You are on page 1of 11

Islam dan Kesehatan Gigi menjaga kebersihan.

Parahnya, rumah-rumah ibadah pun yang sebenarnya digunakan untuk


Kata orang, kesehatan itu mahal. Tetapi, peringatan itu belum banyak berguna, sebab mengabdi pada Tuhan masih jauh dari anjuran Islam. Allah mencintai orang yang bertaubat dan orang
kenyataannya tidak sedikit orang yang mengabaikan kesehatan. Mereka baru menyadari betapa yang bersih. Begitu firman Allah dalam Al-Quran. Akan tetapi, mengapa toilet mesjid dan mushalla di
berharga kesehatan ketika jatuh sakit. Penyesalan selalu datang terlambat. Aceh jarang kita temukan bersih. Ini namanya mengangkangi ajaran agama. Tidak ada gunanya
Kesehatan sering dikaitkan dengan kebersihan. Maka menjaga kesehatan sedikit banyaknya berkoar bahwa Aceh negeri syariat selama kebersihan masih menjadi persoalan yang tak kunjung
dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan itu sendiri. Lingkungan yang sehat diraih dengan selesai.
bersihnya lingkungan. Makanan yang sehat salah satu tandanya adalah bersihnya makanan tersebut. Terkait kesehatan gigi, Islam jauh-jauh hari sudah menegaskan pentingnya menjaga
Begitu juga halnya gigi yang sehat, ia hanya dapat diraih dengan membersihkannya secara rutin. kebersihan gigi (mulut) yang tertuang dalam hadits dan kitab-kitab karya ulama terdahulu.
Kita sering mengabaikan persoalan kecil. Kita lupa bahwa persoalan besar berawal dari hal yang Membersihkan gigi atau yang dikenal dengan siwak hukumnya sunnah. Para ulama menegaskan siwak
kecil. Kebakaran misalnya, sering disebabkan oleh api kecil dari lilin. Efeknya bisa menghanguskan sangat disunnahkan pada tiga situasi. Pertama, ketika mulut terasa bau, ketika bangun tidur, dan
ratusan rumah. Menggosok gigi menjelang tidur di malam hari adalah hal sepele yang sering ketika hendak melaksanakan shalat.
diabaikan. Tetapi, ketika gigi rusak, makanan paling enak sekalipun bisa kehilangan kenikmatannya. Pentingnya kesehatan gigi ditegaskan Rasulullah dalam sebuah hadits, “Sekiranya aku
Apapun yang kita makan masuk ke dalam lubang gigi yang rusak, dan itu hanya menghadirkan rasa tidak memberatkan umat, niscaya akan kuwajibkan kepada mereka menggosok gigi setiap kali ia
nyeri di dalamnya. berwudhu”. (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad). Ini menunjukkan bahwa Islam tidak menyepelekan
Ketika sakit gigi menyerang, makan tidak enak, tidur tidak nyenyak, bahkan emosi susah kesehatan gigi. Berapa orang yang menyadari hal ini?
dikontrol. Dalam keadaan sakit gigi, sebagian orang marah kalau diajak bicara. Sebagian yang lain Islam menyadari bahwa mulut merupakan pintu masuk berbagai penyakit yang bersumber
bahkan tidak sanggup mendengar kokok ayam. Ia akan mengejar ayam itu sebagai pelampiasan dari makanan yang kita makan setiap hari. Gigi dan mulut adalah awal mula segala pencernaan,
kemarahannya. Padahal itu tidak menyembuhkan rasa nyeri di gigi. karena itulah gigi sangat berhubungan dengan organ tubuh lainnya. Tidak banyak orang menyadari
Sekalipun zaman sekarang menawarkan ragam merek obat sakit gigi, namun itu bukanlah sakit gigi bisa memicu timbulnya penyakit lain yang berbahaya.
pilihan yang ideal. Obat memang dapat menyembuhkan sakit untuk jangka pendek, tetapi jika Dari beberapa studi dilaporkan adanya hubungan antara penyakit gigi dengan penyakit
dikonsumsi terus-menerus juga tidak sehat. Obat bisa mengurangi kekebalan tubuh terhadap jantung koroner, aterosklerosis, pneumonia, diabetes dan kelahiran prematur. Bahkan berdasarkan
penyakit itu. Lama-kelamaan, minum obat sakit gigi tidak akan mampu menyembuhkannya lagi. Jadi, informasi statistik salah satu Rumah Sakit di Indonesia(2005), penyakit gigi dapat menyebabkan
obat bukanlah segalanya. kematian. Banyak orang tidak menyangka bahwa penyakit lain yang mereka derita berasal dari gigi
Oleh sebab itu, mencegah sakit gigi dengan menjaga kebersihan gigi secara teratur tentu dan mulut yang tidak sehat. Seseorang belum dikatakan sehat selama rongga mulut dan gigi tidak
lebih baik daripada mengobatinya. Walaupun terasa berat, ia harus dibudayakan sebisa mungkin. sehat, sekalipun tubuh orang itu segar bugar.
Pekerjaan merawat memang berat, tetapi selalu saja mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Ini Anjuran Islam menyuruh gosok gigi merupakan awal yang baik bagi upaya pencegahan
yang kurang kita sadari. sakit gigi. Apalagi resiko berat yang ditimbulkan oleh sakit gigi. Dari segi ekonomi, mengobati
penyakit memakan biaya yang besar. Sedang pencegahannya hanya membutuhkan kedisiplinan dan
Pandangan Islam konsisten untuk berbuat. Mari kita meninggalkan pola hidup kotor dan menggantinya dengan pola
Menjaga kebersihan gigi merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawa-tawar lagi. hidup bersih. Bersih hati, makanan, pakaian, maupun gigi. Beginilah pola hidup sehat yang dianjurkan
Bukan cuma untuk mencegah sakit gigi ataupun bau nafas yang kurang sedap, melainkan lebih dari Islam.
itu, kebersihan merupakan anjuran agama Islam. Bukankah kita sering mendengar hadis nabi,
kebersihan itu sebagian (bukan setengah) dari iman? Menjaga kebersihan mendatangkan pahala bagi Cut Chairun Nisa
yang melakukannya. 0907101110003
Sayang, umumnya umat Islam (muslim) khususnya di Aceh sejauh ini belum berpegang Program Studi Kedokteran gigi/Fakultas Kedokteran
pada sumber ajaran agamanya. Banyak orang Aceh yang masih menebar kekotoran di mana-mana. Universitas Syiah Kuala
Anjuran buang sampah pada tempatnya belum banyak berpengaruh pada peningkatan kesadaran
KITAB : ATH-THAHARAH / BERSUCI ; BAB : SIWAK Larangan mutlak Islam terhadap minuman keras narkotik, dan obat-obatan perangsang
sejenisnya, makan babi, bangkai, binatang yang menjinjikkan, berzina, homoseksual makin
(GOSOK GIGI)
menemukan kesesuaian ilmiah empirik di masa modern sekarang disaat orang-orang makin
28 Oktober, 2009 — rakean bagus minda raksadipa
menyadari pentingnya pengaruh makanan, minuman, dan gaya hidup terhadap kesehatan. Minuman
142. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Andaikan aku tidak khawatir memberatkan
beralkohol banyak menimbulkan kerusakan pada organ tubuh seperti sistem saraf pusat, otot, dan
pada umatku (atau pada orang-orang) pasti aku perintahkan atas mereka bersiwak (gosok gigi) tiap
hepar. Alkohol juga dapat menaikan tekanan darah yang diakibatkan kenaikan kadar kolesterol
akan shalat. (Bukhari, Muslim).
(hiperkolesterolemia). Narkotik dan zat adiktif lainnya merusak bukan hanya fisik tapi juga jiwa yang
143. Abu Musa r.a. berkata: Aku datang kepada Nabi saw. maka aku melihat beliau sedang bersiwak menggunakan. Makanan yang kini banyak mengandung zat-zat aditif dinilai oleh para ahli memberikan
dengan kayu ara yang ada di tangannya sampai berkata: Uk, uk, sedang kayu siwak masih di pengaruh besar terhadap timbulnya kanker. Contoh formalin yang disinyalir banyak terdapat pada
tangannya seakan beliau berusaha muntah. (Bukhari, Muslim). tahu, ikan, ikan asin, dan mie basah. Karena kecilnya molekul ini memudahkan absorpsi dan
144. Hudzaifah r.a. berkata: Biasa Nabi saw. jika bangun tengah malam langsung menggosok giginya distribusinya ke dalam sel tubuh. Efek formalin terhadap organ tubuh yaitu dia akan bereaksi dengan
dengan siwak (gosok gigi). (Bukhari, Muslim). protein tubuh, maka membran sel, tulang rawan akan mengeras, enzim, dan hormon akan berubah
http://bukharimuslim.wordpress.com/2009/10/28/kitab-ath-thaharah-bersuci-bab-siwak-gosok- atau tidak berfungsi.
gigi/
“Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia” demikian sabda Nabi
Kesehatan dalam Pandangan Islam Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan
Kesehatan merupakan aset kekayaan yang tak ternilai. Ketika nikmat kesehatan dicabut fitrah manusia, maka Islam menegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya dengan
oleh Allah SWT, maka manusia rela mencari pengobatan dengan biaya yang mahal bahkan ke tempat menegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintah-perintah-Nya dan
yang jauh sekalipun. Sayangnya, hanya sedikit orang yang peduli dan memelihara nikmat kesehatan meninggalkan larangan-Nya. Allah berfirman:
yang Allah SWT telah anugerahkan sebelum dicabut kembali oleh-Nya.
”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
Islam memiliki perbedaan yang nyata dengan agama-agama lain di muka bumi ini. Islam penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat
sebagai agama yang sempurna tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Sang Khalik-nya dan bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).
