JUDUL ESAI

Peran Mahasiswa Dalam Memperbaiki Perspektif Masyarakat Terhadap

Perkembangan Ekonomi Syariah

LOMBA ESSAI
SEMARAK EKONOMI ISLAM 2018
“Peran Mahasiswa dalam Mendakwahkan Ekonomi Syariah”

Disusun oleh:

Selvia Dianti Putri (161104080109)

2018

0
Kata Pengantar

Seiring dengan perkembangan industri keuangan dan perbankan syariah yang begitu pesat
bukan hanya pada tingkat nasional, tetapi juga pada tingkat internasional , lembaga lembaga
pendidikan tinggi di tanah air juga telah menyediakan lulusan – lulusan terbaik mereka
dibidang yang terkait dengan ekonomi, keuangan , dan perbankan syariah.
Keuangan dan perbankan syariah dalam ranah ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ilmu
ekonomi islam . Oleh sebab itu, harusnya ekonomi islam sendiri harus maju dan
berkembang ditengah –tengah gejolak ekonomi yang terjadi di Indonesia ini agar ekonomi
dapat menjadi lebih baik dan terarah serta dapat menyelesaikan permasalahan yang ada .

Minggu,28 Oktober 2018

Penulis

1
 Kontribusi Mahasiswa Dalam Mendakwahkan Ekonomi Syariah

Kehidupan sehari hari pasti tak pernah terlepas dari kegiatan ekonomi kapan dan
dimanapun kegiatan ekonomi selalu ada, saat ini ekonomi telah berkembang sangat pesat ,
karena dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang telah berkembang , Apalagi saat ini
revolusi 4.0 telah makin berkembang tak hanya dampak positif yang diterima karena
berkembangnya teknologi dan ekonomi, namun pasti terdapat sisi negatif dari perkembangan
tersebut. Untuk menyeimbangi hal ini banyak sekali kita sebagai mahasiswa memiliki peran
yang sangat besar untuk mengikuti dan mengantisipasi hal tersebut.
Saat ini telah berkembang ekonomi islam yang sebelumnya hanya ekonomi
konvensional yang berkiprah di dunia ekonomi dalam hal ini adalah dunia perbankan .
Perkembangan teori ekonomi islam dimulai dari diturunkannnya ayat – ayat tentang ekonomi
dalam Al-Quran seperti : Q.s Al-baqarah ayat ke 275 dan 279 tentang jual beli dan riba ; Qs.
Al –Baqarah ayat 282 tentang pembukuan transaksi ; Q.s Al-maidah ayat 1 tentang akad Q.s
Annisa ayat 5 dan 10 tentang membelanjakan harta . Ayat – ayat ini , menurut At –Tariqi [3]
menunjukan bahwa islam telah mengatur bagaimana seharusnya dalam berekonomi, karena
ekonomi itu sendiri telah termasuk kedalam hukum muamalah dalam islam , dimana
muamalah itu sendiri adalah mengatur hubungan manusia dengan manusia dimana hukum
asalnya adalah boleh, kecuali jika ada dalil yang melarangnya.
Ekonomi syariah sendiri berprinsip dan berpegang teguh dengan Al-Quran dan Hadis,
yang kemudian diterjemahkan dengan menggunakan logika untuk menghasilkan postulasi
ekonomi. Yang berkonsep dengan Falah sebagai tujuan hidup serta kemaslahatannya.
Ekonomi syariah tidak hanya mengatur tentang konsumsi namun juga produksi serta
distribusinya.
Sepertinya, masyarakat saat ini tampaknya belum dapat melepaskan transaksi
konvensionalnya , padahal saat ini telah berkembang transaksi dan pembiayaan berdasarkan
syariah , banyak sekali jenis dan produknya . Hampir semua bank telah mengkonversi
banknya menjadi bank syariah . Namun tetap saja masih banyak masyarakat yang belum
paham akan kehadiran bank – bank syariah tersebut, hal ini menyatakan bahwa kurangnya
kesadaran masyarakat akan inklusi keuangan syariah tersebut .
Dari sekian banyak umat muslim di Indonesia hanya beberapa persen saja yang telah
menggunakan transaksi berdasarkan syariah . Padahal saat ini telah berkembang juga produk
– produk syariah lainnya selain perbankan , yaitu di bidang keuangan non bank . Seperti kita
ketahui produk – produk tersebut sudah mengantongi izin dari DSN-MUI berarti telah
dijamin terbebas daris Riba, Gharar, Maisir, dan Ikhtikar, tentu saja hal - hal tersebut dapat
membuat lebih aman serta mendapat berkah dari Allah Swt. Produk – produk yang telah
terdaftar di DSN-MUI adalah Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah , Koperasi Syariah , Serta
Investasi Syariah pun juga sudah ada.
Berdasarkan fakta dilapangan ternyata non muslim sendiri pun juga ada yang telah
memakai transaksi syariah , mereka juga memiliki rekening di bank syariah , berarti mereka
telah mempercayai dan tentu juga sudah mengetahui benefit serta profit apa saja yang
didapatkan di bank syariah , kalau tidak , mana mungkin non muslim tersebut dapat
menginvestasikan harta mereka di bank syariah . Dan nyatanya memang benar bank syariah
sendiri tidak memberikan bunga terhadap pinjamannya karena prinsipnya adalah bagi hasil ,

