You are on page 1of 108

Dan di tengah luasnya kehampaan yang abadi tersebutlah

sebuah Kristal yang terang benderang – ciptaan terakhir


dari sang pencipta dan sang penghancur. Dan disinilah
siklus agung dari penciptaan dan kehancuran akan
menemukan keseimbangan sejati.

Ramalan Pejalan Cakrawala, detail tidak diketahui


Tersebutlah, pada mulanya, sebuah siklus yang terus
berulang. Keseimbangan antara ada dan tiada.

Adalah para Vanadis, sang Cahaya, yang menciptakan ada


dari kehampaan. Tak terbatas pada takhtanya, sang Cahaya
mengisi kehampaan dengan kehidupan, waktu dengan zat.

Kemudian tersebutlah pemusnah


keberadaan. Mereka adalah sang
Kegelapan, penyeimbang
semesta, para Deimos.
Merasa bahwa keseimbangan
tersebut tidaklah sejati, sang Cahaya
dan sang Kegelapan menciptakan sebuah
alam yang sempurna di mana kegelapan
dan cahaya saling mengisi, mencipta dan
menghancurkan.

Namun sang Cahaya tidak ingin Kegelapan memusnahkan


keseimbangan tersebut. Demi menjaga keseimbangan barunya,
sang Cahaya mengurung sang Kegelapan

Sang Cahaya tak mungkin lagi mencipta tanpa keseimbangan


sang Kegelapan, memutuskan untuk kembali ke takhta sucinya
dan menunggu
Di antara ciptaan para Cahaya yang terakhir adalah
para Frameless, penjaga dan pelindung alam.

Lahir dari seorang Vanadis, para Frameless diberkati


dengan kekuatan alami untuk memerintah para zat:
Air, Angin, Tanah, dan Api.

Tak terbatas oleh alam, mereka mencari kedamaian


dalam kesendirian, pemikiran dan menahan diri.
Kemudian adalah para Manusia, pembawa kemajuan,
kehancuran, dan perubahan.

Dibatasi berbagai kelemahan, mereka hidup berkelompok


dan saling membantu, saling menjaga, dan saling bertikai.

Selalu merasa kurang, mereka mencari kebahagiaan dalam


berkarya, mencipta, dan mengumpulkan.
Dan diantara sekian banyak berkat yang diberikan para
Vanadis dan Deimos, adalah satu yang paling berbahaya
dan berguna.

Sihir.
Tidak untuk semua orang, dan tidak dimiliki semua
makhluk, menyihir adalah bakat alami yang dimiliki para
Frameless keturunan dari Sang Ibu.
Sampai pada suatu saat di mana sebagian dari langit jatuh,
mengkristal, dan mengubah segalanya.

Rune.
Menyimpan dan mengeluarkan kekuatan sihir, Rune
adalah kunci bagi para Manusia untuk menandingi
kekuatan para Frameless.
Maka dimulailah cerita tentang sebuah Kristal diantara
kehampaan, dan keseimbangan baru.

Antara yang terbatas dan yang tak terbatas, tak lagi hanya
Kegelapan dan Cahaya.

Keseimbangan yang sejati.

Vandaria.
Membuat cerita itu mudah. Membuat
universe itu tidak sulit. Membuat satu
universe yang dikembangkan oleh
banyak orang itu baru luar biasa.

Lebih dari satu dekade, saya


mengembangkan Vandaria. Ini adalah
dunia imajiner yang memiliki legenda,
sejarah, dan hukum alamnya sendiri.
Di Vandaria, pahlawan-pahlawan
besar dilahirkan. Mereka hidup
dengan cerita-cerita yang
menggemparkan dunia.

Saya menyebut Vandaria sebagai


shared universe, di mana berbagai
kreator–entah itu penulis novel,
komikus, ilustrator, game developer,
animator, penulis lagu, apapun–bisa
turut ambil bagian, ikut memberikan
warna, tumbuh dan besar bersama
Vandaria. Harapan saya sederhana:
Indonesia punya tokoh, cerita, dan
karya kreatif yang bisa dibanggakan
dunia.

Selamat datang di
Vandaria.

Ami Raditya
Kreator Vandaria
Di Vandaria, manusia secara umum dibagi menjadi
lima ras. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu,
ras-ras manusia semakin banyak berinteraksi
satu sama lain, sehingga perbedaan-
perbedaan di antara mereka perlahan
memudar. Sebagai contoh adalah
penduduk asli Kerajaan Blackmoon;
mereka digolongkan ke dalam ras
Rimen, walau di kalangan mereka
tidak jarang ditemukan beberapa
ciri ras Myrdin, yaitu mata biru dan
rambut pirang.
Ras Ameris memiliki kemiripan
dengan ras Asia. Ciri-ciri fisik yang
umum dari ras Ameris adalah tinggi
pendek hingga sedang, kulit kuning
hingga kecoklatan, berambut coklat
hingga hitam, bermata coklat atau
hitam. Tinggi badan manusia dewasa
dari ras Ameris pada umumnya
adalah dari 150 hingga 180 cm.

Mayoritas dari ras Ameris menempati


wilayah timur dari Tanah Utama
Vandaria. Sejak pertengahan
penanggalan IV, ras Ameris juga
dapat ditemukan dalam jumlah
signifikan di Benua Elir dan Benua
Acro’vel.
Ras Rimen memiliki kemiripan
dengan ras Kaukasoid. Ciri-ciri
fisik dari ras Rimen adalah kulit
putih hingga coklat muda, tinggi
badan sedang hingga tinggi,
berambut coklat terang hingga
hitam, dan berwarna mata
kecoklatan atau hitam. Tinggi
badan seorang manusia dewasa
dari ras Rimen umumnya berkisar
pada 160 hingga 200 cm.

Mayoritas dari ras Rimen


menempati wilayah barat dan utara
dari Tanah Utama Vandaria. Di luar
benua itu, ras Rimen juga dapat
ditemukan dalam jumlah signifikan
di Kepulauan Alteria dan Daratan
Titardina.
Ras Khor memiliki kemiripan dengan ras
Negroid. Ciri-ciri fisik yang umum dari ras
Khor adalah kulit coklat hingga kehitaman,
tinggi badan pendek hingga tinggi, rambut
ikal dengan warna hitam atau coklat, dan
warna mata gelap. Tinggi badan yang
umum dari manusia dewasa dari ras Khor
adalah dari 150 hingga 200 cm.

Mayoritas dari ras Khor menempati


wilayah selatan dari Tanah Utama
Vandaria.
Ras Isfar diketahui sebagai yang pertama
mengalami perkembangan berarti, dari
keseluruhan ras manusia di Vandaria.
Negeri Isfaris adalah yang terawal
mencatatkan dirinya dalam sejarah,
dibandingkan negeri-negeri lain dari ras-
ras manusia yang ada.

Ras Isfar memiliki kemiripan dengan


bangsa Timur Tengah. Secara fisik,
manusia dari ras Isfar pada umumnya
bertinggi sedang hingga tinggi, berkulit
coklat muda hingga gelap, berambut
hitam lurus, dan bermata hitam. Tinggi
badan yang lazim dari manusia dewasa
dari ras Isfar adalah 160 hingga 190 cm.

Mayoritas dari ras Isfar menempati


wilayah tengah dari Tanah Utama
Vandaria.
Ras Myrdin memiliki kemiripan dengan
bangsa Eropa Utara. Ciri-ciri fisik yang
utama dari ras Myrdin adalah kulit putih,
rambut berwarna terang, dan tinggi badan
yang di atas rata-rata. Pada umumnya,
manusia dewasa dari ras Myrdin memiliki
tinggi badan antara 170 hingga 220 cm.
Warna-warna rambut yang umum adalah
putih keabu-abuan, pirang, dan
kemerahan. Bentuk rambut pada
umumnya adalah lurus atau berombak.
Warna mata yang umum adalah biru dan
hijau.

Ras Myrdin tergolong minoritas di seluruh


Vandaria. Ras ini umumnya ditemukan di
wilayah barat dan utara Tanah Utama
Vandaria, di Benua Acro’vel, dan di
Kepulauan Alteria.
Di dunia Vandaria, terdapat suatu jenis
makhluk yang unik yang bernama
frameless. Frameless menyerupai
manusia, tetapi dengan perbedaan-
perbedaan fisik dan psikis. Frameless
memiliki bakat alami untuk menyihir,
berbeda dengan manusia yang
memerlukan alat bantu tertentu.
Frameless cenderung berpenampilan yang
asimetris, misalnya pada pakaian yang
dikenakan; hal ini membuat mereka
tampak menonjol dan mudah dikenali.
Seorang frameless selalu memiliki dua
bola mata yang berbeda warna; hal ini
sejalan dengan kegemaran frameless
pada ke-asimetris-an.
Secara kejiwaan, frameless cenderung untuk
maju ke depan secara konsisten; seorang
frameless sangat sulit untuk digoyahkan ketika
ia sudah menetapkan suatu tujuan tertentu.
Karakteristik mental ini membuat frameless
memancarkan suatu aura tenang dan suci,
yang mana sejalan dengan warna kulit dan
rambut mereka yang cenderung putih dan
pucat. Seorang frameless dapat juga
memiliki warna kulit dan/atau warna
rambut selain putih, tetapi kesan pucat
tidak pernah tidak tampak.