alam syurga, namun Islam memiliki aturan dan tuntunan yang bersifat komprehensif1, harmonis, jelas
Sehat menurut batasan World Health Organization adalah keadaan sejahtera dari badan,
dan logis. Salah satu kelebihan Islam yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah perihal perspektif
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Tujuan
Islam dalam mengajarkan kesehatan bagi individu maupun masyarakat.
Islam mengajarkan hidup yang bersih dan sehat adalah menciptakan individu dan masyarakat yang
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : sehat jasmani, rokhani, dan sosial sehingga umat manusia mampu menjadi umat yang pilihan.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang A.Kebersihan, membersihkan dan menyucikan diri.
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan 1. Tubuh: Islam memerintahkan mandi bagi umatnya karena 23 alasan dimana 7 alasan merupakan
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang mandi wajib dan 16 alasan lainnya bersifat sunah.
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi 2. Tangan: Nabi Muhammad SAW bersabda: “Cucilah kedua tanganmu sebelum dan sesudah makan
nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk “, dan ” Cucilah kedua tanganmu setelah bangun tidur. Tidak seorang pun tahu dimana tangannya
(mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. berada di saat tidur.”
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat- 3. Islam memerintahkan kita untuk mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.
Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan 4. Makanan dan minuman: Lindungilah makanan dari debu dan serangga, Rasulullah SAW sersabda:
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. Al “Tutuplah bejana air dan tempat minummu ”
Maa’idah, 5: 3). 5. Rumah: “Bersihkanlah rumah dan halaman rumahmu” sebagaimana dianjurkan untuk menjaga
kebersihan dan keamanan jalan: “Menyingkirkan duri dari jalan adalah ibadah.”
6. Perlindungan sumber air, misalnya sumur, sungai dan pantai. Rasulullah melarang umatnya arti umum dan menyeluruh. Pada dasarnya madu bisa menjadi obat atas berbagai penyakit. Madu
buang kotoran di tempat-tempat sembarangan. berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, dan menyembuhkan sembelit,
Perintah-perintah Rasulullah SAW tersebut di atas memiliki makna bahwa kita harus menjaga wasir, luka bakar, dan peradangan.
kebersihan dan kesehatan agar terhindar dari berbagai infeksi saluran pencernaan. Tujuh butir kurma ajwa (matang) menjadi kebiasaan Rasulullah saw menjelang siang. Beliau
pernah bersabda, “Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun.”
B.Penanggulangan dan penanganan epidemi penyakit Hal ini terbukti ketika seorang wanita Yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah
1. Karantina penyakit: Nabi Muhammad SAW bersabda: “Jauhkanlah dirimu sejauh satu atau dua percobaan pembunuhan di perang Khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir
tombak dari orang yang berpenyakit lepra ”
oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Sementara itu Bisyir ibu al Barra’, salah seorang sahabat
2. Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip dasar penanganan dan penanggulangan berbagai
yang ikut makan racun tersebut akhirnya meninggal, tetapi Rasulullah saw selamat dari racun
penyakit infeksi yang membahayakan masyarakat (misalnya wabah kolera dan cacar),
tersebut. Rahasianya adalah tujuh butir kurma yang biasa dikonsumsi Rasulullah saw.
“Janganlah engkau masuk ke dalam suatu daerah yang sedang terjangkit wabah, dan bila dirimu
Menjelang sore hari, menu Rasulullah biasanya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja tidak
berada di dalamnya janganlah pergi meninggalkannya.”
3. Islam menganjurkan umatnya melakukan upaya proteksi diri (ikhtiar) dari berbagai penyakit hanya cuka dan minyak zaitun, tetapi dikonsumsi dengan makanan pokok seperti roti. Manfaatnya
infeksi, misalnya dengan imunisasi. banyak sekali, diantara mencegah lemah tulang, kepikunan, melancarkan sembelit, menghancurkan
kolesterol, dan melancarkan pencernaan.
C. Makanan Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah adalah sayur- sayuran. Secara umum,
Makan adalah aktivitas yang pasti dilakukan setiap manusia. Cara dan pola makan sangat sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan
berpengaruh pada kesehatan jasmani, bahkan rohani kita. Rasulullah Muhammad SAW telah melindunginya dari serangan penyakit.
mencontohkan cara dan pola makan ideal yang membuatnya hanya pernah 3x sakit selama hidupnya. Setelah makan malam Rasulullah tidak langsung tidur. Beliau beraktivitas
Prinsip yang selalu dipegang Rasulullah Muhammad terkait dengan makanan adalah: terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan mudah dicerna.
1. Hanya makan makanan yang Halal (diperbolehkan sesuai syariat) dan Thayyib (baik gizi dan Caranya bisa juga dengan shalat. Rasulullah saw bersabda: “Cairkan makanan kalian dengan
kandungannya).
2. Jangan pernah makan hingga terlalu kenyang.
berdzikir kepada Allah dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat
3. Jangan tergoda makan lagi sesudah kenyang membuat hati kalian menjadi keras.”
4. Jangan makan melebihi sepertiga perut, karena sepertiga lainnya adalah untuk minuman dan
sepertiga terakhir untuk udara (nafas). 1. Makanan yang diharamkan.
Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW yang baik kita tiru: Firman Allah SWT :
1. Setelah subuh, Rasulullah SAW meminum segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli; “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang
2. Ketika masuk waktu dhuha, Rasulullah SAW selalu makan tujuh butir kurma matang; yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
3. Menjelang sore hari, Rasulullah SAW mengkonsumsi cuka dan minyak zaitun, tentu saja (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada
dikonsumsi dengan makanan pokok, seperti roti dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. 2. Al Baqarah, 2:173 )
4. Di malam hari, menu utama Rasulullah SAW adalah sayur-sayuran; Setiap makanan yang dilarang di dalam Al Quran ternyata saat ini memiliki argumentasi ilmiah
5. Jika sedang berpuasa, Rasulullah SAW berbuka dengan segelas susu dan kurma, kemudian sholat yang dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan. Makanan yang diharamkan dapat mengganggu
magrib; kesehatan manusia, baik pengaruh buruk bagi kesehatan (kolesterol, racun) maupun mengandung
6. Tidak makan lebih dari satu jenis makanan panas atau makanan dingin secara bersamaan;
berbagai penyakit yang membahayakan tubuh (Trichina, Salmonella, cacing pita, dll.).
7. Tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu;
8. Tidak langsung tidur setelah makan; 2. Makanan sehat dan halal.
9. Tidak terlalu banyak makan daging. Islam memerintahkan umatnya untuk makan makanan yang baik dan halal, misalnya daging, ikan,
Rasulullah saw membuka menu sarapannya dengan air dingin yang dicampur dengan madu.
madu dan susu. Makanan-makanan yang baik dan halal bermanfaat bagi tubuh. Islam menolak paham
Dalam Al Qur’an, madu merupakan syifaa (obat) yang diungkapkan dengan isim nakiroh, menunjukkan
vegetarian. Pola konsumsi yang hanya tergantung pada jenis sayuran belaka tidak sehat bagi tubuh G. Puasa
karena kebutuhan protein tidak dapat tercukupi hanya dari konsumsi sayuran saja. Puasa, bagian dari ibadah yang harus dilaksanakan oleh umat Islam dalam menegakkan
agama, sesudah pernyataan imannya. Konsekuensi beriman antara lain melaksanakan perintah
3. Menjaga perilaku muslim ketika makan. puasa. Betapa pentingnya berpuasa sehingga Allah menempatkan posisi hamba-Nya yang berpuasa
Islam menegaskan kepada orang muslim untuk menjaga etika ketika makan. Allah memerintahkan dengan posisi yang istimewa. ”Puasa itu untuk-Ku. Tidak ada yang tahu. Dan Aku akan memberi
kita untuk makan tidak berlebih-lebihan sedangkan Rasulullah SAW mengatakan bahwa “perut adalah pahala semau-Ku.”
seburuk-buruk tempat untuk diisi”. Sebagian besar penyakit bersumber dari perut. Oleh karenanya Keistimewaan itu sudah barang tentu ada tujuan Allah agar mendapatkan hikmah pada
Maha Benar Allah SWT dalam Firman-Nya : dirinya, yaitu kesehatan dan sekaligus kebahagiaan. Janji Allah diberikan kepada orang yang
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, berpuasa ditegaskan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu
maka dari (kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Nu’aim: ”Berpuasalah maka anda akan sehat.” Dengan berpuasa akan sehat jasmani, rohani dan
Dan cukuplah Allah menjadi saksi”. (QS 4. An Nisaa’ : 79). hubungan sosial.

