Professional Documents
Culture Documents
PETUNJUK PRAKTIS
Strategi
Membuat
Killer Content
Bagaimana membuat konten yang menghasilkan penjualan
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
KATA PENGANTAR
Bagaimana Anda melakukan penjualan di era social marketing seperti
sekarang?
Tidak ada lagi waktu yang lebih tepat mempelajari hal ini daripada sekarang!
Da f t a r I s i
KENALI AUDIENS ANDA 05
..............................................................................
LAKUKAN AUDIT ATAS KONTEN 09
..............................................................................
MEMETAKAN KONTEN KE DALAM SIKLUS PEMBELIAN 11
..............................................................................
MEMBUAT KALENDER EDITORIAL 14
..............................................................................
10 TIPS MEMBUAT KILLER CONTENT .. “KONTEN YANG MEMATIKAN!” 17
..............................................................................
KESIMPULAN & SUMBER-SUMBER TAMBAHAN 25
Saat ini, marketer harus memproduksi konten secara teratur, dari blog post,
update social media, video, ebook, ataupun webinar. Konten ini memiliki
bermacam-macam peran: meningkatkan ranking di search engine, meningkatkan
traffic ke website, dan merawat prospek yang sudah ada. Namun, tidak bisa
sembarangan konten, harus konten yang relevan dan luar biasa.
Menghasilkan konten baru secara rutin bisa jadi melelahkan, ketika inspirasi
tengah kering, Anda pun bisa jatuh ke dalam 2 macam jebakan: pertama, jika
Anda berhenti memproduksi blog post, video, ebook atau jenis konten lainnya,
berarti Anda menghentikan pemicu penting bagi traffic dan prospek Anda, atau,
jebakan lainnya jika Anda panik dan memberikan konten yang tidak cocok bagi
audiens Anda, serta berisiko mendatangkan tipe visitor yang tidak sesuai dengan
target Anda dan yang paling merugikan apabila Anda ditinggalkan prospek utama.
Jadi bagaimana Anda dapat menangani ini semua?
Pastikan Anda tidak kehabisan ide konten lagi mulai dari sekarang!
a b 1
B
Kenali Audiens Anda
05
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
”
perhatian mereka.
Mengembangkan personifikasi dapat dimulai dengan melakukan riset atas pelanggan
(customer) yang sudah ada untuk mengidentifikasi tipe pembeli yang paling umum atas
produk atau jasa Anda. Anda bisa jadi memiliki lebih dari satu tipe pembeli, namun masing-
masing harus disertai deskripsi detil, termasuk nama, titel kerja atau peran, informasi industri
atau perusahaan dan informasi demografis.
Sebagai contoh, komunitas pelanggan sebuah bank dapat terdiri dari pemilik bisnis
kecil dan ibu-ibu yang mengatur akun bank untuk keluarga kecil. Dalam kasus ini, pemasar
bank dapat menamakan personifikasi pembeli dengan “Bob, si pemilik bisnis” dan “Mary, ibu
yang sibuk” dan juga penjelasan detil mengenai tanggung jawab mereka, ukuran tipikal
pendapatan bisnis atau rumah tangganya, pada daerah geografis manakah mereka tinggal,
dan seterusnya.
Berdasarkan profil tersebut, Anda dapat menarik garis kesulitan (pains), kebutuhan
(needs), dan jenis tantangan (challenge) masing-masing personifikasi dengan menanyakan
beberapa pertanyaan berikut:
06
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Melakukan analisa terhadap jalur perubahan dari seorang prospek yang berhasil
dikonversi menjadi pelanggan merupakan strategi yang bagus untuk mendapatkan
pemahaman kebutuhan (needs) dan tantangan (challenge) atas target audiens Anda.