Dalam keseharian, mayoritas


frameless berdarah murni cenderung
menggunakan logikanya dalam
mengambil keputusan. Karenanya,
mereka dapat dengan mudah
mengambil sebuah keputusan pragmatis,
meski pilihan itu dapat berujung pada
kematian banyak pihak.
Para frameless berdarah murni juga
cenderung dingin dalam bersikap. Ini
terjadi karena mereka harus
senantiasa meredam emosi, agar
tubuh mereka tak dikoyak oleh potensi
sihir mereka sendiri. Dua faktor tadi
membuat di mata manusia, frameless
tampak sebagai makhluk yang tidak
bisa diajak bermain dan tidak
menyenangkan. Di mata frameless,
manusia tampak sebagai makhluk
yang tidak jelas apa maunya dan tidak
bisa dipegang perkataannya.

Seiring dengan membaurnya manusia


dengan frameless di era persamaan
hak, dua stereotip frameless tadi
berangsur-angsur mulai berkurang.
Secara umum, kaum frameless dapat
digolongkan menjadi dua:

Golongan frameless yang membangun


peradaban muncul pertama kali di
penghujung Era Negeri-Negeri Kuno
Manusia. Kaum frameless ini menyebut diri
mereka “Keturunan Sang Ibu”, dan datang
untuk memberi bantuan pada Raja Rahwan
dari Kerajaan Arengka. Para Keturunan Sang
Ibu terbagi-bagi ke dalam sejumlah marga,
dan di kemudian hari mendirikan negeri
frameless pertama di Vandaria, yaitu Negeri
Edenion.

Golongan frameless yang tidak membangun


peradaban menjalani kehidupan yang
terpencil dan cenderung menutup diri,
terutama dari kaum manusia. Golongan ini
diketahui telah eksis di Vandaria sejak lama,
selama kaum manusia. Berbagai bangsa dan
marga frameless menjalani kehidupan
selama beribu-ribu tahun, sambil mengamati
pergolakan kaum manusia di Vandaria tanpa
turut campur.

Di era kekuasaan Edenion, selain


penggolongan berdasarkan peradaban, kaum
frameless juga digolongkan ke dalam dua
golongan lain:
Marga Suci dan Marga Terkutuk

Penggolongan ini diciptakan oleh Negeri


Edenion. Setiap marga frameless yang
dianggap berjasa dan berharga bagi Negeri
Edenion mendapat gelar Marga Suci. Di sisi
lain, marga-marga frameless yang dianggap
membahayakan Negeri Edenion mendapat
cap Marga Terkutuk.

Gelar Marga Terkutuk dihapuskan oleh Raja


Tunggal dari Negeri Nirvana, setelah
keruntuhan Negeri Edenion. Sang raja
menyatakan bahwa seluruh marga frameless
adalah terhormat, dan tidak ada marga yang
layak direndahkan.
Separuh frameless adalah peranakan dari
manusia dan frameless. Secara garis
besar, separuh frameless memiliki sifat
yang lebih menyerupai manusia
dibandingkan frameless. Seorang separuh
frameless tidak memancarkan aura dingin
dan suci seperti frameless murni, dan
warna kulit dan rambutnya pun tidak
putih-pucat tetapi lebih berwarna-warna
cerah dan hidup. Kemiripan fisik
separuh frameless dengan frameless
murni terletak di bola mata yang
berbeda warna. Seorang separuh
frameless dapat memiliki energi magis
alami dan dapat juga tidak.

Sebagai imbas dari cara pandang


Negeri Edenion yang merendahkan
manusia, kaum separuh frameless
cenderung mendapat perlakuan yang
merendahkan pula, dan bahkan lebih
buruk lagi. Di sisi lain, para manusia pun
tidak menyukai mereka karena kandungan
darah frameless di nadi mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, sikap


diskriminatif ini berangsur-angsur
berkurang. Bahkan beberapa marga
terkemuka, seperti Irvana, menggencarkan
persilangan darah.
Dunia Vandaria terdiri dari sebagian besar air. Daratan
terbesar yang ada adalah Tanah Utama Vandaria, dan
lautan terbesarnya adalah Lautan Nirta.

Tanah Utama Vandaria adalah daratan


paling utama di Vandaria. Diketahui bahwa
baik manusia maupun frameless berasal
dari benua ini.
Acro’vel adalah sebuah benua di utara
Tanah Utama Vandaria, yang menempati
wilayah hingga kutub utara dari Vandaria.
Iklim di benua ini dingin, dengan musim
salju yang tergolong ganas.
Titardina merupakan nama sebuah daratan
yang terletak di barat daya dari Tanah
Utama Vandaria. Dulunya daratan ini
adalah sebuah benua kecil. Bencana
Grand Ark diketahui menjadi penyebab dari
perubahan itu.
Kepulauan bernama Alteria terletak di
barat dari Tanah Utama Vandaria.
Kepulauan ini terdiri dari sejumlah pulau-
pulau kecil dan sebuah pulau besar
bernama Alandria.
Elir adalah sebuah daratan besar yang
terletak di timur dari Tanah Utama
Vandaria. Secara keseluruhan,
permukaan Elir cukup hijau dengan
banyaknya pepohonan dan hutan.
Pada masa silam, Lyoont diketahui
merupakan sebuah daratan dengan
beraneka ragam flora dan fauna yang khas.
Kini Lyoont telah menjelma menjadi sebuah
daratan tandus, dengan banyak padang
pasir yang mengandung radiasi berbahaya.
Kepulauan yang diberi nama Arkasia
terletak di ujung selatan Vandaria,
menyelubungi kutub selatannya. Kepulauan
Arkasia diselubungi es yang tak pernah
mencair, dengan pulau es terbesar berada
di daerah kutub selatan dari Vandaria.
Lautan Railza memisahkan antara Tanah
Utama Vandaria dan dua kepulauan di
sebelah baratnya, yaitu Kepulauan Alteria
dan Kepulauan Titardina. Secara
keseluruhan, Lautan Railza cukup banyak
didera badai dan fenomena-fenomena
kelautan lain semacamnya, yang
membahayakan para pelaut.

Lautan Nirta adalah badan air terbesar di


Vandaria, terbentang mulai dari timur
Benua Elir dan Benua Lyoont hingga barat Lautan Savaer menjadi pemisah antara
Kepulauan Alteria dan Kepulauan Tanah Utama Vandaria dan Benua Acro’vel
Titardina. Di dalam area Lautan Nirta di utaranya. Secara keseluruhan, lautan ini
diketahui terdapat sejumlah pulau-pulau bersuhu cukup dingin, dan di beberapa
kecil yang tersebar tak menentu. Diyakini tempat yang dekat dengan pesisir pantai
bahwa baru sebagian kecil saja dari pulau- dari Benua Acro’vel dipenuhi oleh es,
pulau di Lautan Nirta yang telah ditemukan sehingga cukup menyulitkan transportasi
dan dipetakan. Secara keseluruhan, laut di antara benua itu dan Tanah Utama
Lautan Nirta cukup tenang dan jarang Vandaria.
dikoyak oleh badai dan semacamnya.
Lautan Endrina berada di antara Tanah
Utama Vandaria, Benua Elir, dan Benua
Lyoont. Wilayah lautan ini yang tidak jauh
dari Benua Elir tenar sebagai tempat
bersarangnya makhluk-makhluk laut yang
ganas dan berbahaya. Terdapat jenis-jenis
hewan laut besar di kedalaman Lautan
Endrina di sekitar Benua Elir yang tak
ditemukan di wilayah-wilayah laut lain.

Wilayah lautan ini yang memisahkan Tanah


Utama Vandaria dan Benua Lyoont dikenal
sebagai “kuburan kapal”. Sepanjang sejarah
Vandaria, tercatat banyak kapal laut yang
menghilang secara misterius ketika bertolak
dari Tanah Utama Vandaria menuju Benua
Lyoont.

Lautan bernama Arkasiastra menjadi


pemisah antara Daratan Arkasia dan benua-
benua di utaranya, yaitu Tanah Utama
Vandaria dan Benua Lyoont. Secara
keseluruhan, Lautan Arkasiastra bersuhu
sangat dingin dan dipenuhi oleh berbagai
bentuk es yang menyulitkan pelayaran.
Wilayah lautan ini juga hampir selalu
diselubungi kabut.
Hingga 220 I.V, para sejarawan menyatakan kalau Vandaria pernah
melalui lima masa:

Era Tiga Negeri Awal


Era Kaum Naga
Era Negeri-Negeri Kuno Manusia
Era Kekuasaan Frameless
Era Persamaan Kristal

Para ahli sejarah modern memperkirakan


bahwa era terawal ini berlangsung sekitar
15000 tahun sebelum penanggalan In
Vanadis (IV). Terdapat tiga negeri manusia
di era ini, yang terhitung sebagai yang
terkuno yang berhasil ditemukan. Tidak
banyak yang diketahui seputar jalannya
kehidupan di era ini, karena sangat sedikit
catatan-catatan kesejarahannya yang
ditemukan. Para ahli sejarah menduga
bahwa bentuk permukaan Vandaria di era
ini sangatlah berbeda dari era-era
setelahnya.

Sebelum era ini berakhir, negeri bernama


Isfaris didirikan di daerah tengah Tanah
Utama Vandaria; negeri yang kemudian
akan menjadi yang tertua dan terawet di
seluruh Vandaria.
Naga, makhluk yang misterius dan menakutkan, diperkirakan muncul sekitar 9000 tahun
sebelum penanggalan IV. “Misterius” ini terutama berkaitan dengan kemunculan mereka
yang seolah tiba-tiba. Para ahli sejarah modern menduga bahwa sesuatu terjadi di era
sebelumnya yang memicu kemunculan kaum naga. Apa “sesuatu” ini tidak pernah diketahui
jelas.