2
produk yang dibiayakan sudah pasti hanya produk –produk atau proyek – proyek yang halal
saja dan ini sangat berbeda sekali dengan prinsip bank konvensional.
Mengapa para muslim di Indonesia belum begitu mempercayainya ?Apakah memang
kurang menarik di mata masyarakat muslim?
Pasalnya sudah banyak dan sudah lama perguruan – perguruan tinggi di Indonesia
yang telah menyediakan program studi mengenai ekonomi syariah, lulusannya pun juga
berkompeten seharusnya lulusan –lulusan terbaik tersebut harus melanjutkan dan
memperjuangkan serta mempertanggung jawabkan apa yang telah ia dapat selama ini dengan
tetap bertahap di karir yang selaras dengan ekonomi syariah juga ,agar sumber daya manusia
yang terdapat di bank syariah tersebut juga berkompeten , bukan sebaliknya lebih memilih
keluar dari jalur yang memang sudah ada dan ditetapkan , itulah yang seharusnya dilakukan
oleh lulusan program studi ekonomi syariah tersebut.
Selain itu dimulai dari kita sebagai mahasiswa ekonomi syariah yang harus
memulainya dari hal kecil , mulai dari memindahkan rekening konvensional ke rekening
syariah , memilih lembaga keuangan non bank yang syariah, semua transaksi pun harus
berdasarkan syariah , setalah kita memahami . menggunakan dan mengertahui hal apa saja
yang telah didapatkan dengan berinvestasi syariah , baru setelah itu dapat mengedukasikan
tentang apa itu ekonomi syariah , ada produk dan pembiayaan apa saja yang tersedia dan
bukan iming – iming belaka karena kita telah menjalankannya secara langsung , dan ekonomi
syariah sudah pasti bagi hasilnya dan tidak akan berubah –ubah.
Dengan usaha dan iktiar yang dilakukan masyarakat dengan percaya dan yakin akan
hal ekonomi syariah . Mereka dapat memulainya tanpa harus dipaksakan untuh berpindah ke
transaksi-transaksi syariah, dengan hal ini perkembangan ekonomi syariah di sektor
perbankan dan non perbankan akan semakin berkembang , dan dapat membantu
menyelesaikan masalah kesejahteraan masyarakat .
Dimana ekonomi saat ini belum sepenuhnya membawa keadilan dan keseimbangan
serta jauh dari kemaslahatan .

3
Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat dismpulkan bahwa ekonomi syariah dapat
menjadi solusi alternatif yang dapat memperbaiki permasahan ekonomi yang ada di
Indonesia, tentunya dengan peran mahasiswa – mahasiswa itu sendiri maka ekonomi syariah
dapat terus maju dan dapat memimalisir permasahan ekonomi yang ada .

Referensi :

Sumber Ekonomi Islam Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam , PT

Rajagrafindo Persada Cetakan ke-6 Maret 2014, Jakarta

Sjahdeini,Sutan Remy , Perbankan Syariah, Prenadamedia Group Cetakan ke-2 September

2015 Edisi Pertama.

4
5