You are on page 1of 90
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 605/MENKES/SK/VI/2008 TENTANG STANDAR BALAI LABORATORIUM KESEHATAN DAN BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka pembinaan terhadap Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan, perlu adanya standar yang sesuai dengan tingkat kemampuan pelayanannya; bahwa dengan semakin pesatnya perkembangan IPTEK di bidang pelayanan laboratorium kesehatan dan adanya transisi epidemiologi, new and re-emerging diseases, sehingga perlu melakukan beberapa penyempumaan pada Standar Pelayanan Balai Laboratorium Kesehatan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan_b, perlu ditetapkan Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan dengan Keputusan Menteri Kesehatan; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan’ Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637); Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3815) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999; 10, "1 12. 13. 14. 15. 16, 17. 18. (MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Nomor 82 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1244/Menkes/SK/XII/1994 tentang Pedoman Keamanan Laboratorium Mikrobiologi dan Biomedis; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 850/Menkes/SK/V/2000 tentang Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2000-2010; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 909/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pengalinan Kelembagaan Beberapa UPT di lingkungan Departemen Kesehatan menjadi Perangkat Daerah; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 556/Menkes/SK/VI/2002 tentang Perubahan Rumusan Kedudukan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Departemen Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SKIIII/2003 tentang Laboratorium Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 81/Menkes/SK/I/2004 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan SDM Kesehatan di tingkat Provinsi, Kabupaten/ Kota serta Rumah Sakit; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/Menkes/Per/XIl/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen. Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1295/Menkes/Per/XII/2007; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 558/Menkes/Per/VIV/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Laboratorium Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1224/Menkes/SK/XI/2007 tentang Pedoman Klasifikasi dan Kodifikasi Jenis Pemeriksaan, ‘Spesimen, Metode Pemeriksaan Laboratorium Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1225/Menkes/SK/X1/2007 tentang Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan (SILK) Balai Besar Laboratorium Kesehatan dan Balai Laboratorium Kesehatan; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2008 tentang Pedoman Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan di Daerah; Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Menetapkan Kesatu Kedua Ketiga Keempat Kelima MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG STANDAR " BALAI LABORATORIUM KESEHATAN DAN BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN. Standar Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu terlampir dalam Lampiran Keputusan ini Standar sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua merupakan acuan bagi penyelenggara Balai Laboratorium Kesehatan dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan Keputusan ini dilakukan oleh Menteri dan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing Keputusan ini mulai beriaku pada tanggal ditetapkan. Agen ~itetapkan di Jakarta J 6OS°R Seda tanggal 10 Juli 2008 [, Dr.dr S'TI FADILAH SUPARI, Sp. JP(K)

You might also like