Professional Documents
Culture Documents
Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan
rahmat-Nya kami Dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
Makalah ini Berjudul Masalah Ekonomi. Makalah ini kami susun dengan sungguh-
sungguh.Banyak rintangan yang kami lewati, Baik itu yang datang dari diri kami sendiri
maupun yaang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari Tuhan
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan........................................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................................ 10
B. Saran.......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan kesejahteraan masyarakat. Negara kita mempunyai beberapa masalah ekonomi Indonesia
yang benar-benar pelik. sebagian persoalan senantiasa nampak. ada juga persoalan ekonomi
yang hingga saat ini belum dapat diatasi. Banyak beberapa masalah ekonomi yang menempa
Indonesia dari satu tahun lebih lalu. Memanglah waktu ini Negara Indonesia pengalami
perubahan perekonomian yang cukup cepat. Tetapi didalamnya ada banyak persoalan yang
nampak serta silih bertukar. Beberapa permasalahan ekonomi Indonesia sebagai berikut :
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pertumbuhan ekonomi suatu negara merupakan salah satu indikasi yang dapat
ekonomi dapat dilihat melalui tingkat produksi barang dan jasa yang dapat dihasilkan selama
satu periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia sering
terkendala masalah modal dan investasi. Indonesia masih bergantung pada modal dari
Kenaikan harga minyak dunia merupakan akibat langkanya minyak mentah. Kelangkaan
harga minyak menyebabkan harga barang pokok lain ikut naik. Akibatnya, daya beli
2
B. Masalah Ekonomi
1. Kemiskinan
hidupnya. Kebutuhan hidup meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan
Masyarakat mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok secara umum.
Akibatnya, masyarakat tidak dapat hidup secara layak sehingga taraf hidupnya menurun.
Berdasarkan data BPS bulan Maret 2012 jumlah penduduk yang berada dalam garis
kemiskinan berjumlah sekitar 29,13 juta orang (11,96%). Jumlah ini berkurang sebanyak 0,89
juta orang dari periode yang sama tahun sebelumnya. Menurunnya angka kemiskinan
ditunjang adanya penurunan harga komoditas makanan sedikit lebih besar dibandingkan
2. Pengangguran
Secara umum pengangguran diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja.
pada suatu negara. Pengangguran disebabkan jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang
dengan jumlah lapangan kerja/kesempatan kerja. Akibatnya, banyak angkatan kerja yang
3
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Indonesia tahun 2012
mencapai 120,4 juta jiwa. Sementara itu, jumlah pengangguran pada bulan Februari 2012
sebanyak 7,61 juta jiwa turun dari tahun sebelumnya sebanyak 7,7 juta jiwa. Hal ini
bidang ketenagakerjaan, misalnya perbaikan kualitas tenaga kerja / sumber daya manusia,
informasi lapangan pekerjaan, serta memberikan pelatihan dan keterampilan bagi tenaga
kerja.
Sudah selayaknya kita lebih peka dengan lingkungan yang ada disekitar kita terlebih
masalah pengngguran sebisaa mungkin kita menciptakan peluang usaha agar dapat ikut
berkontribusi dalam perekonomian Indonesia. salah satu tolak ukur negara berkembang ialah
pengusaha selain kita dapat memperoleh materi yang lebih karna mengelola sendiri juga kita
3. Inflasi
Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang
dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi
ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan
4
penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya
inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan
biaya.
4. Kesenjangan Penghasilan
masyarkat dengan penghasilan tinggi dan kelompok masyarakat dengan penghasilan rendah.
Masyarakat yang memiliki penghasilan tinggi mampu memenuhi kebutuhan hidupnya mulai
dari kebutuhan primer, sekunder, hingga tersier. Sementara itu, kelompok masyarakat yang
permasalahan kesenjangan penghasilan. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah dalam
kemampuan masyarakat dalam menikmati hasil pembangunan. Selain itu, upaya pemerintah
sosial masyarakat.
Indonesia memiliki hutang luar negeri yang sangat banyak yakni lebih dari USD 100
miliar. Setiap kementerian mempunyai hutang. Indonesia adalah negara dengan hutang luar
negeri terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Meksiko. Hutang yang terus menumpuk
tersebut menyebabkan terjadinya berbagai masalah perekonomian seperti nilai mata uang
5
6. Ketidakmampuan Industrial
Industri di Indonesia kebanyakan hanya merakit barang saja. Kalaupun ada industri
besar, industri tersebut pasti milik asing. Perindustrian masih sangat bergantung pada
ekonomi, bahan baku, dan teknologi asing. Padahal kita memiliki sumber daya alam dan
sumber daya manusia yang sangat besar. Namun karena kita tidak dapat mengelolanya
dengan baik, maka kita harus meminta bantuan asing. Akibatnya, sebagian keuntungan
dibawa ke luar negeri sedangkan Indonesia hanya mendapatkan pendapatan dari pajak dan
7. Defisit Anggaran
APBN Indonesia selalu mengalami defisit. Defisit adalah saat ketika anggaran belanja
lebih tinggi dari anggaran pendapatan. Itulah salah satu alasan kenapa hutang negara kita
terus menumpuk. Penyebab utamanya adalah korupsi, perilaku pemerintah yang sangat boros
sangat buruk. Sehingga Indonesia selalu kekurangan para ahli dan harus mendatangkannya
dari luar negeri. Sedangkan kebanyakan orang Indonesia yang bekerja di luar negeri hanya
9. Korupsi
Korupsi menjadi masalah serius di negeri ini. Hampir di semua bidang terjadi korupsi
dan suap-menyuap baik itu “kelas teri” maupun “kelas kakap”. Akibatnya bermacam-macam,
mulai dari program pemerintah yang menjadi kacau, penegakan hukum menjadi lemah, dan
pemborosan anggaran.
6
10. Penguasaan Iptek yang Kurang
Penguasaan iptek di Indonesia juga masih sangat kurang. Ini disebabkan karena
jumlah tenaga ahli di Indonesia masih sangat sedikit. Kalaupun ada, mereka lebih memilih
untuk bekerja di luar negeri karena penghasilannya jauh lebih tinggi. Penguasaan iptek yang
adalah kenapa hanya kawasan tertentu saja yang dibangun sedangkan daerah lain
ditinggalkan begitu saja. Hal ini menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dan daerah
perkotaan menjadi semakin padat. Jika pemerintah melakukan pembangunan secara merata,
maka setiap daerah akan berkembang lebih cepat dan itu juga bisa mempercepat kemajuan
Indonesia.
pangan terus meroket terutama sembako. Ditambah lagi dengan semakin sempitnya lahan
pertanian akibat alih fungsi lahan. Sangat ironis memang mengingat Indonesia adalah negara
agraris yang sangat subur. Kesejahteraan petani yang kurang diperhatikan menjadi salah satu
penyebabnya. Untuk memenuhi kebutuhan pangan saat ini, pemerintah harus mengimpornya
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam menyusun makalah ini, saya menyadari banyak kesalahan yang terdapat di
dalamnya. Saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini
dikemudian hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Kesehatan”,: Bandung
2009. Jakarta Dalam Angka 2009. Jakarta : BPS Provinsi DKI Jakarta