You are on page 1of 10

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian dapat diartikan sebagai rencana, adapula yang mengatakan

sebagai pola, potongan, bentuk, model, tujuan, dan maksud, menurut Trochim

dalam Lampau (2012) desain penelitian adalah struktur penelitian, sebagai

pengikat semua unsur dalam suatu proyek penelitian untuk mencapai tujuan

bersama. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang akan

menguraikan tentang persepsi pasien terhadap komunikasi serta perilaku

perawat di Klinik BP/RB Cendrawasih Dobo Maluku 2018.

B. Waktu dan Tempat


Penelitian dilaksnakan pada bulan Februari dengan menggunakan asisten

namun data belum mencukupi sehingga peneliti yang mengambil data sendiri

melalui wawancara langsung ke responden pada bulan Mei 2018 di Klinik

BP/RB Cendrawasih Dobo Maluku 2018.

C. Populasi & Sampel


1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang melakukan pengobatan di

Klinik BP/RB Cendrawasih Dobo Maluku 2018. Rata-rata pasien dalam

satu bulan sebanyak 100 orang.

2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang

akan diteliti (Arikunto, 2010). Pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria yang

1
2

diinginkan oleh peneliti. Adapun kriteria pasien dapat dilihat pada kriteria

inklusi dan ekslusi adalah sebagai berikut:


a. Kriteria inklusi
1) Pasien yang bersedia menjadi responden.
2) Pasien dewasa usia 18 tahun hingga lansia yang sedang

melakukan pemeriksaan atau yang sedang dirawat di RB/BP

Cendrawasih Dobo.
3) Pasien dapat membaca serta menulis
b. Kriteria ekslusi
1) Pengantar pasien
2) Pasien yang dalam keadaan nyeri hebat, sesak nafas, dalam

masa persalinan.
3) Pasien yang tidak dapat diajak berkomunikasi secara baik

dan terjadi penurunan kesadaran.

D. Alat Ukur Penelitian


Instrumen pengumpulan adalah semua jenis alat ukur yang digunakan peneliti

untuk dapat mengumpulkan data selama proses penelitian berlangsung, alat

yang digunakan sebagai instrumen penelitian harus merupakan alat yang telah

tervalidasi, reliabilitas dan memiliki sensitivitas agar dapat dipastikan bahwa

alat yang digunakan dalam penelitian merupakan alat yang menjamin bahwa

hasil yang akan diperoleh peneliti adalah hasil maksimal dengan tingkat

kesalahan yang sangat kecil atau bahkan tidak ada (Sani, 2016).Instrumen atau

alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri

oleh asisten penelitian, kuesioner penelitian yang akan digunakan adalah

kuesioner tentang persepsi pasien terhadap komunikasi terapeutik petugas

kesehatan serta persepsi pasien terhadap perilaku caring petugas kesehatan

dengan skala Likkert.


3

Kuesioner penelitian memiliki kisi-kisi instrumenal untuk mempermudah

penulis mendapatkan hasil, kisi-kisi dalam penelitian ini antara lain:


1. Kisi-Kisi Umum
Merupakan kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel

yang akan diukur, dilengkapi dengan kemungkinan sumber data, semua

metode, dan istrumen yang kemungkinan dapat dipakai.Kisi-kisi umum

instrumen penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.


Tabel 4
Kisi-kisi Umum
No Variabel Sumber Instrumen
penelitian
1 Persepsi pasien Pasien yang Kuesioner
terhadap berkunjung ke
komunikasi BP/RB
perawat Cendrawasih Dobo
2018
2 Persepsi pasien Pasien yang Kuesioner
terhadap berkunjung ke
perilaku BP/RB
perawat Cendrawasih Dobo
2018

2. Kisi-Kisi Khusus
Kisi-kisi khusus merupakan kisi-kisi yang dibuat untuk

menggambarkan rancangan butir-butir yang akan disusun untuk sesuatu

instrumen (Arikunto, 2010).Kisi-kisi khusus dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 4.


Tabel 5
Kisi-Kisi Khusus
No
Variabel Penelitian Indikator Pernyataan

Persepsi pasien 1. Tahap Orientasi 2


terhadap komunikasi 2. Dimensi Respon 1
perawat 3. Tahap Kerja 3
4. Tahap Terminasi 4
Persepsi pasien 1. Overt Behavior 5, 6, 7
4

terhadap perilaku 2. Sentuhan 8


perawat 3. Mendengarkan 9
4. Kehadiran 10

E. Uji Validitas dan Reliabilitas


Instrumen dalam rencana penelitian ini dibuat sendiri oleh penulis dengan

acuan dari teori yang telah dipaparkan pada bab 2, sehingga instrumen ini

akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang direncanakan dilakukan pada

bulan Maret dengan 20 responden di RB/BP Dobo Maluku Tenggara 2018

pada responden dengan kriteria yang sama.


1. Uji Validitas
Merupakan suatu prosedur untuk memastikan apakah kuesioner yang akan

dipakai untuk mengukur variabel penelitian valid atau tidak.