Kaum naga diketahui mendirikan sebuah negeri bernama Arcoria, pada era ini. Negeri
Arcoria dikisahkan berkuasa di seluruh Vandaria, dan tak ada yang mampu menandinginya.
Sejarah negeri ini berakhir secara misterius di penghujung Era Kaum Naga. Setelahnya,
kaum naga diketahui menyebar ke seluruh penjuru Vandaria, dan tak pernah lagi
membangun negeri.

Jumlah kaum naga diketahui merosot drastis setelah Era Kaum Naga berakhir. Pada masa
kejayaan Negeri Arcoria, kaum naga dikisahkan berkembang biak dan memenuhi
permukaan Vandaria. Jika ada negeri kaum manusia pada era ini, maka negeri itu tidak
akan mampu bertahan lama; contohnya adalah Negeri Isfaris, yang mengalami keruntuhan
akibat serangan para naga.
Era ini dimulai sekitar 7500 tahun sebelum
penanggalan IV. Banyak negeri-negeri kuno
manusia yang bermunculan pada era ini,
yang menciptakan peradaban-peradaban
menakjubkan. Ini juga menjadi era pertama
di mana kaum frameless mengambil peran
penting di sejarah Vandaria.

Pada era ini, ras-ras manusia mulai


mengalami perkembangan signifikan. Ras
Ameris dan Rimen membangun peradaban-
peradaban yang megah, dan meluaskan
kekuasaan ketika kesempatan tiba. Ras
Isfar banyak berdiam di daerah tengah
Tanah Utama Vandaria yang cenderung
gersang, sambil membangun peradaban-
peradaban yang eksotis dan
mengagumkan. Ras Khor menyebar dan
berkelana dengan bebas, dan membangun
negeri-negeri kecil sekehendak mereka.

Awal dari peradaban ras Ameris adalah


Negeri Anhalon, yang didirikan di daerah
timur Tanah Utama Vandaria. Berabad-
abad kemudian, negeri ras Ameris lain
bernama Divinia didirikan di daerah timur
laut Tanah Utama Vandaria. Negeri Divinia
yang sangat religius melahirkan banyak
religi dan aliran kepercayaan; “Para Dewa
menjadikan negeri ini rumah kedua
Mereka,” begitulah kata para warganya.
Negeri Anhalon yang kaya dan berbudaya
menelurkan hasil-hasil peradaban yang
indah dan mengagumkan, dan juga
terobosan-terobosan yang membantu
jalannya kehidupan. Dikatakan bahwa dunia
dapat mengenal tata cara perdagangan,
pertanian, peradilan, dan hal-hal lain adalah
berkat jasa bangsa Anhalon.

Negeri Anhalon kemudian terpecah oleh


perang saudara, lalu terlahir kembali
sebagai empat negeri: Negeri Nishada yang
ramah dan berbudaya, Kerajaan Arengka
yang teratur dan adil, Kerajaan Madra yang
mencintai ilmu, dan Kerajaan Hastin yang
pemberani. Secara keseluruhan,
peradaban-peradaban yang dihasilkan
negeri-negeri ras Ameris ini sangat
mencerminkan karakteristik dasar mereka:
berwarna-warna, hidup, dan subur.

Ras Isfar menetap dengan betahnya di


daerah tengah Tanah Utama Vandaria,
seolah-olah tempat itu adalah surga. Negeri
Isfaris didirikan ulang setelah runtuh di Era
Kaum Naga; masih setia dengan jalan hidup
mereka yang asli. Negeri Atar berdiri tidak
jauh dari Negeri Isfaris; lebih besar, lebih
ramai, dan lebih kuat secara militer.
Kemudian Negeri Atar mengalami konflik
internal; sebuah wilayahnya memisahkan
diri dan menjadi Negeri Pethoria yang
eksotis dan penuh keajaiban.

Bagai air mengendap, ras Isfar terus


bertahan di daerah tengah Tanah Utama
Vandaria yang cenderung gersang, selama
beribu-ribu tahun. Peradaban-peradaban
mereka tidaklah terlalu spektakuler atau
perkasa, tetapi mampu menimbulkan rasa
segan. Bangsa-bangsa lain di Vandaria tahu
bahwa banyak ilmu-ilmu aneh dan rahasia-
rahasia mendalam yang dimiliki ras Isfar,
yang tak akan bisa mereka raih atau
pahami.

Ras Rimen membangun peradaban-


peradaban yang penuh kekuatan dan
kebanggaan, sesuai dengan karakteristik
dasarnya. Negeri Tirlecht didirikan di
daerah barat laut Tanah Utama Vandaria;
sebuah negeri yang tangguh, keras kepala,
dan berharga diri tinggi. Negeri Zahkra
mengambil tempat di daerah barat Tanah
Utama Vandaria; perkasa, pintar, dan cerdik
adalah karakteristik para warganya. Lalu
muncullah Negeri Rimenia, yang bermula
dari sebuah kerajaan kecil di daerah utara
Tanah Utama Vandaria, berkembang hingga
menjadi sebuah imperium. Imperium
Rimenia meluaskan kekuasaannya, tak
terhentikan bagai angin topan, tak teratasi
bagai kehendak dewata. Negeri-negeri
tunduk satu demi satu, hingga akhirnya
seluruh Tanah Utama Vandaria menjadi
milik sang imperium.

Kejayaan Imperium Rimenia terus berlanjut;


ekspansi ke luar Tanah Utama Vandaria
berhasil memperluas wilayah
kekuasaannya. Pada masa ini, Imperium
Rimenia seolah menjadi penguasa mutlak
atas seluruh Vandaria. Tetapi takdir berkata
lain: Imperium Rimenia tidak berhasil
mempertahankan kestabilannya untuk
waktu yang cukup lama. Wilayah
kekuasaannya berkurang sedikit demi
sedikit, hingga tersisa hanya sekitar 30%
dari Tanah Utama Vandaria.

Sebuah bencana besar yang datang entah


dari mana mengguncang Tanah Utama
Vandaria, di penghujung era ini. Gempa
bumi, letusan gunung berapi, dan lain-lain Dengan kekuatan dan bantuan itu, pasukan
menghancurkan peradaban-peradaban yang sang raja mustahil untuk ditandingi.
telah dibangun manusia. Korban jiwa
berjatuhan bagaikan tiada harganya. Akibat Akhir invasi Raja Rahwan kemudian tidaklah
bencana ini, Imperium Rimenia mengalami bahagia. Dikisahkan bahwa ambisi Raja
nasib bagai jatuh ditimpa tangga. Beberapa Rahwan berkembang tak terkontrol, dan
abad setelahnya, riwayat sang imperium menjadikannya seorang tiran yang haus
pun usai sama sekali. kekuasaan. Perselisihan kemudian terjadi di
antara sang raja dan para pendukungnya,
Guncangan di Tanah Utama Vandaria tidak yaitu kaum naga dan kaum frameless. Sang
hanya itu saja. Terjadi pergolakan besar di raja menjadi murka dan haus darah; ia
daerah timur Tanah Utama Vandaria, yang mengumandangkan perang melawan kaum
melibatkan empat negeri penerus Negeri naga dan kaum frameless. Banyak sekali
Anhalon. Rahwan Aavana Arengka, raja dari korban yang berjatuhan, dan banyak
Kerajaan Arengka, memulai invasi besar- kerusakan yang ditimbulkan. Dalam
besaran atas nama penyebaran ajaran pertempuran terakhir melawan raja kaum
religius. Kerajaan Arengka menyerang dan naga, Zirnitra, Rahwan menemui ajal.
menguasai ketiga saudaranya; hanya Riwayat Kerajaan Arengka berakhir tidak
Kerajaan Madra yang berhasil selamat, lama setelahnya, setelah kehilangan
dengan cara menghilang secara gaib dan pemimpin besarnya.
misterius. Berhasil menguasai daerah timur
Tanah Utama Vandaria, Raja Rahwan Keruntuhan Kerajaan Arengka mengakhiri
kemudian mencoba menguasai keseluruhan Era Negeri-Negeri Kuno Manusia. Tidak
Tanah Utama Vandaria. Dikisahkan dalam lama setelah itu, sebuah negeri kaum
legenda bahwa sang raja mendapat frameless bernama Edenion berdiri,
kekuatan besar dari para dewa, bantuan dari menempati bekas wilayah Kerajaan Arengka
kaum naga, dan juga bantuan dari kaum di daerah timur Tanah Utama Vandaria.
frameless yang diutus oleh para dewa.
Era ini dimulai sekitar 3000
tahun sebelum penanggalan IV,
dengan berdirinya negeri kaum
frameless bernama Edenion.
Pada era ini, dapat dikatakan
secara garis besar bahwa kaum
frameless berkuasa dan kaum
manusia tertindas. Era ini
menimbulkan sebuah tanda
tanya bagi para ahli sejarah
modern, karena kaum frameless
(yang sebelumnya tidak pernah
membangun peradaban sama
sekali) tiba-tiba mendirikan
sebuah negeri/imperium yang
sangat berkuasa.

Negeri Edenion didirikan dan


dipimpin oleh seorang frameless
wanita bernama Seraph. Sang
pemimpin menjalani kehidupan
abadi, dan terus menduduki
jabatannya hingga akhir riwayat
negerinya. Di era ini, Negeri
Edenion membuat perubahan
besar di Tanah Utama Vandaria:
menindas kaum manusia dan
menghambat perkembangan
mereka. Yang menjadi alasan
dari hal itu adalah sepak terjang
Kerajaan Arengka; Seraph
menganggap bahwa kaum
manusia berbahaya dan
merusak, dan Raja Rahwan
adalah contoh nyatanya.

