You are on page 1of 4

DEPARTEMEN MEDIS HHG

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI PELAYANAN MEDIS

Contoh : Struktur Organisasi Kamar Bersalin – Kamar Operasi

MANAJER KEPERAWATAN MANAJER PELAYANAN MEDIS

KEPALA INSTALASI VK - OK SMF

KEPALA KEPALA
PERAWATAN VK PERAWATAN OK

PJ ADM VK-OK

PJ SHIFT VK PJ SHIFT OK

PELAKSANA VK PELAKSANA OK

Tanggung jawab, uraian tugas, ortala terlampir

Jakarta, 1 April 2009


Mengetahui,

Dr. Lussy Dr. Hasmoro, MHA, MM


Ka. Dep. Medis Direktur Utama HHG

Lampiran :

1. KEPALA INSTALASI:
A. Tanggung Jawab:
1). Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pelayanan medis terhadap pasien sesuai standar
pelayanan medis dan keputusan Komite Medik ( fungsi mitra DPJP )
2). Bertanggung jawab terhadap perencanaan kebutuhan alkes dan obat-obatan
3). Bertanggung jawab terhadap mutu pelayanan instalasi secara keseluruhan terhadap pasien
baik medis maupun non medis
4). Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program Patient Safety , Pengendalian INOK dan
K3 di Instalasi
5). Bertanggung jawab terhadap pengawasan ketersediaan tenaga

B. Uraian Tugas
1). Menyelenggarakan koordinasi dengan Komite Medik dan manajer terkait dalam membuat
standar prosedur pelayanan di Instalasi yang dipimpin.
2). Berkoordinasi dengan Staf Medis Fungsional / DPJP dalam melakukan pelayanan medis
terhadap pasien sesuai standar pelayanan medis dan keputusan Komite Medis (menjadi mitra
DPJP).
3). Memantau dan mengadakan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan standar prosedur
pelayanan, kinerja instalasi, dan hal-hal yang terkait dengan keuangan.
4). Mengusulkan, menganalisa, dan mengevaluasi pengadaan alat kesehatan, alat umum, obat-
obatan, dan fasilitas pendukung di instalasi.
5). Melaporkan dan memberikan saran kepada Direktur melalui Manajer Pelayanan Medis yang
berhubungan dengan pelayanan di instalasi.
6). Mengadakan rapat rutin bulanan, membuat program kerja, dan laporan tahunan.
7). Mengkoordinir dan mengawasi pelaksanaan program-program rumah sakit (patient safety, PPI,
K3, ABRT) di instalasi.
8). Melakukan pengawasan terhadap terpenuhinya kebutuhan tenaga (perawat dan dokter) serta
hal-hal lain yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan SDM.

C. Organisasi dan tata laksana :


1). Kepala Instalasi bertanggung jawab kepada Manajer Pelayanan Medis
2). Kepala Instalasi memberikan rekomendasi penilaian Kepala Perawatan kepada Manajer
Keperawatan.
3). Kepala Instalasi memiliki staf administrasi yang bertanggung jawab terhadap keseluruhan tugas
administrasi di masing-masing ruangan yang disebut PJ Administrasi
4). Pada pelaksanaan tugas harian dimana Kepala Instalasi harus meninggalkan instalasi karena
tugas lain ( rapat selain MM, jaga IGD, dll ) maka :
- Pimpinan operasional harian adalah oleh masing-masing kepala perawatan
- Penandatanganan berkas administrasi harus diketahui oleh Kepala Instalasi
- Jika terjadi permasalahan yang memerlukan pengambilan keputusan diluar wewenang
kepala keperawatan maka wajib berkonsultasi dulu dengan Ka. Instalasi

D. Kualifikasi :
1). Dokter Umum Fungsional Level III
2). Jika kualifikasi 1) belum ada maka Dokter Fungsional Level I / II yang memenuhi syarat dapat
diangkat menjadi PLH Kepala Instalasi

