Professional Documents
Culture Documents
BAB I PROPOSAl Perencanaan Produksi
BAB I PROPOSAl Perencanaan Produksi
BAB I PROPOSAl Perencanaan Produksi
PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang peneliti yang telah diuraikan diatas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
Tujuan penelitian ini berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang
telah dikemukakan adalah :
Penelitian ini diharapakan dapat diperoleh informasi yang akurat dan relevan
yang dapat digunakan oleh :
Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi dalam tahap tahap sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab III membahas tentang jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,
identifikasi variable, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, teknik
pengolahan data, teknik pengujian data, teknik analisis data.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah variabel dependen yaitu target
produksi (Y) dan variabel independen yaitu perencanaan (X1), dan pengendalian
produksi (X2). Menentukan tingkat ketepatan waktu, proses dan hasil produksi,
sehingga perusahaan dapat melindungi kelancaran produksi dan menjaga keefektifan
dan efisiensi perusahaan.
Inti dari penelitian ini adalah mencari pengaruh antar variabel. Pengaruh yang
paling mendasar adalah pengaruh antara dua variabel, yaitu variabel independen dan
variabel dependen. Adapun operasianalisasi vaiabel-variabel dapat diuraikan sebagai
berikut :
Kesimpulannya bahwa populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau
subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
objek atau subjek tersebut. Populasi dalam penelitiaan ini adalah karyawan yang berada
di PT. Kojin Indonesia 50 orang.
3.4.2 Sampel
N
𝑛=
1 + Ne2
Keterangan :
ᶯ : Ukuran populasi
N : Ukuran sampel
e : Batas toleransi kesalahan
Jumlah sampel yang ditentukan berdasarkan pada perhitungan dari rumus Slovin
dengan tingkat kesalahan yang ditoleransi sebesar 5%.
N
𝑛=
1 + Ne2
50
𝑛=
1 + 50(0,05)2
50
𝑛= 𝑛 = 44
1,125
Menggunakan rumus tersebut maka akan diperoleh jumlah sampel sebanyak 44 orang.
Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data kuantitatif. Menurut
Sugiyono (2011:137-141) “data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data
kualitatif yang diangkakan (scoring)”. Adapun sumber data yang digunakan sebagai
dasar penyusunan skripsi ini dibagi menjadi data primer dan data sekunder yang relevan
dengan masalah yang akan diteliti, yaitu : Data primer adalah data yang diperoleh secara
langsung yang berhubungan atau diperoleh secara langsung dari subjek penelitian.
Sumber data ini diperoleh melalui wawancara dan kuesioner.
Adapun prosedur pengumpulan data dalam peneltian ini adalah sebagai berikut :
Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode
analisis kuantitatif. Analisis ini digunakan untuk menguraikan masalah-masalah yang
sifatnya dalam bentuk angka. Digunakan untuk menjelaskan data perencanaan produksi
dan data pengendalian produksi dalam target produksi.
Pengolahan data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah,
melalui pengolahan data, data dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam
memecahkan masalah penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu
dikelompokkan, dikategorisasikan, dilakukan manipulasi serta diringkas baik secara
manual atau menggunakan komputer, selanjutnya dapat disajikan dalam bentuk
tabel/grafik/gambar dan lain-lain sehingga bermakna untuk menjawab masalah dan
bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data kuantitatif penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1) Editing : Memilih atau mengambil data yang perlu dan membuang data yang
dianggap tidak perlu, untuk memudahkan perhitungan dalam pengujian
hipotesa.
2) Coding : Proses pemberian kode tertentu terhadap macam dari kuesioner
untuk kelompok ke dalam kategori yang sama.
3) Scoring (Pemberian Skor) : Yaitu pemberian skor terhadap data kualitatif
hasil penelitian, sehingga menjadi data kuantitatif yang dapat diolah melalui
pendekatan statistik.
Skoring terhadap hasil jawaban kuesioner digunakan skala Likert yang
pengukurannya sebagai berikut (Sugiyono,2013:132-133) :
1) Skor 5 untuk jawaban setuju/selalu/sangat positif
2) Skor 4 untuk jawaban setuju/sering/positif
3) Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu/kadang-kadang/netral
4) Skor 2 untuk jawaban tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif
5) Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif
Uji validasi dan reabilitas ini merupakan suatu rangkaian yang harus dilakukan
untuk mendapatkan suatu hasil penelitian yang valid. Kesimpulan jawaban yang berupa
jawaban atau pemecahan masalah penelitian dibuat berdasarkan hasil proses pengujian
data yang meliputi pemilihan, pengumpulan dan analisis data. Ada dua konsep untuk
mengukur kualitas teknik pengujian data yaitu validasi dan reabilitas.
Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid (Ghozali,20110:45).
∑𝑥 = Skor variabel
∑𝑦 = Skor variabel
N = Jumlah responden
Uji validasi bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur, dalam penelitian ini
adalah kuesioner, mengukur apa yang hendak diukur dengan menggunakan rumus
kolerasi produk-moment pearson, guna menhitung kolerasi antara masing-masing
pertanyaan dengan skor total. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pertanyaan mana
yang valid dan yang tidak valid.
𝑟 𝑘 ∑ 𝜎 𝑏2
11=[ ][1− ]
𝑘−𝑙 𝜎𝑡 2
Keterangan : 𝑟11 = Reabilitas Instrumen
𝜎𝑡 2 = Varians total
Model analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi
berganda (multiple linear regression analysis). Analisis regresi (regression analysis)
merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan tersebut untuk membuat suatu
perkiraan (prediction). Nilai prediksi selalu tepat dengan nilainya, semakin kecil tingkat
penyimpangan antara nilai prediksi dengan nilai rillnya, maka semakin tepat persamaan
regresi yang dibentuk.
Model regresi yang digunakan oleh peneliti adalah analisis regresi ganda.
Menurut Sugiyono (2013:275), analisis regresi ganda digunakan oleh pihak peneliti, bila
peneliti bermaksud meramal sebagaimana keadaan (naik turunnya) variabel dependen
(kriterium), bila dua atau lenih variabel independen sebagai faktor prediktor
dimanipulasi (dinaikturunkan). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah
variabel independennya minimal 2.
Y’ = a+𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2+....+𝑏𝑛 𝑋𝑛
Dimana :
Y = Variabel Dependen (nilai yang diprediksi)
Dimana :
Menurut Imam Ghozali (2012:98) Uji t ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
pengaruh masing-masing variabel independen secara individual (parsial) terhadap
variabel dependen. Berikut rumus dari Uji t :
𝒓√𝒏−𝟐
t=
√𝟏−𝒓𝟐
Dimana :
Thitung = Nilai t
r = Koefisien kolerasi
n = Nilai responden
Menghitung t-tabel digunakan ketentuan n-1 pada level signifikan (∝) sebesar
5% (tingkat kesalahan 5% atau 0,05 atau taraf keyakinan 95% atau 0,95), jadi apabila
tingkat kesalahan suatu variabel lebih dari 5% berarti variabel itu tidak signifikan.
Menurut Imam Ghozali (2012:98), uji simultan dengan F test ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen.
Uji F diperuntukan untuk melakukan uji hipotesis koefisien (slope) regresi secara
bersamaan. Dengan demikian, secara umum hipotesisnya dituliskan sebagai berikut :
𝑹𝟐 / 𝑲
F = (𝟏− 𝑹𝟐 )/ (𝒏−𝑲−𝟏)
Dimana :