D. Olahraga 1. Manfaat bagi Kesehatan Badan (jasmani).


Islam menegaskan pentingnya olahraga untuk menciptakan generasi Rabbani yang kuat Tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim yang meragukan manfaat
dan sehat. Oleh karenanya, Islam mengajarkan setiap muslim untuk mengajarkan anak-anaknya puasa bagi kesehatan manusia. Dalam buku yang berjudul ”Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam”
bagaimana cara memanah, berenang, dan berkuda. oleh Dr Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir),
ditegaskan puasa sangat berguna bagi kesehatan. Antara lain:
E. Kesehatan seksual a) Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat
Kehidupan seksual merupakan pokok bahasan yang sangat penting bagi orang muslim, karena dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya. Menurutnya
sangat berpengaruh bagi kesehatan dan perilaku manusia, namun Islam menolak pendapat ilmuwan curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh pembuluh darah akan membuat
yang menekankan perilaku seksual sebagai motif utama seseorang untuk bertindak. sirkulasi darah menurun. Dan ini memberi kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelah
1. Pendidikan seksual. bekerja keras satu tahun lamanya. Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk
2. Islam mengajarkan kepada umat Islam, untuk memilih calon pasangan hidup yang baik dan memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
berakhlaq mulia. b) Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja
3. Islam mengajarkan tata krama (adab) menggauli pasangannya agar mencapai kebahagiaan keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya,
dalam membina keluarga yang sakinah dan rahmah. sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat
4. Islam sangat melarang perilaku berhubungan seks dengan sesama jenis dan binatang. menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa
5. Disunahkan untuk sirkumsisi (sunat) bagi laki-laki dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu lagi membuat
6. Islam membolehkan kaum pria untuk berpoligami untuk menghindari perzinahan, namun dengan komposisi glikogen, protein dan kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah
syarat-syarat tertentu . raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah.
7. Menjaga kebersihan dan kesucian organ-organ seksualitas, misalnya bersuci setelah buang air
besar dan buang air kecil, larangan berhubungan seksual ketika istri sedang haid, berhubungan 2. Manfaat bagi Kesehatan Rohani (Mental).
badan melalui dubur dan membersihkan alat kelamin setelah berhubungan badan dan setelah Perasaan (mental) memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Mendapat rasa
selesai datang bulan. senang, gembira, rasa puas serta bahagia, merupakan tujuan bermacam-macam ikhtiar manusia
sehari-hari. Bila seseorang menangani gangguan kesehatan, tidak boleh hanya memperhatikan
F. Kesehatan jiwa gangguan badaniah saja, tetapi sekaligus segi kejiwaan dan sosial budayanya. Rohani datang dari
Islam memberikan jawaban bagi kehausan jiwa manusia terhadap ketenangan batin. Allah, maka kebahagiaan hanya akan didapat apabila makin dekat kepada pencipta-Nya.
Kesehatan jiwa mempengaruhi kesehatan badan. Di dalam bulan puasa disunahkan untuk makin berdekat diri dengan Allah SWT baik lewat
shalat, membaca Alquran, zikir, berdoa, istighfar, dan qiyamul lail. Selama sebulan secara terus-
menerus akan membuat rohani makin sehat, jiwa makin tenang. Dengan memperbanyak ingat kepada mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu,
Allah, makin yakin bahwa semua yang ada datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya jua. Hal ini sedang mereka mengetahui.”(QS Al Imran 133-135).
dijelaskan dalam firman Allah antara lain:
Selain itu, ada juga beberapa aktifitas yang patut kita contoh dari Rasulullah SAW,
I. ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu diantaranya adalah :
sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS:Al Baqarah 45).
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
II. ”Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah
yang beriman dan Alquran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim kecuali
dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain :
merugi.” (QS:Al-Isra’ 82)
 Berlimpah pahala dari Allah
III. ”Orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
 Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS:Ar-Ra’d 28).
IV. ”Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.  Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.
Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku.”(QS:Al Para pakar kesehatan menyatakan bahwa udara sepertiga malam terakhir sangat kaya dengan
Fajr 27-30). oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain, sehingga sangat bermanfaat untuk optimalisasi
metabolisme tubuh. Hal ini jelas sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam
3. Manfaat Puasa bagi hubungan sosial. aktivitasnya selama seharian penuh.
Dalam mengajarkan nilai ibadah itu adalah terwujudnya keseimbangan antara cinta kepada Contohlah Rasulullah, yang setiap subuh selalu mendapat asupan udara segar. Beliau bangun
Allah dan cinta kepada manusia. Demikian juga nilai ibadah puasa, tidak hanya terjalinnya hubungan sebelum subuh dan melaksanakan qiyamul lail. Biasanya orang yang memulai kehidupan di pagi hari
yang semakin dekat kepada Allah, tetapi juga semakin dekat dengan sesamanya. Makin seringnya dengan bangun subuh, akan menjalani hari dengan penuh semangat dan optimisme. Berbeda dengan
beribadah bersama, bersama keluarga, tetangga, dan masyarakat sekeliling, maka makin kenal akan orang yang tidak bangun di subuh hari, biasanya lebih mudah terserang rasa malas untuk
sesamanya, makin menyadari kebutuhan hidup bermasyarakat. Makin timbul keinginan berbagi beraktivitas.
rahmat bersama-sama di dunia dan makin ingin bersama-sama masuk surga. Pahala nilai shodaqoh Untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya pada pagi hari, Rasulullah SAW biasa memakai
berlipat ganda termasuk memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa. Menyakiti hati orang lain siwak. Siwak (miswaak, siwak, sewak) adalah ranting pembersih gigi, terbuat dari ranting
dan aneka gangguan terhadap sesamanya sangat dianjurkan untuk ditinggalkan. Kalau tidak maka pohonSalvadora persica yang juga dikenal sebagai pohon arak. Siwak telah dikenal sebelum Islam,
nilai puasa seseorang sangatlah rendah. Hal ini dijelaskan di dalam firman Allah SWT: tetapi Islam menambahkan perspektif agama untuk penggunaannya.
”Hai orang-orang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rizki yang telah Mengikuti perbuatan Rasul telah diperintahkan dalam firman Allah, “Dan apa saja yang dibawa
Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada oleh Rasul, maka ambillah. Sedangkan apa yang dilarangnya, maka hindarilah…” (QS. Al Hasyr: 7).
lagi persahabatan yang akrab, dan tidak ada lagi syafa’at. Dan oang-orang kafir itulah orang-orang Dalam hal bersiwak, Nabi Muhammad SAW menganjurkan muslim untuk membersihkan gigi mereka
yang zalim.”(QS:Al Baqarah 254) menggunakan Siwaak setiap hari, terutama pada saat bangun tidur, sebelum memulai wudhu,
sebelum shalat, sebelum membaca membaca Quran, sebelum tidur, ketika memasuki rumah, dan
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara ketika mulut memiliki bau busuk. Anjuran Rasulullah dalam pemakaian siwak tersirat dalam beberapa
kedua saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”(QS:Al Hujurat 10) hadis seperti:

”Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya I. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siwak adalah pembersih mulut dan sebab ridhanya
langit dan bumi dan disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang Rabb”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
menafkahkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan II. Dikisahkan oleh Abu Burda: Ayahku berkata,” Aku datang kepada Rasul dan melihat beliau
amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang bebuat kebajikan. membawa siwak di tangannya dan membersihkan giginya, sambil berkata,’U’ U’,”
Dan (juga) orang-orang yang apabila melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka III. Abu huraira mengatakan: Rasul (salawat dan salam untuknya) berkata: jika saja aku tidak takut
ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat membebani orang-orang yang beriman (hadis yang diterjemahkan Zuhair menyebutkan orang-
orang saja), aku akan meminta mereka untuk menggunakan siwak setiap sholat.
IV. Diriwayatkan dari Hudzaifah ra., dia berkata, “Nabi Saw selalu menggosok giginya dengan siwak Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah”diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan
setiap bangun dari tidur malam hari (HR Bukhari ). dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh
kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
Ditinjau dari kesehatan gigi, siwak ternyata dapat meningkatkan status kesehatan jaringan
 Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
periodontal. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang-orang Sudan menyebutkan bahwa
status periodontal pengguna siwak lebih baik daripada status periodontal pengguna sikat gigi biasa. Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
Menurut penelitian, siwak tidak hanya membersihkan gigi, juga memiliki daya antibakteri terhadap  Segeralah berwudhu
beberapa bakteri penyebab penyakit gigi. Siwak mudah digunakan untuk menyikat gigi dengan baik,  Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.
memberi busa pada mulut, meningkatkan air liur dan ramah lingkungan. Siwak mengandung kurang 6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
lebih 19 zat, yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesehatan mulut. Kandungan siwak antara lain: Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa
bahan antiseptik, asam tanat yang bersifat astringensia dan minyak atsiri meningkatkan air liur. sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT.
Menurut WHO, siwak dapat menghilangkan plak tanpa menyebabkan luka pada gigi. 7. TAK PERNAH IRI HATI
Jadi secara kesehatan gigi, pemakaian siwak juga dianjurkan. Ada beberapa hal yang perlu
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan
diperhatikan dalam pemakaian siwak yaitu teknik menggunakannya. Teknik-teknik yang digunakan
tindakan preventif yang sangat tepat.
untuk menghilangkan plak secara mekanis mirip dengan penggunaan sikat gigi dan chewing stick,
yaitu menyikat secara vertikal dan horisontal. Gerakan pembersihan harus selalu diarahkan jauh dari Sumber :
margin gingiva gigi (jauh dari gusi) pada permukaan bukal (permukaan gigi yang menghadap pipi) dan http://an-naba.com/kesehatan-dalam-pandangan-islam/
lingual (permukaan gigi yang menghadap ke lidah). Kehati-hatian harus diperhatikan untuk http://bondanserbaneka.blogspot.com/2007/01/kesehatan-menurut-pandangan-islam.html
menghindari kerusakan jaringan lunak mulut. Kepuasan pembersihan dapat dicapai jika prosedur ini http://mashuriweblog.wordpress.com/2007/02/02/kesehatan-dalam-paradigma-islam/
dilakukan selama lima menit. http://cara-muhammad.com/perilaku/cara-makan/
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN http://udinhamd.com/2010/10/8-cara-hidup-sehat-ala-rasul/
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut- http://risefa.blogspot.com/2009/04/hidup-sehat-ala-rasulullah-saw.html
rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumaat
adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum- Diposkan oleh Cut Putri Zakirah di 05.56
haruman”(HR Muslim)
3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN Hukum Kawat Behel Dan Gigi Palsu
Sabda Rasul :“Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan
tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)”(Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda :
Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan.Bahkan ada ‫ن‬ ُ ‫م َتف َِلجَاتِ ل ِْل‬
ْ ‫ح‬
ِ ‫س‬
ْ ‫َمصَاتِ و‬
ُ ‫َال‬ ْ ‫شمَاتِ وَال هنا ِمصَاتِ و‬
ُ ‫َال‬
ِ ‫م َتن‬ ِ ‫س َت ْو‬ ْ ‫شمَاتِ و‬
ُ ‫َال‬
ْ ‫م‬ ِ ‫َّللا ْالوَا‬
ُ ‫لَعَنَ ه‬
satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan ‫ق ه‬
ِ‫َّللا‬ َ ‫خ ْل‬ ُ ‫ْال‬
َ ِ‫م َغيِرَات‬
kesehatan.
4. GEMAR BERJALAN KAKI "Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan
orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang
yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah." (HR. Muslim)
sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah
akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung. Seiring dengan perkembangan teknologi, gaya hidup manusia juga ikut berkembang dan
5. TIDAK PEMARAH berubah. Salah satu gaya hidup yang digandrungi manusia adalah merubah gigi mereka agar lebih
cantik dan lebih indah, maka munculah kawat behel yang digunakan untuk merapikan gigi, ada gigi
yang terbuat dari emas atau kuningan untuk mengganti gigi yang tanggal, ada juga alat untuk Dalilnya adalah hadist Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwasanya nabi Muhammadshallallahu
mengikir gigi agar lebih tipis dan lain-lainnya. ‘alaihi wassalam bersabda :

