Professional Documents
Culture Documents
Aksi yang telah selesai di masa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali.
Selain itu, tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan
reported speech.
Lihat juga:
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb-3).
Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat
berupa irregular atau regular verb.
Positif
· Subjek + had + verb 3 · They had studied
(+)
Negatif
· Subjek + had + not + verb 3 · They had not studied
(-)
Interogatif
· Had+ subjek + verb 3? · Had they studied?
(?)
sumber gambar: grammar-monster.com
Past perfect digunakan untuk kejadian yang terjadi lebih awal (the earliest event).
Simple past digunakan untuk kejadian yang terjadi setelahnya (the next most recent event).
Contoh kalimat:
Pada kalimat past perfect tense, keterangan waktu yang sering digunakan adalah before, after,
by the time, dan by.
Penjelasan
· Before, after, dan by the time menunjukkan urutan kejadian, dimana kejadian sebelum
keterangan waktu tersebut terjadi terlebih dahulu.
Contoh:
Before dan after bisa didahului kalimat past perfect tense atau simple past tense. Namun, by the
time harus selalu didahului kalimat past perfect tense.
· By juga bisa digunakan untuk menunjukkan urutan kejadian, tetapi umumnya diikuti dengan
noun phrase, menjadi by + noun phrase.
Contoh kalimat:
Artinya, subjek she telah membaca bukunya (kejadian pertama) saat liburan terakhir dimulai
(kejadian kedua).
Penggunaan
Kita telah mengetahui pengertian dan rumus past perfect tense. Untuk bisa menggunakan dan
mengenalinya dengan tepat, kita juga harus memahami penggunaannya, yaitu sebagai
berikut:
Biasanya, kejadian yang terjadi sesudah · They had left by the time we came.
bentuk past perfect adalah dalam bentuk
simple past. Artinya, subjek they telah pergi (kejadian pertama)
pada saat kami tiba (kejadian kedua).
· I had been married twice.
Penggunaan kedua bentuk ini bisa cukup membingungkan. Untuk itu, perlu diingat hal
berikut:
Contoh kalimat:
They were excited because they had won the Contoh kalimat:
competition.
They are excited because they have won the
competition.
Apabila kita bisa mengingat perbedaan mendasar past perfect tense dan present perfect tense,
kita tidak akan mungkin salah dalam penggunaan keduanya.