You are on page 1of 70

SILABUS MATA PELAJARAN

SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH


(SD/MI)

MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti di Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah 3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 3
D Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
. Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 7
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 9

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


10
PEMBELAJARAN
A. Kelas I 10
B. Kelas II 20
C. Kelas III 28
D Kelas IV
35
.
E. Kelas V 45
F. Kelas VI 53

1
2
I. PENDAHULUAN

A. Rasional

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan pendidikan yang


secara mendasar menumbuhkembangkan akhlakpeserta didik melalui
pembiasaan dan pengamalan ajaran Islam secara menyeluruh
(kaffah).Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
sebagai suatu mata pelajaran diberikan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK/MAK, baik yang bersifat kokurikuler maupun
ekstrakurikuler.

Kompetensi, materi, dan pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi


Pekerti dikembangkan melalui pertimbangan kepentingan hidup bersama
secara damai dan harmonis (to live together in peace and harmony).
Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas pada kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penumbuhan dan
pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran,
pembiasaan, keteladanan, dan pembudayaan untuk mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut. Sekolah sebagai taman yang
menyenangkan untuk tumbuh berkembangnya pengetahuan,
keterampilan, dan sikap siswa yang menempatkan pengetahuan sebagai
perilaku (behavior), tidak hanya berupa hafalan atau verbal.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berlandaskan pada aqidah


Islam yang berisi tentang keesaan Allah Swt. sebagai sumber utama nilai-
nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sumber lainnya adalah
akhlak yang merupakan manifestasi dari aqidah, yang sekaligus
merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter bangsa
Indonesia. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
merupakan pendidikan yang ditujukan untuk dapat menserasikan,
menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan yang
diwujudkan dalam:
1. Membentuk manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah Swt. serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
(Hubungan manusia dengan Allah Swt.)
2. Menghargai, menghormati dan mengembangkan potensi diri
yang berlandaskan pada nilai-nilai keimanan dan ketakwaan
(Hubungan manusia dengan diri sendiri).
3. Menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter dan antar
umat beragama serta menumbuhkembangkan akhlak mulia dan budi
pekerti luhur (Hubungan manusia dengan sesama).
4. Penyesuaian mental keislaman terhadap lingkungan fisik dan
social (Hubungan manusia dengan lingkungan alam).

Berdasarkan pada prinsip di atas, Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai Islam rahmatan
lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis,
toleran, demokratis, dan multikultural.

1
Islam yang humanis berarti memandang kesatuan manusia sebagai
mahluk ciptaan Allah, memiliki asal-usul yang sama, menghidupkan rasa
perikemanusiaan, dan mencita-citakan pergaulan hidup yang lebih baik.
Nilai-nilai Islam humanis yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari bagi peserta didik SD/MI diantaranya adalah: kasih sayang,
peduli sesama, kerja sama, hormat dan patuh kepada orangtua dan guru,
berkata baik, sopan dan santun, ikhlas, hidup tertib, dan hidup
sederhana.

Islam yang toleran mengandung arti bersikap menghargai pendapat,


pandangan, kepercayaan, atau kebiasaan yang berbeda dengan pendirian
seseorang, juga tidak memaksa, tetap berlaku baik, lemah lembut, dan
saling memaafkan.Nilai-nilai Islam toleran yang dapat diimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya
adalah: sifat pemaaf, saling menghargai, saling mengingatkan, dan
berbaik sangka.

Demokratis berarti yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban


serta perlakuan yang sama bagi sesama dengan mengutamakan
kebebasan berekspresi, berkumpul,dan mengemukakan pendapat sesuai
dengan norma dan hukum yang berlaku.Nilai-nilai Islam demokratis yang
dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik
SD/MI di antaranya adalah: teguh pendirian, disiplin, tanggung jawab,
dan berbaik sangka.

Multikultural berarti bersikap mengakui, akomodatif, dan menghormati


perbedaan dan keragamaan budaya, untuk mencari dan memudahkan
hubungan sosial, serta gotong royong demi mencapai kebaikan bersama.
Nilai-nilai multikultural dalam Islam yang dapat diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SD/MI di antaranya adalah:
2
kerja sama, tolong-menolong, mengendalikan diri, waspada, berbaik
sangka, dan hidup rukun

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang


sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru.
Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien,
tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak
berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi
dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip
keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah
diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik
(learnable); terukur pencapainnya (measurable), dan bermakna untuk
dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan
pendidikan peserta didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan memberikan kesempatan


kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan pembelajaran,
serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi
pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang
terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang
berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan
inspiratif sehingga guru dapat mengembangkan berbagai model yang
sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam
melaksanakan silabus ini guru diharapkan kreatif dalam pengembangan
materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model
pembelajaran, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat
serta tingkat perkembangan kemampuan kemampuan peserta didik.

B. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi


Pekerti di Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan tujuan


untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal keimanan dan
ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan pendidikan ini kemudian dirumuskan secara khusus dalam
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sebagai berikut:
1. menumbuhkembangkan aqidah melalui pemberian, pembinaan,
dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang Agama Islam
sehingga menjadi muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah Swt.; dan
2. mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan
berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah,
cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh),
menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta
mengembangkan budaya agama dalam kehidupan sebagai warga
masyarakat, warga negara, dan warga dunia.

3
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Kelas I - III Kelas IV – VI


 Al-Qur’ān  Al-Qur’ān
Terbiasa membaca al-Qur’ān. Terbiasa membaca al-Qur’ān.
Membaca, menulis, menghapal dan Membaca, menulis, menghapal dan
memahami makna surat-surat memahami makna surat-surat
pendek pilihan dalam al-Qur’ān. pendek dan ayat-ayat pilihan
Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dalam al-Qur’ān.
yang terkandung di dalamnya. Berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya.
 Aqidah  Aqidah
Menerima, mengakui, meyakini dan Menerima, mengakui, meyakini dan
memahami sifat-sifat Allah Swt., memahami sifat-sifat Allah Swt.,
makna Asmaul Husna, dua kalimat makna Asmaul Husna, iman
syahadat. kepada malaikat-malaikat Allah
Swt, Rasul Allah, makna
diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasul-Nya, beriman
kepada hari akhir, beriman kepada
qada dan qadar.

 Akhlak  Akhlak
Meyakini, memahami makna do’a Meyakini, memahamisikap santun,
sebelum dan sesudah belajar, menghargai teman, rendah hati,
perilaku hormat, patuh, berkata yang hemat, jujur, amanah, pantang
baik, sopan dan santun kepada menyerah, hormat dan patuh
orangtua dan guru,makna kepada orangtua dan guru, gemar
bersyukur, pemaaf, jujur, dan membaca, perilaku jujur, hormat
percaya diri, berdoa sebelum dan dan patuh kepada orangtua dan
sesudah makan, perilaku kasih guru, saling menghargai sesama
sayang, kerja sama dan saling tolong manusia, sederhana dan Ikhlas
menolong kepada sesama, perilaku beramal dalam kehidupan sehari-
tawaduk, ikhlas, mohon pertolongan, hari.sikap toleran dan simpatik.
peduli terhadap sesama dan
bersyukur
 Fiqih  Fiqih
Meyakini dan memahami tata cara Meyakini dan memahami tata cara
bersuci, şalat dan kegiatan agama di bersuci dari hadas kecil sesuai
sekitar rumah dan sekolah, makna ketentuan syari’at Islam, makna
zikir dan doa setelah şalat salat, puasa Ramadan,
pelaksanaan şalat tarāwih dan
tadārus al-Qur’ān, hikmah zakat,
infaq, dan sedekah.
 Sejarah Peradaban Islam  Sejarah Peradaban Islam
Meyakini, memahami dan Meyakini, memahami dan
meneladani kisah Nabi Adam a.s., meneladani kisah Nabi Ayyub a.s.,
Nabi Idris a.s., Nabi Nuh a.s., Nabi Nabi Zulkifli a.s., Nabi Harun a.s.,
Hud a.s.,Nabi Saleh a.s., Nabi Lut Nabi Musa a.s.,Nabi Dawud a.s.,
a.s., Nabi Ishaq a.s., Nabi Ya’qub Nabi Sulaiman a.s., Nabi Ilyas a.s.,
a.s., Nabi Yusuf a.s., Nabi Syu‘aib Nabi Ilyasa’ a.s.,Nabi Yunus a.s.,
a.s., Ibrahim a.s., Nabi Ismail a.s., Nabi Zakariya a.s., Nabi Yahya a.s.,
dan Nabi Muhammad saw. Nabi Isa a.s.,kisah keteladanan

4
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
saw., dan Wali Allah yang sembilan
(Wali Songo), kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’ān

D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan


Budi Pekerti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti diberikan sejak SD sampai


SMA/SMK sebagai mata pelajaran, dan nilai-nilainya terintegrasi dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai-nilai tersebut diperkuat melalui
pengkondisian aktivitas peserta didik di lingkungan sekolah, keluarga,
dan masyarakat. Pada jenjang SD, kurikulum Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti dikembangkan untuk meletakkan dasar-dasar agama
dan budi pekerti peserta didik.

