You are on page 1of 12

Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

ANALISA PRESSURE DROP PADA INSTALASI PIPA ALAT UJI RUGI-RUGI ALIRAN
MENGUNAKAN CFD FLUENT 6.0
Sepfitrah1, Yose Rizal2

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh geometri komponen pipa dan
kekasaran penampang pipa terhadap kinerja pompa dan pressure drop yang ditimbulkan, kemudian
melakukan simulasi aliran fluida untuk mengetahui rugi-rugi aliran dalam pipa dengan mengunakan program
Computational Fluid Dynamicspaket program FLUENT 6.0.
Metode dan objek yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sebuah rangkaian pemipaan
dengan mengunakan berbagai macam jenis komponen pemipaan.Alat ini berupa Instalasi Alat Uji Rugi-Rugi
Aliran yang terdapat di Laboratorium Fenomena Dasar STTP Pekanbaru.
Dari hasil pengujian yang dilakukan secara aktual besarnya debit aliran yang dihasilkan pompa
tampa melakukan pembebanan, apabila terhubung dengan pipe line 1 maksimal 29 l/min dengan putaran
pompa 2812 rpm, dan bila terhubung dengan pipe line 2 debit aliran 35 l/min dengan putaran pompa 2849
rpm.

Kata kunci : Pressure drop, Instalasi pipa, Alat uji rugi-rugi aliran dan Program CFD Fluent 6.0.

Abstract
This study aims to determine the magnitude of the effect of component geometry pipeline and the
pipe roughness on the performance of the pump and the pressure drop caused, then perform simulations to
determine the fluid flow losses in pipe flow by using computational fluid dynamics program FLUENT 6.0
program package.
Methods and objects used in this study is a series of piping by using various types of piping
components. Installation tool is a Loss-Loss Test Equipment Flow Laboratory located in Pekanbaru STTP.
From the results of tests performed in an actual magnitude of the resulting gas flow without doing
the loading, when it is connected to the pipe line 1 maximum of 29 l / min at 2812 rpm rotation pump, and
when connected to the pipe line 2 flow rate 35 l / min with the rotary pump 2849 rpm.

Keywords: Pressure drop, pipe installation, test equipment losses flow and CFD program Fluent 6.0.

1. PENDAHULUAN mendekati kondisi aktual aliran fluida di dalam


Pompa sentrifugal merupakan merupakan instalasi pemipaan tersebut.Simulasi yang umum
jenis pompa yang paling banyak digunakan, digunakan adalah menggunakan perangkat lunak
karena daerah operasinya yang luas dari tekanan komputer CFD (Computational Fluid
rendah sampai tekanan tinggi. Efisiensi dari Dynamics).
performa pompa akan tercapai maksimal apabila Alat uji rugi-rugi aliran yang terdapat pada
desain atau perancangan sistem instalasi laboratorium fenomena dasar mesin jurusan
pemipaannya dilakukan dengan cermat dan tepat. teknik mesin, STT Pekanbaru, digunakan sebagai
Salah satu gangguan atau hambatan yang sering objek penelitian. Pada alat ini terpasang
terjadi dan tidak dapat diabaikan pada aliran yang komponen-komponen pemipaan yang biasa
menggunakan pipa adalah kehilangan energi diaplikasikan di industri maupun rumah tangga.
akibat gesekan (mayor losses) dan minor losses Diketahui adanya kehilangan energi disepanjang
(adanya perubahan arah, perubahan penampang line pipa alat uji rugi-rugi aliran ini,
serta gangguan-gangguan lain yang mengganggu mengakibatkan debit aliran yang berbeda dengan
aliran normal). spesifikasi pompanya.Spesifikasi pompa yang
Secara langsung distribusi dan aliran fluida digunakan dalam alat uji ini adalah 43 L/min
di dalam instalasi pipa tidak dapat diamati.Hal ini (kapasitas maksimum) akan tetapi kapasitas
menimbulkan kesulitan dalam menganalisanya. maksimum yang dapat dialirkan pompa setelah
Untuk itu perlu dilakukan sebuah simulasi yang

