You are on page 1of 29

PENILAIAN PEMBELAJARAN BIDANG PTK

PSIKOMOTOR

Oleh
Ika Novia Nur Hidayati
NIM 18070895004

S2 PENDIDIKAN TEKNOLOGI KEJURUAN


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2018

1
A. Materi
1. Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektro Mekanik

Mesin-mesin listrik digunakan untuk berbagai tujuan dan keperluan dengan tujuan
untuk mempermudah melakukan kegiatan dan mempercepat proses pengerjaan sehingga
pekerjaan cepat selesai dan mendapatkan hasil yang sesuai.

Di dalam penggunaan motor listrik diperlukan sebuah rangkaian pengendali


digunakan untuk mengoperasikan mesin baik secara manual, semi otomatis, maupun yang
otomatis. Pengendali motor listrik menurut fungsinya terdiri dari 3 jenis yaitu pengendali saat
mulai berjalan (starting), pengendali saat motor berjalan seperti pengaturan kecepatan dan
pembalikan arah putaran, dan pengendali pada saat motor berhenti (stopping).

Pengendali diperlukan agar peralatan atau motor listrik memiliki kinerja sesuai
kebutuhan dan kinerja peralatan yang dikendalikan meningkat. Adapun dilihat dari
penggunaan alat pengendali, pengendali dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: pengendali
manual (manual control), pengendali semi otomatis, dan pengendali secara otomatis.

a. Pengendali Secara Manual (Manual Control)


Pengendali secara manual adalah jenis pengendali yang menggunakan alat
pengendali manual berupa sakelar mekanik. Pada pengendali manual, untuk
mengendalikan dilakukan langsung dengan menghubungkan dan memutuskan sakelar
secara langsung dengan tangan dan tidak menggunakan alat bantu yang lain. Penempatan
sakelar pada pengendali pada peralatan mesin tersebut. Pengaman pada pengendali ini
menggunakan pengaman lebur dan pengaman beban lebih. Gambar 1.1 menunjukkan
skema pengendali secara manual.

2
Gambar 1.1 Skema Pengendali Secara Manual

Peralatan utama dari pengendali manual adalah sakelar manual. Sakelar manual
adalah sakelar yang bekerja menghubung dan memutus dilakukan secara langsung oleh
orang yang mengoperasikannya atau pengoperasian sakelar langsung oleh manusia tidak
menggunakan alat bantu.
Sakelar manual disebut juga sakelar mekanis. Sakelar manual atau sakelar
mekanis berfungsi menghubung dan memutuskan arus listrik yang dilakukan secara
langsung oleh orang yang mengoperasikannya. Dengan kata lain pengoperasian sakelar ini
langsung oleh manusia tidak menggunakan alat bantu.
Pada saat sakelar memutus dan menghubung, pada kontak sakelar terjadi percikan
bunga api terutama pada beban besar dan tegangan tinggi. Sehingga gerakan memutus dan
menghubungkan sakelar harus dilakukan secara cepat sehingga percikan bunga api yang
terjadi kecil.
Dengan sakelar, motor listrik dapat dihubungkan langsung dengan jala-jala atau
sumber listrik (direct on line), atau pula sakelar ini digunakan starter (alat asut) pada
motor listrik 3 phasa daya kecil.
Jenis-jenis sakelar manual atau mekanis yang digunakan pada pengendali motor
listrik secara manual antara lain adalah:
1.1. Sakelar single pole single throw switch (SPST)
Sakelar SPST adalah sakelar yang terdiri dari satu kutub dengan satu arah.
Fungsi sakelar ini adalah untuk memutus dan menghubung saja. Gambar 1.2
menunjukkan gambar pelaksanaan hubungan sakelar SPST.

3
Gambar 1.2 Bentuk Kontak Sakelar SPST

1.2.Sakelar single pole double throw switch (SPDT)


Gambar 1.3 menunjukkan gambar pelaksanaan hubungan sakelar SPDT.

Gambar 1.3 Gambar Pelaksanaan sakelar SPDT

Sakelar SPDT adalah sakelar yang terdiri dari satu kutub dengan dua arah
hubungan. Sakelar ini dapat bekerja sebagai penukar. Pemutusan dan
penghubungan hanya bagian kutub positip atau phasanya saja.

