You are on page 1of 4

BAB I

A. Latar Belakang
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah keadaan yang paling sering dijumpai pada nefrologi
anak, yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh masuk dan berkembang biaknya
kuman/mikroorganisme didalam saluran kemih mulai dari orificium uretrae sampai ke
ginjal. Infeksi saluran kemih pada anak dapat dibedakan berdasarkan gejala klinis, lokasi
infeksi, dan kelainan saluran kemih. Gejala klinis ISK pada anak sangat bervariasi,
ditentukan oleh intensitas reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah).
Infeksi saluran kemih merupakan salah satu penyakit infeksi tersering pada anak. Pada
kebanyakan anak, ISK dapat menimbulkan angka kesakitan yang bermakna,
membutuhkan rawat inap, dan menimbulkan dampak jangka panjang seperti parut ginjal,
hipertensi dan gagal ginjal kronik.
Risiko terkena ISK karena penggunaan kateter tergantung pada metode dan durasi
penggunaan kateter, kualitas perawatan kateter dan daya tahan tubuh. Cara yang paling
efektif untuk mencegah terjadinya ISK karena penggunaan kateter adalah menjaga sistem
drainase urin tertutup dari kandung kemih ke dalam tas penampung.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui analisa jurnal dengan metode pico

BAB II ANALISA JURNAL


A. Jurnal Utama
1) Judul Jurnal
Intraurethral Lidocaine for Urethral Catheterization in Children: A Randomized
Controlled Trial
2) Peneliti
a. Naveen Poonai
b. Jennifer Li
c. Cindy Langford,
d. Natasha Lepore,
e. Anna Taddio,
3) Populasi dan teknik sampling
Populasi : 133 participants (n = 68 lidocaine, n = 65 NAL),
Sampel yang digunakan adalah melakukan secara acak
4) Desain penelitian
Dalam penelitian deskriptif analitic
5) Instrument yang digunakan
Hasil sekunder adalah kepuasan pengasuh oleh menggunakan Skala Analog Visual

B. Jurnal Pendukung
1) . Roberts KB; Subcommittee on Urinary Tract Infection, Steering Committee on
Quality Improvement and Management. Urinary tract infection: clinical practice
guideline for the diagnosis and management of the initial UTI in febrile infants
and children 2 to 24 months. Pediatrics. 2011;128(3): 595–610
2) Vaughan M, Paton EA, Bush A, Pershad J. Does lidocaine gel alleviate the pain
of bladder catheterization in young children? A randomized, controlled trial.
Pediatrics. 2005;116(4):917–920
3) Siderias J, Gaudio F, Singer AJ. Comparison of topical anesthetics and lubricants
prior to urethral catheterization in males: a randomized controlled trial. Acad
Emerg Med. 2004; 11(6):703–706
4) Gray M. Atraumatic urethral catheterization of children. Pediatr Nurs.
1996;22(4):306–310

C. Analisa PICO
1) Problem
Pemasangan cateter pada anak dengan pemberian lidocain, seberapa efektifnya untuk.
Kami menilai wajah meringis sebagai hasil utama dalam pemasangan cateter pada
anak.
2) Intervensi
Dilakukan perbandingan saat pemasangan. Lidocain sebanyak 68 anak dan NAL
sebanyak 65 anak. Adanya group control untuk mrnilai efektifnya saat dilakukan
pemasangan cateter pada anak.
3) Comparison
Siderias J, Gaudio F, Singer AJ. Comparison of topical anesthetics and lubricants
prior to urethral catheterization in males: a randomized controlled trial. Acad Emerg
Med. 2004; 11(6):703–706
4) Outcome
Pemberian licodain saat pemasangan cateter sangat diperlukan untuk menghilangkan
rasa sakit ketika melakukan pemasangan.
Sehingga saat anak tidak dimasukkan lidocain akan tidak ada mengangis walaupun
secara logis dia akan menangis ketika di pegang oleh petugas medis.
Dalam medis saat pemasangan ini tidak akan terjadi infeksi saat pemasangan.

