You are on page 1of 3

Perkembangan Bidang Keilmuan Teknik Informatika

Memasuki abad ke 21, ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan penting
dalam mewujudkan suatu tatanan masyarakat modern dengan dukungan kemampuan
memanfaatkan informasi, keterkaitan masyarakat global, infrastruktur yang terintegrasi,
dan sumberdaya manusia yang kreatif dan inovatif. Dalam sepuluh tahun mendatang,
ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang sangat pesat hingga mencapai suatu
keadaan mantap dalam periode waktu yang singkat, sebelum berubah dengan yang lebih
baru lagi.
Beberapa teknologi yang akan berperan besar dalam menentukan kemajuan ilmu dan
teknologi secara umum adalah: bioteknologi, teknologi informasi, teknologi dirgantara
dan ruang angkasa, teknologi material, teknologi produksi dan teknologi lingkungan.
Kemunculan teknologi cloning merupakan salah satu lompatan besar dalam bidang
bioteknologi, sementara teknologi informasi sudah demikian menyatu di hampir semua
bidang kehidupan. Karena berposisi sebagai teknologi pendukung, teknologi dirgantara,
material dan produksi tidak terlalu terasa dampaknya. Namun bila dikaji lebih jauh,
perkembangan bioteknologi dan teknologi informasi tidak bisa dilepaskan dari peran
ketiga teknologi yang lain.
Bidang komputer adalah bidang yang berkembang sangat pesat. Bidang komputer bukan
lagi merupakan sebuah disiplin tunggal, tetapi sebuah rumpun disiplin keilmuan.
Berdasar dokumen CC2005, terdapat lima sub disiplin, yaitu: Computer Science,
Computer Engineering, Information System, Software Engineering dan Information
Technology. Dokumen acuan dari ke lima sub disiplin tersebut dapat dilihat
sebagaimana pada Gambar 1.

Gambar 1. Sub-disiplin bidang ilmu komputer

Artikel ini disusun dalam rangka tinjauan strategis Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika 1
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta: http://fit.uii.ac.id
Perbedaan keluaran yang dihasilkan oleh masing-masing sub-disiplin adalah:
ƒ Computer engineers: memiliki kemampuan perancangan dan implementas sistem
komputer dengan cara integrasi perangkat keras dan perangkat lunak.
ƒ Computer scientists: memiliki kemampuan eksplorasi teori-teori dasar dan
implementasinya dalam pengembangan perangkat lunak.
ƒ Information systems: memiliki kemampuan analisis kebutuhan sistem informasi dan
proses bisnis yang mendukung pencapaian tujuan organisasi.
ƒ Information technology: memiliki kemampuan melakukan perencanaan,
implementasi, konfigurasi dan pemeliharaan infrastruktur komputer pada suatu
organisasi.
ƒ Software engineers: memiliki kemampuan perancangan dan implementasi suatu
sistem perangkat lunak berskala besar dengan tepat.
Di masa depan, mengingat kebutuhan masyarakat akan tenaga terdidik dalam bidang
komputer dan teknologi informasi yang semakin meningkat, dimungkinkan muncul sub-
disiplin baru di bidang komputer.
Dari sisi materi keilmuan, terdapat sejumlah kecenderungan sebagai berikut:
ƒ Teknologi komputer akan terus berkembang untuk memenuhi sifat accessible,
connected, expressive, dan responsive.
ƒ Teknologi komputer akan semakin terintegrasi dengan berbagai aktivitas kehidupan
manusia. Teknologi komputer akan semakin bersifat customized dan personal.
Sejalan dengan mobilitas aktivitas manusia, teknologi nirkabel akan semakin
berkembang dengan prinsip: wires in the walls, but wireless to the person.
ƒ Penggunaan komputer akan semakin dekat dengan kehidupan personal manusia.
Bidang wearable computing akan mendekatkan teknologi komputer dengan alat-alat
yang menempel di badan manusia, misal: eyeglasses yang berubah menjadi
spyglasses. Smart chips akan menjadi hal yang biasa dalam berbagai aktivitas dan
alat di sekitar manusia.
ƒ Untuk semakin memudahkan komunikasi antara komputer dengan manusia, bidang
pengolahan bahasa alami akan menjadi salah satu kajian yang penting pada bidang
komputer.
ƒ Kecerdasan mesin akan menjadi spesifikasi standar sebuah komputer. Salah satu
kemampuan yang diharapkan adalah komunikasi machine-to-machine sehingga
waktu manusia untuk mengoperasikan mesin akan semakin berkurang. Bidang yang
juga akan berkembang adalah robotika dan kecerdasan buatan.
ƒ Kolaborasi antara ilmuwan komputer, matematikawan, dan ahli biologi
memunculkan sebuah kajian dalam bidang bioteknologi. Di bidang ini human
genome dan bioinformatika akan menjadi lahan kajian yang terus berkembang.
ƒ Kemajuan di bidang ilmu material memunculkan kajian di bidang nanotechnology
dan nanoinformatics.
ƒ Perkembangan perangkat keras akan meningkatkan kemampuan multimedia dan
grafika yang akan menjadi standar sebuah komputer untuk menikmati dan
menghasilkan berbagai produk multimedia.

