You are on page 1of 5

MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA

PASIEN SELAMA HEMODIALISA

Jl. Raya Parung Bogor NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


KM 42
Kabupaten Bogor 002/02/01-01/I/2015 1/2

Ditetapkan :
Tanggal Terbit RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
STANDAR PROSEDUR Direktur Utama
OPERASIONAL

Dr. Yahmin Setiawan, MARS

0PENGERTIAN Suatu keadaan yang dapat terjadi atau timbul disaat proses
hemodialisa sedang berlangsung.
TUJUAN Agar dapat mengidentifikasi komplikasi yang timbul serta dapat
memberikan tindakan sedini mungkin guna menghindari
komplikasi yang lebih lanjut.
KEBIJAKAN Selama pasien dalam proses Hemodialisa segera ditangani
terlebih dahulu bila terjadi masalah.
PROSEDUR 1. Memulai dengan membaca Basmalah
2. Identifikasi masalah atau komplikasi yang timbul
3. Penetapan komplikasi selama HD
A. Hipotensi
Tanda dan gejala :
a. Blood Pressure (tekanan darah) turun secara
mendadak atau kurang dari normal.
b. Lemas, berkeringat dan pandangan gelap.
c. Kadang-kadang mual dan muntah.
Penatalaksanaan ;
a. Observasi vital sign (kalau perlu tensi monitor).
b. Posisi tidur horizontal atau datar, Bila perlu tanpa
bantal.
c. QB dan UFR diturunkan sesuai dengan kondisi
pasien.
d. Memberikan cairan infus NaCL 0,9% sesuai dengan
kebutuhan.
e. Berikan O2 bila sesak.
Catatan :
a. Pada waktu memberikan cairan infus klem dibuka
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Kabupaten Bogor

010/02/01-01/I/2015 2/2

dan klem inlet ditutup.


b. Jika tekanan darah (blood pressure) tidak naik,
hubungi dokter jaga atau dokter yang merawat.
c. Istirahat pasien selama 30-60 menit, bila
hemodinamik stabil, HD bisa dilanjutkan kembali
(mesin dalam keadaan TMP minimum).
B. Hipertensi
Tanda dan gejala :
a. Tekanan darah (blood pressure) naik secara
mendadak atau melebihi dari 180/90 mmHg.
b. Kadang – kadang pasien mengeluh sakit kepala.
Penatalaksanaan :
a. Observasi vital sign.
b. Posisi tidur pasien horizontal / datar bila perlu tanpa
bantal.
c. QB dan UFR diturunkan sesuai dengan kondisi
pasien.
d. Memberikan obat – obatan untuk menurunkan tensi
(sesuai dengan intruksi dokter).
C. Kram otot.
Penatalaksanaan :
a. QB dan UFR diturunkan.
b. Obserpasi vital sign.
c. Diatasi secara manual (bila memungkinkan pasien
berdiri menginjakan telapak kaki kelantai).
d. Bila perlu berikan cairan intravena NaCl 0,9%
sesuai dengan kebutuhan.
D. Mual dan Muntah.
Tanda dan Gejala :
a. Nyeri pada epigastrium.
b. Mengeluh mual.
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Kabupaten Bogor

010/02/01-01/I/2015 3/2

Peralatan :
a. Bengkok.
b. Tissue.
Penatalaksanaan :
a. QB dan UFR diturunkan.
b. Observasi vital sign.
c. Berikan therapi sesuai dengan instruksi dokter.
d. Bila perlu berikan cairan intravena (NaCl 0,9%).
E. Sakit Kepala
Penatalaksanaan :
a. QB dan UFR diturunkan.
b. Posisi tidur horizontal / datar bula perlu tanpa
bantal.
c. Memberikan obat-obatan anti sakit kepala
(analgetik) dan obat penenang (sedative).
F. Nyeri Dada
Penatalaksanaan ;
a. QB dan UFR di turunkan.
b. Memberikan 02 sesuai dengan kebutuhan.
c. Memberikan obat jantung sesuai dengan instruksi
dokter.
d. Bila perlu berikan cairan intravena NaCl 0,9%.
Catatan :
Bila nyeri dada terus menerus HD dihentikan.
G. Demam / Menggigil
Tanda dan gejala :
a. Pasien mengeluh kedinginan.
b. Menggigil.
c. Suhu tubuh naik.
Peralatan :
a. Termometer.
MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Kabupaten Bogor

010/02/01-01/I/2015 4/2

b. Buli – buli panas.


Penatalaksanaan :
a. Observasi vital sign.
b. Memberikan selimut tebal.
c. Bila perlu buli-buli panas.
d. Memberikan obat-obatan analgetik, antipiretik dan
antihistamin sesuai dengan intruksi dokter.
e. Bila demam / menggigil reaksi tranfusi, sebaiknya
tranfusi stop sementara.
f. Mematikan AC bila perlu.
Catatan :
a. Melakukan fungsi SHS (Sarana Hubungan
Sirkulasi) dengan tehnik steril.
b. Bila demam terus menerus HD stop.
4. Baca Hamdalah setelah melakukan tindakan
UNIT TERKAIT Hemodialisa

DIBUAT OLEH IGD – Rawat Jalan


MASALAH ATAU KOMPLIKASI YANG TERJADI PADA
PASIEN SELAMA HEMODIALISA

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Kabupaten Bogor

010/02/01-01/I/2015 5/2

Bagan Alur :

Mulai dengan membaca Basmalah

Komplikasi

Hipotensi Hipertensi Kram Mual Sakit Nyeri Demam


Otot Muntah Kepala dada menggigil

Perhatikan tanda dan gejala

Siapkan alat

Lakukan penatalaksanaan masalah

Selesai. Membaca Hamdalah

You might also like