Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan baik sebagai individu. di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa
Secara umum setiap manusia yang hidup dalam masyarakat, akan terlibat
dengan yang namanya komunikasi. Hal tersebut terjadi karena manusia pasti
berhubungan secara social dapat dikatakan komunikasi apabila ada dua orang atau
lebih saling berbicara atau menyampaikan informasi. Pengertian komunikasi
dapat diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang
kepada orang lain. Dan jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang,
Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah komunikasi manusia
atau dalambahasa.
Komunikasi dapat dilakukan ada secara lisan, secara tatap muka, atau
melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film,
maupun media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman, poster
dansebagainya
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.
Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang
dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan
seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain.
2
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Organisasi
dengan baik sebagai individu. di samping itu, dapat dikatakan lagi bahwa
bekerja, tempat kita bermain. pendek kata, organisasi adalah tempat kita
dihadapi oleh seseorang individu, dalam hal melaksanakan hal-hal yang ingin
wujud manusia. akan tetapi, dinyatakan lebih lanjut bahwa apabila dua orang itu
keterbatasan yang melekat pada dirinya. kegiatan terorganisasi menjadi alat utama
(makhluk yang hidup berkelompok). hal itu mengandung makna bahwa manusia
kehidupannya".
alasan material.
1. memperbesar kemampuannya
telah dihimpun.
Memperbesar kemampuan
dibandingkan dengan situasi apabila hanya bekerja sendiri tanpa bantuan orang
lain.
dan pemerintah, dalam dunia modern ini dapat pula diciptakan organisasi-
Menghemat waktu
untuk mencapai suatu sasaran merupakan alasan material kedua untuk eksistensi
organisasi tersebut. dalam banyak kasus, upaya mengurangi waktu total yang
diperlukan jauh lebih penting dibandingkan dengan efesiensi biasa. suatu sasaran
yang dapat dilaksanakan oleh seorang individu atau sebuah kelompok yang relatif
kecil dapat dialihkan kepada sebuah organisasi besar. Waktu yang diperlukan oleh
Mengakumulasi pengetahuan
dibentuk oleh generasi sebelumnya. tanpa adanya organisasi, maka setiap manusia
pada setiap era harus mempelajari segala sesuatu sendiri sejak awal.
alasan yang paling penting bagi adanya organisasi adalah mereka menyediakan
peralatan bagi manusia untuk menarik manfaat dari pengalaman dan pemahaman
yakni:
o efektivitasnkeorganisasian.
konsep-konsep:
menciptakan,
perencanaan,
pengorganisasian,
memotivasi,
terdapatlah sebuah organisasi yang efektif. hal itu akan terjadi apabila sasaran-
atau bersifat netral-atau sesuai dengan (kompatibel) dengan atau identik dengan
4. Pengorganisasian (Organizing)
sistem koordinasi.
Pertama: Organisasi itu sediri memiliki suatu bentuk, satu kofigurasi yang
formal.
dicapai.
upaya secara kolektif guna melaksanakan tugas-tugas. tugas-tugas itu akan jauh
sebagai berikut:
yang terspesialisasi.
kelompok.
harmoni antara para anggota organisasi, yang terlibat dalam aneka macam
kegiatan.
6. Proses Pengorganisasian
B. Organisasi Formal
sifat ini agak berubah-rubah dari satu organisasi formal ke yang lain. dalam
organisasi formal pada umumnya sifat khusus ini berada pada beberapa tingkatan.
posisinya. rencana dan struktur organisasi dan gambaran posisinya. rencana dan
komunikasi yang formal. ruang lingkup dan tema-tema yang lazim pada struktur
apa yang diselenggarakan, siapa yang memberikan laporan dan kepada siapa, dan
hubungan posisi berbagai kegiatan yang berbeda dan kegiatan tambahan dalam
suatu organisasi.
kadang ada yang jatuh dan gulung tikar disebabkan berbagai hal. seperti ketidak
sebagainya. Organisasi yang dapat menjadi tidak berhasil jika organisasi tersebut
tidak mau menyesuaikan diri pada keadaan yang berubah dalam lingkungannya.