1.3.Sakelar double pole single throw switch (DPST) Sakelar DPST adalah
sakelar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah, hanya dapat memutus
dan menghubungkan saja. Gambar 1.4 menunjukkan gambar pelaksanaan
hubungan sakelar DPST.

Gambar 1.4 Gambar Pelaksanaan Hubungan Sakelar DPST

1.4.Sakelar double pole double throw switch (DPDT)


Sakelar DPDT adalah sakelar yang terdiri dari dua kutub dengan dua arah.
Sakelar dapat bekerja sebagai penukar. Pada instalasi motor listrik, sakelar
DPDT dapat digunakan sebagai pembalik arah putaran motor listrik arus searah
dan motor listrik arus bolak balik satu phasa. Selain itu juga dapat digunakan
sebagai pelayanan dua sumber tegangan pada 1 motor listrik. Gambar 1.5
menunjukkan gambar pelaksanaan hubungan sakelar DPDT.

4
Gambar 1.5 Gambar Pelaksanaan Hubungan Sakelar DPDT

1.5.Sakelar three pole single throw switch (TPST)


Sakelar TPST adalah sakelar yang terdiri dari dua kutub dengan satu arah, dan
hanya dapat memutus dan menghubung saja. Gambar 1.6 menunjukkan gambar
pelaksanaan hubungan sakelar TPST.

Gambar 1.6 Gambar Pelaksanaan Hubungan Sakelar TPST

1.6. Sakelar three pole double throw switch (TPDT) Sakelar TPDT adalah
sakelar dengan tiga kutub yang dapat bekerja ke dua arah. Sakelar ini
digunakan pada instalasi motor listrik 3 phasa atau sistem 3 phasa lainnya.
Juga dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor listrik 3 phasa,
layanan motor listrik 3 phasa dari dua sumber dan juga sebagai starter
bintang segitiga yang sangat sederhana. Gambar 1.7 menunjukkan gambar
pelaksanaan hubungan sakelar TPDT.

Gambar 1.7 Gambar Pelaksanaan Hubungan Sakelar TPDT

1.7.Drum switch Sakelar


drum switch adalah sakelar yang mempunyai bentuk seperti drum dengan
posisi handle (tangkai) penggerak memutus dan menghubung berada di
ujung seperti dtunjukkan pada Gambar 1.8.

5
Gambar 1.8 Contoh Drum Switch Drum switch
digunakan pada motor listrik kecil sebagai penghubung motor listrik
dengan jala-jala (sumber tegangan). Jenis sakelar ini banyak dipakai pada
industri dan perbengkelan. Drum switch biasanya dipasang pada dinding
mesinnya. Pada bagian bawah sakelar terdapat lubang untuk pemasangan
pipa.
1.8.Cam switch (sakelar putar cam) Gambar 1.10 menunjukkan contoh sakelar
cam switch (sakelar putar cam). Cam switch banyak digunakan dalam
rangkaian utama pada rangkaian kendali, misalnya untuk hubungan
bintang segitiga, membalik putaran motor listrik 1 phasa atau motor listrik
3 phasa.

Gambar 1.9 Contoh Sakelar Cam

6
Gambar 1.10 Kontak Hubungan Sakelar Cam

Pada alat ini terdiri dari beberapa kontak, arah pemutaran dan sakelar akan mengubah kontak-
kontak menutup atau membuka dan beroperasi dalam satu putaran. Kontak hubungan sakelar
cam ditunjukkan pada Gambar 1.10.

7
B. Kisi - Kisi

KISI-KISI

Kompetensi
Indikator Materi Bentuk Soal No Soal
Dasar
Menjelaskan - Menjelaskan kontak saklar Macam – Tes Paper and Butir 1
macam – macam SPST beserta menggambar macam kontak Pencil
kontak saklar simbolnya. saklar
- Menjelaskan kontak saklar Butir 2
SPDT beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 3
DPST beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 4
DPDT beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 5
TPST beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 6
TPDT beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 7
Drum switch beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak saklar Butir 8
Cam switch beserta
menggambar simbolnya.

8
KISI-KISI

Kompetensi
Indikator Materi Bentuk Soal No Soal
Dasar
Menjelaskan - Menjelaskan kontak Macam – macam Tes Identifikasi Butir 1
macam – macam saklar SPST beserta kontak saklar
kontak saklar menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 2
saklar SPDT beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 3
saklar DPST beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 4
saklar DPDT beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 5
saklar TPST beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 6
saklar TPDT beserta
menggambar simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 7
saklar Drum switch
beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 8
saklar Cam switch
beserta menggambar
simbolnya.