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 45


dihubungkan dengan instalasi pipa adalah sebesar Bilangan Reynolds
29L/min. Reynolds menyimpulkan bahwa jenis aliran
Hukum kontinuitas mengatakan “Fluida tergantung pada; kecepatan aliran fluida rata-rata,
yang mengalir melalui suatu penampang akan diameter pipa, viskositas fluida dan densitas
selalu memenuhi; laju massa fluida yang masuk fluida. Eksperimen Reynolds digabungkan
akan selalu sama dengan laju massa fluida menjadi suatu bentuk tak berdimensi yang
yang keluar”. Adanya perubahan debit yang dinamakan sebagai Bilangan Reynolds (Re):
dihasilkan pompa tersebut, maka perlu dilakukan vd
Re  ……………...….........(1)
analisa fenomena aliran fluida pada alat uji 
tersebut. Dimana :
Dalam hal ini, penulis melakukan suatu v =Kecepatan rata aliran fluida
penelitian kinerja pompasentrifugal terhadap (m/s)
pressure dropmengunakan metode penelitian
d = Diameter pipa (m)
pengujian aktual dan perbandingan dengan
 = Viskositas kinematik (kg m2/s)
melakukan simulasi aliran dalam pipa
menggunakan program Computational Fluid
Persamaan Kontinuitas
Dynamics, dengan paket program FLUENT 6.0.
Fluida yang mengalir melalui suatu
Penelitian ini bertujuan:
penampang akan selalu memenui hukum
1. Mengetahui besarnya pengaruh geometri
kontinuitas yaitu laju massa fluida yang masuk
komponen dan penampang pipa terhadap
masuk akan selalu sama dengan laju massa fluida
kinerja pompa dan pressure drop yang
yang keluar keluar. Persamaan kontinuitas
ditimbulkan.
dituliskan sebagai berikut :
2. Melakukan simulasi aliran fluida untuk
mengetahui rugi-rugi aliran dalam pipa 1 A1V1   2 A2V2 = tetapan
dengan mengunakan program Computational Untuk fluida–fluida compresibel dan bila
Fluid Dynamics paket program FLUENT 6.0
1   2 untuk semua maksud, persamaan
3. Mengetahui karakteristik aliran, khususnya
visualisasi jejak aliran dan distribusi tekanan menjadi:
statis di dekat dinding pipa. Q  A1v1  A2 v2 ………..….........…(2)
4. Membandingkan akurasi simulasi CFD yang …….…………………...............……(3)
dilakukan dengan kondisi aktual hasil
(Mekanika Fluida jilid I Bruce R Munson hal 141)
pengujian langsung pada objek penelitian.
Dimana :
Q = Debit aliran (m 3 /s).
Aliran Fluida Dalam Pipa
V =Kecepatan aliran(m/s).
Pipa adalah saluran tertutup yang
A =Luas penampang (m2).
biasanya berpenampang lingkaran yang
= , d = inside diameter pipa
digunakan untuk mengalirkan fluida.Apabila zat
cair di dalam pipa tidak penuh, maka aliran (m)
termasuk dalam aliran saluran terbuka.Menurut
Hukum Reynolds Aliran terdiri dari:
1. Aliran lancar (steady)yang disebut dengan Persamaan Bernoulli
aliran laminar. Persamaan bernauli adalah:
2. Aliran bergejolak (berfluktuasi) yang
disebut dengan aliran Tubulen. ……...........(4)
Antara aliran laminar dengan turbulen ( Mekanika fluida, UIR Pers , Hal 66 )
disebut aliran transisi. Yang mempengaruhi aliran Dimana:
dalam pipa antara lain : kekasaran dinding pipa, P =Tekanan (N/m2).
 = Massa jenis (Kg/m ).
bilangan Reynolds (Re), fluktuasi kecepatan 3

masuk (Head kecepatan). g = Gaya grafitasi (m/s).

