You are on page 1of 2

Komentar Jurnal

KELEKATAN DAN INTIMASI PADA DEWASA AWAL

Jurnal ini memiliki sturktur yang sistematis atau tersusun rapi dari awal sampai akhir, dan
memiliki permasalahan yang menarik untuk dibahas. Tetapi pada jurnal ini tidak menjelaskan
secara jelas metode yang digunakan untuk melakukan penelitian, dan juga tidak memiliki
hipotesa atau anggapan sementara dari penelitian yang dilakukan.

Dari jurnal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya kelekatan dan intimasi
merupakan hal yang harus dimiliki oleh setiap orang agar dapat hidup bersosial di tengah
tengah masyarakat. Terlebih pada tahap dewasa awal yang merupakan masa perkembangan
dari segi emosional yang baru meraba-raba dan meninggalkan masa remaja akhirnya. Dan
juga salah satu tugas perkembangan yang penting bagi dewasa awal adalah menjalin
hubungan intim.

Disalah satu hasil penelitian mengatakan bahwa “Selanjutnya berdasarkan lama


menjalin hubungan subjek dalam penelitian ini diketahui bahwa mereka yang menjalin
hubungan kurang dari 1 tahun memiliki intimasi yang lebih tinggi dibandingkan yang
lainnya. Hal ini kemungkinan dikarenakan mereka ingin mengenal pasangan-nya jauh lebih
dalam sehingga mereka selalu ingin bersama dalam melakukan berbagai kegiatan”. Hal ini
berbeda dengan dalam pembahasan pada jurnal Iis dan Budi (2005) “Burgess dan Cotrell
(dalam Landis dan Landis, 1963) menyatakan bahwa kebahagiaan dalam pernikahan lebih
banyak terjadi pada pasangan yang mempunyai masa perkenalan 5 tahun atau lebih,
sebaliknya hanya sedikit pasangan yang mencapai kebahagiaan dengan masa perkenalan yang
singkat (kurang dari 6 bulan). Dengan masa perkenalan yang semakin lama maka
penyesuaian antar pasangan akan lebih baik. Seseorang akan lebih mengerti
kebiasaan‐kebiasaan, perilaku ataupun kepribadian pasangannya. Dengan demikian, ketika
mereka akan melanjutkan ke jenjang pernikahan tidak akan ada keterkejutan‐keterkejutan
karena menemui kebiasaan dan kepribadian yang berbeda dan mungkin akan mengganggu
kebahagiaan dan kepuasan dalam pernikahan.
Dengan kata lain bahwasannya intimasi kedekatan tidak cukup kurang dari 1 tahun
saja melainkan untuk masa perkenalan 5 tahun atau lebih agar memiliki akhir yang bahagia
dalam pernikahan. Semakin lama perkenalan maka semakin dekat ( intimasi) yang terjalin
antar individu.Jadi butuh waktu yang lama untuk adanya rasa intimasi dan kelekatan.
Sumber jurnal :
ejournal.gunadarma.ac.id

Jurnal pembanding
Iis Ardhianita dan Budi Andayani.2005.”Kepuasan pernikahan ditinjau dari berpacaran dan
tidak berpacaran” volume 32 no. 2 hal 101-111. Jurnal Psikologi Fakultas Universitas Gajah
Mada : Yogyakarta.

Burgess, E.W. & Locke, H. J. (1960). The Family from Institution to Companionship. 2nd edition. New York:
American Book Company

You might also like