Artikel ini disusun dalam rangka tinjauan strategis Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika 2
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta: http://fit.uii.ac.id
Untuk menghadapi perkembangan-perkembangan tersebut, keahlian dasar lulusan yang
harus disiapkan oleh pendidikan tinggi komputer adalah:
ƒ Memahami esensi dan dasar-dasar disiplin ilmu komputer, baik teori ataupun
aplikasi.
ƒ Memiliki kemampuan pemrograman, baik konsep ataupun keahlian. Setidaknya
terdapat 3 aspek yang harus dimiliki, yaitu:
a. Memahami aturan–aturan dasar pemrograman.
b. Memahami algoritma dan struktur data, serta memiliki kemampuan implementasi
ke dalam perangkat lunak.
c. Memiliki kemampuan rekayasa perangkat lunak untuk menghasilkan aplikasi
yang handal, kokoh, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
ƒ Memahami kemampuan dan keterbatasan teknologi komputer (perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan), yang meliputi:
a. Mengetahui apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh teknologi komputer
terbaru.
b. Memahami keterbatasan proses komputasi dan menawarkan solusi terhadap
keterbatasan tersebut lewat perbaikan teknologi di masa mendatang.
c. Memahami dampak penyebaran teknologi komputer bagi individu, organisasi,
dan masyarakat.
ƒ Memahami konsep lifecycle (perencanaan, pengembangan, pemasangan, dan
evolusi), implikasi pengembangan pada semua aspek sistem komputer (perangkat
keras, perangkat lunak, dan interaksi manusia-komputer), serta hubungan antara
kualitas dan lifecycle management.
ƒ Memahami konsep dasar proses, yaitu:
a. Proses komputasi, terutama eksekusi program dan sistem operasi.
b. Proses aktivitas professional, terutama hubungan antara kualitas produk dan
penyebarannya.
ƒ Memiliki wawasan terhadap topik-topik lanjutan sehingga bisa memahami
perkembangan terbaru pada bidang yang sedang dipelajarinya.
ƒ Memiliki kemampuan interpersonal lewat interaksi kelompok diskusi, presentasi,
proyek, wawancara, dan studi literatur.
ƒ Dapat menghubungkan teori dan keahlian yang dipelajari lewat studi kasus dalam
kehidupan nyata.
ƒ Memiliki perhatian terhadap masalah legal professional dan etika sehingga mampu
bersikap dengan baik terhadap etika dan profesionalisme dalam menjalankan
aktivitas di bidang komputer.
ƒ Dapat memperlihatkan kemampuan individu dengan mengintegrasikan berbagai
pengalaman kuliah pada sebuah project, mulai dari perancangan, implementasi
hingga presentasi akhir.

Artikel ini disusun dalam rangka tinjauan strategis Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika 3
Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) Yogyakarta: http://fit.uii.ac.id

You might also like