You are on page 1of 10

59

BAB VI

PEMBAGIAN ILMU ADMINISTRASI

A. Beberapa Pendapat Tentang Pembagian Ilmu Administrasi


Memperhatikan pengertian administrasi pada bab di muka
dapat dilihat betapa luas ruang lingkup dari administrasi. Ini dapat
dimaklumi karena administrasi sebagai proses kerja sama manusia
untuk mencapai Tujuan tertentu, dapat diterapkan baik dalam
kegiatan internasional, negara, pemerintah, maupun oleh swasta.
Sehingga pembagian administrasi dapat dilakukan berdasarkan
bidang-bidang dimana administrasi itu dilaksanakan dan dapat pula
dilaksanakan berdasarkan unsur-unsurnya.
Adapun pembagian administrasi dapat dikemukakan
berdasarkan pendapat para ahli sebagai berikut :
1. Y. Wayong, dalam bukunya “Fungsi Administrasi Negara”
membagi ilmu Administrasi dalam ruang lingkup, yaitu :
a. Ilmu Administrasi Negara
Ilmu Administrasi Negara adalah keseluruhan kegiatan yang
dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu
Negara dalam usaha mencapai tujuan negara.

60
b. Ilmu Administrasi Niaga
Ilmu Administrasi Niaga, adalah keseluruhan kegiatan mulai
dari produksi barang dan jasa sampai tibanya barang atau
jasa tersebut ditangan konsumen.
2. Drs.Soekarno.K, dalam bukunya “Dasar-Dasar Management”
menegmukakan penggolongan administrasi dengan memandang
dari segi obyek administrasi, sehingga beliau membagi
Administrasi menjadi 3 golongan besar yaitu :
a. Administrasi yang berobyek kenegaraan (Public
Administration) dapat dibagi :
1) Administrasi Pemerintahan, terdiri dari :
 Administrasi sipil, ialah keseluruhan aktifitas yang
dilakukan oleh departemen-departemen, jawatan-
jawatan sampai kepada aktifitas-aktifitas camat-camat
dan lurah-lurah.
 Administrasi Militer (Angkatan Bersenjata) yang terdiri
dari Administrasi Angkatan Udara, Angkatan Laut,
Angkatan Darat dan Kepolisian.
2) Administrasi Perusahaan ( Negara ).
Administrasi perusahaan adalah seluruh aktifitas yang
bergerak di bidang perusahan-perusahan yang pada
hakekatnya dapat di golongkan berdasarkan gerak usaha
di bidang produksi, distribusi, transport, perbankan dan
asuransi.

61
b. administrasi yang berobyek swasta / Niaga (Business
Administratio) dapat dibagi menjadi :
1) Administrasi Perusahaan.
Administrasi Perusahaan adalah aktifitas-aktifitas di
bidang produksi, transport, asuransi, perbankan dan
sebagainya. Yang pada hakekatnya sama dengan ruang
gerak Administrasi Perusahaan Negara.
2) Administrasi bukan perusahaan / Non Niaga, biasanya
cenderung kearah usaha social seperti : Administrasi
Sekolah Swasta, Rumah Sakit, dan sebagainya.
c. Administrasi yang berobyek Internasional (International
Administration).
Termasuk di dalamnya seluruh aktifitas yang bergerak di
bidang internasional seperti UNESCO, UNICEF, IMF, ILO, dan
sebagainya yang dilakukan PBB, juga Asia Games.
3. SP. Siagian dalam bukunya “Filsafah Administrasi” membagi
ilmu administrasi dalam dua bagian besar :
a. Administrasi Negara :
1) Management.
2) administrasi Kepegawaian.
3) Administrasi Keuangan.
4) Office Management.
5) Leadership.
6) Filsafat Administrasi, dsb.
b. Administrasi Privat ( Administrasi Niaga ) yang meliputi :
1) Management.
62
2) Management Produksi.
3) Industrial Relation.
4) Business Education.
5) Traffic Management, dsb.
Lebih lanjut SP. Siagia melihat perkembangan
administrasi yang sangat dinamis dan semakin pentingnya
peranan pemerintah dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat, sehingga pemerintah pun turut berkecimpung dalam
kegiatan keniagaan. Hal ini terbukti dengan adanya “Public
Coorporation” yang meskipun dikuasai oleh negara, kegiatan-
kegiatannya, motif bekerja dan struktur organisasinya
keseluruhannya bersifat keniagaan. Sehingga timbul kegiatan
yang bersifat “Public Business Administration”, seperti dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

Public Privato (Business


Administration Administration)

