94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Xaverius 2 Kota Jambi

Matapelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/dua
Materi Pokok : Asam dan Basa
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa keingintahuannya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan

kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KD dari KI 1 :

1.1. Menyadari keteraturan dan kompleksitas asam dan basa sebagai wujud

kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan

95

tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat

tentatif.

Indikator :

1.1.3. Menunjukkan sikap bersyukur terhadap keteraturan sifat asam dan

basa khususnya indicator buatan dan indicator alam untuk

mengidentifikasi asam dan basa sebagai wujud kebesaran Tuhan

Yang Maha Esa dan dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat

Indonesia dengan cara berdo’a sebelum memulai pembelajaran

materi asam dan basa.

1.1.4. Menunjukkan sikap sadar akan keterbatasan manusia dalam

menciptakan suatu hasil pemikiran kreatif yang memang sifatnya

sementara dengan cara mengucapkan alhamdulilah setiap selesai

melakukan kegiatan terkait pembelajaran asam dan basa.

1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa akal pikiran dalam

mempelajari asam dan basa dan menjaga keseimbangan alam lainnya

sebagai anugrah Tuhan YME dan dapat dipergunakan untuk

kemakmuran rakyat Indonesia.

Indikator:

1.2.2. Menunjukkan sikap bersyukur terhadap kekayaan alam berupa akal

pikiran dalam mempelajari indicator buatan atau indikator alami

untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan cara mengucap

bismillah dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran.

KD dari KI 2 :

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,

objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,

bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)

dalam merancang dan melakukan percobaan serta mampu menyajikan

96

dan menganalisis data hasil percobaan dan berdiskusi yang diwujudkan

dalam sikap sehari-hari.

Indikator:

2.1.1. Menunjukkan sikap ingin tahu tentang identifikasi keasaman dan

kebasaan larutan dengan cara mengajukan pertanyaan.

2.1.2. Menunjukkan sikap disiplin dalam merancang dan melakukan

percobaan dengan cara mematuhi semua peraturan selama

praktikum.

2.1.3. Menunjukkan sikap jujur pada saat pembelajaran berlangsung dengan

cara tidak menyontek laporan kelompok lain, membuat laporan

kelompok berdasarkan data atau informasi apa adanya.

2.1.4. Menunjukkan sikap ulet pada saat menyusun laporan kelompok

dengan cara mencari berbagai sumber pengetahuan mengenai

identifikasi keasaman dan kebasaan larutan yang digunakan sebagai

bahan diskusi kelompok.

2.1.5. Menunjukkan sikap teliti pada saat menyusun laporan kelompok

dengan cara mengecek kembali laporan kelompok sebelum

dipresentasikan di depan kelas.

2.1.6. Menujukkan sikap bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas

yang diberikan mengenai asam dan basa dengan cara melaksanakan

tugas individu dan kelompok dengan baik.

2.1.7. Menunjukkan sikap kritis pada saat menyampaikan pendapat dengan

cara bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh teman

ataupun oleh guru.

2.1.8. Menunjukkan sikap kreatif pada saat menjawab pertanyaan dari

kelompok lain dengan cara memberikan jawaban yang baru

bersumber dari buku dan dari hasil pemikiran kelompok.

97

2.1.9. Menunjukkan sikap komunikatif pada saat diskusi berlangsung

dengan cara menyampaikan hasil presentasi, bertanya, dan

menjawab pertanyaan pada saat diskusi berlangsung.

2.2. menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, sinta damai dan

peduli dalam mengolah dan menjaga keseimbangan alam.

Indikator:

2.2.1. Menunjukkan sikap kerja sama antar anggota kelompok dalam

melakukan percobaan dengan cara membantu sesame anggota, pada

saat pelaksanaan percobaan identifikasi keasaman dan kebasaan

larutan dengan indicator buatan atau alami.

2.2.2. Menunjukkan sikap santun saat diskusi identifikasi keasaman dan

kebasaan larutan dengan indicator terhadap anggota kelompok lain

dengan cara menggunakan Bahasa yang benar saat menyampaikan

pendapat maupun mengkritik, dan menghargai pendapat teman serta

tidak menyela pembicaraan pada saat diskusi berlangsung.