Page 46 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013


Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

V = Kecepatan (m/s). Sistem pemipaan digolongkan atas; pipa,


Z =Ketinggian permukaan (m). fittings, katup dan misselenius (perlengkapan
H = Head losses sistim (m). khusus).Rugi-rugi aliran (head losses)dalam pipa
Pressure drop terdiri atas kerugian gesekan terhadap kekasaran
Pressure drop adalah perbedaan tekanan penampang pada dinding pipa, dan kerugian yang
antara dua titik maupun ketinggian yang berbeda diakibatkan pengunaan komponen pemipaan
dalam suatu cairan dapat dihitung dengan seperti elbow, reduser, valve, dan lain-lain. Rugi-
mengunakan persamaan : rugi aliran ini dapat disebut dengan rugi-rugi
……….......................(7) head.
(Uir pers, mekanika fluida hal 15) Pemodelan Aliran
Dimana : Model aliran pada pipa alat uji rugi-rugi
P2-P1= Perbedaan tekanan (Pa) aliran terdiri dari pipa DN 25, DN 20 dan DN 15
= Satuan berat cairan (N/m3) yang mana pada instalasi pemipaan tersebut
= Perbedaan ketinggian (m) dijumpai beberapa macam pengunaan komponen-
Jika berada pada satu titik di permukaan bebas komponen pemipaan. Permodelan instalasi
cairan dan (h) positif kearah bawah, maka : rangkaian pipa alat uji rugi-rugi aliran seperti
……………………….......................(8) terlihat pada gambar dibawah ini.Permodelan
(UIR pers, mekanika fluida hal 15) menggunakan software CAD (Computer Aided
Design) Pro-Engineer.
Sistim Pemipaan

Instalasi pipe line 1 Instalasi pipe line 2

Gambar 1.Instalasi pipe line alat uji rugi-rugi aliran.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka,


proses simulasi dan percobaan pengukuran
dilakukan pada salah satu segmen yaitu pada
segmen line pipa 3 alat uji rugi-rugi aliran seperti
terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 2. Model geometri instalasi pipeline 1


simulasi

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 47


Untuk melakukan proses simulasi tersebut
dilakukan dengan mengunakan dengan alur
seperti diagram alir dibawah ini

CAD(Computer
AidedDesign)

Model Format :iges


Gambit
Gambar 3.Line pipa3 alat uji rugi-rugi aliran

Meshing
Model Kondisi Batas
t
i
Pemeriksaan d
Mesh
a
k
Mesh Baik ?

Ya

Data Sifat
Gambar 4. Model geometri pada line pipa 3 fisik
simulasi
Penentuan Kondisi Batas
Penggunaan CFD Fluent (Simulasi Komputer) t

Akurasi hasil simulasi dengan software i


Proses
CFD tergantung pada source code d
NumerikFluent
a
software,pemahaman fenomena fisik yang ada,
k
penentuan syarat batas yang sesuai dan
pemilihanmetode diskretisasi. Tiap-tiap solver Iterasi eror ?
software CFD berisi gabungan dari beberapa
metode numerik yang berbeda-beda dengan
tingkat akurasi yang berbeda pula. Karena Grafik, plot distribusi tekanan,
itudiperlukan proses validasi software untuk head losses,dll
mengetahui tingkat akurasi software
dalammemprediksi aliran fluida. Gambar 3. Diagram alir simulasi aliran
Dalam penggunaan fluent untuk
mensimulasikan aliran dalam pipa, ada beberapa Perangkat lunak CFD yang
tahapan yang harus dilakukan dalam untuk digunakan dalam penelitian numerik adalah
mengetahui karakter aliran dalam pipa, mulai dari program Fluent 6.0.
permodelan kondisi aliran air, penetapan grid
berupa bentuk elemen hingga yang digunakan 2. METODE PENELITIAN
pada model (meshing), pengujiaan mesh, a. Proses penelitian
penerapan kondisi batas dengan penentuan
Proses penelitian ini dilakukan dengan
volume maupun permukaan model sebagai
mengunakan diagram alir dibawah ini :
saluran masuk dan keluar, tekanan akhir, dan
batas kesimetrisan model. Selanjutnya dilakukan
proses iterasi dengan menggunakan program
Fluent, hasil akhir dari simulasi yang dihasilkan
fluent adalah berupa grafik, plot, gambar dll.

