You are on page 1of 2

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Penelitian tentang hubungan kualitas tidur dengan kecerdasan emosi anak

kelas tinggi di SD Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang,

menyimpulkan bahwa:

1. Sebagian besar 27 (57,4%) anak kelas tinggi mengalami kualitas tidur baik di

SD Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang

2. Hampir setengahnya 21 (44,7%) anak kelas tinggi memiliki kecerdasan emosi

baik di SD Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang

3. Ada hubungan kualitas tidur dengan kecerdasan emosi anak kelas tinggi di SD

Negeri 1 Petungsewu Kecamatan Dau Kabupaten Malang didapatkan p value =

(0,000) < (0,050) sehingga H1 diterima.

7.2 Saran

1. Bagi siswa

Siswa tidur malam lebih awal, mengerjakan tugas lebih awal sehingga

tidak terjadi penumpukan tugas yang menyebabkan beban pikiran sehingga

susah tidur. Anak harus tidur sebelum jam 9 malam, bangun pagi sekitar jam 5

pagi sehingga tercukupi kebutuhan tidur anak selama 9 jam, sebelum berangkat

sekolah harus mandi dan sarapan sehingga semangat mengikuti pembalajaran

di sekolah serta aktif bermain dengan teman sebaya, siswa diharapkan harus

banyak banyak beribadah dan taat melakukan kegiatan keagamaan supaya

siswa tersebut dapat mengontrol emosi pada dirinya.

54
55

2. Bagi pihak sekolah

Diharapkan kepada guru memberi pelajaran yang menarik sehingga siswa

bersemangat mengikuti pembelajaran disekolah, mengetahui dan mendukung

bakat yang dimiliki siswa sebagai penunjang keaktifan di sekolah untuk

mendukung kecerdasan emosi, yang seperti di negara maju yaitu ada teknik

pembelajaran sambil bermain, yang bertujuan untuk menghilangkan kebosanan

pada murid supaya murid bisa lebih santai.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya mengetahui faktor-faktor penyebab

kualitas tidur pada siswa seperti tugas sekolah, lingkungan rumah dan stres.

Peneliti selanjutnya juga perlu mengetahui pengaruh pola tidur terhadap

perkembangan emosi anak.

You might also like