2.2.3. Menunjukkan sikap toleransi terhadap sesame pada saat diskusi

berlangsung dengan cara tidak megganggu teman dan tidak

memaksakan keyakinan diri pada orang lain serta manerima hasil

diskusi meskipun berbeda pendapat.

2.2.4. Menunjukkan sikap peduli terhadap pemanfaatan bahan-bahan kimia

dengan cara mengelola dan menggunakan bahan-bahan kimia

seefisien mungkin.

2.3. menunjukkan perilaku resnpon dan pro-aktif serta bijaksana sebagai

wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Indikator:

2.3.1. Menunjukkan sikap response terhadap masalah dan membuat

keputusan dengan cara mengajukan pendapat dan

98

mengkombinasikan pendapat antar teman yang lain untuk membuat

keputusan.

2.3.2. Menujukkan sikap bijaksana dan pro-aktif dalam memecahkan

masalah dan mencari solusinya dengan cara mendengarkan pendapat

yang lain dan mencari solusi bersama-sama.

KD dari KI 3

3.10. Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan/atau Ph

larutan.

Indikator:

3.10.6. Mendeskripsikan sifat asam atau basa berdasarkan larutan sampel

menggunakan indicator alami.

3.10.7. Merancang percobaan tentang identifikasi sifat asam dan basa larutan

sampel menggunakan indicator alami.

3.10.8. Menganalisis hasil identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

3.10.9. Mengelompokkan jenis-jenis larutan sampel kedalam sifat asam dan

basa menggunakan indicator alami.

KD dari KI 4

4.10. Mengajukan ide/gagasan tentang penggunaan indicator yang tepat

untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi asam basa.

Indikator:

4.10.9. mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

percobaan identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

4.10.10. melakukan percobaan tentang identifikasi sifat asam dan basa

larutan sampel menggunakan indicator alami.

99

4.10.11. mengamati perubahan yang terjadi selama praktikum identifikasi

sifat asam dan basa larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.12. membuat laporan tertulis berdasarkan hasil yang didapatkan ketika

praktikum identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

4.10.13. membuat tabel pengamatan dari percobaan identifikasi sifat asam

dan basa larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.14. menganalisis data hasil pengamatan identifikasi sifat asam dan basa

larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.15. mempresentasikan hasil percobaan secara sistematis dan jelas

tentang percobaan identifikasi sifat asam dan basa menggunakan

indicator alami.

4.10.16. membuat kesimpulan hasil percobaan identifikasi sifat asam dan

basa larutan sampel menggunakan indicator alami berdasarkan

diskusi kelas.

C. Tujuan Pembelajaran

3.10.6.1. Mendeskripsikan sifat asam atau basa berdasarkan larutan sampel

menggunakan indicator alami.

3.10.7.1. Merancang percobaan tentang identifikasi sifat asam dan basa

larutan sampel menggunakan indicator alami.

3.10.8.1. Menganalisis hasil identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

3.10.9.1. Mengelompokkan sifat larutan asam kuat dengan asam lemah dan

basa kuat dengan basa lemah

4.10.9.1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam

percobaan identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

100

4.10.10.1. Melakukan percobaan tentang identifikasi sifat asam dan basa

larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.11.1. Mengamati perubahan yang terjadi selama praktikum identifikasi

sifat asam dan basa larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.12.1. Membuat laporan tertulis berdasarkan hasil yang didapatkan ketika

praktikum identifikasi sifat asam dan basa larutan sampel

menggunakan indicator alami.

4.10.13.1. Membuat tabel pengamatan dari percobaan identifikasi sifat asam

dan basa larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.14.1. Menganalisis data hasil pengamatan identifikasi sifat asam dan

basa larutan sampel menggunakan indicator alami.