Contoh :
lebih akurat
”
Dalam kasus bank tadi, “Bob, si pemilik bisnis” mempunyai tipikal mencari jasa yang
ditawarkan oleh beberapa merchant seperti pembayaran secara elektronik dan servis yang
bisa memberikan kredit usaha. Suatu ketika dia membaca sebuah artikel mengenai
pembayaran secara elektronik dapat meningkatkan arus kas dan riset mengenai batas kredit
dapat mendanai kegiatan operasi yang sedang berjalan. Berdasarkan aktivitas tersebut,
kesulitan (pains) / kebutuhan (needs) /tantangan (challenges) personifikasi dari Bob adalah :
Apa yang mereka lakukan saat online? Apakah mereka membaca blog? Apakah
mereka aktif di Twitter, Facebook, atau jejaring sosial lainnya? Pencarian yang
bagaimanakah yang mereka lakukan? Apakah mereka berlangganan berita melalui
email?
Informasi apakah yang cenderung mereka cari secara online? Edukasi? Artikel masa
kini yang sedang tren? Alat interaktif seperti kalkulator atau kertas kerja
(worksheet)? Apakah mereka menonton atau mendengarkan podcasts?
Produk manakah yang mereka habiskan waktu paling banyak untuk pencariannya?
Bagaimana mereka akan menggunakan produk tersebut?
07
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Hasil dari proses ini seharusnya menjadi deskripsi detil atas demografis, kebutuhan,
dan perilaku personifikasi pembeli Anda. Lebih banyak detil yang Anda masukkan sebagai
informasi personifikasi, semakin mudah bagi Anda untuk membangun konten bagi masing-
masing target pelanggan dan kemana Anda harus mempromosikan konten tersebut.
08
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
a b 2
B
Lakukan Audit
Atas Konten
09
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
”
untuk diisi dengan konten yang baru
Sekarang setelah Anda telah membangun personifikasi pembeli dan mengembangkan
pemahaman yang lebih baik atas audiens Anda, jangan terburu-buru untuk membangun
konten yang baru bagi mereka. Sebaliknya, lakukan audit formal atas konten yang sudah ada.
Audit atas konten adalah cara yang baik untuk mengetahui sebaik apakah Anda telah
merespon atau menanggapi topik-topik yang penting bagi audiens Anda. Melakukan audit
atas konten yang sudah ada dapat membantu Anda menemukan celah untuk diisi dengan
konten yang baru, atau identifikasi bagian penting dari konten yang dapat diangkat kembali
dengan format berbeda sehingga dapat menjangkau lebih banyak prospek.
Untuk melakukan suatu kegiatan audit, kumpulkan dan uji semua konten yang telah
Anda bangun selama ini, semuanya dapat diperoleh dari posting di blog, dari podcasts sampai
ebooks, video dan lainnya. Buat sebuah spreadsheet yang berisi daftar atas semua hal dalam
sesuai judul dan beri label seperti di bawah ini:
Tipe konten
Personifikasi pembeli
Tanggal pembuatan
Leads/customer
Melakukan audit pada konten dan menganalisa hasil dapat membantu Anda membuat
daftar tujuan dan petunjuk dalam pembuatan konten berikutnya, seperti meningkatkan
produksi video, mengembangkan konten bagi kelompok personifikasi tertentu, atau
mengidentifikasi daftar topik selanjutnya bagi webinars atau ebooks di masa depan.
10
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
a b 3
B
Memetakan Konten
ke dalam
Siklus Pembelian
. . Awareness
. . . . . .
Buying
Cycle .....
...
Research
...
........
...
..
Comparison
Purchase
11
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
1. Kesadaran (awareness)
Prospek baru mengenal merek Anda atau baru menyadari kebutuhan akan produk
atau jasa Anda.
4. Pembelian (Purchase)
Prospek memutuskan dari pihak manakah ia akan membeli.
12
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Buying
Cycle
........
................................................................
........
........
........
........
Awareness Research Comparison Purchase
...........
...........
...........
...........
Blog Posts, Case Studies, Analyst Reports,
Ebooks, Webinars,
Social Media Demos, Customer Detailed Product
Industry Reports
Updates Testimonials Info
13
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
4
Bab
Membuat
Kalender Editorial
14
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Sebuah kalender editorial berlaku seperti peta jalan atau roadmap pembuatan
konten, menunjukkan konten apakah yang perlu Anda persiapkan, topik apakah yang perlu
diulas, personifikasi manakah yang menjadi target, dan seberapa sering konten perlu
diumumkan untuk mendukung strategi inbound marketing.
