5.

intan purmalatiwi

Pada dislipidemia diberikan statin, yaitu atorvastatin 10 mg. Adakah obat lain yang serupa dengan
atorvastatin yang bisa menggantikan ?

Jawaban = ya ada. Yaitu golongan statin lainnya. Seperti simvastatin dengan dosis 20-50 mg. Yaitu
dengan menggunakan dosis statin yang medium. Namun, pada kasus ini, pasien sulit untuk patuh
terhadap konsumsi obat. Sehingga, kami menyarankan agar pasien mengkonsumsi atorvastatin
dengan dosis 10 mg perhari. Jadi pasien hanya minum obat 1 kali sehari untuk menurunan kadar
kolesterolnya. Jika, pasien menggunakan simvastatin 40 mg, pasien harus mengkonsumsi 2 tablet 20
mg perharinya.

6. apdil dwi putra

Alasan pemakaian aspirin dan clopidogrel sebagai antiplatelet pada kasus ?

Digunakan aspirin yaitu sebagai antiplatelet pada keadaan akut. Dimana diberikan 48 jam setelah
pemberian alteplase. Namun, efek samping dari aspirin adalah bronkospasme. Sedangkan pasien
juga memiliki PPOK. Jadi, ketika pasien mengalami efek samping ketika mengkonsumsi aspirin,
aspirin tersebut kami ganti dengan clopidogrel dengan dosis 75 mg

7. livia natania

Apakah penyebab kambuhnya karena obat paru distop atau karena konsumsi jamu ?

Menurut kami, pasien ini diduga stroke iskemik berulang karena noncardioemboli. Yaitu karena
adanya trombus.

8. lisa andriani siregar

Selain diet lemak, apakah ada terapi non farmakologi lain yang lebih mudah untuk dilakukan oleh
pasien untuk mendukung penanganan ?

9. desi dinanda prastika

Bagaimana mengatasi pasien sulit minum obat, dan juga ekonominya menengah, apa solusinya ?

Memberikan edukasi atau pengertian kepada keluarga dan pasiennya mengenangi bahaya penyakit
yang diderita pasien dengan cara yang sopan dan tentunya dapat dimengerti oleh pasien dan
keluarga. Dan juga, dapat memberikan obat yang sesuai dengan terapi tetapi memiliki harga yang
ekonomis.

10. bestari rezky

Apakah kemungkinan ada resiko efek samping dari kombinasi obat ipratrobium bromida dengan
salbutamol ?
11. silvia mustika

Penggunaan atorvastatin 10 mg digunakan pemberiaannya seperti apa, sedangkan pasien tidak

dapat menelan?

Dalam bentuk sediaan tablet, karena tidak ada dalam bentuk sediaan injeksi. Namun, dapat
diberikan melalui selang

12. putri santika

Bagaimana menurut pemateri, apakah pasien harus rawat inap atau rawat jalan

Rawat inap, karena pasien sudah mengalami stroke e=berulang sebanyak 4 kali. Dan tentunya harus
diedukasi, diberi pengobatan lebih lanjut.

13. rona

Aspirin pada dosis berapa ? kenapa diberikan? Sebagai apa ?

14. waldy wijayanto

Kenapa obat herbalnya dihentikan ?

Karena dalam kasus tersebut, tidak dijelaskan pasien mengkonsumsi obat herbal apa dan
bagaimana. Dan juga untuk memonitoring efek dari obat tersebut. Agar terlihat efektif atau tidaknya
obat tersebut dan lebih fokus ke satu pengobatan agar tidak terjadi interaksi obat.

15. sri rahayu

Manakah harga yang lebih mahal, atorvastatin dengan sivastantin ? manakah yang lebih ekonomis ?

16. nina rishanti

Apakah pasien termasuk pasien polifarmasi ?

tidak