Negeri-negeri manusia mencoba


melawan, tetapi Negeri Edenion
terlalu kuat, terutama ditunjang oleh negeri itu tidak menyangka bahwa sebuah
kemampuan magis kaum frameless. Negeri kaum liar pengendara kuda dapat memberi
Divinia mencoba bertahan, tetapi akhirnya tekanan hebat.
runtuh juga. Negeri Isfaris memberi
perlawanan keras pada pasukan Edenion Imperium Para Pengendara Kuda mendesak,
yang menyerbu; kemampuan aneh orang- mencaplok wilayah kekuasaan Negeri
orang Isfaris untuk mematahkan ilmu sihir Edenion sedikit demi sedikit, membebaskan
sempat membuat musuh mereka sangat kaum manusia yang terjajah. Dukungan
kerepotan. Pada akhirnya pertahanan mereka mengalir dari bangsa-bangsa yang
tertembus juga, dan jadilah mereka salah dibebaskan dari tirani Negeri Edenion,
satu jajahan sang imperium kaum frameless. memperkuat negeri ras Khor tersebut. Negeri
Setelah seluruh negeri dan bangsa tunduk, Edenion kewalahan meladeni kegigihan para
dikuasailah Tanah Utama Vandaria oleh pejuang berkuda yang menjadi musuh
Negeri Edenion. mereka; pasukan mereka yang bersenjata
lengkap dan terorganisir rapi seolah lumpuh,
Hingga berabad-abad kemudian, tak ada lagi dan kekuatan magis mereka yang sangat
musuh berarti yang ditemui Negeri Edenion. hebat seolah tidak berarti. Akhirnya setengah
Di saat yang seolah tanpa harapan bagi kaum dari Tanah Utama Vandaria berhasil direbut
manusia, ras Khor bangkit dan menyusun oleh Imperium Para Pengendara Kuda.
kekuatan. Imperium Para Pengendara Kuda
berdiri di daerah selatan Tanah Utama Negeri Edenion tidak mau menyerah kalah.
Vandaria, mengobarkan permusuhan besar Merasa sulit untuk menang secara frontal,
terhadap Negeri Edenion. Para frameless dari Negeri Edenion akhirnya menggunakan cara-
cara terselubung untuk mengalahkan
musuhnya. Cara-cara yang tak tercatat di
sejarah itu melemahkan Imperium Para
Pengendara Kuda. Kekuatan militer mereka
terus mengalami penurunan, hingga akhirnya
riwayat mereka berakhir. Negeri Edenion pun
kembali menjadi penguasa tunggal di Tanah
Utama Vandaria.

Kekuasaan Negeri Edenion tak tergoyahkan


hingga berabad-abad kemudian, ketika
seorang frameless tak dikenal mendirikan
Negeri Nirvana di daerah utara Tanah Utama
Vandaria. Frameless pria itu memperkenalkan
dirinya sebagai Raja Tunggal, dan berikrar
menjadi musuh abadi Negeri Edenion.
Puluhan tahun dihabiskan Raja Tunggal untuk
membesarkan negerinya dan menarik
dukungan-dukungan.

Takdir berpihak pada kesuksesan Raja


Tunggal. Tidak ada saat yang lebih baik untuk
mengumpulkan kawan dan sekutu, karena
saat ini bangsa-bangsa terjajah di Tanah
Utama Vandaria mulai bangkit. Di daerah
selatan Tanah Utama Vandaria, Persekutuan
Merah Hitam dibentuk oleh ras Khor dan juga
kaum frameless yang jengah terhadap Negeri
Edenion. Di daerah barat, kaum kesatria dari
ras Rimen bersatu mendirikan Kerajaan
Blackmoon. Di daerah tenggara, Kerajaan
Ardelkay dari ras Ameris membangun
kekuatan militer hingga menjadi disegani.

Persekutuan Merah Hitam, Kerajaan


Blackmoon, dan Kerajaan Ardelkay setuju
untuk berkawan dengan Negeri Nirvana. Raja
Tunggal berperang, membebaskan negeri-
negeri kecil dari jajahan Negeri Edenion, lalu
menarik mereka sebagai sekutu. Seiring
makin gencarnya peperangan di antara
Negeri Nirvana dan Negeri Edenion, wilayah
kekuasaan Negeri Edenion terus mengecil
dan mengecil. Berkat kegigihan dan strategi
gemilang, akhirnya Negeri Edenion dapat
dipaksa bertahan penuh. Negeri Edenion
menjaga ketat pusat kekuasaannya di daerah
timur Tanah Utama Vandaria, didukung
oleh Negeri Jade yang menjadi
bawahannya.

Peperangan mendingin beberapa saat,


lalu memanas lagi. Raja Tunggal merasa
tidak bisa bersabar lagi, lalu memutuskan
untuk segera mengakhiri riwayat
musuhnya. Bersama seluruh sekutu-
sekutunya, Negeri Nirvana menggempur
habis-habisan Negeri Jade. Negeri Isfaris
ikut bergabung. Para prajurit gagah
perkasa dari Negeri Nirvana, para
kesatria dari Kerajaan Blackmoon, para
pejuang pemberani dari Persekutuan
Merah Hitam, para jawara bertarung dan
bela diri dari Kerajaan Ardelkay, para
pematah sihir dari Negeri Isfaris, dan lain-
lain; semuanya menyatukan kekuatan
untuk menuntaskan peperangan.

Negeri Jade memberikan perlawanan


keras, dengan pasukan mereka yang
tangguh dan kemampuan sihir mereka
yang tingkat tinggi. Runtuhnya Negeri
Jade sangat berdampak pada kekuatan
militer Negeri Edenion secara
keseluruhan. Raja Tunggal dan sekutu-
sekutunya tidak memberi ampun; mereka
terus menyerbu wilayah Negeri Edenion.
Pada akhirnya, pasukan sang raja
berbaris di depan ibukota Negeri Edenion,
Kota Edenia. Pertempuran terakhir pun
dilangsungkan. Sebagai pemungkas
adalah duel di antara Raja Tunggal dan
Seraph. Duel sengit itu akhirnya
dimenangkan oleh sang raja Negeri
Nirvana. Negeri Edenion pun musnah
sudah, setelah mencatatkan dirinya di
sejarah Vandaria selama lebih dari 3000
tahun.

Dengan berakhirnya salah satu


peperangan terdahsyat di sepanjang
sejarah Vandaria, Raja Tunggal
mengikrarkan dimulainya sebuah era
baru.
Era ini dimulai bersamaan dengan
penanggalan IV yang diciptakan oleh Raja
Tunggal, tak lama setelah Negeri Edenion
runtuh. Raja Tunggal menetapkan bahwa di
era ini, kaum manusia dan kaum frameless
adalah sederajat. Kaum manusia di seluruh
penjuru Vandaria pun bersorak sorai dan
bergembira.

Raja Tunggal membebaskan kaum manusia


di seluruh Vandaria untuk menjalani
kehidupan tanpa tekanan. Perubahan pun
mulai tampak, sedikit demi sedikit. Bangsa-
bangsa dan negeri-negeri mulai beraktivitas
dengan bebas dan bersemangat. Negeri-
negeri baru bermunculan, dan negeri-negeri
yang telah eksis pun semakin melebarkan
sayap-sayap mereka. Vandaria mulai
menjadi ramai kembali sebagaimana
seharusnya.

Di daerah barat Tanah Utama Vandaria,


kaum frameless menetap dan membangun
Kerajaan Uthe. Di daerah selatan,
Persekutuan Merah Hitam dibubarkan,
karena peperangan besar telah usai. Tak
lama kemudian, Republik Teraniya
dibentuk, oleh negeri-negeri kecil yang
pernah menjadi bagian Persekutuan Merah
Hitam. Sejarah mencatat negeri ini sebagai
republik pertama di Vandaria. Menjunjung
tinggi kebebasan dan persamaan derajat,
Republik Teraniya menjadi rumah di mana
manusia, frameless, dan separuh frameless
dapat bercampur-baur dengan damai.

Sementara itu, Raja Tunggal memindahkan


ibukota Negeri Nirvana ke Kota Edenia. Ia
juga menciptakan dan menyebarkan
sebuah religi baru bernama Vhranas, yang
mengajarkan perdamaian dan
persahabatan di antara manusia dan
frameless. Negeri Bedina didirikannya di
bekas wilayah Negeri Jade, untuk menjadi
pusat perkembangan Vhranas dan ilmu
pengetahuan.

Pada suatu ketika, Raja Tunggal


meninggalkan negerinya demi suatu
urusan penting. Bertahun-tahun lewat, dan
ia kembali bersama enam orang frameless
berilmu tinggi yang menjadi suksesornya.
Sang raja mengumumkan bahwa keenam
suksesornya itu akan membantunya dalam
memimpin Negeri Nirvana dan membawa
kebaikan bagi Vandaria.

Kehidupan di Vandaria terus berlanjut. Para


peneliti ilmu sihir di Negeri Bedina berhasil
menemukan sesuatu yang akan
mendatangkan perubahan besar: Rune.
Dengan hasil temuan ini, ilmu sihir dapat
diterapkan dengan lebih mudah dan lebih
murah, terutama bagi kaum manusia. Rune
pun segera menyebar ke seluruh negeri di
Tanah Utama Vandaria, walau belum
gencar.