Public Business
Administration

4. The Liang Gie


Beliau merinci Ilmu Administrasi dari dua sudut yaitu :
a. Perincian ilmu administrasi berdasarkan unsur-unsurnya.
Berdasarkan unsur-unsur administrasi, maka ilmu administrasi
itu dibagi atas 8 cabang ilmu pengetahuan yaitu :
1) Ilmu Administrasi.
2) Ilmu Management.
63
3) Ilmu Komunikasi.
4) Ilmu Administrasi Kepegawaian.
5) Ilmu Administrasi Keuangan.
6) Ilmu Administrasi Perbankan.
7) Ilmu Tata Usaha.
8) Ilmu Hubungan Masyarakat.
b. Perincian ilmu administrasi menurut lingkungan, suasana dan
tujuan.
Berdasarkan linkungan suasana pelaksanaan dan tujuannya,
Ilmu Administrasi di golongkan dalam 3 kelompok yaitu :
1) Ilmu Administrasi Negara yang di bagi menjadi:
a. Administrasi Kepolisian.
b. Administrasi Kemiliteran.
c. Administrasi Pengadilan.
d. Administrasi Kepenjaraan.
e. Administrasi Kepajakan.
f. Administrasi Pengajaran Rakyat.
g. Administrasi Kesehatan Rakyat.
h. Administrasi Rekreasi.
i. Administrasi Internasional.
2) Ilmu administrasi perusahaan, dalam cabang-cabang
pengetahuan khusus diperinci sebagai berikut :
a. Administrasi Penjualan.
b. Administrasi Periklanan.
c. Administrasi Kepasaran.
d. Administrasi Keproduksian.
e. Administrasi Perbankan.
64
f. Administrasi Perhotelan.
g. Administrasi Pengangkutan.
3) Ilmu Administrasi social, diperinci sebagai berikut :
a. Administrasi Keagamaan.
b. Administrasi Serikat Buruh.
c. Administrasi Perkoperasian.
d. Administrasi Perhimpunan.
e. Administrasi Pekerjaan Sosial.
5. Prayudi Atmosudirdjo, membagi Ilmu Administrasi sebagai
berikut :
a. Ilmu Administrasi Public yang meliputi :
1) Ilmu Administrasi (Public) International.
2) Ilmu Administrasi (Public) Nasional, ini dibagi :
 Ilmu Administrasi negara umum.
 Ilmu Administrasi Daerah (Otonom).
 Ilmu Administrasi Negara Khusus.
b. Ilmu Administrasi Privat, yang meliputi :
1) Ilmu Administrasi Niaga (Business Administration).
2) Ilmu Administrasi Privat Non Niaga.
Lebih lanjut beliau membagi Ilmu Administrasi dalam 7
cabang, yaitu :
 Ilmu Administrasi Umum atau Ilmu Top Management.
 Ilmu Organisasi.
 Ilmu Management.
 Ilmu Tata Usaha.
 Ilmu Sejarah Administrasi.
 Ilmu Ensiklopedi Administrasi.
65
 Ilmu Filasafat Administrasi.
6. Balai Pembinaan Administrasi Universitas Gajah Mada (BPA
UGM) membagi Ilmu Administrasi dalam 9 bagian yaitu :
a. Pengantar Ilmu Administrasi (dan Efisiensi Kerja).
b. Ilmu Organisasi.
c. Ilmu Manajemen.
d. Ilmu Komunikasi Administrasi.
e. Ilmu Administrasi Kepegawaian.
f. Ilmu Administrasi Keuangan.
g. Ilmu Administrasi Perbekalan.
h. Ilmu Administrasi Tata Usaha.
i. Ilmu Hubungan Masyarakat.

B. Perbedaan Pokok Antara Administrasi Negara dan Administrasi


Niaga
Meskipun telah dikemukakan beraneka ragamnya pembagian
administrasi, namun demikian untuk mempermudah dalam
perbandingan, pada dasarnya hanya dua klasifikasi yang sering
dilihat, yaitu Administrasi Negara dan Administrasi Niaga.
Perbedaan-perbedaan pokok antara keduanya dapat
dikemukakan sebagai berikut :
1. Fakor Tujuan
a. Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan
kemakmuran seluruh rakyat dalam wilayah negara.
b. Administrasi Niaga bertujuan untuk mengusahakan keabdian
kelangsungan hidup organisasi yang dimungkinkan oleh
adanya ekumulasi modal.
66
2. Faktor Motif
a. Administrasi Negara dalam proses pelaksanaan kegiatannya
bermotifkan pemberian service yang efisien, ekonomis, dan
seefektif mungkin kepada setiap warga negara yang harus
dilayani.
b. Administrasi Niaga dalam operasi bermotifkan keuntungan
yang wajar atas modal yang telah ditanam.
3. Sifat Pelayanan
a. Administrasi Negara berkewajiban melayani semua warga
negara dengan perlakuan yang sama.
b. Administrasi Niaga dalam memberikan pelayanan sering
membedakan sifat service yang diberikan karena motif untuk
mencari keuntungan itu.
4. Wilayah Yurisdiksi.
a. Administrasi Negara mempunyai wilayah kekuasaan yang
sama luasnya dengan wilayah kekuasaan negara.
b. Administrasi Niaga tidak mempunyai wilayah kekuasaan tetapi
yang ada hanya wilayah operasional yang luasnya dapat
sama atau lebih kecil atau lebih luas dari wilayah kekuasaan
negara.
5. Kekuasaan
a. Administrasi Negara memperoleh kekuasaan dari rakyat
melalui lembaga perwakilan.
b. Administrasi Niaga mempunyai kekuasaan tergantung pada
besarnya modal yang dimiliki serta kemampuan untuk
memanfaatkan hasil-hasil kemajuan di bidang teknologi.

67
6. Orientasi Politik
a. Administrasi Negara dan seluruh aparat dan personalianya
sebagai abdi dari rakyat berorientasi politik netral, artinya ia
tidak memihak, akan tetapi berdiri di atas semua golongan,
aliran dan lapisan yang berada di dalam masyarakat.
b. Administrasi Niaga, menjalankan politik pilihannya secara
memihak dan menganut suatu aliran yang dianggapnya akan
membantu usaha-usaha dalam mengadakan pengabdian
kehidupan organisasi.
7. Cara Bekerja
a. Administrasi Negara lebih lamban dibandingkan dengan
Administrasi Niaga, kelambanan ini adalah akibat dari
approach legalitas yang dipergunakan administrasi negara
yang sifatnya lebih menonjol dari administrasi niaga.
b. Administrasi Niaga kegiatan-kegiatannya lebih sering
didasarkan kepada approach programmatic dari pada
legalitas sebagai akibat dari pada kompetisi ini, maka sifat
inovasi merupakan cara terpenting untuk memenangkan
persaingan, baik yang bersifat domestik (dalam negeri,
regional, maupun Internasional).

68

You might also like