9
KISI-KISI

Kompetensi
Indikator Materi Bentuk Soal No Soal
Dasar
Menjelaskan - Menjelaskan kontak Macam – Tes Simulasi Kerja Butir 1
macam – macam saklar SPST beserta macam kontak
kontak saklar menggambar saklar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 2
saklar SPDT
beserta menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 3
saklar DPST beserta
menggambar
simbolnya.
- Menjelaskan kontak Butir 4
saklar DPDT beserta
menggambar
simbolnya.

10
KISI-KISI

Kompetensi
Indikator Materi Bentuk Soal No Soal
Dasar
Menjelaskan - Menjelaskan kontak Macam – Work Sample Butir 1
macam – macam saklar TPDT beserta macam kontak
kontak saklar menggambar saklar
simbolnya.
.

11
C. Tes Paper and pencil, Tes Identifikasi, Tes Simulasi Kerja dan Work Sample

TES PAPER AND PENCIL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar SPST serta gambarkan simbolnya?
2. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar SPDT serta gambarkan simbolnya?
3. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar DPST serta gambarkan simbolnya?
4. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar DPDT serta gambarkan simbolnya?
5. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar TPST serta gambarkan simbolnya?
6. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar TPDT serta gambarkan simbolnya?
7. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar Drum switch serta gambarkan simbolnya?
8. Apa yang dimaksud dengan kontak saklar Cam switch serta gambarkan simbolnya?

12
TES IDENTIFIKASI

Berilah nama kontak – kontak dibawah ini beserta kegunaannya dengan benar dan tepat!

No. Simbol kontak saklar Nama dan fungsi komponen


1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

13
TES SIMULASI KINERJA

1. Simulasikan 14ymbol kontak SPST, SPDT, DPST, dan DPDT menggunakan software
livewire 1.1 PRO and PCB wizard 3.50 PRO

14
WORK SAMPLE

1. Seorang teknisi membutuhkan motor 1 fasa yang dirangkai dengan kontak saklar TPDT
untuk mesin pembuka dan penutup garasi mobil. Buatlah rangkaian 2 putaran dengan
motor 1 fasa yang menggunakan kontak saklar TPDT!

15
D. Kunci Tes Paper and pencil, Tes Identifikasi, Tes Simulasi Kerja dan Work Sample

KUNCI JAWABAN

TES PAPER AND PENCIL

1. SPST(Single Pole Single Throw) adalah sebuah sakelar yang terdiri dari satu kutub
dengan satu arah. Fungsi sakelar ini adalah untuk memutus dan menghubung saja.

simbol SPST
2. SPDT(Single Pole Double Throw) adalah sebuah sakelar yang terdiri dari satu kutub
dengan dua arah hubungan. Sakelar ini dapat bekerja sebagai penukar.

simbol SPDT
3. DPST(Double Pole Single Throw) adalah sebuah sakelar yang terdiri dari dua kutub
dengan satu arah, hanya dapat memutus dan menghubungkan saja.

simbol DPST
4. DPDT Double Pole Double Throw) adalah sakelar yang terdiri dari dua kutub dengan
dua arah. Sakelar dapat bekerja sebagai penukar. Pada instalasi motor listrik, sakelar
DPDT dapat digunakan sebagai pembalik arah putaran motor listrik arus searah dan
motor listrik arus bolak balik satu phasa.

simbol DPDT

16
5. TPST(Triple Pole Triple Throw) adalah sakelar yang terdiri dari dua kutub dengan
satu arah, dan hanya dapat memutus dan menghubung saja.

simbol TPST
6. TPDT(Triple Pole Double Throw) adalah sebuah sakelar dengan tiga kutub yang dapat
bekerja ke dua arah. Sakelar ini digunakan pada instalasi motor listrik 3 phasa atau
sistem 3 phasa lainnya. Juga dapat digunakan sebagai pembalik putaran motor listrik 3
phasa, layanan motor listrik 3 phasa dari dua sumber dan juga sebagai starter bintang
segitiga yang sangat sederhana.

