You are on page 1of 4

A.

ANALISA DATA

Nama : Tn. M
Dx. Medis :PJK IMA Inferior

No. DATA PENYEBAB MASALAH


1.DS :
- Klien mengatakan nyeri mengatakan Nyeri akut Penyempitan atau
nyeri dada saat melakukan aktivitas penyumbatan pembuluh
- Klien mengatakan nyeri pada bagian darah arteri koronaria
dadaseperti tertikam
- Saat ditunjukkan skala nyeri klien
menunjuk angka 6 dari perbandingan
skala nyeri (0-10)
- Klien mengeluh saat tidur malam hari
dan saat terlalu lelah

DO :
Klien tampak gelisah
Klien tampak lemas
Klien tampak berkeringat dingin
Capilary
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : Tn. M

Dx medis : PJK IMA Inferior

No DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Nyeri akut berhubungan dengan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria

DIAGNOSA KEPERAWATAN MENURUT PRIORITAS

Nama : Tn. M

Dx medis : PJK IMA Inferior

No DIAGNOSA KEPERAWATAN

1 Nyeri akut berhubungan dengan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria
C. RENCANA KEPERAWATAN

Nama : Tn. M No. Register : -


Umur : 68 tahun Diagnosa Medis: PJK IMA Inferior

No. Tujuan Kriteria Hasil Interverensi Rasional


Dx
1. Tupen : 1. Keadaan 1. Bina hubungan 1. Dengan membina
Setelah dilakukan asuhan umum saling percaya hubungan saling
keperawatan selama 1 x pasien baik 2. Observasi skala percaya klien dan
24 jam diharapkan nyeri 2. Skala nyeri nyeri pasien keluarga supaya
yang dirasakan klien dapat (0 - 1) 3. Pantau TTV kooperatif dalam
berkurang 3. Pasien lebih 4. Ajarkan teknik melakukan
rileks relaksasi (teknik tindakan
Tupan : nafas dalam 2. Dengan
Setelah dilakukan asuhan 5. Kolaborasi dengan mengobservasi
keperawatan selama 2 x tenaga medis lain skala nyari yang
24 jam diharapkan rasa dalam pemberian dirasakan klien,
nyeri pasien sudah hilang obat dapat melakukan
- Analgesik tindakan
( digunakan keperawatan apa
sebagai penahan sakit) yang dapat
membuat nyeri
pada klien
berkurang sampai
hilang
3. Dengan memantau
TTV dapat
diketahui
peningkatan
tekanan darah dan
nadi yang dapat
mengakibatkan
nyeri yang
berhubungan
dengan cemas
4. Dengan dilakukan
teknik relaksasi
distraksi, dapat
mengurangi nyeri
klien yang dapat
dilakukan secara
mandiri
5. Dengan melakukan
kolaborasi dengan
tenaga medis lain
seperti dokter
ataupun farmasi
untuk menurunkan
nyeri hebat.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : Tn.M No. Register : -


Umur : 68 tahun Diagnosa Medis : PJK IMA Inferior

Tgl. Waktu (jam) Implementasi Tanda Tangan


28 Mei 1. Mengobservasi skala nyeri
2001 pasien
2. Membina hubungan saling
percaya
3. Memantau TTV
4. Mengarkan teknik relaksasi
(teknik nafas dalam
5. Mengkolaborasi dengan
tenaga medis lain dalam
pemberian obat
- Analgesik
( digunakan sebagai
penahan sakit)

You might also like