4.10.15.1.Mempresentasikan hasil percobaan secara sistematis dan jelas

tentang percobaan identifikasi sifat asam dan basa menggunakan

indicator alami.

4.10.16.1. Membuat kesimpulan hasil percobaan identifikasi sifat asam dan

basa larutan sampel menggunakan indicator alami berdasarkan

diskusi kelas.

D. Materi Pelajaran

Indikator asam-basa

Cara yang tepat untuk menentukan sifat asam dan sifat basa zat

dalam dengan menggunakan zat penunjuk yang disebut

indikator.Indikator asam basa adalah zat yang dapat berbeda warna

jika berada dalam lingkungan asam atau lingkungan basa.Ada

beberapa jenis indikator yang dapat digunakan untuk membedakan

101

antara larutan yang bersifat asam dengan larutan yang bersifat basa,

yaitu kertas lakmus, larutan indikator dan kertas indikator.

Kertas lakmus

Indikator yang sering digunakan dilaboratorium kimia adalah

kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru.Untuk mengetahui sifat

kertas lakmus merah dan kertas lamkus biru dapat dilakukan dengan

menguji kertas lakmus dengan yang sudah diketahui sifat asam atau

basanya.Zat yang dapat kita gunakan misalnya air suling, larutan cuka,

dan air kapur.

Larutan indikator

Larutan indikator yang sering digunakan dilaboratorium kimia

adalah fenolftalein, metal merah, metal jingga, dan bromtimol biru.

Indikator asam Warna yang dihasilkan

Basa
Larutan asam Larutan basa

Fenolftalein Bening Merah muda

Metil orange Merah Kuning

Bromtimol biru Kuning Biru

Metil ungu Ungu Hijau

102

Bromkresol ungu Kuning Ungu

Fenol merah Kuning Merah

Timolftalein Bening Biru

Metil ungu Kuning Ungu

Indikator alam

Dialam, banyak ditemukan tumbuhan yang dapat dijadikan indikator.

Mahkota bunga-bunga berwana, daun, kunyit, wortel, dan bit dapat digunakan

sebagai indikator alam. Eksrtak bahan-bahan tersebut dapat bertindak sebagai

indicator karena dapat berubah warna sesuai denganlingkungannya

Menentukan pH Suatu Larutan

Derajat keasaman (pH) suatu larutan dapat ditentukan menggunakan

indikator universal, indikator stick, larutan indikator, dan pH meter.

E. Pendekatan dan metode pembelajaran

Model : Problem Based Learning

Metode : Eksperimen, Diskusi

Pendekatan : Scientific
104

F. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

Pertemuan ke 2 (2jp)

Kegiatan Alokasi
Tahapan Problem Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
waktu
Based Learning
Pendahuluan Orientasi Memberi salam Menjawab salam 1 menit
Mengajak siswa berdoa sesuai Berdoa dengan khusu’ sesuai
agama masing-masing agama masing-masing.
Memeriksa kehadiran peserta didik Menyimak dengan baik 1 menit
Mengkondisikan kelas dalam Menyiapkan perlengkapan
suasana kondusif untuk
berlangsungnya pembelajaran pembelajaran seperti buku, pena,
dengan cara menyiapkan dll dan duduk dengan rapi
perlengkapan belajar.
Memastikan siswa sudah duduk Mendengarkan guru dan 2 menit
menjawab pertanyaan guru.
berdasarkan kelompoknya.
Apersepsi: Mendengarkan guru dan
Memberi pertanyaan berkaitan
menjawab pertanyaan guru.
dengan materi yang akan
disampaikan “kemarin kita sudah
mengetahui mana asam dan basa
dengan indicator buatan. Apa saja
warna yang timbul?
Bagaimana perubahan warnanya.
Motivasi: Mencoba 2 menit
Mencontohkan materi dalam menjawab pertanyaan yang
kehidupan sehari-hari. Sebelum kita
diberikan sesuai dengan
kenal dengan kertas lakmus
sebagai indicator asam basa, ada
105

tumbuhan alami disekitar kita kemampuan mereka.