simbol TPDT
7. Drum switch adalah sebuah sakelar yang mempunyai bentuk seperti drum dengan
posisi handle (tangkai) penggerak memutus dan menghubung berada di ujung. sakelar
yang mempunyai bentuk seperti drum dengan posisi handle (tangkai) penggerak
memutus dan menghubung berada di ujung.

simbol Drum switch

8. Cam switch adalah sebuah digunakan dalam rangkaian utama pada rangkaian kendali,
misalnya untuk hubungan bintang segitiga, membalik putaran motor listrik 1 phasa
atau motor listrik 3 phasa.

simbol Cam switch

17
KUNCI TES IDENTIFIKASI

No. Simbol kontak Nama dan fungsi komponen


1. SPST
Berfungsi untuk pemutus dan penghubung arus listrik

2. SPDT
Berfungsi sebagi pemutus dan penghubung arus listrik
tetapi bisa juga digunakan sebagai penukar
3. DPST
Berfungsi untuk pemutus dan penghubung arus listrik

4. DPDT
Berfungsi sebagi pemutus dan penghubung arus listrik
tetapi bisa juga digunakan sebagai pembalik motor
5. TPST
Berfungsi untuk pemutus dan penghubung arus listrik

6. TPDT
Berfungsi sebagi pemutus dan penghubung arus listrik
tetapi bisa juga digunakan sebagai starter bintang-
segitiga sederhana
7. Drum Switch
Berfungsi untuk pemutus dan penghubung arus listrik

8. Cam Switch
Berfungsi sebagi pemutus dan penghubung arus listrik
tetapi bisa juga digunakan sebagai rangkaian utama
pengendali

18
KUNCI TES SIMULASI KINERJA

1. SPST
Rangkaian sebelum dijalankan :

Rangkaian sesudah dijalankan :

2. SPDT
Rangkaian sebelum dijalankan :

Rangkaian sesudah dijalankan :


Kondisi 1

19
Kondisi 2

3. DPST
Rangkaian sebelum dijalankan :

Rangkaian sesudah dijalankan :

4. DPDT
Rangkaian sebelum dijalankan :

20
Rangkaian sesudah dijalankan :
Kondisi 1

Kondisi 2

21
KUNCI WORK SAMPLE

1. Rangkaian ini menggunakan software EKTS versi 1.0.3.0 untuk mendekati ke kerja yang
sebenarnya. Rangkaian berikut adalah rangkaian motor 1 fasa dengan 2 arah putaran.
Sehingga membentuk rangkaian sebagai berikut :

22
E. Penilaian Tes Paper and pencil, Tes Identifikasi, Tes Simulasi Kerja dan Work
Sample

PENILAIAN

TES PAPER AND PENCIL

Petunjuk:
1. Dimohon lembar penilaian diisi oleh Bapak/Ibu.
2. Untuk setiap keterampilan dari siswa, berilah penilaian dengan cara memberi tanda check (√)
pada skor skala.
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8
No Nama Siswa 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J

Keterangan :

1. Skala penilaian terdiri dari empat kategori sebagai berikut.


a. 4 : Jawaban benar dan tepat
b. 3 : Jawaban benar tetapi kurang tepat
c. 2 : Jawaban Salah
d. 1 : Tidak menjawab
2. Setiap butir soal memiliki bobot 25, jadi total bobot 100
3. Nilai tes didapat dengan rumus berikut
Ʃ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NP = x Bobot
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

23
PENILAIAN

TES IDENTIFIKASI

Petunjuk:
1. Dimohon lembar penilaian diisi oleh Bapak/Ibu selama proses praktikum.
2. Untuk setiap keterampilan dari siswa, berilah penilaian dengan cara memberi tanda check (√) pada skor skala.
Menyelesaikan
Menentukan Merangkai Melakukan Hasil rangkaian
Keterampilan praktikum dalam
jumlah alat dan rangkaian sesuai praktikum sesuai beroperasi sesuai
No Nama Siswa menggunakan alat waktu yang sudah
bahan gambar prosedur dengan harapan
ditentukan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J