2. Mulailah mengerjakan rencana Anda secara terbalik, dimulai dari tujuan pemasaran
untuk mengarahkan perencanaan. Perhatikan jumlah traffic, berapa banyak
prospek, dan berapa banyak pelanggan yang ingin Anda capai tiap bulannya.
Analisalah usaha pemasaran Anda sebelumnya untuk menentukan berapa banyak
dari konten yang Anda butuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Isilah tanggal spesifik pada kalender Anda terutama untuk tugas publishing, seperti
meng-update blog dan jejaring sosial Anda setiap harinya, posting video baru atau
podcasts setiap minggunya, menerbitkan ebooks atau hosting pada webinars setiap
bulannya, dan seterusnya. Tujuannya adalah menciptakan kombinasi yang baik atas
tipe konten, topik, dan personifikasi untuk memastikan Anda menjangkau semua
segmen.
4. Catat kata-kata yang sering dipakai dalam SEO (Search Engine Optimization) yang
mengantarkan customer berkunjung ke website Anda, tahapan dalam siklus
pembelian, ajakan untuk bertindak (call-to-action), atau gol pemasaran inbound
yang perlu dicapai oleh masing-masing tipe konten.
15
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
5. Buat catatan atas tanggal-tanggal penting atau event eksternal yang dapat dipakai
sebagai topik spesifik atau tipe konten. Sebagai contoh, retailer akan
memperhatikan beberapa hari libur seperti hari Natal, Halloween, atau hari Ibu dan
merencanakan konten yang sesuai dengan tema event tertentu. Pemasar B2B
(business to business) akan mencatat pameran perdagangan industri yang penting
untuk dihadiri, dan menjadwal update blog mereka, ikhtisar, dan video dari event
tersebut.
6. Cari peluang mem-publish variasi jenis konten yang sudah ada. Sebagai contoh,
penerbitan laporan riset atau penelitian.
7. Buat tab terpisah untuk masing-masing konten yang Anda publish, seperti posting
blog, webinars, ebooks, video, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dapat memastikan
Anda telah cukup mem-publish untuk masing-masing tipe konten, dan
menyebarkan konten yang sesuai untuk target personifikasi pada tiap tahapan
siklus pembelian.
Sekarang setelah Anda melengkapi empat tahap dari strategi membangun konten,
mari perhatikan beberapa tips untuk mengisi kalender Anda dengan beberapa
konten yang akan menginspirasi prospek Anda dalam mengkonsumsi konten,
membagi, dan mengambil tindakan!
16
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
a b 5
B
10 Tips Membuat
Killer Content .. Konten
yang 'Mematikan' !
17
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Hanya sedikit dari kita yang cukup kreatif, dimana setiap saat siap dengan berbagai ide
menarik untuk diangkat menjadi konten yang hebat. Publisher yang hebat menyadari hal ini,
oleh karena itu mereka menggunakan trik, alat, dan template untuk membantu mereka
membuat konten yang segar setiap minggunya. Berikut adalah 10 tips untuk membantu Anda
dalam menyiapkan ide-ide konten menarik sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan akal.
Tips #1
Ikuti perkembangan berita industri
Anda harus selalu berhubungan dan mengikuti berita dan tren yang berkaitan dengan
industri Anda apabila Anda ingin menciptakan konten yang relevan dan tepat waktu. Situasi
sekarang sangat kondusif bagi Anda untuk mudah mengikuti perkembangan berita meskipun
banyak sekali jumlahnya di luar sana :
Berlangganan (subscribe) RSS feeds dari blogger yang mengulas tentang industri atau
yang dapat menjangkau target audiens Anda.
Berlangganan berita (newsletter) di email dari penerbit niche yang mengulas tentang
industri, termasuk vendor dan kompetitor Anda.
Atur Google Alert untuk keywords yang berkaitan dengan industri Anda, produk
Anda, dan pain point dari target market Anda.
