[4] Dirjen POM RI. 2009. Farmakope
HASIL SEMENTARA Indonesia edisi V. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Diharapkan penelitian ini dapat berjalan [5] Hermawan, G. P. dan H. Laksono. 2013.
dengan lanjarr dan mendapatkan hasil yang Ekstraksi daun sirsak (annona muricata
maskimal sehingga dapat dikembangkan aen l.) menggunakan pelarut etanol. Jurnal
anti mikroba baru yang akan berguna untuk Teknologi Kimia dan Industri. 2(2):111–
masa depan 115.
[6] Martoyo, P. Y., R. D. Hariyadi, dan W. P.
Rahayu. 2014. Kajian standar cemaran
mikroba dalam pangan di indonesia.
Jurnal Standardisasi. 16(2):113–124.
[7] Putra, I. N. K. 2010. Aktivitas antibakteri
ekstrak kulit buah manggis ( garcinia
mangostana l .) serta kandungan
senyawa aktifnya [ antibacterial activity of
mangosteen ( garcinia mangostana l .)
husk extract , and its active compounds ]
metodologi hasil dan pembahasan.
XXI(1):1–5.
[8] Radji, M. 2010. Panduan Mahasiswa
Farmasi & Kedokteran. Dalam Buku Ajar
Mikrobiologi
[9] Sari, D. M., S. Wijaya, dan H. K. Setiawan.
2015. Fraksinasi dan identifikasi
senyawa antioksidan pada ekstrak etanol
daun sirsak (annona muricata l.) secara
kromatografi kolom. Jurnal Farmasi
Sains dan Terapan. 2(2):50–53.
[10] Soediono, B. 1989. Difco & BBL Manual
of Microbiological CUlture Media. Journal
of Chemical Information and Modeling.
[11]Theresia, M., J. Retti, dan A. C. S. T. 2016.
Integrasi proses ekstraksi steviose dari
daun stevia rebaudiana dan pemurnian
dengan membran disusun oleh : edo
indra permana ryan jonathan lembaga
penelitian dan pengabdian masyarakat
universitas katolik parahyangan
[12] Veteriner, M. 2013. Daya hambat perasan
daun sambiloto terhadap pertumbuhan
bakteri escherichia coli. 2(2):142–150.
[13] Wulandari, F. 2016. Pemanfaatan daun
sirsak sebagai obat anti kanker.
Pemanfaatan daun sirsak sebagai obat
anti kanker. 3(1):128.

You might also like