07.08.82 0 2/2 Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh, Direktur RSIA Al-Islam STANDAR Penyusun : PROSEDUR Indra Permana, SSi, Apt dr. Delle Heliani, SpOG OPERASIONAL Prosedur penyimpanan obat emergensi adalah suatu prosedur yang PENGERTIAN dibuat untuk mengatur mekanisme penyimpanan obat, alat kesehatan, serta sediaan farmasi khusus, beserta pengawasannya. Prosedur ini dibuat untuk menjamin bahwa obat dan alat kesehatan TUJUAN disimpan dengan baik dan aman. Penyimpanan obat dan perbekalan farmasi khusus dilaksanakan KEBIJAKAN berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan rumah sakit. 1. Susun obat dan alkes dalam rak / lemari emergensi sesuai alphabet. 2. Dalam penataan obat, sesuaikan dengan bentuk sediaan dan jenisnya (tablet, injeksi, syrup, Alkes, obat luar, dll). Simpan obat-obatan dalam rak dan rapihkan. 3. Sesuaikan dengan suhu penyimpanan dan stabilitas, sifat bahan, dan ketahanan terhadap cahaya (lihat petunjuk penyimpanan masing-masing obat). PROSEDUR 4. Simpan obat dan alat kesehatan dengan Sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out). 5. Berikan label pada kemasan obat-obatan dan bahan kimia yang digunakan untuk mempersiapkan obat. Misalnya savlon, alcohol, PK powder, dll. Keterangan dalam label memuat : isi, tanggal kadaluwarsa, dan peringatan. 6. Berikan stiker LASA pada obat LASA. 7. Lakukan inspeksi penyimpanan obat dan alkes setiap dua minggu sekali (pelaksana adalah AA yang ditunjuk). Instalasi Farmasi Instalasi Gawat darurat UNIT TERKAIT Unit Perinatology Unit VK