yang bisa mengidentifikasikan
sifat dari suatu larutan sampel
apakah asam atau basa bisa kita
sebut dengan indicator alami. Kira-
kira tumbuhan alami seperti apa
yang bisa menjadi indicator alami
tanpa mengeluarkan biaya ?
Mendengarkan dengan baik tujuan 5 menit
Menyampaikan tujuan pembelajaran
pembelajaran yang harus dicapai
Menyampaikan point-point materi Mendengarkan dengan baik
yang akan dipelajari dengan dan menulis point-point materi
multimedia pembelajaran. yang akan dipelajari

kegiatan inti Merumuskan Membagikan LKS Mengambil LKS dengan tertib 1 menit
masalah

Memberikan petunjuk untuk Memperhatikan penjelasan yang 2 menit

merumuskan masalah “Untuk diberikan
mengidentifikasi sifat larutan Guru
asam dan basa dapat menggunakan
indicator. Inidkator ini dapat
berubah warna ketika ditetesi zat
yang bersifat asam atau basa.
106

Contoh indicator yang sering Menganalisis wacana yang 3 menit

digunakan adalah kertas lakmus. terdapat di LKS
Tidak semua sekolah mampu
menyediakan indicator kertas
lakmus karena harganya yang
cukup mahal. Sebelum adanya
indicator kertas lakmus ada, banyak
bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indicator yaitu
dari berbagai tumbuhan yang
ada disekitar kita yang biasa disebut
dengan indicator alami. zat
warna pada tanaman
merupakan senyawa organic
berwarna seperti dimiliki oleh
indicator sintesis, selain itu
mudah dibuat juga murah karena
bahan- bahannya mudah didapat
seperti kunyit, bunga
sepatu, bunga mawar, dan ubi
ungu. Karakteristik tanaman
yang baik bisa digunakan untuk
mentukan sifat dari suatu larutan
asam atau basa”.

Menugaskan siswa untuk Membuat rumusan masalah 2 menit

merumuskan permasalahan
berdasarkan wacana yang terdapat
dilembar kerja tentang “Untuk
mengidentifikasi sifat larutan asam
dan basa dapat menggunakan
indicator. Inidkator ini dapat
berubah warna ketika ditetesi zat
107

yang bersifat asam atau basa.

Contoh indicator yang sering
digunakan adalah kertas lakmus.
Tidak semua sekolah mampu
menyediakan indicator kertas
lakmus karena harganya yang
cukup mahal. Sebelum adanya
indicator kertas lakmus ada,
banyak bahan alam yang dapat
digunakan sebagai indicator
yaitu dari berbagai tumbuhan
yang ada disekitar kita yang biasa
disebut dengan indicator alami. Zat
warna pada tanaman merupakan
senyawa organic berwarna seperti
dimiliki oleh indicator sintesis,
selain itu mudah dibuat juga murah
karena bahan-bahannya mudah
didapat seperti kunyit, bunga
sepatu, bunga mawar, dan ubi
ungu. Karakteristik tanaman yang
baik bisa digunakan untuk
mentukan sifat dari suatu larutan
asam atau basa”.
Mengorganisasikan Mendorong Siswa Membaca teori-teori dan sumber
untuk 4 menit
siswa untuk belajar dari buku yang berkaitan
zerumuskan jawaban sementara dengan materi identifikasi
“berdasarkan rumusan masalah asam dan basa untuk
mempermudah membuat
yang sudah kalian buat, buatlah hipotesis.
hipotesis kalian”. Membuat hipotesis berdasarkan
permasalahan yang sudah dibuat
108