Fenomena di atas menarik perhatian sebagian kaum muslimin yang mempunyai kepedulian ‫ن‬ ُ ‫م َتف َِلجَاتِ ل ِْل‬
ْ ‫ح‬
ِ ‫س‬
ْ ‫َمصَاتِ و‬
ُ ‫َال‬ ِ ‫م َتن‬ ْ ‫شمَاتِ وَال هنا ِمصَاتِ و‬
ُ ‫َال‬ ِ ‫س َت ْو‬ ْ ‫شمَاتِ و‬
ُ ‫َال‬
ْ ‫م‬ ِ ‫َّللا ْالوَا‬
ُ ‫لَعَنَ ه‬
terhadap hukum halal dan haram. Banyak dari mereka yang menanyakan status hukumnya ِ ‫ق ه‬
‫َّللا‬ َ ‫خ ْل‬ ُ ‫ْال‬
َ ِ‫م َغ ِيرَات‬
berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah. Oleh karenanya, perlu ada penjelasan terhadap masalah-masalah
tersebut. Untuk mempermudah pemahaman, pembahasan ini akan dibagi menjadi beberapa masalah: "Allah telah mengutuk orang-orang yang membuat tato dan orang yang minta dibuatkan tato, orang-
orang yang mencabut bulu mata, orang-orang yang minta dicabut bulu matanya, dan orang-orang
Hukum Menggunakan Kawat Behel yang merenggangkan gigi demi kecantikan yang merubah ciptaan Allah." (HR. Muslim)
Banyak jama’ah pengajian yang menanyakan hukum menggunakan kawat behel, boleh atau
tidak menurut pandangan Islam ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perlu dirinci terlebih dahulu : Hukum Memakai Gigi Palsu
Jika seseorang giginya lepas, boleh nggak diganti dengan gigi palsu? Apakah mengganti gigi dengan
Pertama : Jika seseorang mempunyai gigi atas yang letaknya agak ke depan, atau menurut istilah gigi palsu termasuk merubah ciptaan Allah?
orang Jawa “gigi moncong“ atau “gigi mrongos“, yang kadang sampai tingkat tidak wajar sehingga
mukanya menyeramkan, maka hal ini dikatagorikan gigi yang cacat, oleh karenanya boleh diobati Jawaban : Seseorang yang mempunyai gigi, kemudian gigi tersebut lepas, karena kecelakaan, atau
dengan cara apapun, termasuk menggunakan kawat behel agar giginya menjadi rata kembali. Ini dipukul oleh orang lain, atau terbentur benda keras, atau karena sebab lain, maka dibolehkan baginya
berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam : untuk menggantinya dengan gigi palsu. Karena ini termasuk dalam pengobatan.

‫ح ًدا َقالُوا‬ َ ‫شفَا ًء أَ ْو َقا‬


ِ ‫ل َد َوا ًء إِ هَّل دَا ًء وَا‬ ِ ‫ع لَ ُه‬ َ ‫ض ْع دَا ًء إِ هَّل َو‬
َ ‫ض‬ َ َ‫م ي‬ َ‫ن ه‬
ْ َ‫َّللا ل‬ ‫َّللا تَدَا َو ْوا َفإ ه‬
ِ ِ ‫عبَا َد ه‬
ِ ‫يَا‬ Memakai gigi palsu untuk mengganti gigi yang asli yang lepas atau rusak, bukanlah termasuk
‫ل ْال َه َر ُم‬َ ‫ه َو َقا‬ ِ ‫ل ه‬
ُ ‫َّللا َومَا‬ ُ ‫يَا ر‬
َ ‫َسو‬ merubah ciptaan Allah, tetapi termasuk pengobatan.

“Wahai sekalian hamba Allah, berobatlah sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit Ini dikuatkan dengan Fatwa Lajnah Daimah : 25/ 16, no : 21104, yang berbunyi :
melainkan menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit." Mereka bertanya, "Penyakit
apakah itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Yaitu penyakit tua (pikun). “ (HR. Abu Daud, Tirmidzi, ِ ‫ َوجَعل أَسنَا‬، ‫خلعهَا‬
‫ن‬ َ ‫ها أَو‬َ ‫ض َر َر‬
َ ‫ل‬ُ ‫ة بِمَا ُي ِزي‬ِ َ‫ة أَو المعِيب‬
ِ َ‫مصَاب‬ ِ ‫ََّل بَأسَ بِع ََِلجِ األَسنَا‬
ُ ‫ن ال‬
Ibnu Majah dan Ahmad. Berkata Tirmidzi : Hadits ini Hasan Shahih). َ ‫ة ال‬ َ
ُ ‫العَلج ال‬ ‫ه َذا مِن‬ َ
َ ‫ج إلى ذلك ؛ ألن‬ َ ‫في م‬
َ ‫َكانِهَا إ َذا احتِي‬
‫ضر َِر‬ ِ ِ ِ‫مبَاح‬
ِ ‫ِلزَال‬ ِ ‫صنَاعِية‬
ِ

Di dalam hadits di atas diterangkan bahwa Allah melaknat orang yang merubah gigi dengan 1. Hal ini termasuk bagian pengobatan yang dibolehkan untuk menghilangkan bahaya yang timbul.”
tujuan agar giginya lebih indah dan lebih cantik. Berkata Imam Nawawi menerangkan hadist di atas :
“Maksud (al-Mutafalijat) dalam hadist di atas adalah mengikir antara gigi-gigi geraham dan Berkata Syekh Sholeh Munajid :
depan. Kata (al-falaj) artinya renggang antara gigi geraham dengan gigi depan. Ini sering dilakukan
oleh orang-orang yang sudah tua atau yang seumur dengan mereka agar mereka nampak lebih muda ‫ه‬
ِ ِ‫حرَج فِي فِعل‬َ ‫ف أَم ٌر ُمبَاح ََّل‬ ٍ َ‫َض أَو تَل‬ َ ِ‫ة ل‬ ِ ‫ن المَن ُزو َع‬ ِ ‫ان األَسنَا‬ َ ‫َك‬َ ‫ةم‬ ٍ ‫ِيب أَسنَا‬ ُ ‫تَرك‬
ٍ ‫مر‬ ٍ ‫صنَاعِي‬ ِ ‫ن‬
dan agar giginya lebih indah. َ
، ‫َم أو ََّل تثبت‬‫ف‬ ‫ال‬ ‫ي‬ ‫ف‬َ ‫َان‬ ‫ن‬ ‫س‬ َ ‫األ‬ ‫تثبت‬ ‫ن‬َ ‫أ‬ َ‫َين‬ ‫ب‬ َ
‫رق‬ َ
‫ف‬ َ
‫ََّل‬‫و‬ ، ُ
‫ه‬ ُ
‫ع‬ َ
‫ن‬ ‫َم‬ ‫ي‬ ‫ِلم‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫هل‬ َ ‫أ‬ ‫ِن‬ ‫م‬ ً ‫ا‬‫د‬ ً َ
‫ح‬ َ‫م أ‬
ُ َ ‫عل‬ َ‫و َََّل ن‬
ِ ِ ِ
Renggang antara gigi ini memang terlihat pada gigi-gigi anak perempuan yang masih kecil, ، ‫ب ُمختِص‬ ٍ ِ ‫ي‬‫ب‬ َ ‫ط‬ ‫َة‬
‫ر‬ ‫و‬ ‫َش‬ُ ‫م‬ ‫ب‬ ‫ه‬َ ‫ل‬ ُ
‫ح‬ َ ‫صل‬ َ ‫األ‬ ‫يض‬ُ ‫َر‬ ‫م‬ ‫ال‬ ُ
‫ل‬ َ
‫ع‬ ‫َف‬ ‫ َوي‬.
ِ ِ
makanya jika seseorang sudah mulai berumur dan menjadi tua, dia mengikis giginya agar kelihatan
lebih indah dan lebih muda. Perbuatan seperti ini haram untuk dilakukan, ini berlaku untuk pelakunya “Memasang gigi buatan sebagai pengganti gigi yang dicabut karena sakit atau karena rusak,
(dokternya) dan pasiennya berdasarkan hadist-hadist yang ada, dan ini merupakan bentuk merubah adalah sesuatu yang dibolehkan tidak apa-apa untuk dilakukan. Kami tidak mengetahui seorangpun
ciptaan Allah serta bentuk manipulasi dan penipuan. “ [1] dari ulama yang melarangnya. Kebolehan ini berlaku secara umum, tidak dibedakan apakah gigi itu
dipasang permananen atau tidak, yang penting bagi pasien memilih yang sesuai dengan keadaannya
Kedua : Jika gigi seseorang kurang teratur, tetapi masih dalam batas yang wajar, tidak menakutkan setelah meminta pendapat kepada dokter spesialis. “ [2]
orang, dan bukan suatu cacat atau sesuatu yang tidak memalukan, serta pemakaian kawat behel
dalam hal ini hanya sekedar untuk keindahan saja, maka hukum pemakaian kawat behel tersebut tidak
Gigi Palsu Dari Emas dan Perak
boleh karena termasuk dalam katagori merubah ciptaan Allah suhbanahu wata’ala.
Di atas sudah diterangkan kebolehan memasang gigi palsu untuk mengobati penyakit, atau plastik harganya murah, ringan dan bisa diwarnai sesuai dengan warna gigi. Ada juga gigi tiruan dari
mengganti giginya yang rusak. Pertanyaannya adalah bagaimana hukum menggunakan gigi palsu dari porselen yang ketahanannya lebih kuat dari akrilik. Dan yang lebih kuat lagi, serta bisa bertahan
emas atau perak ? sampai bertahun-tahun adalah gigi tiruan dari logam atau emas, hanya saja tampilannya berbeda
dengan gigi asli.
Jawabannya harus dirinci terlebih dahulu : Jika yang memasang gigi palsu adalah perempuan, maka
hal itu dibolehkan karena perempuan dibolehkan untuk menggunakan emas. Tetapi jika yang Syekh Utsaimin ketika ditanya tentang seseorang yang mempunyai gigi palsu, apakah harus dicabut
menggunakan gigi palsu itu adalah laki-laki, maka hal itu tidak bisa dilepas dari dua keadaan : ketika berwudhu ? Beliau menjawab sebagai berikut :