Teknologi Rune berkembang pesat. Tak


hanya sebagai alat penyokong kehidupan,
Rune juga dikembangkan menjadi senjata
magis yang mematikan. Kerajaan
Blackmoon, sebagai salah satu kerajaan
manusia terkuat mulai mempersenjatai
tentaranya dengan Rune. Hal ini nantinya
akan menjadi ancaman besar bagi seluruh
Vandaia.

Sekitar satu abad setelahnya, Vandaria


diguncang oleh suatu bencana yang sangat
tidak natural. Makhluk-makhluk mengerikan
dari Alam Kegelapan mendatangi berbagai
tempat di Vandaria, untuk membuat
kekacauan dan kerusakan. Untuk
mengatasi bencana ini, sebagian pemimpin
dari Tanah Utama dan dataran Acro bersatu
demi menyegel gerbang kegelapan. Inilah
masa invasi kegelapan.
Sejarah Vandaria diwarnai oleh
tokoh-tokoh berkekuatan luar biasa,
yang dikenal dengan derajat tanpa-
batas. Avesta Vhranas
menyebutkan bahwa mereka yang
telah mencapai derajat tanpa-batas
adalah mereka yang telah
bersentuhan dengan Eden. Tentu
saja, di masa Vandaria kuno, di
mana keajaiban begitu sangat
nyata, kekuatan mahadahsyat itu
lebih mudah dicapai.
Dokumen ini membahas sebagian
tokoh yang mendapatkan status
istimewa tersebut, yang berkaitan
dengan perjalanan panjang menuju
Perang Takdir.
Banyak yang percaya bahwa naga adalah ciptaan terakhir dari
Deimos, sebelum mereka dikurung para Vanadis di Reigner.
Namun beberapa relief-relief pra sejarah menggambarkan bahwa
naga terlahir dari alam semesta, ketika keseimbangan alam begitu
terancam. Mereka dipercaya muncul pertama kali ketika Vandaria
dihantam oleh meteor raksasa dari luar angkasa. Kisah
kemunculan naga juga diceritakan penuh dengan mitos fantastis.
Ada yang percaya bahwa sebuah benua terbang bernama Arcoria
pernah melayang di atas langit-langit Vandaria. Arcoria ini adalah
rumah bagi para naga.
Rah, juga dikenal di literatur-literatur
kuno sebagai Rahwan, adalah seorang Rah adalah seorang manusia, namun
manusia yang terlahir di akhir masa era umat pertamanya adalah para frameless
negeri-negeri kuno manusia. Dia adalah yang mengasingkan diri di Veil. Dia diutus
seorang Raja, sekaligus dipercaya oleh para Vanadis untuk mengembalikan
sebagai Nabi yang membawa pesan dari keseimbangan ke Vandaria. Intisari ajaran
para Vanadis. Rah adalah manusia yang Rah sebenarnya adalah menjunjung
berhasil mencapai tahapan tak-terbatas, kesetaraan. Bisa dibilang ajarannya Rah
memiliki kesaktian luar biasa, dan itu adalah memanusiakan frameless, dan
mem-framelesskan manusia.
pusaka-pusaka legenda. Salah satu
pusaka terhebatnya adalah Ouroboros,
sebuah keris emas raksasa yang
menyerap jiwa lawan yang terbunuh
olehnya. Sayangnya catatan-catatan
mengenai Rah dan era negeri kuno
banyak dihapuskan di era Edenion. Yang
pasti masa keemasan manusia ini
berakhir dengan perang besar antara
manusia dengan bangsa naga Arcoria.
Bangsa naga Arcoria musnah dalam
bencana besar di masa lampau. Banyak
yang menyebutkan bahwa bencana
tersebut berkaitan dengan Rah. Juga
ada anggapan bahwa bencana ini
diakibatkan oleh kemunculan makhluk
bernama frameless, yang diturunkan
oleh para Vanadis di akhir era negeri
kuno manusia. Bencana ini menyisakan
sembilan naga terakhir, yang kemudian
memposisikan diri sebagai Penjaga
Keseimbangan Vandaria. Bagi banyak
orang, sembilan naga ini dianggap
sebagai ancaman besar bagi Vandaria,
khususnya oleh mereka yang percaya
bahwa para naga adalah ciptaan
Deimos.
Banyak cerita rakyat yang mengisahkan
tentang Vanadis yang memutuskan untuk
hidup bersama ciptaannya. Mereka disebut
sebagai Pejalan Cakrawala. Mereka
menyembunyikan identitasnya dan hidup
melebur bersama manusia, frameless, bahkan
binatang-binantang di tengah belantara.
Umumnya mereka menghindari konflik, dan
hanya memposisikan diri mereka sebagai
saksi dan pencatat sejarah. Konon, bencana
besar yang mengakhiri era negeri kuno
manusia menyeret para Pejalan Cakrawala
utuk terlibat secara langsung.

Pejalan Cakrawala yang paling dikenal


sepanjang masa adalah Markabah, yang juga
dikenal sebagai Sang Pembimbing. Dia
mendeklarasikan diri sebagai Vanadis yang
turun ke bumi Vandaria demi membawa era
baru, yang lebih damai. Catatan-catatan kuno
menyebutkan bahwa Markabah muncul untuk
mengakhiri bencana besar yang
menghancurkan era negeri kuno manusia.
Kemudian dia menurunkan para
frameless dan menjadikannya pemimpin
Vandaria. Bersama dengan itu lahirlah
era kekuasaan frameless dengan
berdirinya Edenion. Markabah menghilang
dari Edenion beberapa dekade menjelang
akhir era kekuasaan frameless.
Seraph adalah Ratu Edenion yang diangkat
langsung oleh Sang Pembimbing. Ia
mendapatkan status tak-terbatas, sehingga
hidup abadi. Melalui ajaran Vanaadinnahkah,
Seraph menanamkan dogma bahwa manusia
adalah kasta kedua, sementara frameless
adalah penguasa Vandaria yang
sesungguhnya. Oleh karena itu Edenion
membuat pemerintahan terpusat. Tak
ada yang diperbolehkan mendirikan
kekuasaan baru, terutama bagi manusia.
Hal ini tidak mudah, karena begitu
banyak mendapatkan perlawanan dari
bangsa manusia. Karena perbedaan
kekuatan yang terlalu tinggi, perlawanan
ini berhasil ditumpas.
Aturan keras Edenion ini terbukti
membawa keteraturan dan ketertiban
di Vandaria. Namun di balik aturan
keras ini, banyak yang menyebutkan bahwa
sesungguhnya Seraph adalah sosok yang
rapuh. Dia adalah saksi dari bencana besar
yang menghancurkan era negeri kuno manusia,
yang dipercaya dibawa oleh Rah. Trauma ini
membuatnya begitu takut dengan potensi
manusia yang luar biasa. Baginya manusia
adalah makhluk penuh keterbatasan yang
selalu akan mendatangkan bencana jika diberi
kebebasan.

Sang Pembimbing mengangkat empat Raja kekuatan tak-terbatas, sehingga bisa


Surgawi sebagai penyeimbang kekuasaan disetarakan dengan Seraph.
Edenion. Tugas mereka adalah untuk Tidak seperti Ratu Edenion yang selalu
mendukung Edenion sebagai kekuasaan dipegang Seraph, posisi Raja Surgawi cukup
utama Vandaria, memastikan Seraph tetap dinamis. Kitab-kitab kuno menyebutkan bahwa
berada di jalan yang sudah ditentukan oleh pernah beberapa kali terjadi penggantian
Sang Pembimbing, dan menjaga keteraturan anggota Raja Surgawi. Anggota yang dipercaya
dan ketertiban di Vandaria. Raja Surgawi dipilih tidak pernah tergantikan adalah Tritorch Hagel,
dari empat marga frameless yang menguasai sang pemimpin, dan Lumina Mardiss,
empat sudut mata angin di Tanah Utama. penasihat Raja Surgawi. Namun tidak ada yang
Mereka berasal dari marga Hagel (penguasa pernah mengingat detailnya, selain para Raja
api), Zato (penguasa angin), Mardiss Surgawi, Seraph, dan Sang Pembimbing.
(penguasa lautan), dan Willhelmer (penguasa Anggota Raja Surgawi di masa Perang Takdir
bumi). Mereka mendapat akses untuk menuju adalah:
· Tritorch Hagel: Seorang frameless murni · Lumina Mardiss: Ratu marga Mardiss,
yang merupakan raja marga Hagel, penguasa lautan Matsya, dan yang paling
penguasa gunung Neraca Api, sekaligus misterius di antara Raja Surgawi lainnya.
pemimpin Raja Surgawi. Dipercaya terlibat Meski bukan seorang frameless murni, ia
langsung dalam perang atau bencana dipercaya berumur lebih tua dibanding
besar di akhir era negeri kuno manusia. Seraph maupun Tritorch.