spesialisasi dan adanya penambahan kegiatan baru yang berbeda jenisnya, maka
formal seperti organisasi dinas pendidikan dan juga organisasi sekolah dapat
individu, dan dapat mempertemukan batas-batas waktu yang tentunya tidak dapat
dicapai oleh individu yang kecil. secara formal organisasi pendidikan yang ada di
pendidikan tetap mengacu pada visi dan misi pendidikan, dan para personelnya
menyukaikan tugas dan tanggung jawab dengan visi dan misi organisasi dimana ia
bekerja. tingkah laku formal berasal dari jalur komunikasi resmi, metode standar
penggunaan keuangan sesuai sumber dananya kepada publik dan juga pemerintah.
komunikasi yang resmi dalam suatu organisasi secara relatif menjadi permanen
yang dilakukan secara formal maupun informal akan memberi kontribusi terhadap
dan kegiatan. komunikasi akan lebih dinamis, jika rencana pendidikan disusun
yang tinggi.
C. Organisasi Lingkungan
merupakan proses yang dinamis dan peka kepada pertanggung jawaban tertentu.
mentah dan juga para pekerja terampil terampil untuk memproduksi barang dan
jasa. lingkungan organisasi menurut Wilson (1992) memiliki tiga konsep yang
luas:
organisasi itu sendiri menyesuaikan diri terhadap perubahan dan tanggap pada
lingkungan. perubahan harus terjadi karena menurut Kasali (2006) manusia terus
menurut Parek (1984:8) titik singgung itu antara lain keadaan politis, ekonomis,
dan kebudayaan yang terdapat pada suatu waktu tertentu dalam masyarakat.
sitem ekonomi dan teknologi mengacu pada peranan biaya dan peralatan yang
lingkungan dalam suatu organisasi terdiri dari pemimpin, para pengikut pimpinan
itu, atasan, rekan sejawat, organisasi, dan tuntutan pekerjaan. lingkungan ini tidak
induksif, tetapi berisi beberapa komponen yang saling berinteraksi dan penting
pendidikan oleh para pengambil kebijakan, meskipun hal itu dapat menjadi
potensi sebagai penunjang jika dikelola dengan baik dan juga kendala jika
diabaikan.
orang banya berbicara tentang "The Viability of Organizations". istilah ini dapat
dengan sendirinya suatu, organisasi tidak mempunyai kehidupan dalam arti yang
memiliki ciri-ciri tahan lama, akan tahan untuk jangka lama. sebuah organisasi
dengan ciri-ciri "jangka pendek" apabila ingin bertahan untuk jangka panjang
dapat saja mencapai tujuannya asal saja ciri-ciri tersebut dapat diubah.
o strukturnya
masa kini ini sama sekali tidak dihiraukan apa yang akan terjadipada masa
penting).
"survivalnya".
mereka. segala sesuatu berlangsung dengan cara tertentu, karenan alasan "segala
permintaan akan es yang diproduksi secara komersial. jadi, supaya dapat dijaga
mereka.
mereka timbul.
bersifat ganda. terdapat suatu hierarki sasaran-sasaran yang disusun dengan sadar
o tanggung jawab,
o otoritas,
o kekuasaan, dan
kedua macam kondisi yang perlu ntuk menciptakan sebuah organisasi baru yang
bertahan. kedua macam merupakan kondisi yang sama seperti yang diperlukan
yang berbeda. mutasi berkembang karena adanya suatu pengaturan genitik baru.
muncul tidak mengijinkan mereka hidup. di lain pihak, suatu lingkungan yang
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bahwa organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat karena organisasi dapat
membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan &
tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang berbeda bedaTanpa
adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk melaksanakan suatu kerja
sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui bagaimana cara bekerja sama
dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi dibentuk karena adanya suatu
dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi dan . Selain itu, dalam
B. Saran
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa pernah mengikuti
sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi memiliki peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang akan datang. Orang
DAFTAR PUSTAKA
Rajagrafindo Persada.
Alfabeta.