Page 48 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013


Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

1. Pompa
Start
Tabel 1. Spesifikasi Pompa Pada Alat
Uji Rugi-Rugi Aliran
Studi Literatur
Electric Well Pump Model PS-
Ide &gagasan 121 BIT
Power Source 0utPut
Tahap Persiapan Alat Dan Bahan
: 220V,50HZ,1 :125Watt
Capacity Total head
Metode pengujian
: Max 43 l/min :Max 33m
Suction Lift Rpm 2850
: Max 9 m
Simulasi CFD Percobaan terukur
Suction & Discharge 25 mm ( )
Pipe
Tidak Strong & Thermally Protected Motor
Konvergen
SHIMIZU
Ya

Pembahasan
2. Pipa
Kesimpulan Finish Pipa yang digunakan adalah pipa
galvanise dengan schedjule 40, dengan
Gambar 5. Diagram Alir Penelitian mengunakan diameter nominal pipa 25, 20 dan
15. Untuk ukuran diameter dalam pipa seperti
b. Objek Penelitian. pada table dibawah ini :
Dalam penelitian ini alat yang digunakan
merupakan sebuah rangkaian pemipaan dengan Tabel 2.Data Pipa yang digunakan dalam instalasi alat
mengunakan berbagai macam jenis komponen uji Rugi-Rugi Aliran
pemipaan. Alat ini berupa Instalasi Alat Uji
Rugi-Rugi Aliranterlihat pada gambar dibawah OD Thickness ID Schedjule
ini : DN (mm)
(mm) (mm)
25 33,401 3,378 26,645 40
20 26,67 2,87 20,93 40
15 21,336 3,113 15,798 40

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil simulasi
Setelah proses iterasi mencapai
konvergensi, maka tahap selanjutnya adalah tahap
untuk melihat dan menganalisa hasil simulasi
yang telah dilakukan.
Kecepatan Aliran Dalam Instalasi Pipe Line 1
Gambar 6.Rangakaian Instalasi Alat Uji Rugi-rugi Dari hasil simulasi diperoleh data kecepatan aliran
Aliran. dalam pipa min 0,000189 m/s dan max 5,37 m/s.
Hasil simulasi yang diperoleh seperti terlihat pada
Spesifikasi Komponen Alat Uji Rugi-rugi gambar berikut ini.
Aliran

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 49


Gambar 7. Kontur keceptan aliran instalasi pipe line 1

Gambar 8.Vector pada percabangan A

Jika dilihat dari gambar hasil simulasi diketahui faktor perubahan penampang yang menyebakan
distribusi kecepatan aliran pada percabangan dan terjadinya pressure drop.
pertemuan pipa sama besar pada masing-masing
pipa berkisar 0,268 m/s – 0,537 m/s. sementra a. Disrtribusi Pressure Instalasi Pipe Line 1
pada pipa aliran tunggal terlihat kecepatan aliran Bila penggunaan instalasi pemipaan
mencapai 1,07 m/s sampai 1,34 m/s pada pipa DN membutuhkan banyak pengunaan komponen
25 dan 2,47 sampai 2,68 m/s pada pipa DN 15. pemipaan, maka kehilangan energi disepanjang
Dari gambar profil kecepatan aliran, terjadi sistim akan bertambah besar. Hal ini dapat terlihat
perubahan kecepatan aliran, hal ini merupakan pada gambar dibawah ini.