Dengan mengecek feeds ini setiap harinya, Anda akan menemukan banyak sekali ide
untuk konten. Anda dapat menulis pendapat Anda mengenai beberapa headline yang sering
dibahas atau menjelaskan alasan mengapa beberapa event patut diperhatikan oleh audiens
Anda. Sebagai contoh, sebuah agen perjalanan (travel) dapat mengulas di blognya mengenai
kondisi perekonomian Eropa yang sedang bergejolak dan dampak kondisi ini bagi traveler.
18
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Tips #2
Memantau percakapan sosial
Social media memberi Anda akses untuk mengetahui apa yang sedang ramai
dibicarakan oleh prospek Anda. Jika Anda mendengar dengan seksama, Anda akan
menemukan banyak ide untuk konten baru. Tidak hanya itu, konten yang diperoleh dari
percakapan sosial menunjukkan tipe informasi yang mudah didistribusikan atau disebarkan
melalui social media.
Sebagai contoh, apabila Anda menemukan banyak orang yang menanyakan hal yang
sama mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan, Anda dapat membuat konten yang
dapat menjawab pertanyaan tersebut. Banyak orang mencari rekomendasi melalui Twitter
atau Facebook dalam memilih vendor baru atau penyedia layanan. Jadi mengapa Anda tidak
membuat sebuah ebook yang menyediakan saran, yang nantinya dapat Anda bagikan ketika
seseorang mencari rekomendasi.
Agar Anda dapat lebih efisien dalam memantau percakapan sosial, Anda perlu
memanfaatkan beberapa software pemasaran yang dapat membantu menyaring
pembahasan atau diskusi yang Anda cari dan mengidentifikasi satu yang paling menarik bagi
Anda. Anda dapat melakukannya dengan menggunakan beberapa tools seperti Hootsuite,
Tweetdeck.
Tips #3
Rekrut sebuah tim sebagai Pencipta Konten
Apabila Anda sedang membaca ebook ini, kemungkinan Anda-lah yang mengambil
bagian terbesar dalam menciptakan konten pemasaran inbound bagi perusahaan Anda,
namun mungkin juga tidak demikian. Anda bisa memanfaatkan berbagai sumber dalam
organisasi Anda. Orang-orang dari bagian teknik, dari bagian layanan pelanggan, manajer
produk, dan bagian lainnya yang mempunyai peran unik dalam aspek penting bisnis Anda.
Ajak rekan kerja Anda agar berkontribusi dengan:
Meminta mereka untuk menulis blog post secara berkala mengenai fungsi kerjanya
Mewawancarai mereka dan memposting video yang berisi sharing keahlian mereka
Anda juga dapat menemukan ide konten dari luar organisasi. Banyak konten online
bermunculan dengan adanya freelance writer atau editor yang akan bersedia menulis untuk
blog atau ebook Anda. Anda dapat memilih topik spesifik yang ingin diangkat, gaya penulisan,
target audiens yang ingin dijangkau, dan secara tipikal Anda tidak perlu membayar sampai
artikel selesai dibuat.
19
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Tips #4
Siapkan 'tabungan' konten dan 'bank' gaya penulisan
Menulis secara berkala adalah landasan yang penting bagi pemasaran inbound, jadi
pastikan Anda mempunyai cukup banyak ide di tangan Anda untuk memperbarui blog Anda
setiap harinya. Siapkan 'simpanan' daftar topik yang ingin Anda bahas. 'Bank' daftar gaya
penulisan dapat menjadi strategi penulisan lainnya. 'Bank' gaya penulisan pada umumnya
mencakup template penulisan dan ide desain yang dapat menghasilkan konten yang menarik.
Daftar bulleted
Video
How-to-guides
Wawancara
'Bank' gaya penulisan dapat menjadi sumber yang baik ketika kontributor bagi blog
dan penulis ebook Anda tidak tahu dari mana harus memulai ketika mereka diberi tugas untuk
mengisi konten. 'Simpanan' Anda dapat sangat membantu saat kontributor menghadapi
halangan ketika mengisi konten Anda.