· Alhazad Zato: Raja marga Zato yang · Zagam Willhelmer: Raja marga Zato dan
berdarah frameless murni, yang juga Jenderal Perang Raja Surga. Sejarah
penguasa gunung Argobelah. menyebutkan bahwa dia memimpin
Memposisikan diri sebagai ahli strategi pembantaian terhadap bangsa Willhelmer
Raja Surgawi. Kabarnya mendapatkan berdarah murni, yang telah
gelar Raja Surgawi menggantikan Raja memperlakukan darah campuran manusia
Zato sebelumnya, yang tewas dalam dengan semena-mena. Insiden ini
pertarungan melawan Molossis, salah satu memusnahkan seluruh Willhelmer
naga Arcoria. berdarah murni, termasuk Raja Surgawi
dari marga Willhelmer sebelumnya.
Mereka adalah para pemimpin frameless yang bersumpah untuk setia pada Edenion. Mereka
menjadi pemimpin-pemimpin wilayah kekuasaan Edenion yang tersebar di penjuru Tanah Utama
Vandaria. Seperti halnya Raja Surgawi, posisi Delapan Prima ini sangat dinamis. Berkali-kali
berganti sesuai dengan pergantian pemimpin di wilayahnya masing-masing. Banyak yang
percaya sebagian besar para pemimpin klan Delapan Prima, terutama pada masa Perang Takdir,
telah mencapai status tak-terbatas. Berikut adalah Delapan Prima di masa Perang Takdir:

· Baxilios: Penguasa Kerajaan Jade, yang · Metalder: Pemimpin asli daratan Orion.
menjadi aliansi terkuat Edenion. Dia Raja bangsa separuh frameless Rhoder
adalah pemimpin akademi tempur Jade, yang memiliki kemampuan untuk
yang melahirkan pasukan terbang, mengubah tubuhnya menjadi sekeras
sekaligus pemimpin tinggi armada perang logam. Memiliki kedekatan khusus dengan
Edenion di masa Perang Takdir.
Amazu dan Raja Zagam.
· Gemiere Luvareth: Pemimpin marga
Luvareth, yang merupakan satu-satunya · Vermillion Rucion: Pemimpin marga
klan frameless yang diijinkan mempelajari Rucion yang memiliki kekuatan
sihir terlarang. Dia menetap di Jade dan memanipulasi halilintar, sekaligus
menjadi pengawas Perpusatakaan Ahza, penguasa resmi Jalur Kristal yang
yang merupakan sumber ilmu menetap di Zarkand. Para pedagang,
pengetahuan kuno Vandaria. termasuk Jaringan Raja Dagang Demuth,
· Kirra Irvana: Ratu marga Irvana yang wajib tunduk pada aturan-aturannya.
sekaligus menjadi Hakim Tinggi di Edenion. · Velthurius Flavianus: Panguasa hutan-
· Amazu Vermont: Pemimpin klan Vermont hutan Vandaria, yang dipercaya sebagai
yang mendiami daratan Orion. Memiliki perwujudan hidup Dae’rylm. Dia adalah
kedekatan khusus dengan Raja Zagam pemimpin marga Flavianus yang juga
dan membantunya dalam insiden telah mencapai tahapan tak-terbatas.
pembantaian klan Willhelmer berdarah
murni. Keberadaannya di antara Delapan
· Corra Mardiss: Pemimpin dari marga
Prima banyak diragukan, mengingat Mardiss yang memutuskan untuk
status frameless Vermont masih meninggalkan lautan. Dia adalah
diperdebatkan. pemimpin armada kelautan Edenion.
Nama Deus menggemparkan
seluruh penjuru Tanah Utama
Vandaria, bersama dengan
terbitnya buku berjudul Sang
Penantang Takdir. Buku ini
mengisahkan tentang perjalanan seorang
frameless yang membantai Sembilan Naga
Legenda. Sebuah pencapaian yang tak
pernah terbayangkan sebelumnya. Selama
ribuan tahun mereka dianggap ancaman,
bahkan Edenion maupun Raja Surgawi tidak
dapat melakukan apa-apa, dan sekarang
kesembilannya tewas di tangan seorang
frameless biasa. Buku ini juga
menggambarkan bahwa Deus tidak sepaham
dengan Edenion. Dia menganggap bahwa
manusia dan frameless terlahir sederajat.
Sosok Deus yang digambarkan sebagai
perwujudan keajaiban ini yang kemudian
memicu gerakan perlawanan baru terhadap
Edenion, bernama Persekutuan Takdir. Sang
Penantang Takdir adalah inspirasinya.
Deus sendiri adalah seorang prajurit Edenion, manusia mulai membangkang dari pemerintahan
yang menjabat sebagai pengawal Ratu Seraph. pusat yang terbukti telah membawa keteraturan
Mengapa Edenion memerintahkannya untuk dan ketertiban di Vandaria. Pendapat kedua
membantai Sembilan Naga Legenda? Padahal adalah karena Ratu Seraph sebetulnya ingin
hal tersebut dilarang oleh Sang Pembimbing. Sang Pembimbing muncul. Sang Ratu merasa
Kemudian mengapa Raja Surgawi membiarkan perlu petunjuk, sementara Sang Pembimbing
hal itu terjadi begitu saja? telah meninggalkan Edenion terlalu lama.
Sang Pembimbing pernah menyebutkan bahwa Tentang alasan Raja Surgawi membiarkan hal ini,
Sembilan Naga Legenda berperan sebagai banyak desas-desus bahwa sebetulnya sudah
penyeimbang kekuatan Vandaria. Pada masa ada friksi antara Raja Surgawi dan Edenion. Raja
Edenion, kekuatan frameless terlalu dominan. Surgawi tidak dapat menentang Edenion secara
Sembilan Naga mulai bergerak dan merusak terang-terangan karena hal itu akan
wilayah frameless, untuk menjaga menimbulkan kerusakan balance, yang tentunya
keseimbangan. Kepergian Sang Pembimbing menyulut kehadiran Sembilan Naga Legenda.
membebaskan Edenion dari larangan Ada juga yang percaya bahwa mereka
sebelumnya. Diutuslah Deus, berbekal membiarkan Deus membantai Sembilan Naga
Ouroboros, pusaka Raja Rah, untuk membantai Legenda karena mereka percaya Deus dapat
Sembilan Naga Legenda. Ada dua pendapat menjadi pendamping Ratu Seraph dan
mengenai hal ini. Yang pertama, Edenion ingin memimpin Edenion ke jaman baru Vandaria.
melakukan ekspansi wilayah, karena merasa
Pusaka legenda Ouroboros
berwujud keris emas yang sangat
besar. Senjata ini dipercaya terlahir
bersama dengan kemunculan bangsa naga di
Vandaria. Menurut Avesta kuno Rah, Ouroboros
adalah senjata yang dimiliki oleh Zirnitra, pemimpin
Arcoria. Ouroboros memiliki kesaktian menghisap
kekuatan jiwa makhluk yang terbunuh olehnya. Kekuatan ini
kemudian dipindahkan secara gaib ke pemilik senjata ini. Kabarnya
Ouroboros memilih tuannya. Sepanjang sejarah Vandaria, pusaka ini
berganti-ganti tuan. Dari Zirnitra menuju Rah, kemudian disembunyikan
Ratu Seraph, dan dibawa oleh Deus dalam pembantaian sembilan Naga
Legenda.
Raja Nirvana dari wilayah Uthaym ini muncul
setelah Perang Takdir berlangsung hampir
lima puluh tahun. Di bawah
kepemimpinannya, Persekutuan Takdir
akhirnya bisa memberikan perlawanan yang
berarti pada Edenion. Raja Tunggal
dipercaya mendapatkan dukungan dari para
pemimpin manusia, Raja Surgawi, bahkan
berkah Vanadis. Sikapnya yang religius
dan kesaktiannya yang digadang-gadang
setara dengan Ratu Seraph,
mendatangkan simpati bagi banyak
pihak. Banyak yang menyebut Raja
Tunggal mengikuti ajaran Rah, atau
terinspirasi oleh idealisme Deus dari
buku Sang Penantang Takdir. Raja
Tunggal percaya bahwa manusia
dan frameless terlahir sederajat.
Pemahaman ini dibalut dalam
kepercayaannya yang dikenal
dengan nama Vhranas.

Tidak banyak catatan tentang masa lalu


Tyrannos. Dia dipercaya sebagai pengikut
atau mungkin pendeta Vanaadinnahkah
yang fanatik terhadap nilai-nilai religi itu. Di
bawah ajaran Sang Pembimbing, dia
mencoba untuk mencapai tingkatan tanpa-
batas, dengan mengasingkan diri dari Tanah
Utama, bertapa selama ratusan tahun.
Selama Perang Takdir berlangsung, dia
masih dalam pengasingan. Sekembalinya
dari pertapaan dan setelah mencapai derajat
tanpa-batas, dia menyadari bahwa Vandaria
sudah tidak lagi seperti yang dikenalnya
Hampir tak ada catatan yang
menyebutkan tentang Hekhaloth. Namun
cerita-cerita yang dikumandangkan di
sepanjang Jalur Kristal, menyebutkan
namanya. Dia adalah seorang Pejalan
Cakrawala yang membimbing Raja
Volsung dari Madra untuk menyebarkan
kebenaran. Volsung adalah penganut
religi kuno Rah, yang kemudian menjadi
sangat populer di Jalur Kristal. Ada yang
menyebutkan kalau Volsung dan
Hakhaloth yang membuat perpecahan di
antara Raja Surgawi dan Edenion.
Mereka mengatakan kalau Raja Surgawi
ingin memusnahkan Volsung, sementara
Edenion menyelamatkan Volsung karena
dia dibimbing langsung oleh Hekhaloth.
Bangsawan Drake dari Kerajaan
Pandora di Utara. Adelva berperan besar
dalam Masa Invasi Kegelapan, di mana
ketika itu gerbang antar dimensi pecah,
dan kekuatan dajahat dari Reigner
menyeruak masuk ke Vandaria.
Menggalang kekuatan bersama tokoh-
tokoh penting, seperti Amon, utusan
Konsul Raja Surgawi; Justinia Hailstorm
dan Velius Redfang, penguasa Valta;
Vassily Ortheris, Raja Ariovska; juga
Holbein dan Al Noah, yang dipercaya
sebagai manifestasi dari Vanadis.
Seusai insiden di Pandora, Adelva
mendapat gelar kehormatan dari
Nirvana, bahkan diangkat menjadi
suksesor Raja Tunggal.

