Tips dan Trik Menghadapi Tes Potensi Akademik

 Mencari Informasi
Hal pertama yang harus sobat lakukan dalam 3 bulan sebelum pelaksanaan tes adalah
mencari-cari informasi mengenai organisasi penyelenggara dan karakteristik soal-soal
yang akan diujikan. Karakteristik soal TPA BAPPENAS terkadang berbeda dengan soal
TPA masuk pascasarjana atau soal TPA untuk kenaikan jabatan. Biasanya masing-
masing instansi mempunyai aturan tersendiri untuk soal-soal mana saja yang akan
diujikan. Jangan sampai sobat mempelajari mati-matian tes kemampuan verbal namun
untuk kenyataannya tes tersebut tidak pernah diujikan dalam beberapa tahun terakhir di
instansi yang sobat daftarkan. Jadi, cari tahu informasi sebanyak-banyaknya dulu
sebelum melakukan tes. Bisa googling, bertanya pada teman, atau bertanya pada orang
instansi terkait.

 Lakukan Latihan, Latihan, dan Latihan

Setelah berhasil menemukan informasi tentang karakteristik soal-soal yang akan diujikan,
tugas selanjutnya adalah berlatih soal-soal TPA sebanyak mungkin. Hal ini akan
membuat sobat kenal lebih akrab lagi dengan berbagai jenis dan model soal. Selain itu,
hal yang pasti lagi adalah kemampuan sobat akan lebih terasah, mulai dari teknik
menganalisa, teknik berhitung, ataupun juga juga teknik memahami soal.

 Fokus Satu Per Satu

Soal TPA terdiri dari bermacam-macam model soal, mulai dari tes verbal, tes
numerik, tes logika, tes visual, dll. Fokuskan diri sobat ke dalam satu model soal dulu,
jika sudah menguasai dengan baik baru sobat dapat pindah ke model soal yang lainnya.

Sesuaikan Waktu Dalam Menjawab Soal

Kesalahan yang paling sering dilakukan kebanyakan orang adalah melakukan latihan soal
TPA dengan tidak mematuhi batasan waktu yang ditentukan. Hal ini akan membiasakan
sobat untuk bekerja secara lambat dalam menyelesaikan soa-soal yang diujikan. Jadi saat
 sobat mengerjakan tes yang sebenarnya, sobat akan sangat susah untuk mengatur waktu
pengerjaan. Oleh karena itu, dengan jumlah soal yang mencapai ratusan dan waktu yang
relatif singkat, biasakan diri sobat untuk berlatih soal dengan waktu yang telah ditentukan
agar nantinya terbiasa mengerjakan soal dengan cepat dan tepat.

 Tes Verbal
Dalam tes verbal, sobat dituntut mempunyai pembendaharaan kata yang luas. Bisa
dilakukan dengan sering-sering membuka kamus KBBI atau kamus pembendaharaan kata
yang lainnya seperti aurus. Jika sobat malas untuk membuka kamus, cara yang lebih
simpel untuk menambah kata-kata di dalam otak kita yaitu dengan cara banyak membaca
bacaan umum seperti majalah, koran, ataupun surat kabar lainnya. Disana banyak sekali
kata-kata yang mungkin belum pernah sobat jumpai sebelumnya, dan hal ini sekaligus
akan mempermudah sobat dalam proses mengingat.

 Tes Angka
Pada tes angka TPA, jangan pernah menghafal rumus-rumus matematika yang rumit,
karena hal tersebut hanya akan membebani kerja otak kita saja. Yang perlu dilakukan
cukuplah sobat memainkan logika berpikir yang terstruktur. Tentunya hal ini dapat dilatih
dengan cara memperbanyak latihan-latihan soal, dan dengan sendirinya logika berpikir
kita akan semakin terasah dan memudahkan dalam pengerjaan soal-soal serupa dengan
cepat dan benar.

 Tes Visual
Bermain dengan soal bergambar dua dimensi atau tiga dimensi, cara satu-satunya agar
dapat menaklukan soal jenis ini adalah dengan melatih imajinasi kita. Biasanya soal
bergambar ini mempunyai pola di tiap-tiap soalnya. Lakukan latihan sesering mungkin
agar sobat mengetahui jenis-jenis pola apa saja yang paling sering digunakan.
 Hilangkan Rasa Penasaran
Satu lagi kesalahan fatal yang sering dilakukan saat tes ujian berlangsung dan ini sangat
bahaya sobat. Banyak orang mempunyai rasa penasaran terhadap salah satu soal tertentu
dalam tes. Yang paling sering dijumpai yaitu pada soal-soal jenis numerik atau angka.
Rasa penasaran boleh sobat miliki hanya pada saat LATIHAN SAJA, namun pada saat
tes ujian berlangsung hilangkan hal itu dari diri sobat. Rasa penasaran terhadap suatu soal
akan menguras banyak waktu dan tenaga untuk berfikir, belum lagi jika soal tersebut
tidak berhasil dipecahkan. Pastinya hal ini akan membuat sobat menjadi emosi bahkan
frustasi sehingga soal-soal lain terbengkalai. Perlu diingat kembali bahwa setiap butir
soal TPA memiliki bobot nilai yang sama, jadi jangan pernah membuang-buang waktu
untuk menuruti rasa penasaran sobat.

 Kondisikan Tubuh dan Pikiran Dalam Keadaan Prima

Saat mengerjakan soal-soal TPA, baik itu saat masih latihan ataupun saat ujian
berlangsung, biasakan diri untuk mengkondisikan tubuh dan pikiran dalam keadaan
prima. Hindari keadaan stres, tegang, panik, tertekan dan ubahlah menjadi kondisi yang
santai, tenang, serta percaya diri. Jika sobat dalam keadaan tegang cobalah untuk sedikit
rileks dengan cara menghirup udara dalam-dalam dan mengeluarkan secara pelan-pelan.
Jika perlu sobat dapat meminum satu gelas air putih untuk membuat badan sobat menjadi
segar. Hal ini penting dilakukan karena saat dalam kondisi tegang kerja otak akan cepat
menguras energi, dan biasanya saat energi mulai menipis rasa panik mulai muncul.
Ceroboh dan terburu-buru sudah pasti dilakukan saat rasa panik ini datang, dan hasilnya
sobat akan mudah terkecoh dengan jawaban yang sekilas nampak benar.

Hal lain lagi yang perlu sobat perhatikan adalah jika besok adalah hari dimana tes ujian
berlangsung, maka kondisikan tubuh sobat pada malam harinya untuk istirahat total.
Hindari memaksakan berlatih soal-soal karena akan membuat sobat lelah dan capek. Dan
jangan pernah lupa, sebelum mengerjakan tes ujian jangan biarkan perut sobat dalam
 keadaan kosong dan kehausan. Tetapi, jangan pula makan secara berlebihan karena dapat
menyebabkan rasa kantuk.

 Jangan Lupakan Doa

Selain niat dan usaha, kekuatan doa sangatlah penting peranannya. Mintalah doa ke
orang-orang terdekat disekeliling sobat agar selalu diberikan semangat dan kekuatan
dalam mengerjakan soal-soal TPA. Sugestikan diri sendiri bahwa sobat mampu
mengerjakan soal TPA dengan mudah, cepat, dan tepat.