You are on page 1of 12

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 2


A. Latar Belakang ..................................................................................................................................... 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................................ 2
C. Tujuan .................................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN BASIS DATA ...................................................................................................... 3
A. Definisi Basis Data............................................................................................................................... 3
B. Komponen Dasar Basis Data................................................................................................................ 3
C. Istilah-Istilah Basis Data ...................................................................................................................... 4
D. Database Management System (DBMS ............................................................................................... 4
E. Arsitektur Basis Data ............................................................................................................................ 5
F. Model Basis Data.................................................................................................................................. 6
G. Rancangan Sistem Basis Data Penggajian ........................................................................................... 6
I. Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................................................... 10
BAB III PENUTUPAN........................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................................................ 11
B. Saran ................................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12

1
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasidari database tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan mengambil kueri(query) basis data disebut sistem
manajemen basis data.Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai
institusidan perusahaan.

Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai mediapenyimpanan data.
Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut.Basis data dapat mempercepat
upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasidengan cepat dan tepat sehingga membantu
pengambilan keputusan untuk segera memutuskansuatu masalah berdasarkan informasi yang ada.

Banyak aplikasi yang dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua transaksi
perbankan, aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatandata
mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian danpencatatan data barang
pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta akrifitasnyatermasuk operasi penggajian pada
suatu perusahaan, dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mendefinisikan Basis Data?

2. Bagaimana membuat ERD penggajian?

C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Mengetahui definisi tentang Basis Data.

2. Mengetahui cara membuat ERD penggajian..

2
BAB II PEMBAHASAN BASIS DATA

A. Definisi Basis Data


Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di bidangini. Basis data atau juga
disebut database, terdiri dari dua penggalan kata yaitu data danbase, yang artinya berbasiskan pada data,
tetapi secara konseptual, database diartikansebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling
berhubungan (relation), disusunmenurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi.
Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai
bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Dataatau juga
disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan DatabaseManagement System (DBMS)
dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yangdisebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah
suatu sistem penyusunan danpengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan
untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuahorganisasi/perusahaan
sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakaiuntuk kepentingan proses pengambilan
keputusan.

B. Komponen Dasar Basis Data


Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya basisdata maka hal yang
diperhatikan adalah tersedianya:a. Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang
direkam dalambentuk jangka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.b. Hardware: terdiri
dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakanuntuk mengelola sistem basis data berupa:
peralatan penyimpanan (disk, drum, tape),peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.c.
Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data, dapatberupa: Database
Management System (DBMS) atau program- program aplikasi danprosedur-prosedur.d. User (Pemakai):
terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:

1. System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangansistem basis data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkankesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual.2.

2. Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data
secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akansistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.3.

3
3. Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhirdengan menggunakan
data yang terdapat dalam sistem basis data.Pemakai Akhir: tenaga ahli yang menggunakan data untuk
mengambilkeputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.

C. Istilah-Istilah Basis Data

Dalam penyusunan basis data ada beberapa istilah yang akan sering digunakan.Oleh karena itu, kita sebagai
obyek yang mempelajari lebih jauh lagi tentang ilmupengetahuan basis data sepatutnya mengenal:

a. Enterprise: suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik,dsb. Data yang
disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatuenterprise. Contoh data operasional: data
keuangan, data mahasiswa, data pasien,data karyawan.

b. Entitas: suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkandalam basis data. Contoh
entitas dalam lingkungan bank terdiri dari: nasabah,simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan
universitas terdiri dari :mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas.Contoh:
semua nasabah, semua mahasiswa.

c. Atribut (Elemen Data): karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswaatributnya terdiri dari
npm, nama, alamat, tanggal lahir.

d. Nilai Data (DataValue): isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh atributnama
mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.d. Kunci Elemen Data (Key Data Element): tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas. Contoh
entitasmahasiswa yang mempunyai atribut- atribut npm, nama, alamat, tanggal lahirmenggunakan kunci
elemen data npm.

e. Record Data: kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh:kumpulan atribut npm, nama,
alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswaberisikan : "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4
Makassar", "4 April1983".

D. Database Management System (DBMS)

Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebihspesifik lagi mengenai
Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut DatabaseManagement System atau disingkat

4
DBMS. Yang mana adalah perangkat lunak yangberfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat
database itu sendiri sampaidengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik berupa entry,
edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif danefisien. Salah satu
jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS(RDBMS), yang merepresentasikan data
dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan.Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan
kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle,
Sybase,dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok perintahyang
digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu :

a. Data Definition Language: merupakan perintah-perintah yang digunakanoleh seorang Database


Administrator untuk mendefinisikan struktur daridatabase, baik membuat tabel baru, menentukan
struktur penyimpanantabel, model relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
b. Data Manipulation Language (DML): perintah-perintah yang digunakanuntuk memanipulasi dan
mengambil data pada suatu database. Manipulasi yangdapat dilakukan terhadap data adalah :
 Penambahan data
 Penyisipan data
 Penghapusan data
c. Pengubahan data, Data Control Language: bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikandata,
seperti siapa saja yang bisa melihat isi data, bagaimana data bisadigunakan oleh banyak user, dan
lain-lain. Lebih mengarah ke segisekuritas data.