Abel, yang juga dikenal dengan gelar


‘Sang Penguasa Pedang’, menjadi
tokoh penting yang membawa jaman
baru bagi Vandaria. Namanya
diramalkan dalam Kitab Pejalan
Cakrawala, sebagai ‘sosok yang akan
mengakhiri semua.’ Mengingat begitu
pentingnya peran Sang Penguasa
Pedang, banyak pihak yang berusaha
menemukannya. Tokoh Abel sendiri
baru muncul di akhir masa I.V, sebagai
sosok pahlawan terpilih.
Semesta Vandaria memendam
beragam kisah menawan. Bisikan Sang
Angin menuntun Evander Evrard dalam
duelnya sebagai komandan Isfaris. Vaeran
tidak segan-segan menghukum manusia-
manusia penyebab Padamnya Bintang-
Bintang Vaeran sendiri, hingga seorang
pejalan cakrawala memutuskan untuk
campur tangan. Sebulan sekali, Hamon
menyaksikan anak manusia dijadikan
bahan baku Batu Filsuf di Kastel Deimos.
Suatu pagi pada Musim Gugur, murid
Akademi Sihir Holstok bernama Lena
terbangun dan mendapati seekor naga
bening dalam kamarnya.
Dengan Nyanyian Alam, Fyanei
berusaha menyelamatkan desanya dari
longsor. Gael Grifon berguru kepada
seorang frameless tua yang sinis demi
menjadi manusia penyihir di Padang Hijau
Atap Merah. Tiga buah Relik Agung Gallizur
dicari untuk menghadapi jenderal Deimos
keji dan salah satunya telah dipegang
Athalos, pemuda misterius yang hilang
ingatan. Di Bawah Bulan Separuh kota
perdagangan Zarkand, seorang pencuri
bertekad mengambil kembali kristal
miliknya. Beri Kami Damai adalah tugas
terakhir Arvena, seorang penyair yang
sering membohongi rakyat dengan syair
kepahlawanan. Pentagon menghadirkan
masa lalu lima tokoh yang akan memegang
kunci nasib Benua Elir.
Tiga zaman, tiga benua, sepuluh kisah
yang mengkristal dalam satu semesta
Vandaria...
Hidup abadi sama sekali tidak dipandang
Ratu Narasoma sebagai berkah. Kutukan dari
djinn Murugan telah membuatnya hidup
selama ribuan tahun dan selama itu pula ia
merasa begitu kesepian. Menyadari dengan
pasti setiap kawannya pada akhirnya akan
meninggalkan dirinya untuk selamanya.
Hingga akhirnya sang Ratu menerima
perintah untuk pergi ke barat agar Murugan
dalam tubuhnya bisa dibebaskan. Narasoma
langsung menuruti perintah itu, lalu
meninggalkan kerajaannya dalam sebuah
perjalanan panjang.
Sayangnya, tidak semua orang
menyukai keputusannya itu. Para Raja Surga
tidak ingin ia pergi dan memutuskan mereka
akan memaksa Narasoma kembali ke Madra
dengan segala cara.
Mereka mengirimkan prajurit terbaiknya,
Kugo, untuk menghentikan perjalanan
Narasoma. Kugo hampir berhasil, tapi
kegigihan Narasoma memaksa Kugo untuk
terus mencoba lagi dan lagi.
Dan akhirnya, kesabaran Raja Surga
sudah tidak bisa ditahan lagi. Mereka
menggunakan segala cara untuk mengirim
kembali Narasoma. Apakah tindakan Raja
Surga ini berarti berakhirnya perjalanan
Narasoma?
Takdir menggiring Deus untuk bertemu
dengan Ratu Seraph. Namun, cinta yang
tumbuh antara seorang pengawal dan
Ratunya itu adalah cinta terlarang. Demi
membuktikan kesungguhan cintanya dan
kepantasan dirinya untuk bersanding
dengan sang Ratu, Deus menyanggupi
tantangan untuk membantai sembilan naga
legenda. Para naga terakhir, penguasa
Vandaria.

Runtuhnya Negeri Edenion di tangan


Kerajaan Nirvana menjadi sebuah kisah
yang dikumandangkan sepanjang jaman.
Sang Raja Tunggal, sosok yang terpilih,
berhasil mempersatukan manusia dan
frameless untuk menentang dominasi Ratu
Seraph dan Edenion. Buku ini akan
menceritakan peperangan terbesar
sepanjang sejarah Vandaria.
Edenia, kota agung yang sejak masa
lampau menjadi tonggak peradaban para
frameless, dihantui oleh rangkaian
pembunuhan. Dengan tujuan yang tak
diketahui, para pelaku menyerang tokoh-tokoh
dari Majelis Raja Tunggal, membangkitkan
nuansa panik yang mencengkeram seluruh
kota.
Agen muda Cervale Irvana mencoba
mengungkap pelaku kejahatan sebelum jatuh
lebih banyak korban. Dalam usahanya
menemukan kebenaran, dia menemukan
berbagai kejutan mengenai organisasi yang
diburunya...

Rhys, Algisarra, dan Sasha adalah trio


kriminal kecil-kecilan dari kota Porzar.
Terpancing oleh rumor soal keberadaan harta
di wilayah Alarus, mereka pun melakukan
perjalanan jauh ke sana, berharap akan
memperoleh kekayaan.
Kabar baiknya? Memang ada harta di
Alarus. Kabar buruknya? Harta itu adalah
artifak berbahaya yang dulu menyebabkan
bencana mengerikan di dataran Acro.
Selain ancaman dari artifak tersebut,
ketiganya harus berhadapan pula dengan
pihak berwenang, konspirasi yang
menyangkut petinggi negeri mereka, hingga
masa lalu pelik yang menghantui...
Takut kalau manusia akan kembali
ditindas para frameless, keluarga
Hailstorm, sebuah klan bangsawan dari
Kerajaan Blackmoon, berupaya mencari
kekuatan yang dapat memastikan
supremasi manusia. Kesempatan itu
datang ketika percobaan mereka untuk
membuka gerbang dimensi berakhir positif.
Meski tidak sempurna, gerbang itu dapat
dilalui oleh manusia, memungkinkan
dikirimnya sejumlah pasukan perintis untuk
melihat apa yang ada di baliknya.
Begitu mereka menerima tantangan
dengan iming-iming kekuatan dari seorang
penguasa kegelapan, keluarga Hailstorm
tidak mau membuang waktu. Mereka mulai
menghimpun pasukan yang lebih kuat
untuk membalas tantangan tersebut.
Prajurit setia, tentara bayaran, budak,
hingga tahanan sekalipun mereka seret
dan paksa untuk membantu.
Di dalam kelompok itu, terdapat
beberapa sosok tangguh. Iridio Hailstorm,
putra terbaik dari keluarga Hailstorm;
Tsujikaze, si ahli pedang dari tanah jauh;
Amir, si pria Isfar yang sempat dijatuhi
hukuman hati; Merryweather, si pembunuh
gelap yang sangat ceria; hingga Lavinia,
prajurit tangguh yang telah
menggantungkan senjata bertahun-tahun
lalu. Hasil dari perjuangan mereka akan
memberikan dampak tak terduga bagi alam
kegelapan dan Vandaria...
Melanjutkan jejak ayahnya sebagai
pemburu harta, Karnthe Jahlnow
menggunakan tablet batu yang ayahnya
ketemukan sebagai panduan untuk
menemukan harta dari Vaeran Iervanaah,
frameless eksentrik yang legendaris. Selama
menelusuri jejak harta itu, ia berjumpa
dengan sahabat-sahabat baru seperti
Saeliya, sang penyihir tempur; Fukhoy-ri,
sang pengumpul pengetahuan; Certeus,
sang pengelabu mata; hingga Karin, sang
pedagang pejuang.
Didukung oleh tim unik ini, Karnthe pun
menjelajahi benua Vandaria. Bersama,
mereka menghadapi berbagai bahaya demi
menemukan kepingan-kepingan petunjuk
yang ditinggalkan oleh Vaeran.
Pada tahun 210 I.V, Cassius Redfang
menghabisi Velius, adiknya, untuk
merengkuh gelar Duke. Ikatan darah dan
persahabatan sejak kecil tak lagi berarti
baginya, di saat sang adik justru
melompatinya untuk memperoleh gelar
ayahnya. Pembunuhan berhasil itu pun
mendatangkan segalanya untuk Cassius,
mulai dari tahta yang ia dambakan, harta,
hingga Avenia, wanita yang sangat ia cintai.
Delapan tahun kemudian, dipandu
oleh mimpi-mimpi Avenia, Cassius
mendapati adiknya kembali muncul di
tempat ia dibunuh. Nyatakah sosok itu?
Ataukah ia justru makhluk dari kegelapan
yang berhasil menyeruak keluar?
Dirundung tekanan kuat, Cassius mencoba
menjawab teka-teki ini sebelum terlambat.
Lyse Tordynn adalah seorang gadis
separuh frameless yang menjalani kehidupan
normal bersama kedua orang tua dan kakak
laki-lakinya di sebuah desa bernama Hoven,
yang terletak di sebelah selatan Blackmoon.
Namun semuanya berakhir setahun yang
lalu, setelah ayah dan ibunya pergi tanpa
penjelasan. Tanpa ada kabar dan berita.
Sejak saat itu, Leofric Tordynn, kakak
laki-laki Lyse, berubah menjadi sosok yang
dingin dan keras. Terutama rasa
melindunginya yang terlalu besar terhadap
Lyse. Lyse mulai menghubungkan
perlindungan berlebihan yang diberikan
Leofric terhadapnya dengan aura gelap yang
semakin hari semakin bertambah kuat dan
banyak.
Lalu suatu hari, seorang laki-laki
bernama Skys Rothis mendadak muncul di
hadapannya. Skys memintanya untuk
membebaskan desa dan adiknya dari
deimos, makhluk mengerikan yang
seharusnya hanya legenda dari kisah-kisah
religi. Walaupun begitu, Lyse terpaksa
mempercayai Skys saat sekelompok besar
penduduk desa Nedera mulai berubah
setelah senja tiba…

Gerbang kegelapan perlahan-lahan terbuka.