Teknik korelasi yang dipakai untuk uji validitas adalah teknik korelasi

“Product Moment” dengan rumus sebagai berikut (Notoatmodjo, 2012):

N ∑ XY −( ∑ X ) (∑ X )
rxy=
√ { N ∑ X −( ∑ X ) } {N ∑ Y −( ∑Y ) }
2 2 2 2

Keterangan:
rxy = koefisiensi korelasi antara skor butir (X) dan skor variabel (Y)
N = jumlah responden yang diuji coba
∑X = jumlah skor butir (X)
∑Y = jumlah skor variabel (Y)
∑X2 = jumlah skor butir (X) kuadrat
∑Y2 = jumlah skor variabel (Y) kuadrat.
Inteprestasi hasil uji validitas:
0.800 – 1.00 = sangat tinggi
0.600 – 0.800 = tinggi
0.400 – 0.600 = cukup
0.200 – 0.400 = rendah
0.00 – 0.200 = sangat rendah
Hasil perhitungan uji validitas kuesioner berupa pertanyaan dari variabel

tersebut didapatkan hasil uji validitas kuesioner Persepsi Pasien terhadap

Komunikasi dan Perilaku Caring Perawat di Klinik Cendrawasih Dobo

Maluku 2018 dari 15 pertanyaan dengan jumlah soal yang valid sebanyak
5

10 soal dan soal yang gugur sebanyak 5 (no, 1, 6, 8, 13, dan 15).

Selanjutnya soal yang valid digunakan untuk penelitian lebih lanjut dan

soal yang gugur dihilangkan.

2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmojo, 2012).

Sedangkan menurut Sugiyono (2010), instrumen yang reliable adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang

sama akan menghasilkan data yang sama. Pengujian reliabilitas

menggunakan teknik alpha cronbach.Instrumen penelitian dinyatakan

reliable apabila r-alpha > 0,60. Perhitungan ini dilakukan dengan bantuan

software program komputer, rumus alpha cronbach adalah:

r 11 = [ ][
k
k−1
∑ σ 2b
1− 2
Vt ]
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑σb2 = jumlah varians butir
Vt2 = varians total
Dikatakan reliabilitas bila ukuran indeks reliabilitasnya:
< 0.59 = reliabilitas rendah
0.60-0.89 = reliabilitas sedang
0.90-1.00 = reliabilitas tinggi
Hasil perhitungan uji reliabilitas kuesioner berupa pertanyaan dari

variabel tersebut didapatkan hasil analisis uji reliabilitas kuesioner

Persepsi Pasien terhadap Komunikasi dan Perilaku Caring Perawat di

Klinik Cendrawasih Dobo Maluku 2018 nilai koefisien reliabilitas alfa

sebesar 0,723 lebih besar dari 0,60 sehingga dinyatakan dapat diandalkan

(reliabel).
6

F. Etika Penelitian
Penelitiian ini setelah mendapatkan Ethical Clearance dari UKDW

Yogyakarta-Indonesia 55224,, telp : 0274-563929


Menurut Notoatmodjo (2012), penelitian kesehatan pada umumnya

menggunakan manusia menjadi Responden atau objek yang diteliti. Oleh

karena itu diperlukan adanya timbal balik antara penulis dengan yang diteliti.

Secara rinci hak – hak dan kewajiban – kewajiban penulis dan yang diteliti

adalah sebagai berikut :


1. Hak dan Kewajiban Responden
a. Hak – hak Responden
1) Hak untuk dihargai Privacy-nya
Responden merupakan objek penelitian di kediamanya masing-

masing yang memiliki hak untuk memperoleh privacy atau

kebebasan pribadinya.
2) Hak untuk merahasiakan informasi yang diberikan
Informasi yang akan diberikan oleh responden merupakan milik

responden sendiri, karena diberikan kepada penulis maka sudah

seharusnya penulis menjaga atau merahasiakannya


3) Hak memperoleh jaminan keamanan atau keselamatan

akibat informasi yang diberikan.


Jika informasi yang diberikan dapat memberikan dampak yang

membahayakan responden ataupun keluarganya, maka penulis

wajib bertanggung jawab terhadap keselamatan responden dan

keluarganya.
4) Hak memperoleh imbalan atau kompensasi
Setelah memberikan semua informasi yang diperlukan, maka

responden berhak menerima imbalan dari penulis atau pengambil

informasi.
b. Kewajiban Responden
7

Setelah responden mengisi informed consent, itu berarti sudah ada

ketertarikan antara responden dengan penulis. Responden memiliki

kewajiban memberikan informasi yang diinginkan oleh penulis.