Pertama : Dalam keadaan normal, dan tidak darurat, artinya dia bisa menggunakan gigi palsu dari “Jika seseorang mempunyai gigi palsu yang sudah dipasang, maka tidak wajib untuk dilepas. Ini
bahan akrilik dan porselen selain emas dan perak, maka dalam hal ini memakai gigi palsu dari emas seperti cincin yang tidak wajib dilepas ketika berwudhu, lebih baik digerak-gerakan saja tetapi inipun
dan perak hukum haram. tidak wajib. Hal itu dikarenakan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam mengenakan cincin, dan
tidak pernah ada riwayat yang menjelaskan bahwa beliau melepaskannya ketika berwudhu. Ini jelas
Kedua : Dalam keadaan darurat dan membutuhkan, seperti dia tidak mendapatkan kecuali gigi palsu lebih mungkin menghalangi masuknya air dari gigi palsu. Apalagi sebagian kalangan merasa sangat
yang terbuat dari emas atau perak, atau tidak bisa disembuhkan kecuali dengan bahan dari emas berat jika harus melepas gigi palsu yang sudah dipasang tersebut, kemudian memasangnya kembali.
atau perak, maka hal itu dibolehkan. Ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan olehArfajah bin As'ad : “ [3]

ْ ‫ت أَ ْن ًفا م‬ َ ‫صيبَ أَ ْنفِي يَ ْو‬ ُ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ


‫ق‬
ٍ ‫ِن و َِر‬ ُ ‫خ ْذ‬َ ‫ة َفاته‬
ِ ‫هلِيه‬ِ ‫م ْال ُك ََلبِ فِي ْالجَا‬ ِ ‫لأ‬ ‫ن أسعد قا‬ ِ ‫عن عرْفجة ب‬ Hukum Mencabut Gigi Palsu Ketika Meninggal Dunia
ٍ‫هب‬ َ ‫ِن َذ‬ َ
ْ ‫خ َذ أ ْن ًفا م‬ َ َ
ِ ‫م أ ْن أته‬ ‫ه‬
َ ‫َسل‬ ِ ‫َّللا َعلَ ْي‬
َ ‫هو‬ ‫ه‬
ُ ‫َّللا صَلى ه‬ِ ‫ل ه‬ ُ ‫ي َفأَ َم َرنِي ر‬
ُ ‫َسو‬ ‫َفأَ ْنتَنَ َعلَ ه‬ Bagaimana hukum mencabut gigi palsu ketika seseorang meninggal dunia, terutama yang terbuat
dari emas dan perak ?
Dari Arfajah bin As'ad ia berkata, "Saat terjadi perang Al Kulab pada masa Jahilliyah
hidungku terluka, lalu aku mengganti hidungku dari perak, tetapi justru hidungku menjadi busuk. Jawabannya : Di atas sudah diterangkan kebolehan memasang gigi palsu dari emas dan perak bagi
Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar aku membuat hidung dari laki-laki jika dalam keadaan darurat dan membutuhkan, makanya jika seseorang sudah meninggal
emas." (HR. Tirmidzi, Abu Daud, dan hadist ini Hasan) dunia, keadaan darurat tersebut sudah hilang, sehingga harus diambil dari mayit, kecuali jika hal itu
justru menyakiti atau menodai mayit, maka hukumnya menjadi tidak boleh dicabut. Kenapa tidak
Hadist di atas, walaupun berbicara masalah penggantian hidung dengan emas dan perak dalam boleh? karena mayit walaupun sudah mati, tetapi masih dalam keadaan terhormat dan tidak boleh
keadaan darurat atau membutuhkan, tetapi bisa dijadikan dalil untuk penggantian gigi dengan perak dinodai ataupun disakiti, sebagaimana orang hidup.
dan emas, jika memang dibutuhkan, karena kedua-duanya sama-sama anggota tubuh.
Adapun bagi perempuan secara umum dibolehkan menggunakan gigi emas sebagaimana
Hukum Mencabut Gigi Palsu Ketika Berwudhu diterangkan di atas.[4] Ketika perempuan ini meninggal dunia, maka hal itu diserahkan kepada ahli
Bagaimana hukum mencabut gigi palsu ketika berwudhu ? waris, jika mereka merelakan gigi dari emas itu ikut dikubur bersama mayit, maka tentunya lebih
baik. Tetapi jika mereka menginginkan gigi dari emas yang bernilai tersebut, maka dibolehkan bagi
Jawabannya : Jika gigi palsu tersebut terbuat dari bahan yang suci dan tidak najis, maka tidak perlu mereka mencabut gigi emas dari mayit tersebut , selama hal itu tidak menyakiti atau menodai
dicabut ketika berwudhu, terutama jika sudah dipasang secara permanen. Karena mencabutnya akan mayit.
menyebabkan kesusahan bagi pemiliknya, padahal Islam diturunkan agar umatnya terhindar dari
kesusahan. [1] Nawawi, Syarh Shahih Muslim, Juz : 14, hal : 106-107
[2] www.Islamqa.com
Sebaliknya jika gigi palsu tersebut terbuat dari bahan najis, maka harus dicabut dan tidak boleh [3] Utsaimin, Majmu’ Fatawa wa Rasail, Dar al-Wathan, 1413, juz : 11, hal : 140
dipakai ketika berwudhu dan sholat. [4] Tentang kebolehan perempuan menggunakan gigi palsu dari emas disampaikan oleh Syekh Abdul
Muhsin Ubaikan di dalam situsnya : www.al-obeikan.com
Namun demikian, ini jarang terjadi, karena pada dasarnya bahan-bahan untuk membuat gigi http://www.ahmadzain.com/read/karya-tulis/361/hukum-kawat-behel-dan-gigi-palsu/
palsu rata-rata bersih dan suci, seperti gigi tiruan akrilik yang sekarang dipakai secara umum. Gigi
tiruan ini mudah dipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan campuran bahan sejenis
Perawatan Orthodonti dalam Pandangan Islam meratakan susunan gigi yang tidak rata, sekarang masalah biologis juga turut menjadi perhatian.
Maksud dan tujuan dari perawatan orthodonti sendiri ada beberapa macam yaitu:
Islam merupakan sebuah ajaran yang sangat memuliakan ilmu kesehatan dan kedokteran 1. Menciptakan dan mempertahankan kondisi rongga mulut yang sehat
sebagai sarana untuk merawat kehidupan dengan izin ALLAH. Ia bahkan memerintahkan kita sebagai 2. Memperbaiki cacat muka, susunan gigi geligi yang tidak rata, dan fungsi alat-alat pengunyah agar
fardhu ’ain untuk mempelajarinya secara komprehensif agar dapat mengenali diri secara fisik dan diperoleh bentuk wajah yang seimbang dan penelanan yang baik
biologis sebagai media peningkatan iman dan memenuhi kebutuhan setiap individu dalam 3. Memperbaiki cacat waktu bicara, waktu bernafas, pendengaran, dan mengembalikan rasa
menyelamatkan, memperbaiki, dan menjaga hidupnya. Selain itu, Islam juga menetapkan fardhu percaya diri seseorang
kifayah dan menggalakan adanya ahli-ahli di bidang kedokteran dan memandang kedokteran sebagai 4. Menghilangkan rasa sakit pada sendi rahang akibat gigitan yang tidak normal
sebuah ilmu yang sangat mulia. Salah seorang imam besar, Imam Syafi’i, berkata demikian, ”Aku 5. Menghilangkan kebiasaan buruk, seperti; menghisap ibu jari, menggigit-gigit bibir, menonjolkan
tidak tahu suatu ilmu setelah masalah halal dan haram [fiqih] yang lebih mulia dari ilmu kedokteran.” lidah, bernafas melalui mulut
Pun demikian adanya dengan suatu keahlian medis dalam hal merapikan gigi yang dikenal dengan Dari pemaparan di atas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tujuan perawatan orthodonti
istilah Orthodonti [Orthodontics] adalah nikmat ALLAH kepada umat manusia untuk mengembalikan adalah untuk memperbaiki fungsi pengunyahan yang normal. Untuk itu, upaya yang dilakukan adalah
kepada fitrah penciptaan yang paling indah yang patut disyukuri dengan menggunakannya pada dengan merapikan susunan gigi serta mengembalikan gigi geligi pada fungsinya yang optimal. Upaya
tempatnya dan tidak disalahgunakan untuk memenuhi nafsu insani yang kurang bersyukur. merapikan susunan gigi geligi ini nantinya tidak akan terlepas dari pelibatan gigi geligi itu sendiri,
jaringan lunak mulut, tulang wajah, dan jaringan lunak wajah. Dengan demikian didapatkannya suatu
Sejarah Perawatan Orthodonti keharmonisan wajah adalah salah satu implikasi yang dapat diperoleh dari perawatan orthodonti.
Berbicara mengenai sejarah ilmu orthodonti maka akan sama tuanya dengan sejarah ilmu
kedokteran gigi serta cabang-cabang ilmu kedokteran gigi yang lain seperti ilmu penambalan gigi dan Macam-Macam Perawatan Orthodonti
ilmu pembuatan gigi tiruan. Hippocrates termasuk salah satu orang yang berpendapat mengenai Secara umum menurut alat yang digunakan, perawatan orthodonti dibagi menjadi dua
kelainan pada tengkorak kepala dan wajah (kraniofasial) : “Di antara kelompok manusia terdapat macam yaitu orthodonti lepasan [removable appliances] dan orthodonti cekat [fixed appliances].
orang dengan bentuk kepala yang panjang, sebagian memiliki leher yang lebar dengan tulang yang Alat orthodonti lepasan umumnya digunakan pada kasus-kasus yang tidak terlalu sulit dan tidak
kuat. Yang lainnya memiliki langit-langit (palatum) yang dalam dengan susunan gigi yang tidak membutuhkan pencabutan gigi. Karena keterbatasannya, biasanya alat orthodonti lepasan yang
teratur, berjejal satu sama lain dan hal itu berhubungan dengan sakit kepala dan gangguan terbuat dari bahan akrilik ini, jarang digunakan oleh pasien-pasien dewasa.
keseimbangan.” Sedangkan Celcus pada tahun 25 SM mengemukakan teori: “Gigi dapat digerakkan Berbeda dengan alat orthodonti lepasan, alat orthodonti cekat memiliki indikasi perawatan
dengan memberikan tekanan dengan tangan.” Peralatan sederhana yang didesain untuk mengatur yang lebih luas. Alat orthodonti cekat dapat digunakan untuk segala usia, bahkan usia lanjut sekalipun
gigi geligi telah ditemukan oleh para arkeolog di makam-makam kuno bangsa Mesir, Yunani, dan Suku bila kondisi tulang penyangga giginya masih memungkinkan. Alat ini terdiri dari seutas kawat
Maya di Meksiko. [terbuat dari campuran logam Nikel dan Titanium yang memiliki sifat tahan karat dan sangat lentur
dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung kebutuhan], bracket [penopang kawat yang
Pengertian Orthodonti ditempelkan pada gigi, dapat terbuat dari logam, keramik, dan plastik], dan cincin karet warna-warni.
Arti harafiah orthodonti sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu orthos yang berarti lurus Karena alat orthodonti cekat ini ditempelkan pada gigi selama perawatan, maka pasien harus dapat
dan dons yang berarti gigi. Istilah orthodonti sendiri digunakan pertama kali oleh Le Foulon pada menjaga kebersihan mulut sebaik mungkin agar tidak menimbulkan masalah gigi dan mulut yang
tahun 1839. Ilmu orthodonti sebagai suatu ilmu pengetahuan seperti yang kita kenal dewasa ini lainnya.
barulah kira-kira 50 tahun yang lalu dan lambat laun berkembang terus sehingga seolah-olah
menjadi bidang spesialisasi dalam kedokteran gigi. Pada zaman dahulu yaitu 60 hingga 70 tahun yang Orthodonti Menurut Islam
lalu ilmu orthodonti memang sudah dikenal seperti halnya dengan ilmu penambalan gigi dan Dengan melihat berbagai faktor penyebab dan kebutuhan penanganan secara orthodonti,
pembuatan gigi tiruan, tetapi konsepnya berbeda dengan konsep ilmu orthodonti yang sekarang. Jika maka hal tersebut diperbolehkan dalam Islam, baik sebagai pasien maupun dokter gigi yang
dulu yang dipentingkan hanyalah masalah mekanis saja, dalam arti penggunaan alat-alat untuk menanganinya, bahkan hal ini sangat dianjurkan dan dapat bernilai ibadah. Sebab, Islam
menganjurkan untuk berobat bila terjadi kelainan dan ketidaknormalan pada fisik dan psikis. Bersih jasmani bagi orang yang berpuasa patut dipelihara, termasuk kebersihan mulut. Saat
Bukankah Islam sangat memperhatikan kesehatan seperti telah difirmankan ALLAH dalam Al-Qur’an? berpuasa, umat Muslim hanya menyikat gigi saat sahur dan berbuka. Oleh karenanya mengapa orang
Namun, belakangan ini tampaknya timbul suatu fenomena di mana penggunaan kawat gigi yang berpuasa dianjurkan untuk bersiwak.
sebagai suatu tren tersendiri khususnya di kalangan kaum perempuan. Hal ini disebabkan karena
mereka sekedar ingin bergaya dan bahkan terkadang karena ingin menunjukkan status ekonomi,
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Shalat dengan bersiwak itu lebih utama daripada 70
meskipun sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak perlu menggunakannya karena kondisi gigi yang
shalat tanpa bersiwak lebih dahulu." Dalam hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim, Rasul
normal. Untuk hal ini, pemasangan alat orthodonti cekat pada pasien yang sebetulnya tidak butuh
bersabda, "Andaikan aku tidak khawatir memberatkan atas umatku, niscaya aku wajibkan atas
perawatan sebetulnya merupakan perbuatan yang sia-sia, tidak perlu, termasuk mubazir. Sebab,
mereka bersiwak (gosok gigi) pada tiap-tiap shalat."
biasanya rata-rata waktu perawatan orthodonti cukup lama tergantung tingkat keparahannya dengan
biaya yang tidak sedikit. Jika perawatan orthodonti digunakan dengan tujuan yang seperti disebutkan
di atas tadi, maka hal ini termasuk kepada hal yang berlebih-lebihan [israf] yang dibenci oleh ALLAH Hadits tersebut memberikan isyarat bahwa Rasul menginginkan umatnya untuk senantiasa
[QS. Al-Mu’minun : 64-5, QS. Al-Isra’ : 26-7]. Wallahu’alam bishshawab. membersihkan gigi setiap hendak melakukan shalat, jika umat tersebut tidak merasa keberatan.
Karena, bersiwak merupakan sunnah yang sangat dianjurkan. Tak sekedar dianjurkan, bersiwak
-drg. Deasy Rosalina- (menyikat gigi) juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi, gusi, tenggorokan, dan mulut.
Maraji’
Dalam hadits lain yang diriwayatkan Imam Bukhori juga disebutkan, "Hendaklah kalian selalu
1. Setiawan Budi Utomo. Fiqih Aktual. Jakarta : Gema Insani Press. 2003.
bersiwak. Karena dalam bersiwak itu ada sepuluh perkara terpuji. Sepuluh perkara tersebut yaitu:
2. Profitt, et al. Contemporary Orthodontics 1st Ed. St. Louis : CV Mosby Co. : 1986.
Deasy Rosalina, drg Pertama, dapat membersihkan mulut. Bersiwak, yang saat ini lebih masyhur disebut dengan sikat
SAKURA Dental Centre gigi jelas dapat membersihkan mulut. Tak hanya membersihkan mulut, menyikat gigi secara rutin dan
Wisma Nusantara 2nd Floor
benar juga mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi.
Jl. MH. Thamrin 59
Jakarta 10350 - Indonesia Kedua, membuat Allah ridho. Tak diragukan lagi, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang
Ph :+62 21 3904682 bertaubat dan orang yang membersihkan diri. Berwudhu, mandi, bahkan menyikat gigi ialah kegiatan
mailto : latansa_syahid@ yahoo.com yang ditujukan demi bersih dan sucinya anggota tubuh. Tiada hal yang dapat menghalangi ridho Allah
weblog: http://drosalina. blogspot. com/ untuk seorang hamba yang berniat membersihkan diri dalam rangka beribadah dan dekat kepada-
Nya.
posted by Sandi at 10:48 AM
Ketiga, membuat setan marah. Mengapa setan bisa marah jika kita menggosok gigi? Sebab setan
Bersiwaklah Saat Puasa, Dapatkan 10 Keutamaannya tidak suka terhadap hal-hal yang bersih. Jika kita bersiwak, itu berarti kita membersihkan diri dan
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kebersihan merupakan hal yang didamba bagi semua menghindari diri dari kekotoran. Karena setan lebih menyukai hal-hal yang kotor, ia murka terhadap
orang. Karena dari kebersihan, dapat melahirkan pola hidup sehat. Saat bulan Ramadhan ini, hamba-hamba Allah yang senantiasa menerapkan hidup bersih dan sehat.
kebersihan pun tetap harus terjaga. Baik kebersihan jasmani maupun rohani. Kebersihan jasmani
Keempat, dicintai Allah dan malaikat pencatat amal. Segala sesuatu yang diniatkan dari hati, pasti
meliputi bersih badan dan anggota tubuh sewaktu hendak melakukan ibadah. Sedangkan bersih
akan dicatat oleh Allah dan malaikat pencatat amal baik. Karena Allah amat mencintai kebersihan dan
rohani, bersihnya hati dari berbagai penyakit hati.
keindahan, tentu Allah juga mencintai hamba-hambaNya yang beristiqomah untuk menerapkan gaya
hidup bersih dan sehat. Dengan menyikat gigi secara teratur demi terciptanya kesehatan jasmani,
insya Allah perbuatan tersebut dinilai Allah sebagai ibadah.
Kelima, dapat menguatkan gusi. Rutinitas menggosok gigi, jika dilakukan secara benar tentu dapat
bermanfaat bagi kesehatan dan kekuatan gusi. Dalam ilmu kesehatan gigi, makanan yang kita
konsumsi, setidaknya terdapat zat asam. Zat asam tersebut dapat mengikis email pada gigi. Dapat
terbayangkan jika kita jarang menyikat gigi. Jangka panjangnya, email pada gigi tersebut dapat
membentuk lubang-lubang mikro.