Tips #5
Mengulas kembali konten yang sudah pernah diangkat
Hampir semua bagian dari konten yang pernah Anda buat bisa diadaptasi, dipakai
kembali, dimodifikasi, dan diterbitkan kembali dengan format yang berbeda. Biasakanlah
untuk menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan informasi yang sama dengan
berbagai format yang berbeda.
Mengkombinasikan tulisan lama dengan video baru untuk membuat sebuah video
(multimedia) ebook.
20
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Mengubah video ke dalam bentuk blog post atau ebook. Masing-masing video dapat
dipakai sebagai dasar atau basis blog post dengan menyertakan link video bersama
dengan beberapa contoh.
Gunakan pertanyaan dan komentar dari webinar untuk membuat ebook. Kemudian
Anda dapat mengumpulkan sejumlah pertanyaan yang paling sering ditanyakan atau
paling menarik bagi audiens dan mengajak tim Anda untuk bersama-sama memberi
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. Jawaban tersebut dapat dipakai
sebagai sebuah bagian dari konten yang dapat menjadi solusi bagi prospek.
Bagikan semua presentasi dari perusahaan Anda dalam berbagai format. Posting
slide presentasi di SlideShare, meng-upload video pidato ke Youtube, dan buatlah
posting di blog bersambung atau serial yang mengulas secara detil masing-masing
poin yang dibahas selama presentasi.
Tips #6
Bawalah Kamera Video kemanapun Anda berada
Selalu ingat untuk membawa sebuah kamera ke pameran perdagangan atau event
industri lainnya dan rekamlah video singkat, seperti mewawancarai beberapa ahli
dari industri yang terkait atau survey atas audiens. Sebuah ide yang sederhana
lainnya, seperti menanyakan sepuluh orang untuk membagi pendapat mereka
tentang hal-hal yang mereka temui atau pelajari selama pameran atau event, dapat
diedit menjadi posting blog dengan video yang menarik.
Tips #7
Menulis Fitur tahunan dan Fitur terbaik
21
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Temukan celah yang masih kosong dalam kalender editorial Anda untuk diisi dengan fitur-fitur,
seperti:
Kumpulan posting-posting blog yang paling populer dalam setahun, dibuat ke dalam
sebuah ebook untuk diterbitkan setiap bulan Desember.
Ada beberapa topik yang memang mudah untuk dikumpulkan dan yang dapat
menjangkau audiens yang lebih luas. Coba pikirkan beberapa daftar topik yang kreatif dan
menarik untuk dikumpulkan, yang akan membantu Anda kelihatan lebih menonjol dibanding
dengan kampanye pemasaran lainnya selama periode penjualan yang tinggi.
Tips #8
Melakukan Riset Orisinil
Pelanggan, prospek, blogger, dan wartawan yang biasanya memberi perhatian pada
industri Anda akan menyukai data baru. Temukan cara untuk mengumpulkan informasi
tentang penjualan terakhir Anda atau audiens Anda untuk membuat riset unik bagi audiens di
niche Anda.
Sebagai contoh, sebuah retailer kopor online Suitcase.com membuat sebuah laporan
mengenai kopor pelanggan melalui pengamatan (survey) pelanggan dan preferensi kopor
yang mereka pakai. “Orang-orang memberi respon secara cepat dan memberitahu kami
(kopor) apa yang mereka cari,” jelas John Ebb, CEO dari Suitcase.com. Menurut studi kasus
MarketingSherpa, traffic di blog milik Suitcase.com melonjak lima kali lipat setelah laporan
tadi diterbitkan.
22
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Tips #9
Melihat keluar atau melewati batas industri dan
audiens Anda
Relevan tidak berarti Anda hanya dapat menulis mengenai topik pilihan bagi audiens
pilihan (niche) Anda. Faktanya, melihat lebih jauh dari niche Anda justru membantu Anda
melihat koneksi yang bermanfaat antara hal-hal yang tidak berkaitan tapi bisa menjadi
inspirasi yang menarik.