BAB III : Tinjauan Teori

A. Tinjauan Teori
Terapi Oksigen Pada neonatus
1. Definisi
Infeksi saluran kemih adalah keadaan dimana kuman tumbuh dan berkembang biak dalam
saluran kemih dalam jumlah yang bermakna. Infeksi saluran kemih ini dapat berlangsung
dengan gejala (simtomatis) atau tanpa gejala (asimtomatis). Infeksi saluran kemih juga
sering menjadi masalah dalam ilmu bedah.
Kateterisasi uretra adalah memasukkan kateter ke dalam buli-buli melalui uretra. Istilah
kateterisasi sudah dikenal sejak zaman hipokrates yang pada waktu itu menyebutkan
tentang tindakan instrumentasi untuk mengeluarkan cairan dari tubuh. Bernard
memperkenalkan kateter yang terbuat dari karet pada tahun 1779, sedangkan Foley
membuat kateter menetap pada tahun 1930. Kateter Foley ini sampai saat ini masih dipakai
secara luas di dunia sebagai alat untuk mengeluarkan urine dari buli-buli.
Kateter uretra merupakan suatu alat kesehatan berbentuk pipa, terbuat dari bahan lunak
(lateks, silikon), maupun bahan keras (logam) yang digunakan untuk mengeluarkan air
kencing dari kandung kencing dalam bermacam-macam tujuan. Kateter dibedakan menurut
ukuran, bentuk, bahan, sifat pemakaian, sistem pengunci dan jumlah percabangannya.
Dikenal berbagai macam ukuran kateter dari yang kecil (untuk anak-anak) sampai yang
besar (untuk dewasa). Ukuran kateter dinyatakan dalam skala Cheriere’s (French). Ukuran
ini merupakan ukuran diameter luar kateter. 1 Cheriere (Ch) atau 1 French (Fr) = 0,33 mm
atau 1 mm = 3 Fr. Jadi kateter yang berukuran 18 Fr artinya diameter luar kateter itu adalah
6 mm. Kateter yang mempunyai ukuran sama belum tentu mempunyai diameter lumen yang
sama karena perbedaan bahan dan jumlah lumen pada kateter itu.

B. Analisa SWOT
C. Analisis Strenght (Kekuatan)
No Strenght (Kekuatan) Skor Bobot Total
1. Penanganan pemasangan cateter dengan 0,5 3 1,5
lidocain
2. Pemberian lidocain untuk mencegah terjadi 0,5 3 1,5
nya luca
Total Kekuatan 1 - 3,0
Analisis Weakness (Kelemahan)
1. Tidak ada anatesi saat pemasangan kateter 0,2 3 0,6
Total Kelemahan 1 - 0,6
Selisih Kekuatan dan Kelemahan = 3,0 – 0,6 = 2,4

Analisis Opportunity (Peluang)


No Opportunity (Peluang) Skor Bobot Total
1. Lidocain efektif ketika untuk digunaan saat 0,3 3 0,9
ketika memasang cateter pada anak, dan bisa
sebagai anastersi awal.
Total Kekuatan 0,3 - 0,9
Analisis Treath (Ancaman)
1. Ketika lidocain di berikan pada anak harus 0,5 3 1,5
tahu SOP nya, agar tidak terjadi kesalahan
dalam pemberian ketika saat pemasangan
Total Kelemahan 1 - 1,5
Selisih Kekuatan dan Kelemahan = 0,9-1,5 = -1,4 (+)/ Y

BAB IV Penutup

A. Simpulan
Pemasangan caterisasi pada anak harus dilakukan dengan baik, efektivitas tanpa ada
gejala infeksi dan tanpa ada rasa sakit ketika dipasangkan oleh anak anak. Lidocain
jadi pilihan yang utama untuk diberikan saat pemasangan.
B. Saran
Pekerjaan masa depan seharusnya mengeksplorasi efektivitas strategi analgesik
noninvasif untuk anak-anak muda yang membutuhkan ini prosedur yang umum dan
menyakitkan.

You might also like