Professional Documents
Culture Documents
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya.
KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif dalam pengetahuan teknologi, seni budaya
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
keberadaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan yang dilepajarinya disekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
2.1 Mengamalkan sikap jujur, bertanggung jawab, kerja sama, komunikatif dalam
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
MGMP KIMIA 1
3.1 Memahami metode ilmiah dalam kehidupan
3.2 Memahami keselamatan kerja di laboratorium
4.1 Menyajikan metode ilmiah dalam bidang kimia.
4.2 Menyajikan hasil pengamatan tentang keselamatan kerja dalam mempelajari ilmu
kimia
C. Indikator
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab, dan kerja sama dalam berdiskusi
kelompok.
2.3.1 Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja.
3.1.1 Menjelaskan hakikat ilmu kimia
3.1.2 Menjelaskan defenisi metode ilmiah
3.1.3. Menguraikan tahapan metode ilmiah
3.2.1 Menjelaskan defenisi tentang keselamatan kerja di laboratorium
3.2.2 Menjelaskan tata tertib yang ada di laboratorium
3.2.3 Menjelaskan nama alat laboratorium dan kegunaannya
3.2.4 Menjelaskan sifat-sifat bahan, nama bahan, lambang atau simbol-simbol berbahaya
yang ada di laboratorium.
4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-
hari
4.1.2 Menerapkan prinsip-prinsip metode ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
4.2.1 Mengklasifikasikan bahan-bahan kimia yang berbahaya di laboratorium
4.2.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok baik secara lisan maupun tulisan.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Afektif :
2.1.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap jujur, bertanggung jawab, dan kerja sama ketika
mengerjakan soal-soal LKS melalui diskusi kelompok
2.3.1.1 Peserta didik menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi tentang hakikat
ilmiah, metode ilmiah dan keselamatan kerja dala diskusi kelompok
Tujuan Kognitif :
3.1.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan hakikat ilmu kimia dengan benar melalui
diskusi kelompok
MGMP KIMIA 2
3.1.2.1 Peserta didik mampu menjelaskan metode ilmiah dengan benar melalui diskusi
kelompok
3.1.3.1 Peserta didik mampu menguraikan tahapan metode ilmiah dengan benar melalui
diskusi kelompok.
Keterangan Gambar:
(1) Mengamati
Berdasarkan gambar, dapat disimpulkan bahwa ilmu kimia berkaitan dengan cara
mencari tahu tentang gejala alam secara sistematis atau sering dikenal dengan metode ilmiah.
Kimia sebagai suatu proses (alat atau metode) merupakan keterampilan-keterampilan dan
sikap-sikap yang dibutuhkan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan. Sebagai
proses dapat diartikan semua kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan maupun
untuk menemukan hal baru.
Contoh kimia sebagai proses dalam pembelajaran adalah peserta didik melakukan
eksperimen tentang larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Peserta didik melakukan
pengujian hipotesis dengan merancang percobaan melalui pemasangan alat uji daya hantar
listrik, persiapan bahan, melakukan eksperimen, kemudian dilakukan pengambilan data, lalu
data yang diperoleh tadi diolah dan dilakukan penafsiran data untuk memperoleh kesimpulan.
Kemudian peserta didik menyampaikan hasil percobaan secara lisan atau tertulis.
MGMP KIMIA 4
2) Kimia Sebagai Produk Ilmiah
Perhatikan gambar di bawah ini:
Pada hakikatnya ilmu kimia dapat dikatakan sebagai produk ilmiah. Kimia
sebagai produk meliputi sekumpulan pengetahuan yang terdiri atas fakta-fakta, konsep-
konsep, prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori yang diformulasikan sedemikian
rupa sehingga membentuk suatu sistematika. Sebagai produk juga dapat diartikan
sebagai hasil proses berupa pengetahuan untuk penyebaran pengetahuan. Semua fakta-
fakta, konsep-konsep prinsip-prinsip, hukum-hukum dan teori-teori dalam kimia
merupakan produk sains yang telah ditemukan oleh para ahli melalui berbagai macam
proses sains. Produk sains tersebut dikembangkan oleh para ilmuwan untuk
mencipkatan bahan kebutuhan hidup melalui industri maupun penelitian di
laboratorium.