Keenam, dapat menghilangkan lendir (pada tenggorokan). Tenggorokan kita tidak 24 jam dalam
keadaan bersih. Adakalanya lendir-lendir timbul dan membuat kesehatan mulut dan tenggorokan
terganggu. Lendir itu pun akan timbul jika intensitas menyikat gigi kita sangat jarang. Oleh karenanya
mengapa disunnahkan menyikat gigi sebelum shalat, fungsi utamanya ialah kesehatan dan kesegaran
saluran pencernaan tetap terjaga.

Ketujuh, dapat menyegarkan napas. Selain bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi, menyikat gigi
juga dapat menyegarkan napas. Pada zaman Nabi SAW, siwak yang dipilih pun tentunya berkualitas.
Meski tidak terdapat fluoride, kayu siwak yang Nabi gunakan sebelum beliau melaksanakan shalat
mampu membersihkan gigi, gusi dan memberikan kesegaran pada napas.

Kedelapan, dapat membersihkan mulut dari cairan yang tidak berguna. Dalam mulut dan gigi kita
tentu terdapat bakteri dan kuman jika jarang dibersihkan. Cairan yang tidak berguna, saat
bercampur dengan lendir ditambah frekuensi menyikat gigi yang jarang, akan menyebabkan karies
tumbuh di sela-sela gigi.

Kesembilan, dapat menguatkan pandangan mata. Jika kita menelaah kembali etika atau adab
menuntut ilmu dalam kitab Ta’lim Muta’lim, kitab yang telah dipakai sebagai pegangan dalam
menuntut ilmu menyebutkan bahwa bersiwak (menyikat gigi) secara rutin dan benar dapat
menguatkan pandangan mata. Mengapa? Jika kesehatan mulut terjaga, penglihatan pun dapat bekerja
secara maksimal. Ringkasnya, kesehatan gigi dan mulut mempengaruhi fungsi panca indera,
termasuk mata.

Kesepuluh, dapat menghilangkan bau busuk di mulut. Menyikat gigi secara teratur dan benar tentu
selain gigi, gusi dan pernapasan sehat, bau tak sedap di mulut pun akan berkurang. Sehingga, dalam
kondisi berpuasa, tak perlu lagi merasa mulut kita mengeluarkan bau tak sedap. Puasa, jika diimbangi
dengan keteraturan kita membersihkan gigi, tentu akan menghasilkan puasa yang maksimal. Insya
Allah.

Redaktur : Ajeng Ritzki Pitakasari


Sumber : Ine Febrianti

You might also like