Page 50 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013


Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

Gambar 9.Couturs of static Pressure pipe line 1

Dari gambar terlihat bahwa dalam penulisan skripsi ini difokuskan pada
distribusi tekanan fluida merata pada pipe line 3.
seluruh pipa. Dari hasil iterasi pada pada
instalasi pipe line 1dengan kondisi batas b. Kecepatan Aliran Pada Line Pipa 3 Alat
pressure inlet diperoleh tekanan min - Uji Rugi-Rugi Aliran
16555.12 Pa dan tekanan maksimal Pada dasarnya aliran fluida selalu mengikuti
177732.8 Pascal. Dari gambar ini besarnnya bentuk dari tempat dan wadahnya mengalir. Dari
penurunan tekanan yang terjadi akibat gambar diketahui bahwa kecepatan aliran yang
penggunaan komponen pipa sangat kecil melalui suatu bidang berubah-ubah melewati
akan tetapi merata pada seluruh komponen
setiap bentuk perubahan penampang yang tegak
pipa, untuk itu seperti yang diutarakan lurus terhadap aliran, seperti terlihat pada gambar
sebelumnya maka proses simulasi aliran berikut ini.

Gambar 10. Kontur kecepatan aliran line pipa 3

Dari gambar diketahui bahwa kecepatan terlihat gambar elbow 90, kecepatan aliran
aliran yang terjadi dalam pipa adalah 0,0017 m/s bervariasi dari 0,43 m/s- 1,93 m/s, variasi
– 7,22 m/s. besarnya kecepatan aliran dalam pipa tersebut mengambarakan bahwa distribusi tekanan
tidak selamanya tetap pada diameter pipa yang yang terjadi didalam pipa tidak sama. Pada
sama, kecepatan aliran yang terjadi dipengaruhi bagian-bagian tertentu kecepatan aliran akan
atas kontur dan kekasaran permukaan pipa seperti menjadi lebih rendah dan pada bagian yang

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 51


lainnya kecepatan aliran akan lebih besar dari besar kecepatan aliran yang melalui pipa maka
kecepatan rata-rata. Dari gambar tersebut terlihat semakin besar kehilangan energi yang
bahwa besarnya kehilangan energi pada ditimbulkan.
pipadipengaruhi oleh kecepatan aliran, semakin

Gambar 11.kontur kecepatan aliran dalam elbow 90o DN 25

Besarnya perubahan – perubahan vectorkecepatan aliran yang melalui elbow


kecepatan aliran menunjukan arah gerakan terlihat bahwa besar dan ukuran vector aliran
fluida yang membentuk garis-garis arus fluida tidak sama besar. Hal ini yang
(vektor) aliran.Arah dari vector yang terjadi menyebabkan terjadinya aliran turbulensi
menunjukan pola aliran. Dari gambar yang lebih besar.

Gambar 12.Vector kecepatan pada elbow 900 DN 25

Arah aliran vector yang saling c. Distribusi Pressure Pada Line Pipa 3
bertabrakan seperti yang ditujukan pada gambar Analisa dilakukan dengan tujuan untuk
memakin besar sementara pada bagian dinding mengetahui besarnya pressure drop didalam pipa
pipa terlihat ukuran dari besarnya vector lebih yang mempengaruhi terhadap efektifitas dari
kecil bila dibandingkan dengan vector aliran pada kinerja pompa. Proses simulasi dilakukan dengan
sisi tengah pipa hal ini memungkinkan terjadinya tujuan untuk mengetahui fenomena aliran dan
aliran diam yang dipengaruhi akibat kekasaran tekanan yang terjadi dalam pipa. Kontur
permukaan pipa. Dari hal tersebut diketahui distribusi pressure inletyang terjadi pada line pipa
bahwa kecepatan aliran yang melalui geometri 3 dengan kapasitas aliran pompa 29 l/min seperti
pipa dan komponenya tidak sama sama besar, terlihat pada gambar berikut ini :
demikian juga tekanan yang terjadi, bervariasi
disetiap titik-titik tertentu.