Seorang peneliti social media, Dan Zarella menyebut konsep ini sebagai “kombinasi
relevansi” dan merekomendasikan hal ini sebagai cara untuk membuat konten yang akan
memperoleh perhatian massa. Lagipula, pelanggan dan prospek Anda memiliki banyak sekali
minat yang berbeda, sehingga ketika Anda menawarkan sesuatu yang berkaitan dengan minat
mereka dengan cara yang mengejutkan, Anda sesungguhnya memperoleh peluang untuk
mendapat perhatian dari orang-orang yang peduli mengenai hal tersebut.
Bukalah mata Anda kemanapun Anda melangkah untuk menemukan contoh nyata
kombinasi relevansi tersebut. Seperti suatu pengalaman buruk dengan penerbangan akibat
pembatalan jadwal terbang dapat mengundang perhatian pada suatu posting di blog
terutama mengenai pentingnya layanan pelanggan. Sebuah film populer mungkin dapat
menginspirasi Anda untuk membandingkan karakter-karakter dalam film dengan produk-
produk yang Anda jual. Jika Anda melihat pelatih dari tim sepakbola favorit Anda salah
melakukan pengambilan keputusan, coba bayangkan hal tersebut terjadi di manajemen
bisnis.
Ada berbagai kemungkinan yang tidak terbatas apabila Anda melihat dunia ini sebagai
bahan bakar atau sumber inspirasi bagi konten pemasaran Anda.
Tips #10
Simpanlah sebuah daftar konten yang masuk dalam kategori
Evergreen (tidak aus oleh perubahan waktu)
Tidak semua hal dapat dijadikan cerita yang menarik, tren terkini, atau buzz terkini di
social media tidak selalu menarik. Nyatanya, terkadang Anda merasa tidak dapat menemukan
hal baru untuk diulas.
Pada saat-saat seperti ini, berpaling kepada konten evergreen akan sangat membantu.
Konten evergreen selalu mencakup pilihan topik yang selalu menarik bagi audiens Anda,
terlepas dari tren musiman, kondisi perekonomian, atau faktor eksternal lainnya. Misalnya,
beberapa topik evergreen meliputi:
23
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Artikel-artikel inspirasional
Topik-topik evergreen tidak hanya membantu Anda mengisi celah dalam kalender
editorial Anda, namun juga merupakan aset yang sangat berharga bagi pemasaran inbound.
Tipe konten ini bisa secara berkelanjutan menyetir traffic website Anda selama beberapa
bulan atau malah beberapa tahun, selama ada audiens di luar sana yang mencari saran-saran
yang dapat Anda bagikan.
24
Practical help and advice for startups
Petunjuk Praktis Strategi Membuat Killer Content
Kesimpulan &
Sumber-Sumber
Tambahan
Sekarang Anda sudah siap untuk mulai mengembangkan strategi dan menyiapkan
killer content atau konten yang mematikan. Ingatlah beberapa poin penting yang telah
dibahas:
Sebelum Anda membuat konten baru, lakukanlah audit atas konten yang sudah ada
untuk mengidentifikasi topik dan personifikasi yang menjadi fokus Anda dan aturlah
panduan untuk membuat konten baru.
Petakan konten pada siklus pembelian pelanggan Anda untuk memastikan Anda
membuat konten yang tepat untuk pembaca atau audiens pada tahap-tahap mereka
sedang berada.
Buat kalender editorial untuk membangun jadwal detil pembuatan dan penerbitan
konten.
Temukan cara-cara baru untuk menemukan topik kreatif yang relevan, membantu,
dan menarik bagi pembaca atau audiens Anda, dan siapkan sebuah daftar atas ide-
ide konten sehingga Anda selalu punya pegangan ketika Anda siap menulis.
Tentunya, konten tidak dapat berdiri sendiri untuk mencapai kesuksesan pemasaran
inbound. Setiap potongan konten yang Anda buat harus sesuai dengan strategi SEO secara
keseluruhan, keterkaitan dengan social media, pengukuran, dan optimisasi. Namun dengan
adanya strategi yang telah didefinisikan dengan baik, kalender editorial yang detil, dan sebuah
daftar topik, Anda akan dapat menerbitkan konten layaknya seorang professional dan Anda
akan berada pada jalan yang tepat sebagai seorang pemasar yang lebih efektif.
25
Practical help and advice for startups