Professional Documents
Culture Documents
Merakit Rawai Tuna
Merakit Rawai Tuna
2015 NAUTIKA
PERIKANAN LAUT
n
a
n
k a
r i
e
P
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
dengan tersusunnya modul Merakit Rawai Tuna (Long Line) ini. Modul ini
merupakan modul pembelajaran yang dapat digunakan peserta didik
program keahlian Nautika Perikanan Laut dalam mempersiapkan diri untuk
uji kompetensi keahlian. Peserta didik dapat belajar secara individual dan
mandiri dalam menyelesaikan suatu unit kompetensi secara utuh.
Modul ini disusun berdasarkan silabus SUPM Edisi 2012 dan Standar
n
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada setiap bab berisi a
n
kadan
tentang lembar informasi, lembar praktek unjuk kerja, penilaian/evaluasi
ri
lembar kunci jawaban. e
P
n
Dengan mempelajari seluruh isi modul dan melaksanakan setiap
a
praktek unjuk kerja diharapkan peserta didik dapatd
lebih siap menghadapi uji
n
kompetensi keahlian. ta
u
la
e
K
n
i ka Jakarta, Desember 2015
id
d Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
n
e
P
t
sa
u
P
n
a
n
ri ka
e
P
n
a
d
n
ta
u
la
e
K
n
ika
id
d
n
e
P
t
sa
u
P
n
a
n
ri ka
e
P
n
a
d
n
ta
u
la
e
K
n
ika
id
d
n
e
P
t
sa
u
P
n
a
n
rika
e
P
n
a
d
n
ta
u
la
e
K
n
ika
id
d
n
e
P
t
sa
u
P
Alat tangkap rawai tuna merupakan salah satu alat tangkap yang
produktif untuk menangkap ikan pelagis besar seperti tuna berbagai
industri perikanan, baik skala kecil maupun besar skala besar banyak
menggunakan menggunakan rawai tuna diberbagai perairan
Indonesia. Rawai tuna semakin terkenal dan banyak digunakan oleh
nelayan karena tuna merupakan salah satu produk perikanan n
a
unggulan dipasaran, terutama negara Jepang yang n
suka
a
riknama
mengkonsumsi tuna segar yang sering kita kenal dengan
e
sashimi. P
n
aRawai Tuna secara
Modul ini berisi tentang desain alat tangkap
d
keseluruhan, peralatan dan bahan apa n
saja yang digunakan dalam
t a
membuat rawai tuna dan cara merangkai/membuat rawai tuna.
u
la
e
B.Peta Judul Modul Unit K
Kompetensi dan Elemen Kompetensi
n
i ka
id Menjabarkan desain
d
n Rawai Tuna
e
P
t
sa Menyiapkan
u
P Merakit Rawai Tuna
kebutuhan peralatan
kerja dan bahan Rawai
Tuna
Merangkai komponen
Rawai Tuna
E.Waktu
Waktu yang dibutuhkan dalam mempelajari modul ini adalah
disesuaikan dengan ketuntasan belajar, serta sesuai panduan dari
guru/pembimbing
A. Lembar Informasi
1. Desain rawai Tuna
Rawai tuna adalah rawai yang digunakan dikhususkan untuk
menangkap ikan tuna, terkadang jenis ikan pelagis besar lainnya
ikut tertangkap juga. Rawai tuna adalah alat tangkap yang terdiri
dari gabungan antara beberapa tali dan pancing serta dilengkapi
n
dengan pelampung dan pancing. Alat tangkap ini dioperasikan a
n
dekat dengan permukaan air dan dibiarkan terapung dalam k a
jangka
ri
e
waktu tertentu. Alat tangkap rawai tuna termasuk ke dalam kelas
P
pancing atau hook and line. Rawai tuna dibuatn dari rangkaian tali
a
temali yang diberi pancing dan pelampung, d alat tangkap ini terdiri
n
ta (branch line), tali pelampung
dari tali utama (main line), tali cabang
(buoy line) dan pelampunga
u
l.
Rawai tuna miniK e long line) adalah rawai tuna yang dibuat
(mini
n
k a
dengan menggunakan PA monofilament, dalam setiap basketnya
i
terdiriddari 5 mata pancing atau lebih dan satu kapal
i
d
n
mengoperasikan alat tidak lebih dari 1.000 buah mata pancing
e
P yang dioperasikan dengan menggunakan kapal di bawah 30 GT.
t
sa Adapun rawai tuna terdiri dari: pelampung (buoy), tali pelampung
u
P (buoy line), tali utama (main line), tali cabang (branch line) dan
pancing (hook), susunan satu unit rawai tuna disebut satu basket.
Sedangkan tali cabang terdiri dari : Tali cabang utama, kili-kili
(swivel), skiyama, kanayama.
Panjang tali cabang tidak boleh lebih dari setengah kali (1/2 x)
jarak antara tali cabang yang menggantung pada tali utama.
Hal ini bertujuan agar tidak terjadi saling mengait (kekusutan)
antar tali cabang. Panjang tali cabang seharusnya sekitar 20-25
A. Lembar Informasi
1. Merangkai komponen rawai tuna
Alat tangkap rawai tuna dapat digunakan sesuai peruntukannya
apabila alat tersebut dibuat atau dirangkai sesuai dengan ketentuan
berdasarkan alat dan bahan yang sesuai dengan peruntukannya.
Adapun tahapan-tahapan yang dapat dilakukan dalam n
a
merangkai/membuat alat tangkap rawai tuna adalah: n
i
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat
r ka
e
alat tangkap rawai tuna (long line); P
b. Mengambil tali utama (main line) dan di a n
buat simpul bendera
pada kedua ujung tali agar d
n mempermudah dalam
penyambungan antar main line;ta
u
la tali cabang dengan langkah sebagai
c. Merangkai branch line atau
e
berikut: K
n
1) Mengikat a ujung tali cabang pertama dengan Snap dan tali
ik
d kedua dengan kili-kili/swifel;
iujung
d
n2) Ambil skiyama buat simpul bulat pada ujung tali pertama
e
P dengan menggunakan lock tip sebagai penguat simpul dan
t
sa ujung kedua dihubungkan dengan kili-kili/swifel yang telah
u
P terikat dengan branch line;