Fakta-fakta dalam kimia contohnya seperti larutan garam dapur (NaCl) dapat
menghantarkan arus listrik, fakta ini diperoleh melalui hasil percobaan yang telah
dilakukan. Para ilmuwan mencari tahu kenapa larutan garam dapur dapat
menghantarkan arus listrik, setelah diselidiki ternyata larutan garam dapur dapat
terionisasi dalam air menjadi ion-ionnya, sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
MGMP KIMIA 5
Hukum-hukum kimia meliputi hukum dasar kimia yang memuat hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier), hukum perbandingan tetap (Hukum Proust),
hukum kelipatan perbandingan (Hukum Dalton), dan lain sebagainya.
Teori-teori dalam kimia meliputi teori atom yang berkembang dari teori atom
Demokritus hingga teori atom mekanika kuantum merupakan produk yang lahir dari
proses berpikir secara ilmiah, teori yang lain seperti teori asam basa dimulai dari teori
asam-basa Arrhenius, teori asam-basa Bronsted Lowry, teori asam-basa Lewis dan lain-
lain.
2. Metode Ilmiah
Pengertian Metode Ilmiah
Salah satu hakikat dari ilmu kimia adalah ilmu kimia sebagai proses. Ilmu kimia
berkembang berdasarkan dari metode ilmiah yang dilakukan oleh para Ilmuwan dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.Metode ilmiah juga dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan yang terdapat dalam kehidupan.Misalnya untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan mengapa besi bisa berkarat?Mengapa deterjen dapat
membersihkan noda pada pakaian?Mengapa air tidak dapat bercampur dengan minyak
goreng? Proses kimia apakah yang terjadi pada lilin yang terbakar? Mengapa gula lebih
mudah larut dalam air panas daripada air dingin? Dan berbagai fenomena lainnya yang
sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Kata metode berasal dari bahasa yunani methodos yang merupakan gabungan
dari katat depan meta (menuju, melalui, mengikuti,) dan kata benda hodos (jalan, cara,
arah). Metode Ilmiah berarti cara bertindak menurut system aturan tertentu. Jadi
Metode ilmiah adalah suatu langkah-langkah untuk memecahkan masalah yang
dilakukan secara sistematis dan terkontrol serta didasarkan pada data empiris.
MGMP KIMIA 6
1. Merumuskan Masalah
2. Melakukan pengamatan
3. Menyusun hipotesis
Dari data dapat dipelajari fenomena secara utuh untuk mengambil kesimpulan yang
bersifat sementara yang disebut hipotesis.Hipotesis hanya merupakan jawaban
sementara yang masih memerlukan pembuktian melalui eksperimen.
4. Melakukan eksperimen
5. Membuat kesimpulan
MGMP KIMIA 7
3. Keselamatan Kerja
Pengertian keselamatan kerja dan laboratorium
Laboratorium merupakan tempat untuk melaksanakan kegiatan penelitian
ilmiah, yang berpotensi menimbulkan bahaya kepada siswa yang tidak dibekali dengan
pengetahuan mengenai keselamatan kerja di laboratorium.
Keselamatan kerja merupakan suatu langkah-langkah yang di lakukan
berdasarkan aturan-aturan yang ada agar pekerjaan yang dilaksanakan dapat menjadi
aman dan nyaman
Tata Tertib Laboratorium
Untuk menjaga keselamatan kerja laboratorium, maka perlu diperhatikan tata
tertib dan kehati-hatian ketika bekerja dilaboratorium. Untuk itu, beberapa hal berikut
perlu dijadikan perhatian:
1. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa seizin guru.
2. Siswa membaca petunjuk praktikum atau merencanakan percobaan yang akan
dilakukan sebelum memulai praktikum.
