You are on page 1of 3

TATA LAKSANA PENDERITA

TUBERCULOSIS KAMBUH

No. :C/BP/VII/SOP/
Dokumen 9/2015/03
SOP No. Revisi :
Tanggal : 3 Sept 2015
Terbit
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Eni Suryawati


KEDUNDUNG NIP. 19620704 198803 2 006

1. Pengertian Pasien TBC kambuh adalah tuberculosis sebelumnya pernah


mendapat pengobatan tuberculosis dan telah dinyatakan sembuh atau
pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (apusan
atau kultur).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk menyembuhkan
pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan
rantai penularan dan mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap
obat anti tuberculosis (OAT)
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 188.4 / 138 / 417.302.2 / 2015
tentang jenis pelayanan pasien Poli Umum di UPT Puskesmas
Kedundung.
4. Referensi Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
5. Alat dan 1. Alat dan bahan :
bahan a. Tensi
b. Stetoskop
c. Timbangan berat badan
d. Masker
e. Peralatan khusus untuk memeriksa riak suspek MDR
f. Obat FDC kat 2

2. Formulir :
a. Form TB 01
b. Form TB 02
c. Form rujukan Laboratorium pemeriksaan resistensi obat
d. Rekam Medik
e. Buku register TB
6. Langkah - 1. Pasien hasil dahak positif.
Langkah 2. Dokter/perawat poli TB memeriksa pasien sesuai dengan protap
pemeriksaan dan pemeriksaan pasien rawat jalan.
3. Dokter/perawat poli TB menjelaskan/ memberitahukan kalau
penyakit TBC nya kambuh dan harus dilakukan pengobatan
ulang dengan obat kategori-2 serta pemeriksaan suspek MDR
4. Pasien diperiksa kadar gula, fungsi hati dan HIV/AIDS
5. Dokter/ perawat menjelaskan lama pengobatan , tahap
pengobatan, efek samping pengobatan dan tindakan yang harus
dilakukan penderita untuk mencegah penularan serta pasien
bersedia mengikuti prosedur pengobatan sampai selesai.
6. Perawat melakukan prosedur pengumpulan dahak suspek MDR
7. Dokter/ perawat melakukan tes alergi Streptomycin pada pasien
8. Melakukan injeksi streptomycin bila hasil tes alergi negatif
9. Dokter/ perawat mencatat hasil pemeriksaan, obat dan tanggal
kapan penderita kembali kontrol.
7. Unit Terkait 1. Unit BP
2. Instalasi Rawat Inap
3. Unit Farmasi
8. Rekaman
Historis NO Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan diberlakukan
2/2

You might also like