Page 52 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013


Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

Gambar 13. Kontur distibusi tekanan line pipa3

Dari gambar hasil simulasi diketahui


bahwa tekanan yang terjadi dalam linepipa 3 nilai hambatan yang terjadi.
adalah minimal -4585.898 Pascal dan maksimal Pengaruh penggunaan panjang
187320.4 Pascal. Dari gambar kontur distibusi pipa terhadap pressure drop yang merupakan
pressure inlet terlihat bahwa tekanan pada pipa faktor dari kekasaran permukaan pipa ditunjukan
pada sisi awal pipa tekan merata sama besar. pada gambar 22, dengan faktor kekasaran
Besarnya tekanan yang terjadi pada sisi awal pipa permukaanpipa galvanise 0,15 mm, penurunan
tekan merupakan pengaruh dari susunan geometri tekanan yang terjadi seperti terlihat pada gambar
pipa yang memiliki jarak yang relatif sangat dekat pipa DN 15 dengan panjang pipa 1,4 meter.
dan pengaruh besarnya

162372.61Pa
179644.19Pa

terjadi pada aliran yang melalui penampang


Gambar 14.Countur of static presure pipe DN 15. yang mengecil sacara tiba-tiba hal ini
Pada daerah distribusi tekanan disebabkan akibat adanya penggunaan Ball
yang terjadi juga menunjukkkan kondisi valvepada line tersebut..Akibatnya aliran
yang tidak merata. Tekanan yang terjadi yang semula melewati luasan normal,
pada daerah ini dipengaruhi oleh kekasaran setelah melewati daerah ini seolah-olah
penampang pipa yang terjadi pada aliran mendapat luasan yang lebih kecil.
fluida sehingga menyebabkan perubahan Konsekuensinya adalah aliran fluida
tekanan.Disisi lain aliran yang tejadi dapat mengalami kontraksi dan kecepatan aliran
diasumsikan sebagaimana aliran yang

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 53


meningkat,seiring dengan itu tekanan dan perubahan penampang pipa. Besarnya
menjadi turun. pengaruh perubahan penampang terhadap
Pressure drop terjadi dipengaruhi pressure drop seperti terlihat pada gambar
terhadap kontur permukaan pipa arah aliran berikut ini.

106719.77Pa
51066.938Pa

Gambar 15.Kontur tekanan statik pada globe Valve.

Gambar 14 menunjukkan bagaimana Dari gambar diperoleh bahwa pressure


pengaruh perubahan penampang terhadap yang terjadi pada globevalve adalah min
kerugian tekanan yang terjadi pada aliran.Losses 51066.938 Pascal dan maks 106719.77 Pascal,
yang terjadi paling besar adalah pada daerah atau besarnya pressure drop yang terjadi sebesar
dinding dalam globe valve yang kecil pada sisi 55652.832 Pascal. Profil kecepatan aliran dan
tengah katup yang mengakibatkan tekanan keluar tekanan hasil simulasi memberikan informasi
katup ini menjadi kecil. Hal ini terjadi karena tentang pemahaman bahwa aliran dalam pipa
perubahan arah aliran yang mendadak dari dipengaruhi atas kontur permukaan penampang
diameter pipa sebelumya, akibatnya pada sisi pipa akibat kekasaran permukaan dan pengunaan
masuk globe valve terjadi tekanan yang besar dan komponen pipa.
pada sisi keluar tekanan lebih rendah, karena head Simulasi ini dilakukan dengan debit aliran
tekanan telah berubah menjadi head kecepatan sebesar 29 ltr/min yang dilakukan pada line pipa 3
aliran. diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 3.Pressure drop hasil simulasi pada line pipa3

Nama Pressure Inlet (Pascal) Pressure Outlet (Pascal) Pressure drop


komponen Max Min Max Min (Pascal )