3. Siswa menggunakan peralatan kerja ( kacamata, jas praktikum, sarung tangan, dan
sepatu tertutup).
4. Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya.
5. Siswa dilarang makan dan minum dilaboratorium
6. Siswa tidak diperkenankan membawa keluar alat serta bahan yang ada di laboratorium
tanpa seizin guru.
7. Siswa harus menggunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang
diberikan.
8. Jika ada alat-alat yang rusak atau pecah dan etiket bahan hilang atau rusak hendaknya
segera melapor pada guru.
9. Jika terjadi kecelakaan sekecil apapun segera laporkan pada guru.
10. Setelah selesai percobaan, alat-alat harus dikembalikan ke tempat semula dalam
keadaan kering dan bersih.
11. Buanglah sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, jangan pada bak cuci.
12. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih,
kran air dan gas ditutup, kontak listrik dicabut.
MGMP KIMIA 8
Contoh bahan-bahan yang ada di dalam laboratorium dan kegunaannya.
1 Amoniak pekat (NH4OH), Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit
dan mata dapat menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat
pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahya.
2 Asam sulfat (H2SO4), Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan
sangat korosif. Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan
dapat merusak pakaian.
3 Asam klorida (HCl), Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif dan
dalam wujud uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.
4 Etanol (C2H3OH), Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah
terbakar dan digunakan sebagai pelarut.
5 Formalin 40% (HCHO), Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas.
Formalin digunakan untuk membunuh hama.
Simbol-Simbol Keselamatan Kerja di laboratorium
Terdapat bahan-bahan kimia yang bersifat berbahaya. Agar dapat dikenali,
maka diberi simbol. Simbol yang diberikan menunjukkan sifat dari bahan kimia yang
terdapat di dalamnya. Perhatikan tabel berikut ini!
MGMP KIMIA 9
Kecelakaan yang terjadi dilaboratoium serta penangulangannya.
2. Akibat asam, cuci dengan air lalu cuci dengan larutan natrium bikarbonat
1 %, lalu cuci dengan air lagi.
3. Akibat basa, cuci dengan air lalu cuci dengan larutan asam asetat 1 %,
lalu cuci dengan air lagi.
b. Tersiram basa keras, guyur dengan larutan cuka encer (1 bagian cuka
dapur + 1 bagian air) atau air biasa, guyur selama 30-45 menit terus
menerus dan harus mengenai bagian-bagian yang berada di balik kelopak.
Selama diguyur gerakan-gerakan bola matanya
MGMP KIMIA 10
3. Keracunan
Penanganan umum:
a. Cari jenis racun yang menjadi penyebabnya. (jenis racun akan
menentukan jenis penanganan).
b. Bersihkan saluran nafas penderita dari kotoran, lendir atau muntahan.
c. Jangan beri nafas buatan dengan mulut, jika perlu lakukan cara lain.
d. Apabila jenis racun belum diketahui, untuk sementara beri norit/ putih
telur/ susu/ air sebanyaknya untuk mengurangi akibat yang timbul.
F. Strategi Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry terbimbing
Pendekatan : Saintifik (5 M)
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab
G. Media dan Sumber Belajar
Media : slide ppt, papan tulis, spidol.
Sumber Belajar :
MGMP KIMIA 11
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahapan Rincian Kegiatan Nilai Alokasi Waktu
Kegiatan
Kegiatan Awal Sub materi : hakikat ilmu kimia dan metode ilmiah
a. Pendahuluan
- Peserta didik menjawab salam pembuka yang diucapkan oleh guru
- Peserta didik berdo’a sebelum memulai proses pembelajaran
- Peserta didik menginformasikan temannya yang tidak hadir
b. Apersepsi
- Peserta didik diberi apersepsi oleh guru bahwa semua zat (benda) yang ada di alam
ini merupakan materi dan dipelajari dalam ilmu kimia.
