You are on page 1of 3

NOTULENSI PERTEMUAN ACARA SOSIALISASI PROGRAM KUSTA YANG

DISELENGGARAKAN OLEH DINAS KOTA BEKASI PADA TANGGAL 18 JULI 2018 DI


GRIYA WULANSARI, KOTA BEKASI
PEMBAHASAN:

1. Hasil Supervisi Kusta


Pencatatan
- Gambar
- Klasifikasi
- Riwayat penyakit
- Cacat awal dan akhir pengobatan
- Tanggal MDT
- Setiap melakukan PFS langsung dicatat pada lembar PFS (termasuk kasus reaksi)
2. Pengendalian penyakit kusta

Promotif Preventif Deteksi dini Kuratif Rehabilitasi


KIE - Penularan Penemuan kasus melalui: - MDT - perawatan diri
1. PHBS - cacat 1. pemeriksaan kontak - tatalaksana reaksi - alat bantu
2. Tanda dan gejala 2. UKS
3. cara cegah cacat 3. survei data
4. penurunan stigma 4. pemberdayaan
- self stigma OYPMK untuk penemuan
-Keluarga kasus, PMO, kasus
-masyarakat mangkir
-nakes

3. Sistem pemeriksaan
- Syarat pemeriksaan: pencahayaan, privasi, sistematis
- Anamnesis
- Pemeriksaan (3D)
1. Periksa pandang: menyeluruh dan lengkap (dari kepala sampai telapak kaki) dan
diterawang
2. Tes mati rasa pada bercak
3. Palpasi saraf
4. Pemeriksaan fungsi saraf
4. Diagnosis
Diagnosis penyakit kusta ditegakkan jika seseorang mempunyai satu atau lebih tanda utama
(cardinal sign) kusta yang ditemukan pada waktu pemeriksaan klinis.
Cardinal sign:
- Terdapat bercak mati rasa
- Penebalan saraf dengan gangguan fungsi
- BTA positif
5. Pengobatan Kusta

TYPE PB TYPE MB
MDT-PB MDT-MB
-Hari I : -Hari I :
Rifampisin 600 Rifampisini 600
DDS 100 mg Lamprene 300
-Hari 2-28 : DDS 100 mg DDS 100 mg
- jumlah : 6 blister -Hari 2-28 :
- waktu : 6-9 bulan Lamprene 50
DDS 100 mg
-jumlah : 12 blister
-waktu : 12-18 bulan

6. Reaksi Kusta
- Reaksi kusta adalah episode akut pada perjalanan penyakit kusta, sebagai akibat dari
perubahan sistem kekebalan tubuh.
- Dapat timbul sebelum, selama dan sesudah pengobatan
- Ditandai dengan peradangan akut pada kulit, saraf, organ lain dan bias disertai gangguan
keadaan umum.
Tipe I:
Meningkat kekebalan seluler
Tipe II:
Meningkat kekebalan humoral

TIPE I Type II
Reaksi Ringan: Reaksi Ringan:
-lesi kulit tambah aktif, menebal -nodul nyeri tekan, dan hilang dalam 2-3 hari
-tidak ada nyeri tekan saraf dan gangguan fungsi -demam ringan
-tak ada nyeri tekan saraf dan gangguan fungsi
Reaksi Berat: -tak ada gangguan organ tubuh
-lesi kulit merah, teraba panas, sendi sakit.
-nyeri tekan dan gangguan fungsi saraf Reaksi Berat:
-nodul nyeri tekan, jumlah >>, Ada ulkus
-demam
-nyeri tekan dan gangguan fungsi saraf
-peradangan organ tubuh
7. Pengobatan reaksi

Reaksi Ringan Reaksi Berat


1.berobat jalan, istirahat dirumah 1. Istirahat
2.beri analgetik, anti piuretik 2. pemberian analgetik, antipiuretik
3.cari faktor pencetus 3. cari faktor pencetus
4.MDT diteruskan 4. MDT diteruskan dengan dosis sama
5. pemberian obat anti reaksi
8.
7. Llklklk
8. Jjj
9. Lklklkl
10. Klklkl
11. Klklklklk
12. Klklklk
13. Klklklk
14. Klkklk
15.
- Syarat pemeriksaan: pencahayaan, privasi, sistematis
- Anamnesis
- Pemeriksaan (3D)
5. Periksa pandang: menyeluruh dan lengkap (dari kepala sampai telapak kaki) dan
diterawang
6. Tes mati rasa pada bercak
7. Palpasi saraf
8. Pemeriksaan fungsi saraf

You might also like