2. KEPALA PERAWATAN
A. Tanggung Jawab :
1). Bertanggung jawab terhadap terlaksananya asuhan keperawatan sesuai standar mutu
pelayanan keperawatan.
2). Bertanggung jawab terhadap terpenuhinya tenaga perawat sesuai kualifikasi dan kompetensi.
3). Bertanggung jawab terhadap pengaturan jadwal penugasan perawat (lembur, cuti, dll)
4). Bertanggung jawab terhadap ketersediaan fasilitas / alat yang dibutuhkan untuk pelayanan
keperawatan serta pengawasan fixed asset di ruangannya
5). Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan rutin seluruh fasilitas dan alat
6). Bertanggung jawab terhadap terlaksananya program Patient Safety bidang keperawatan,
Pengendalian INOK ( fungsi IPCLN ) dan K3 yang harus dilakukan oleh staf keperawatan

B. Uraian Tugas
1). Melakukan pengawasan kepada tenaga perawat dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan.
2). Menyiapkan tenaga perawat sesuai kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi
3). Menyusun, mengatur daftar dinas, lembur dan perencanaan cuti tenaga perawat / bidan.
4). Mendampingi kegiatan operan (shift pagi dan sore)
5). Mengoreksi dan menandatangani seluruh lembar administrasi yang dibutuhkan di ruangan yang
dilakukan oleh PJ Administrasi sebelum diajukan ke Kepala Instalasi
6). Melaporkan dan berkoordinasi dengan Kepala Instalasi dalam mengatasi permasalahan-
permasalahan yang terjadi di ruangan
7). Berkoordinasi dengan Manajer Keperawatan, Komite Keperawatan dan CI Keperawatan dalam
hal penyusunan Standar Asuhan Keperawatan, bimbingan dan pembinaan profesi staf
keperawatan.
8). Memantau pelaksanaan Program Pencegahan Infeksi di ruangan (fungsi IPCLN)
9). Mengawasi kelancaran jalannya kegiatan rutin pelayanan di ruangan
10).Bersama PJ Administrasi melakukan serta melakukan pengontrolan BHP, fixed asset,
pengawasan stock random, stock opname farmasi dan linen, dan hal-hal yang terkait dengan
administrasi lainnya.

C. Organisasi dan tata laksana :


1). Kepala perawatan bertanggung jawab kepada Manajer Keperawatan dan Kepala Instalasi
2). Kepala perawatan bersama Kepala Instalasi melakukan penilaian terhadap PJ dan perawat
pelaksana

D. Kualifikasi :
Perawat / Bidan D3 yang telah memenuhi kualifikasi sebagai kepala perawatan
3. PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI RUANGAN
A. Tanggung Jawab :
1). Bertanggung jawab terhadap terlaksananya administrasi ruangan yang mencakup inventori
obat, BHP, alat kesehatan serta pencatatan fixed asset.
2). Bertanggung jawab terhadap administrasi pengajuan alat kesehatan dan alat umum
3). Bertanggung jawab terhadap administrasi yang berkaitan dengan pelaksanaan ABRT
4). Bertanggung jawab terhadap administrasi permintaan barang dari Instalasi ke gudang umum

B. Uraian Tugas :
1). Melakukan rekapitulasi statistik harian, patient savety, INOK, serta menyusun laporan instalasi
2). Melakukan pengecekan rutin alat kesehatan dan alat umum, stok obat, dan stok linen
3). Berkoordinasi dengan teknisi, pelaksana tata graha dalam pelaksanaan program ABRT,
bongkar besar, pemeliharaan alat dan ruangan
4). Membuat permintaan obat dan alat umum ke Instalasi Farmasi dan gudang umum sesuai jadwal
pemesanan
5). Membuat permintaan penggantian alat dan linen
6). Melaksanakan administrasi peminjaman alat antar ruangan dan antar RS

C. Organisasi dan Tata Laksana:


1). PJ Administrasi ruangan bertanggung jawab terhadap Kepala Instalasi
2). PJ Administrasi ruangan berkoordinasi dengan Kepala Perawat untuk pelaksanaan keseluruhan
tugas administrasi di masing-masing ruangan

D. Kualifikasi :
Perawat / Bidan D3 yang telah memenuhi kualifikasi sebagai PJ

You might also like