Dentarion, Deimos perwujudan kegelapan
primordial, dengan sabar menanti di baliknya,
siap menguasai Vandaria. Sekelompok
pejuang berpacu melawan waktu untuk
menghentikan terbukanya gerbang. Bila
terlambat, kehancuran yang terjadi dapat
menelan seluruh alam.
Ordo Vhranas yang terletak di Tanah
Suci Bedina selalu mengirimkan bantuan
menuju daerah-daerah Vandaria yang
membutuhkan bantuan. Kali ini, seorang
gadis frameless bernama Rozmerga diutus
untuk pergi menuju benua Elir, di mana
sedang terjadi konflik antara negeri
Serenade dan Vandergaard. Rozmerga,
pergi dengan tekad bulat dan semangat
yang berkobar, tanpa mengetahui cobaan
takdir yang menyambutnya di benua asing
tersebut.
Sementara itu, kecemasan terhadap
konflik antara Serenade dan Vandergaard
tidak luput dari perhatian para frameless
Flavianus. Seorang gadis Flavianus
bernama Liarra menemukan dirinya
ditakdirkan untuk berkelana demi mencari
tahu penyebab konflik antara dua kerajaan
besar itu. Dalam perjalanannya ia bertemu
dengan pemuda separuh frameless
bernama Sigmar, yang pada akhirnya
membantunya dalam usahanya menguak
kebenaran.
Usaha Rozmerga, Liarra, dan
Sigmar tidak dipermudah ketika Althor,
Raja Muda dari Kerajaan Serenade harus
menurunkan titah untuk memulai
peperangan terhadap Kerajaan
Vandergaard. Di lain pihak, Xaliber, Raja
Kerajaan Serenade, tak memiliki pilihan
selain turut mengirimkan pasukan.
Tanpa kelimanya sadari, jalinan
konflik ini akan membawa mereka
untuk menentukan nasib benua Elir,
baik di masa sekarang, masa depan,
hingga masa lalu.
Rozmerga, Sigmar, Liarra, Althor,
dan juga Xaliber telah dikelabui oleh takdir
sehingga harus mengambil peran sebagai
penyelamat benua Elir. Perputaran masa
kekal pun tak terelakkan,
mempertemukan mereka dengan tokoh-
tokoh masa lalu yang melegenda.
Sementara itu, benua yang mereka kenal
sudah lenyap, terganti oleh tanah asing
yang menyimpan banyak sekali sejarah
pahit didalamnya. Mampukah kelimanya
bersatu dan kembali menuju Elir yang
mereka kenal sekali lagi?

Buku pamungkas untuk Chronicles of Elir,


yang akan terbit di tahun 2013.
Mengisahkan tentang akhir petualangan
kelima pahlawan Elir yang dramatis!
Hadir lebih dari satu dekade lalu.
Tumbuh, berkembang, dan besar
bersama komunitasnya. Ini adalah
kilas balik, melihat karya-karya yang
membawa semangat Vandaria Saga.
Debut pertama Ami
Raditya dan Felix
Adrianto. Cerita
bersambung ini dimuat di
majalah Ultima Nation.
Meski belum mengusung
dunia Vandaria, namun
Holy Knights menjadi
landasan yang solid.
Karena popularitasnya, Holy Knights yang
direncanakan hanya 12 chapter (satu
tahun), berkembang menjadi kisah yang
lebih panjang. Kisah si anak bawang,
Amazu Vermont, menghadapi kebangkitan
Raja Iblis Zaindra, pun berlanjut hingga Holy
Knights II.

Trivia: Amazu Vermont, Kirra Irvana, Alvaro


Xaverite, dan tokoh-tokoh dari Holy Knights
hadir kembali di Vandaria Saga sebagai
tokoh kunci.
Inilah karya perdana yang
menggunakan setting Vandaria.
Mengisahkan Vandaria di masa
modern, di mana ada pihak-pihak
kegelapan yang berniat untuk
membangkitkan sosok Raja
Tunggal, yang pernah berkuasa
pada milenium lalu.
Ketika GameQuarters berdiri, Vandaria mendukung
dengan game Vandaria Board Adventure. Ini adalah
game text-based yang terintegrasi dengan forum
GameQuarters Online.

Selain VBA, pada tahun ini juga banyak developer


game indie yang membuat game dengan setting
Vandaria. Beberapa di antaranya adalah Battle Cry:
Genesis dan Ryuen the God Hand.
GameQuarters menerbitkan trading card game Vandaria Wars di
ulang tahun pertama majalah Zigma (Jawa Pos Group). Edisi
Zigma itu tercatat sebagai edisi paling sukses, dengan
prosentase terjual 98%.

TCG Vandaria Wars ini juga telah mendapat penghargaan


Musium Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Trading Card
Game Pertama di Indonesia.
Sukses dengan starter deck yang dibagikan via
majalah Zigma, GameQuarters kemudian
memproduksi ekspansi-ekspansi Vandaria Wars.
Dua ekspansi perdana adalah Union of Destiny
dan Dark Ages.

Starter Deck: 1st Legacy diterbitkan selanjutnya


sebagai deck perkenalan bagi pemain baru.
Rise of Majestics menjadi set besar pertama
Vandaria Wars. Menghadirkan begitu banyak aspek
baru, seperti frameless dan sistem sub-deck. Ini
adalah awal dari trilogi Majestic. Menyambut
kehadiran set ini, GameQuarters menyelenggarakan
pertandingan nasional di Surabaya, yang diikuti oleh
puluhan peserta dari berbagai kota.
Demi God Semi Devil adalah
ekspansi penutup trilogi Majestic.
Unik karena dirilis dalam dua
paket yang berbeda: Demi God,
yang terfokus pada kartu
frameless; dan Semi Devil, yang
mendukung kartu human dan
vampire (dikenalkan di Judgment
Day). Di tahun yang sama,
GameQuarters juga merilis Starter
Deck 2nd Legacy.
Ingin membuktikan bahwa Vandaria
kompatibel dengan segala setting, set
Vhranas Yuga membawa Vandaria ke
masa yang telah terlupakan, yang
memiliki kebudayaan erat dengan
pewayangan. Trilogi Vhranas tahun ini
sangat memperkaya khasanah Vandaria.
Terfokus di pertempuran delapan
kerajaan, trilogi Empire dianggap
sebagai ekspansi Vandaria Wars paling
seru. Kini pemain dilibatkan dalam
mode Campaign besar.
Campaign adalah
permainan baru, di mana
pemain Vandaria Wars
dilibatkan langsung
sebagai penguasa dari
delapan kerajaan besar
Vandaria. Posisi
penguasa ini sangat
prestisius dan
diperebutkan oleh
ratusan pemain di
seluruh Indonesia.
Campaign Deck adalah
set kartu pendukung
permainan ini.
Didaulat sebagai awal baru Vandaria
Wars, trilogi Arcana diawali dengan
Creatio. Set ini mengambil setting
jauh ke belakang, yaitu pada masa
awal penciptaan Vandaria. Pemain
disuguhi karakter-karakter legendaris,
seperti Vanadis, Deimos, dan
Dragon.
Inilah ekspansi akhir trilogi Arcana,
sekaligus penutup Vandaria Wars.
Diakhiri dengan pertandingan
nasional yang sangat megah di
Jakarta.

Babak baru dimulai di pertengahan


2011. Gramedia Pustaka Utama,
salah satu penerbit terbesar
Indonesia, meluncurkan novel
Vandaria Saga, berjudul Harta
Vaeran. Sebulan setelahnya, novel
keduanya, Ratu Seribu Tahun,
beredar di pasar. Kedua novel ini
mendapat menghargaan sebagai
novel fantasi lokal terlaris 2011.
Dianggap menghadirkan tren novel fantasi lokal, tahun
2012 Gramedia Pustaka Utama kembali menerbitkan
novel Vandaria Saga. Bukan hanya satu atau dua,
melainkan tujuh novel!

Salah satu hal yang menarik dari novel-novel ini adalah,


meski cukup banyak, namun masing-masing novel
berdiri sendiri. Pembaca dapat mulai membaca dari judul
yang mana saja. Hubungan antara novel satu dengan
lainnya terletak pada kesamaan dunia dan adanya
cameo dari novel maupun karya Vandaria lain.
Toge Productions,
salah satu game
developer flash terbaik
dunia, turut mendukung
Vandaria dengan
mengembangkan game
Lords of Vandaria.
Game ini dirilis oleh
Armor Game di
platform web.

You might also like