24
Keterangan :

1. Skala penilaian terdiri dari empat kategori sebagai berikut.


5 : Sangat Baik 3 : Cukup 1 : Sangat Kurang Baik
4 : Baik 2 : : Kurang Baik
2. Setiap aspek memiliki bobot yang berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Menentukan jumlah alat dan bahan : Bobot 2
b. Keterampilan menggunakan alat : Bobot 3
c. Merangkai rangkaian sesuai gambar : Bobot 5
d. Melakukan praktikum sesuai prosedur : Bobot 5
e. Hasil rangkaian beroperasi sesuai dengan harapan : Bobot 10
f. Menyelesaikan praktikum dalam waktu yang sudah ditentukan : Bobot 5
Total = 30 Bobot
4. Nilai Praktikum didapat dengan rumus berikut
Ʃ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NP = x Bobot
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
5. Kategori Penilaian
a. 6 – 12 : Gagal c. 19 – 24 : Berhasil
b. 13 – 18 : Kurang Berhasil d. 25 – 30 : Sangat Berhasil

Surabaya, Oktober 2018


Penilai

25
________________________
NIP.
PENILAIAN

TES SIMULASI KERJA

Petunjuk:
3. Dimohon lembar penilaian diisi oleh Bapak/Ibu selama proses praktikum.
4. Untuk setiap keterampilan dari siswa, berilah penilaian dengan cara memberi tanda check (√) pada skor skala.
Menyelesaikan
Menentukan Merangkai Melakukan Hasil rangkaian
Keterampilan praktikum dalam
jumlah alat dan rangkaian sesuai praktikum sesuai beroperasi sesuai
No Nama Siswa menggunakan alat waktu yang sudah
bahan gambar prosedur dengan harapan
ditentukan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J

26
Keterangan :

3. Skala penilaian terdiri dari empat kategori sebagai berikut.


6 : Sangat Baik 3 : Cukup 1 : Sangat Kurang Baik
4 : Baik 2 : : Kurang Baik
4. Setiap aspek memiliki bobot yang berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut.
g. Menentukan jumlah alat dan bahan : Bobot 2
h. Keterampilan menggunakan alat : Bobot 3
i. Merangkai rangkaian sesuai gambar : Bobot 5
j. Melakukan praktikum sesuai prosedur : Bobot 5
k. Hasil rangkaian beroperasi sesuai dengan harapan : Bobot 10
l. Menyelesaikan praktikum dalam waktu yang sudah ditentukan : Bobot 5
Total = 30 Bobot
6. Nilai Praktikum didapat dengan rumus berikut
Ʃ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NP = x Bobot
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
7. Kategori Penilaian
c. 6 – 12 : Gagal c. 19 – 24 : Berhasil
d. 13 – 18 : Kurang Berhasil d. 25 – 30 : Sangat Berhasil

Surabaya, Oktober 2018


Penilai

27
________________________
NIP.
PENILAIAN

WORK SAMPLE

Petunjuk:
5. Dimohon lembar penilaian diisi oleh Bapak/Ibu selama proses praktikum.
6. Untuk setiap keterampilan dari siswa, berilah penilaian dengan cara memberi tanda check (√) pada skor skala.
Menyelesaikan
Menentukan Merangkai Melakukan Hasil rangkaian
Keterampilan praktikum dalam
jumlah alat dan rangkaian sesuai praktikum sesuai beroperasi sesuai
No Nama Siswa menggunakan alat waktu yang sudah
bahan gambar prosedur dengan harapan
ditentukan
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1 A
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
7 G
8 H
9 I
10 J

28
Keterangan :

5. Skala penilaian terdiri dari empat kategori sebagai berikut.


7 : Sangat Baik 3 : Cukup 1 : Sangat Kurang Baik
4 : Baik 2 : : Kurang Baik
6. Setiap aspek memiliki bobot yang berbeda, dengan ketentuan sebagai berikut.
m. Menentukan jumlah alat dan bahan : Bobot 2
n. Keterampilan menggunakan alat : Bobot 3
o. Merangkai rangkaian sesuai gambar : Bobot 5
p. Melakukan praktikum sesuai prosedur : Bobot 5
q. Hasil rangkaian beroperasi sesuai dengan harapan : Bobot 10
r. Menyelesaikan praktikum dalam waktu yang sudah ditentukan : Bobot 5
Total = 30 Bobot
8. Nilai Praktikum didapat dengan rumus berikut
Ʃ 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NP = x Bobot
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
9. Kategori Penilaian
e. 6 – 12 : Gagal c. 19 – 24 : Berhasil
f. 13 – 18 : Kurang Berhasil d. 25 – 30 : Sangat Berhasil

Surabaya, Oktober 2018


Penilai

29

________________________
NIP.

You might also like