E. Arsitektur Basis Data


Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpandi dalamnya, penjelasan
ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data memberikankerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basisdata terbagi atas tiga level yaitu :

a. Internal/Physical Level: level terendah untuk merepresentasikan basisdata, berhubungan dengan


bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Record disimpan dalam media
penyimpanan dalamformat byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal.
b. External/View Level: level user, berhubungan dengan bagaimana datadi representasikan dari sisi
setiap user. Yang dimaksud dengan useradalah programmer, end user atau DBA. Setiap user
mempunyai “bahasa‟ yang sesuai dengan kebutuhannya.

5
F. Model Basis Data
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data,hubungan antara data dan batasan-batasan
data dalam suatu organisasi. Fungsi dari sebuahmodel data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut mudah
dipahami. Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual digunakan model databerbasis objek atau model
data berbasis record.
a. Model Data Berbasis Objek menggunakan konsep entitas, atribut danhubungan antar entitas. Beberapa jenis model
data berbasis objek yang umumadalah :
 Entity-Relationship
 Semantic
 Functional
 Object-Oriented

b. Model Data Berbasis Record, basis data terdiri dari sejumlah recorddalam bentuk yang tetap yang dapat dibedakan
Adari bentuknya. Ada 3 macam jenis model data berbasis record yaitu :
 Model Data Relasional (Relational), merupakan model data yang palingpopuler saat ini. Menggunakan model
berupa tabel berdimensi dua yangdisebut relasi atau tabel. Memakai kunci tamu (foreign key) sebagaipenghubung
dengan tabel lain.
 Model Data Hierarkhi (Hierarchical), dikenal pula sebagai model pohon.
 Model Data Jaringan (Network),

G. Rancangan Sistem Basis Data Penggajian

a. HRS
Id_HRS c. Jabatan, terdiri dari
Nama_HRS Kd_jabatan
Nama_jabatan
b. Karyawan, terdiri dari Id_karyawan
Id_karyawan
Nama_karyawan d. Absensi, terdiri dari
Alamat id_absen
no_telfon id_karyawan
Jenis_kelamin tanggal
Pendidikan jml_kehadian

6
jml_alfa kd_gaji
nilai_alfa Nama_tunjangan
nilai_tunjangan
e. Lembur, terdiri dari
Id_lembur g. Gaji, terdiri dari
Id_karyawan kd_gaji
durasi id_karyawan
nilai_lembur id_lembur
id_tunjangan
f. Tunjangan, terdiri dari id_absen
id_tunjangan gaji_pokok

H. Tabel Identitas Penggajian

a. Tabel HRS
Field Type Size Ket.
Id_HRS char 6 Primary Key
Nama_HRS char 30

b. Tabel Karyawan
Field Type Size Ket.
Id_karyawan char 6 Primary
Key
Nama_karyawan char 30

alamat char 40

No_telfon char 13

Jenis_kelamin char 9

Pendidikan char 7

7
c. Tabel Jabatan
Field Type Size Ket.
Id_jabatan Char 6 Primary
Key
Nama_jabatan Char 30

Id_karyawan Char 6

d. Tabel Absensi
Field Type Size Ket.
Id_absen Char 6 Primary
Key
Id_karyawan Char 6

tanggal Char 8

Jml_alfa Int

Jm

e. Tabel Lembur
Field Type Size Ket.
Id_lembur char 6 Primary
Key
Id_karyawan char 6

durasi int

nilai_lembur int

f. Tabel Tunjangan
Field Type Size Ket.
Id_tunjangan char 6 Primary
Key

8
kd_gaji char 6

Nama_tunjangan char 10

nilai_tunjangan int

g. Tabel Gaji
Field Type Size Ket.
Kd_gaji char 6 Primary
Key
id_karyawan char 6

id_lembur char 6

id_tunjangan char 6

id_absen char 6

gaji_pokok int

9
I. Entity Relationship Diagram (ERD)

10
BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai
dengan makalah “Sistem Basis Data Penggajian” kami menyimpulkan bahwa keberadaan basis data
sangat sekali dibutuhkan. Sehingga kita dapat merancang suatu data dengan baik dan terstruktur.Dalam
rekayasa perangkat lunak, sebuah Entity-Relationship Model (ERM) merupakan abstrak dan konseptual
representasi data.
Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk
menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem seringkali
memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model
Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak
yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap
kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah
adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://guruinformatika.blogspot.com/2014/11/bab-i-pendahuluan-1.html
https://www.academia.edu/21982815/MAKALAH_DATABASE

12

You might also like