Globe valve 106719.77 104800.71 51066.938 49147.875 55652.832


Check valve 135505.73 133586.66 120153.22 118234.16 15352.51
Tee 1- 1/2 ats 145101.05 143181.98 139343.86 137424.8 5757.19
Flow meter 47228.813 45309.75 18442.863 16523.799 28785.95
Tee ½-1 bwh 147020.11 145101.05 145101.05 143181.98 1919.06
Ball valve ½ 162372.61 160453.55 147020.11 145101.05 15352.5
Pipa DN 15 179644.19 177725.13 162372.61 160453.55 17271.58

Page 54 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013


Analisa pressure drop pada instalasi pipa alat uji rugi-rugi

3. PEMBAHASAN Untuk analisa perbandingan hasil


Dari data pengujian pompa terlihat pengujian, maka data diakumulasikan dalam
bahwa, pada saat beban yang diberikan 0 kg, bentuk tabel dibawah ini.
terlihat bahwa perbedaan debit aliran yang
dihasilkan pompa pada linepipa 1 dan line Tabel 4. Analisa hasil pengujian Pressure Drop
pipa 2 sebesar 6 l/min. Hal ini dapat Nama Pressure Drop ( Pascal )
No
memberikan gambaran bahwa pengaruh komponen Aktual Simulasi
panjang pipa dan pengunaan banyaknya 1 Globe 52432,488 55652.832
komponen pipa dalam instalasi pipa akan Valve
mempengaruhi terhadap kinerja pompa. 2 Swing 8672,04 15352.51
Dari hasil pengujian aliran dengan Check
simulasi didapat pula pengaruh penggunaan Valve
komponenpipa dan perubahan penampang 3 Standart 3335,4 5757,19
menimbulkan terjadinya pressure drop yang Tee 1”- ½”
terjadi. Besarnya pressure drop yang terjadi 4 Pipa DN 15 8004.96 17271
disepanjang instalasi pipa disebabkan
banyaknya penggunaan komponen pipa Dari tabel di atas terlihat bahwa hasil
dengan susunan antara komponen yang pengujian dengan simulasi fluent lebih tidak
terlalu dekat yang mengakibatkan aliran berbeda jauh.Selisih antara hasil pengujian
dalam pipa turbulensi. aktual dengan simulasi kemungkinan
Berdasarkan hasil pengujian pressure terjadinya kesalahan pada saat melakukan
drop yang dilakukan dengan menggunakan pengujian aktual atau ketidaksimetrian antara
manometer pada line pipa 3, pressure drop gambar geometri dengan model geometri
akibat pengunaan globe vave lebih besar yang disimulasikan.
dibandingkan pengunaan komponen lainya.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil pengujian menunjukkan head
4.1. Kesimpulan
losses pada globe valve ½” =393 mm = 0,393
Dari hasil penelitian dan analisa yang
m pada skala manometer air raksa, atau
telah dilakukan, dapat diambil beberapa
besarnya penurunan tekanan yang dihasilkan
kesimpulan, diantaranya:
akibat pengunaan katup ini dapat dihitung
a. Head losses merupakan bagian yang
dengan mengunakan persamaan :
tidak dapat terpisahkan dari adanya
pengunaan pompa dan pipa. Dari hasil
Dimana : penelitian yang dilakukan besarnya head
Pa-Pb= Penurunan tekanan (Pa) losses yang terjadi apabila terhubung
= Perbedaan ketinggian kolom 0,0393 m dengan pipe line 1 pada segmen line pipa
= Berat jenis fluida pengukur kN/m3 3 dengan debit aliran 29 l/min adalah
Dimana massa jenis air raksa adalah ( 12.181 meter, pressure drop yang
mercury) 13600 kg/m3 (mekanika fluida Bruce R ditimbulkan adalah 118981,41 Pascal.
Munson). Sementara pada line pipa 2 dengan debit
aliran yang sama head losses yang
terjadi adalah 2,854 meter, pressure drop
yang ditimbulkan adalah 27878,05
Dimana = pascal. Dari hasil tersebut menunjukan
bahwa pressure drop yang terjadi pada
suatu sistim instalasi pemipaan
P= 52432,488 Pa dilatarbelakangi akan banyaknya
pengunaan komponen pipa dan panjang
dan jenis pipa yang digunakan.

