You are on page 1of 5

JENIS HAMA PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.

)
BESERTA TEKNIK PENGENDALIANNYA

Oleh
Kelompok 2 :
a) Nur Muhammad Rabani
b) Gerhard Jonathan Marcellino Hutabarat
c) Raihanda Dwimart Mangawe
d) Nurul Fuady
e) Muhammad Iqbal
f) Murna Tobunggu
g) Theresya Angelicha
h) Putri Ramadhan
i) Alfianti
j) Lusye Anggraeny Rampatana

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TADULAKO

PALU

2018
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Studi mengenai Manajemen Hama dan Penyakit Tanaman merupakan hal penting
dalam Memahami prosedur pertanaman suatu tanaman. Hal ini disebabkan karena
keberadaan hama dalam proses pertanaman suatu tanaman tidak bisa dipisahkan.
Definisi hama secara total berorientasi pada manusia oleh beberapa ahli menurut (Mary
dan Robert, 1990) hama adalah yang bersaing dengan manusia untuk mendapatkan
makanan, serat dan tempat perlindungan. Mengacu pada definisi ini, dapat dikatakan
bahwa Hama adalah suatu pengganggu tanaman yang harus di basmi.

1.2. Rumusan Masalah


Tulisan makalah ini akan menjawab sejumlah pertanyaan berikut :
1. Seperti apa karakteristik dan botani tanaman Jagung?
2. Apa saja yang menjadi Hama tanaman Jagung?
3. Bagaimana Teknik pengendalian tanaman jagung?

1.3. Tujuan
Tulisan makalah ini bertujuan untuk :
1. Memahami Jenis-jenis hama tanaman jagung
2. Memahami dan mampu mempraktekkan teknik pengendalian Hama tanaman
Jagung.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Botani tanaman Jagung (Zea mays L.)


Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu jenis tanaman pangan yang
mendapat prioritas untuk dikembangkan karena kedudukannya di samping
sebagai sumber utama karbohidrat dan protein juga merupakan bahan baku
utama industri pakan ternak dan bahan baku industri lainnya, sehingga
merupakan komoditas penting dalam upaya diversifikasi pangan.
Jagung tumbuh baik di daerah beriklim sedang yang panas, daerah
beriklim subtropis yang basah, dan dapat pula tumbuh di daerah tropis.
Tanaman jagung terdiri dari berbagai macam varietas. Beberapa varietas
unggul diantaranya adalah Harapan Baru, Arjuna, Bromo, Nakula, Sadewa,
Hibrida, dan lain – lain. Tanaman jagung dapat dipanen apabila sudah mencapai
tingkat ketuaan tertentu, dan waktunya dapat berbeda tergantung pada varietas.
Misalnya varietas Arjuna dipanen setelah umur 90 hari.
Jagung yang sudah dapat dipanen ditandai oleh kelobotnya yang
berwarna coklat muda dan kering, serta bijinya mengkilat. Bila biji ditekan
dengan kuku tidak berbekas (kadar air mencapai 35-40%). Pengeringan dapat
dilakukan pada jagung berupa tongkol berkelobot atau tongkol kupasan. Jagung
kemudian dipipil dan dikeringkan lagi sampai kadar air 12-14%. Cara
pengeringan dapat dengan sinar matahari atau dengan pemanas lain (Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura, 1998).
2.2. Pengertian Hama
Secara luas definisi untuk pengertian hama menurut (Mary dan Robert,
1990) hama adalah makhluk hidup yang mengurangi ketersediaan, kualitas atau
jUMLah beberapa sumber daya manusia. Sumber daya manusia itu sendiri bisa
disebut berupa tumbuhan atau binatang yang dipelihara oleh manusia, untuk
kehidupan manusia. Sedangkan kesenangan manusia yang dimiliki misal
minatang peliharaan, tanaman hias, tanaman kebun atau di tempat – tempat
lainnya. Sumber daya yang mungkin juga digunakan untuk kesehatan,
kenyaman dan ketenangan yang dari waktu ke waktu dapat terancam oleh
tanaman penyebab elergi, makhluk hidup pembawa penyakit, gigitan serangga
atau binatang pengganggu lainnya (Soelarso, 1996)
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Jenis-jenis Hama tanaman Jagung


DAFTAR PUSTAKA

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura. 1998. Budidaya Tanaman Palawija. Direktorat
Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura, Departemen Pertanian

You might also like