Surat Kepala K.26 3V.5 1099 Penunjukan Pejabat PLH PDF

You might also like

You are on page 1of 3
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PENUNJUKAN PEJABAT PELAKSANA HARIAN SURAT KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NomoR K.26-3/V.5-10/99 TANGGAL : 18 Januari 2002 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Nomor Silat Lampiran Perihal K.26.91V.5-10/99 Jakarta, 18 Januari 2002 Penting Kepada Penunjukan Pejabat Yth. 1. Semua Menteri Negara Koordinator Pelaksana Harian Semua Menteri Negara Semua Menteri yang memimpin Departemen Jaksa Agung Semua Pimpinan Lembaga Peme- rintah Nondepartemen 6, Semua Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara 7. Semua Gubernur 8. Semua Bupali / Welikola di os Tempat 1. Sebagaimana dimaklumi, bahwa seorang pejabat kemungkinan tidak dapat melaksanakan tugas secara optimal, anlara lain karena sedang melakukan kunjungan ke daerah atau ke luar negari, mengikuti pendidikan dan pelatihan/kursus, menunaikan.tbadaly Haji, dirawal di rumah sakit, cut, atau alasan lain yang serupa dengan itu, 2. Sehubungan dengan hal tersebut, apabila erdapal pejabat yang tidak dapat melaksanakan tugas sekurang-kurangnya 7 (lujuh) hari kerja, maka untuk telap_menjamin kelancaran pelaksanaan tugas, agar seliap atasan dari pejabal yang tidak dapat melaksanakan tugas segera menunjuk pejabat lain di lingkungannya sebagai Pelaksana Harian (Pih), dengan ketentuan apabila yang berhalangan tersebut adalah a. Pejabat eselon |, maka Pimpinan instansi menunjuk seorang pejabat eselon | lainnya atau seorang pojabat eselon It di fingkungan pejabat yang berhalangan; b. Pejabat eseton Ul, maka pejabat eselon | yang menibawahi pejabat yang berhalangan tersebut_ menunjuk seorang pejabat eselon it lain di lingkungannya atau seorang pejabal eseton It di fingkungan pejabat yang berhalangen tersabut, ©. Pejabat eselon Il, maka pejabal eselon Il yang membawahi pejabat yang berhalangan tersebut menunjuk seorang pejabat eselon Il lain di Jingkungannya atau seorang pejabal eselon IV di lingkungan pejabat yang berhalangan tersebut; d. Pejabal eselon 1V, maka pejabat eselon Ill yang membawahi pejabat yang berhalangan tersebul menunjuk seorang pejrhat eselon IV lain di lingkungannya atau seorang staf di ingkungan pejabat yang berhalangan lersebut 3. Dalam hal yang berhalangan sementara adalah Pimpinan Inslansi, maka Pimpinan Instansi tersebul menunjuk seorang pejabal yang kedudukannya ssetingkat lebih rendab di ingkungannya 4. Penunjukan sebagai Pelaksana Harian dibuat dengan Sural Perintah, dengan kelentuan sebagai berikut a, Dalam surat perintah harus disebulkan tuigas-tugas yang dapat dilakukan selama pejabat definitif tersebut berhalangan sementara, b. Pejabat Pelaksana Harian tidak memiliki kewenangan untuk mengambil alau menelapkan kepulusan yang mengikat seperti pembuatan DP-3, penetapan surat kepulusan, penjatuhan hukuman disiplin, dan sebagainya c. Pengangkatan sebagai Pelaksana Harian tidak boleh menyebabkan yang, bersangkutan dibebaskan dari jabatan definitifnya dan yang bersangkutan telap melaksanakan tugas dalam jabatan definitifnya; 4. Pejabat yang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian tidak membawa dampak terhadap kepegawaian dan tidak diberikan tunjangan jabatan dalam kedudukannya sebagai Pelaksana Harian. 5, Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Tembusan, Yth 1, Presiden Republik Indonesia, sebagai laporan; 2. Wakil Presiden Republik indonesia, sebagai laporan,

You might also like