1,2, Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian Page 55


b. Dari hasil pengujian yang dilakukan 2. Proses simulasi yang penulis paparkan
secara aktual besarnya debit aliran yang dalam penelitian ini adalah proses
dihasilkan pompa tampa melakukan secara statik bagi para peneliti yang
pembebanan, apabila terhubung dengan tertarik pada bidang kajian ini
pipe line 1 maksimal 29 l/min dengan disarankan untuk dapat menindaklanjuti
putaran pompa 2812 rpm, dan bila penelitian ini pada simulasi dinamik.
terhubung dengan pipe line 2 debit aliran
35 l/min dengan putaran pompa 2849
rpm. DAFTAR PUSTAKA
c. Dari hasil pengujian secara simulasi
penurunan tekanan yang terjadi 1. Bruce R Munson. Mekanika Fluida, Edisi
disepanjang instalasi pompa terlihat Ke Empat Jilid I, Erllanga.
dipengaruhi atas jarak, waktu, kecepatan 2. Firman Tuakia, Dasar-dasar mengunakan
aliran dan tingkat turbulensi serta CFD Fluent,Bandung Imformatika,2008
viskositas kinematik fluida. 3. Frank M. White, Fluids Mechanics, Fourth
d. Dari analisa yang dilakukan perhitungan Edition.
dengan menggunakan simulasi lebih 4. Geankoplis Christiej, trasfort proses and
mendekati dengan hasil pengujian yang unit operations Third Edition
dillakukan dengan aktual seperti terlihat 5. Hick Edwards Teknologi pemakaian Pompa,
pada hasil pengujian globe valve secara Erlanga 1996
aktual pressure drop yang terjadi sebesar 6. James R Munson, Dasar-Dasar Penomena
52432,488 Pa, dan secara simulasi Transport, Volume I Edisi Ke- 4, Erllanga,
diperoleh 55652.832Pa. 2000.
e. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 7. Jurnal sistim perpipaan dan mesin-mesin
besarnya perbedaan debit aliran yang Fluida,
dihasilkan pompa dengan debit yang http://coki.staff.gunadarma.ac.id/Download
tertera pada spesifikasi pompa yaitu s/files/1221/Mekflu3.doc
sebesar 14 l/min, disebabkan besarnya 8. Manual book program fluent & Gambit
hambatan yang terjadi di sepanjang 9. Manual book Pro-engineer
instalasi pipa yang mengakibatkan 10. Massa jenis dan Berat jenis Fluida
putaran pompa semakin melemah. http://modulfisika.blogspot.com/2010/02/ke
las-vii-massa-jenis.html
4.2. Saran 11. Raswari, Teknologi Perencanaan Sistim
Perpipaan, UI PERS 2007
Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis
12. Sularso Haruo Tahara ,Pompa dan
mengambil beberapa saran, antara lain:
Kompresor, PT. Pradnya pramita 2006.
1. Pada saaat pengujian aktual
13. Sri Widharto, Ahli Pemasangan
(pengambilan data) untuk mendapatkan
Pipa,Pradnya Pramita,2008
kesempurnaan dan hasil yang akurat
14. Sigit agung Prabowo Solid Work 2009 Andi
sangat diharapkan ketelitian dalam
Yoyakarta.
pembacaan alat ukur dan teknik
15. UIR PERS,Mekanika Fluida
penentuan jalur pengujian yang tepat
16. http://www.pumpfundamentals.com/applets.
dalam hal ini pembagiaan arah aliran
htm#applets15
yang tepat.

Page 56 JURNAL APTEK Vol. 5 No. 1Januari2013

You might also like