Membantu Mengarahkan siswa untuk 1 menit

melakukan
penyelidikan secara
praktikum guna menemukan
mandiri atau kelompok jawaban atas
pemecahan masalah “nah untuk
menguji
hipotesis kalian nanti akan kita
lakukan
praktikum untuk mengetahui Memperhatikan dengan
apakah hipotesis sungguh-sungguh
kalian benar atau salah”. penjelasan guru
Meminta siswa untuk memulai Memulai praktikum identifikasi 30 menit
praktikum dan mendatangi tiap- sifat asam
tiap kelompok untuk dan basa larutan sampel
membimbing dan mengarahkan dengan indicator
siswa dalam melakukan alami (bunga mawar, bunga
praktikum. sepatu, kunyit,
ubi ungu).
Menyiapkan alat dan bahan
yang akan digunakan
Membaca prosedur dengan teliti
dan benar
Membuat larutan sampel seefisien
mungkin
Menguji larutan sampel dengan
indicator alami
Mengamati perubahan yang
terjadi dengan teliti dan mencatat
hasil pengamatan
Membersihkan semua alat yang
digunakan setelah selesai
109

percobaan
Mengarahkan siswa untuk Menulis hasil praktikum sesuai 3 menjt
membuat laporan dengan yang didapatkan ketika
berdasarkan hasil praktikum praktikum
“tuliskan hasil Membandingkan hasil 2 menut
kalian pada kolom hasil praktikum dengan
pengamatan sesuai teori dengan cara mencari teori-
dengan hasil praktikum yang teori yang
kalian lakukan” ada dibuku dan internet
Merekap semua data yang 3 menit
didapatkan ketika praktikum
menjadi satu
Mengembangkan Memberikan kesempatan kepada Menuliskan kesimpulan dari 2 menit
dan menyajikan hasil siswa untuk seluruh praktikum sebelum
kerja. mencari informasi atau teori- dipresentasikan
teori untuk
menunjang jawaban hasi
praktikum “silahkan
kalian cari informasi atau teori-
teori yang
berkaitan dengan apa yang kita
praktikumkan
hari ini”
Mempresentasikan hasil 10 menit
Mempersilahkankepadasiswauntuk
praktikum
mempresentasikan hasil praktikum
Memberikan kesempatan kepada Kelompok lain mengajukan 1 menit
kelompok pertanyaan dan
lain untuk menanggapi dan menanggapi kelompok yang
bertanya presentasi
Kelompok penyaji menjawab 2 menit
pertanyaan
dari kelompok lain sesuai dengan
pendapat
110

kelompoknya
Kelompok lain menanggapi 1 menit
jawaban yang
diberikan oleh kelompok penyaji
Kelompok penyaji menanggapi 1 menit
jawaban
dari kelompok yang bertanya
dan berusaha
mencari solusi jawaban secara
bersama-
sama.
Penutup Kesimpulan Mengkoordinir siswa untuk Menyimpulkan hasil praktikum 3 menit
membuat kesimpulan Pengelompokkan asam dan basa

Sifat asam dan basa

digambarkan dengan
perubahan warna
Memberikan penguatan konsep Memperhatikan dengan 4 menit
berdasarkan Hasil praktikum sungguh-sungguh
dengan multimediam pembelajaran penjelasan guru
Menulis apa yang disampaikan
oleh guru
Bertanya jika masih ada materi
yang belum
paham
Tindak Lanjut Guru memberikan posttest atau Siswa mengerjakan posttes 5 menit
evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana
pemahaman Peserta
didik terhadap materi yang telah
dipelajari
111

Guru memberikan tugas baca bagi Mendengarkanpenjelasangurudan 1 menit

siswa untuk pertemuan berikutnya
Mengakhiri Mengakhiri pertemuan, Berdoa
pertemuan dan mengucapkan salam
mencatat point-point penting
yang akan
dipelajari pertemuan berikutnya
berdoa sesuai dengan
keyakinan masing-
masing dan menjawab salam.

G. Penilaian
2. Jenis dan Teknik Penilaian
No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan

1 Sikap Observasi kerja kelompok Lembar Observasi

2 Pengetahuan Tes tertulis Soal essay
3 Keterampilan Penilaian unjuk kerja Lembar Observasi

H. Sumber Pembelajaran
1. Tine Maria Kuswati dkk, Buku Kimia SMA/MA kelas XI kelompok peminatan MIPA, Edisi Revisi, Bumi Aksara.
2. Lembar Kerja Siswa
112