You are on page 1of 3

SURAT KEPUTUSAN

No. 51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LOGISTIK

DIREKTUR RS BAPTIS BATU

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit


Baptis Batu, maka diperlukan pelayanan logistik yang bermutu dan
akuntabel.
b. Bahwa agar pelayanan logistik di Rumah Sakit Baptis Batu
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Baptis Batu sebagai landasan bagi pelayanan
logistik di Rumah Sakit Baptis Batu;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Baptis Batu.

MENGINGAT : a. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia


Nomor 014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah
Sakit Baptis Batu
b. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Baptis Batu

MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RS Baptis


Batu.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN LOGISTIK RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

KEDUA : Kebijakan pelayanan logistik Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan pelayanan logistik Rumah Sakit Baptis Batu
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan RS Baptis Batu .
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 17 Juli 2013
Direktur RS. Baptis Batu

dr.Arhwinda Pusparahaju A.SpKFR.,MARS


Lampiran Surat Keputusan Direktur RS Baptis
Batu Nomor : 51/17/VII/SK_DIR_Keb/2013

KEBIJAKAN PELAYANAN LOGISTIK


RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

Kebijakan Umum :

1. Pelayanan logistik harus selalu berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Pelayanan logistik berada dibawah koordinasi Bagian Inventory.
3. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan dalam K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
4. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar prosedur
operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan menghormati hak pasien.
5. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
6. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan rapat rutin bulanan
minimal satu bulan sekali.
7. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :

1. Pelayanan logistik barang terbagi menjadi dua yaitu barang medis dan non medis.
2. Pelaksanaan pelayanan logistik medis dilaksanakan oleh Instalasi Farmasi.
3. Pelaksanaan pelayanan logistik dilaksanakan oleh Bagian Inventory.
4. Pelayanan logistik melaksanakan usulan pembelian barang, penerimaan barang,
penyimpanan barang dan distribusi barang.
5. Prosedur usulan pembelian barang, penerimaan barang, penyimpanan barang dan
distribusi barang harus sesuai dengan Sistem Akutansi/Keuangan RS Baptis Batu.
6. Pelayanan logistik harus selalu mengutamakan kualitas dan keakuratan laporan.

Batu, 17 Juli 2013


Direktur RS Baptis Batu

dr. Arhwinda Pusparahaju, SpKFR , MARS.

You might also like