2. Hak dan Kewajiban Peneliti
a. Hak – hak Peneliti
Bila responden telah menyetujui informed consent, peneliti berhak

memperoleh informasi yang diinginkan dari responden tersebut.


b. Kewajiban peneliti
1) Menjaga privasi responden
2) Menjaga kerahasiaan responden
3) Memberikan kompensasi kepada responden

G. Prosedur Pengumpulan Data


Tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, yaitu :
1. Tahap Persiapan
a. Mengurus surat penelitian ke STIKES Bethesda Yakkum

Yogyakarta.
b. Mengurus surat studi awal ke klinik BP/RB Cendrawasih Dobo.
c. Setelah melakukan ujian proposal, peneliti mengurus surat ijin

penelitian ke klinik BP/RB Cendrawasih Dobo.


d. Pada penelitian ini direncanakan menggunakan asisten penelitian,

asisten penelitian yang akan membantu adalah yang bukan perawat

(awam) yang berada dan mengurus klinik BP/RB Cendrawasih Dobo

sehingga sebelumnya akan dilakukan persamaan persepsi dengan cara

memberikan penjelasan lewat telepon serta bertemu langsung untuk

membantu dalam membagikan kuesioner kepada responden.


2. Tahap Pelaksanaan
a. Surat yang sudah berada di ke klinik BP/RB Cendrawasih Dobo

dan disetujui lalu di proses untuk dilakukan penelitian.


b. Penelitian ini menggunakan asisten yakni yang bukan perawat

(awam) yang berada dan mengurus klinik BP/RB Cendrawasih Dobo.


c. Asisten penelitian akan mengenalkan diri kepada responden.
8

d. Asisten penelitian akan menunjukan surat ijin dari STIKES

Bethesda Yakkum Yogyakarta dan dari ke klinik BP/RB Cendrawasih

Dobo.
e. Asisten penelitian akan menjelaskan maksud dan tujuan dari

penelitian bila bersedia menjadi responden


f. Asisten penelitian meminta persetujuan dari responden yang akan

diteliti dan memberikan surat persetujuan untuk diisi dan di tanda

tangani.
g. Asisten penelitian akan menjelaskan langkah dan cara pengisian

kuesioner yang telah di sediakan.


h. Memberi waktu kepada responden untuk mengisi kuesioner hingga

selesai, kurang lebih 15 sampai 20 menit, setiap responden waktunya

tidak sama. Jika ada pernyataan yang tidak di mengerti oleh responden,

maka asisten peneliti akan membantu untuk menjelaskan maksud dari

pernyataan yang ada.


i. Setelah responden selesai mengisi kuesioner, maka kuesioner akan

dikumpulkan, pada saat pengumpulan kuesioner peneliti langsung

memeriksa apakan identitas dan pernyataan sudah di isi semua.


j. Setelah selesai dan lengkap semuanya kuesioner akan dikumpulkan

ke asisten peneliti untuk dilakukan pengolahan data.


k. Setelah hasil kuesioner terkumpul, asisten peneliti melakukan

pengolahan data.

H. Rencana Analisis Data


1. Pengolahan Data
Setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan data. Menurut

Notoatmodjo (2012) menyatakan bahwa pengolahan data meliputi:


a. Editing
9

Editing adalah memeriksa kelengkapan data untuk menghindari

pengukuran yang salah, berupa penyisihan data yang tidak lengkap dan

memperjelas data yang diinginkan, menyisihkan data yang masuk

kriteria inklusi.
a. Coding
b. Dilakukan pengkodean dengan mengubah data dalam bentuk

kalimat menjadi bilangan atau angka. Setiap jawaban diberi kode

untuk memudahkan dalam menganalisis data.


c. Entry
Entry berarti memasukan data-data yang telah diberi kode, dimana data

tersebut sudah di Coding kedalam tabel dengan menggunakan bantuan

Software Komputer.
d. Tabulating
Yaitu skor yang telah diperoleh dimasukan kedalam master tabel atau

penjumlahan data kedalam tabel univatriat (data deskriptif) dengan

bantuan software komputer, hal ini digunakan dengan tujuan untuk

memudahkan analisa data.


2. Analisis Data
Analisis data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian

terutama bila dalam penelitian tersebut bermaksud untuk mengambil

kesimpulan dari masalah yang di teliti. Untuk menganalisa data diperlukan

suatu cara atau metode analisis yaitu suatu metode untuk menganalisis

data yang diperoleh selama penelitian sehingga dapat digunakan untuk

menginterpretasikan hasil penelitian. Menurut Arikunto (2010), secara

garis besar analisis data meliputi tiga langkah yaitu:


a. Persiapan
b. Tabulasi
c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
10

Proses analisis data dan pengolahan data menggunakan proses

komputerisasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian

deskriptif adalah menganalisa secara univariat.Menurut Notoatmodjo

(2012), analisis univatriat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Variabel

penelitian ini yang akan dilakukan analisis univariat adalah usia, jenis

kelamin, tingkat pendidikan, persepsi pasien terhadap komunikasi perawat,

serta persepsi pasien terhadap perilaku perawat di klinik RB/BP

Cendrawasih Dobo.

Adapun rumus untuk analisa univariat yang digunakan yaitu:

f
Rumus: p= x 100
n

Keterangan:

P : Persentase

F : Frekuensi

N : Jumlah seluruh Observasi (Lapau, 2012)

I. Jadwal Penelitian dan Anggaran Penelitian


Jadwal dan anggaran penelitian terlampir pada lampiran 6

You might also like