- Peserta didik diberikan motivasi tentang ilmu kimia dengan menampilkan video
mengenai “life without chemistry”
- Peserta didik mendapatkan informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan
dipelajari
- Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok (menyesuaikan jumlah siswa)
MGMP KIMIA 12
2. Gambar ilustrasi kedua berupa sejarah ditemukannya hukum newton,
melalui tanya jawab peserta didik di arahkan bahwa hukum newton
ditemukan berdasarkan metode ilmiah.
b. Menanya
Diharapkan setelah mengamati 2 gambar ilustrasi peserta didik bertanya :
Gambar ilustrasi I (hakikat ilmu kimia) :
- Apa hakikat ilmu kimia dalam kehidupan
Gambar ilustrasi II (metode ilmiah) :
- Apa itu metode ilmiah?
- Bagaimana tahap-tahap metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah
c. Mengumpulkan Data
- Peserta didik diminta untuk merumuskan masalah dan memecahkan masalah
berdasarkan hasil pengamatan ilustrasi (hakikat ilmu kimia)
- Peserta didik mengamati video mengenai contoh metode ilmiah
- Peserta didik menganalisis tahap-tahap metode ilmiah yang dilakukan pada
eksperimen trsebut dengan dituntun oleh guru
- Peserta didik memperoleh gambaran mengenai tahap-tahap metode ilmiah
- Peserta didik membaca dan mendiskusikan bahan ajar secara berkelompok
- Peserta didik menemukan informasi-informasi penting yang terdapat pada bahan
ajar
MGMP KIMIA 13
d. Mengasosiasi
- Peserta didik mengerjakan LKS secara berkelompok mengacu pada bahan ajar
yang diberikan dan bimbingan oleh guru
e. Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasekan hasil diskusi dengan mengirimkan perwakilan
kelompok.
MGMP KIMIA 14
Kegiatan Inti a. Mengamati
Peserta didik membaca dan mengamati materi tentang keselamatan kerja melalui
bahan ajar dan video yang ditampilkan oleh guru.
b. Menanya
Dari hasil pengamatan diharapkan peserta didik bertanya :
Apa arti dari simbol-simbol yang ada pada bahan kimia tersebut?
Bahan kimia apa yang terdapat dalam botol tersebut?
c. Mengumpulkan Data
- Peserta didik mengumpulkan data dengan mencatat beberapa bahan kimia dan
simbol-simbol yang ada di laboratorium kimia dengan arahan dan bimbingan
guru
d. Mengasosiasi
- Peserta didik membahas dan menjawab pertanyaan yang ada di LKS melalui
diskusi kelompok, dibimbing oleh siswa
e. Mengkomunikasikan
- Peserta didik mempresentasekan hasil kerja kelompoknya dengan mengajukan
perwakilan tiap kelompok
Kegiatan Akhir - Peserta didik membuat kesimpulan dari proses pembelajaran yang telah
dillaksanakan
- Peserta diberikan instrumen tentang materi pembelajaran hari ini yaitu hakikat
ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja
- Peserta didik memperoleh informasi rencana kegiata pembelajaran mendatang
MGMP KIMIA 15
MGMP KIMIA 16
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Tujuan Evaluasi
a. Mengetahui kemampuan pengetahuan siswa dalam menjelaskan pengertian dari :
- hakikat ilmu kimia
- metode ilmiah
- keselamatan kerja
- Tata tertib yang ada di laboratorium dan bahan-bahan kimia
b. Mengetahui kemampuan pengetahuan siswa dalam :
- Menguraikan tahapan metode ilmiah
c. Mengetahui keaktifan dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung
d. Mengetahui nilai/karakter yang ditanamkan melalui pembelajaran hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerka
2. Jenis Evaluasi
a. Penilaian Pengetahuan
Jawaban siswa dalam mengerjakan soal latihan dan soal dalam LKS.
b. Penilaian Keterampilan
Melihat keterampilan siswa (performans) selama diskusi berlangsung
c. Penilaian Sikap
Observasi keaktifan dan sikap siswa selama proses pembelajaran.
MGMP KIMIA 17
MGMP KIMIA 18