Kerangka Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam SD Kelas I


s.d. VI mengikuti elemen pengorganisasian kompetensi dasar (KD) yang
mengacu pada kompetensi inti (KI). Kompetensi Inti pada kelas I s.d. VI
adalah sebagai berikut:

Kompetensi Inti
Kelas I Kelas II Kelas III
Menerima dan Menerima dan Menerima, menjalankan,
menjalankan ajaran menjalankan ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan guru keluarga, teman, guru,
guru dan tetangganya
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dengan cara faktual dengan cara
mengamati [mendengar, mengamati [mendengar, mengamati dan menanya
melihat, membaca] dan melihat, membaca] dan berdasarkan rasa ingin
menanya berdasarkan menanya berdasarkan tahu tentang dirinya,
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang makhluk ciptaan Tuhan
dirinya, makhluk ciptaan dirinya, makhluk ciptaan dan kegiatannya, dan
Tuhan dan kegiatannya, Tuhan dan kegiatannya, benda-benda yang
dan benda-benda yang dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah dan sekolah dan tempat
dan di sekolah di sekolah bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis, yang jelas dan logis, yang jelas, sistematis
dalam karya yang estetis, dalam karya yang estetis, dan logis, dalam karya
dalam gerakan yang dalam gerakan yang yang estetis, dalam
mencerminkan anak mencerminkan anak gerakan yang

5
sehat, dan dalam sehat, dan dalam mencerminkan anak
tindakan yang tindakan yang sehat, dan dalam
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku tindakan yang
anak beriman dan anak beriman dan mencerminkan perilaku
berakhlak mulia berakhlak mulia anak beriman dan
berakhlak mulia

Kompetensi Inti
Kelas IV Kelas V Kelas VI
Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan, Menerima, menjalankan,
dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya. agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, dan jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru,
dan tetangganya dan tetangganya serta dan tetangganya serta
cinta tanah air. cinta tanah air.
Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan Memahami pengetahuan
faktual dengan cara faktual dan konseptual faktual dan konseptual
mengamati dan menanya dengan cara mengamati, dengan cara mengamati,
berdasarkan rasa ingin menanya dan mencoba menanya dan mencoba
tahu tentang dirinya, berdasarkan rasa ingin berdasarkan rasa ingin
makhluk ciptaan Tuhan tahu tentang dirinya, tahu tentang dirinya,
dan kegiatannya, dan makhluk ciptaan Tuhan makhluk ciptaan Tuhan
benda-benda yang dan kegiatannya, dan dan kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah, di benda-benda yang benda-benda yang
sekolah dan tempat dijumpainya di rumah, di dijumpainya di rumah, di
bermain sekolah dan tempat sekolah dan tempat
bermain bermain
Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan Menyajikan pengetahuan
faktual dalam bahasa faktual dan konseptual faktual dan konseptual
yang jelas, sistematis dalam bahasa yang jelas, dalam bahasa yang jelas,
dan logis, dalam karya sistematis, logis dan sistematis, logis dan
yang estetis, dalam kritis, dalam karya yang kritis, dalam karya yang
gerakan yang estetis, dalam gerakan estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak yang mencerminkan anak yang mencerminkan
sehat, dan dalam sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia berakhlak mulia berakhlak mulia

Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada Sekolah
Dasar meliputi:
a. Al-Quran dan Hadis
b. Keimanan
c. Akhlak
d. Fiqh
e. Sejarah Peradaban Islam
6
Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD

Kelas I Kelas II Kelas III


 Huruf-huruf hijaiyyah  Huruf hijaiyyah  Q.S. an-Nasr dan al-
dan harakatnya bersambung Kausar
 Q.S. al-Fatihah, dan  Q.S. an-Nas dan Q.S.  Hadis yang terkait
Q.S.al-Ikhlas al-‘Asr dengan perilaku
 Allah Swt. yang Maha  Hadis yang terkait mandiri, percaya diri,
Pengasih dan Maha dengan anjuran dan bertanggung
Penyayang menuntut ilmu jawab
 Keesaan Allah Swt  Hadis yang terkait  Keesaan Allah Yang
 Al-Asmau al-Husna: ar- dengan perilaku hidup Maha Pencipta
Rahman, ar-Rahim, dan bersih dan sehat berdasarkan
al-Malik  Makna al-Asmau al- pengamatan terhadap
 Makna dua kalimat Husna: al-Quddus, as- dirinya dan makhluk
syahadat Salam, dan al-Khaliq ciptaan-Nya yang
 Doa sebelum dan  Doa sebelum sesudah dijumpai di sekitar
sesudah belajar makan rumah dan sekolah
 Hormat dan patuh  Perilaku kasih sayang  Al-Asmau al-Husna:
kepada orangtua dan kepada sesama al-Wahhab, al-‘Alim,
guru  Kerja sama dan saling dan as-Sami‘
 Berkata yang baik, tolong menolong  Tawaduk, ikhlas, dan
sopan dan santun  Doa sebelum dan mohon pertolongan
 Makna bersyukur, sesudah wudu  Sikap peduli terhadap
pemaaf, jujur, dan  Tata cara salat dan sesama
percaya diri bacaannya  Sikap bersyukur
 Tata cara bersuci  Kisah keteladanan  Makna salat sebagai
 Salat dan kegiatan Nabi Saleh a.s.,Nabi wujud dari
agama yang dianutnya Lut a.s., Nabi Ishaq  Zikir dan doa setelah
di sekitar rumahnya a.s., Nabi Ya‘qub a.s. salat
melalui pengamatan dan Nabi Muhammad  Hikmah ibadah salat
 Keteladanan Nabi saw  Keteladanan Nabi
Adam a.s., Nabi Idris Yusuf a.s., Nabi
a.s., Nabi Nuh a.s.,Nabi Syu‘aib a.s.,Nabi
Hud a.s., dan Nabi Ibrahim a.s.dan Nabi
Muhammad saw Ismail a.s.,dan nabi
Muhammad saw

Peta Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD/MI

Kelas IV Kelas V Kelas VI


 Q.S. al-Falaq dan Q.S.  Q.S. at-Tin dan Q.S. al-  Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Fil Ma‘un al-Maidah/5:2-3 dan
 Allah Swt. itu ada  Husna: al- al-Mumit, al- Q.S. al-
 Al-Basir, Al-‘Adil, dan Hayy, al-Qayyum, dan Hujurat/49:12-13
Al-‘Azim al-Ahad  al-Asmau al-Husna:
 Iman kepada malaikat-  Nama-nama Rasul As-Samad, Al-
malaikat Allah Allah dan Rasul Ulul Muqtadir, Al-
 Iman kepada Rasul ‘Azmi Muqaddim, dan Al-
Allah  Kitab-kitab suci Baqi.
 Santun dan melalui rasul-rasul-Nya  Hikmah beriman
menghargai teman  Makna perilaku jujur kepada hari akhir
 Sikap rendah hati  Hormat dan patuh  Hikmah beriman
7
 Perilaku hemat kepada orangtua dan kepada qadha dan
 Makna perilaku jujur guru qadar
 Makna perilaku  Sikap menghargai  Hormat dan patuh
amanah  Sikap sederhana kepada orangtua,
 Hormat dan patuh  Makna ikhlas beramal guru dan sesama
kepada orangtua dan  Hikmah puasa anggota keluarga
guru Ramadan  Sikap toleran dan
 Perilaku gemar  Salat tarawih dan simpatik terhadap
membaca tadarus al-Qur’ān sesama
 Makna sikap pantang  Kisah keteladanan  Hikmah zakat, infaq
menyerah Nabi Dawud a.s., Nabi dan sedekah
 Tatacara bersuci dari Sulaiman a.s., Nabi  Kisah keteladanan
hadas kecil Ilyas a.s., Nabi Ilyasa’ Nabi Yunus a.s., Nabi
 Makna ibadah salat a.s., dan Nabi Zakariya a.s., Nabi
 Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. Yahya a.s., Nabi Isa
Ayyub a.s., Nabi Zulkifli  Kisah Luqman dalam a.s.,dan Nabi
a.s., Nabi Harun al-Qur’ān Muhammad saw.
a.s.,Nabi Musa a.s.,dan  Kisah Keteladanan
Nabi Muhammad saw. Nabi Sahabat-sahabat
 Kisah keteladanan Wali Nabi Muhammad saw.
Songo  Kisah Keteladanan
Ashabul Kahfi

E. Pembelajaran dan Penilaian

1. Pembelajaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilaksanakan
dengan menggunakan pendekatan saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan). Di
samping itu, pembelajaran juga dapat dilakukan dengan berbagai
macam model dan pendekatan sesuai dengan karakteristik materi yang
dibelajarkan dan kompetensi yang akan dicapai.
Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh model
pembelajaran. Dalam pembelajaran al-Qur’ān dapat digunakan model
pembelajaran membuat pasangan (Make a Match) dalam mencocokkan
nama-nama malaikat Allah dan tugasnya. Dalam pembelajaran aqidah
dapat digunakan model pembelajaranInquiry learningdalam mencari
bukti-bukti adanya Allah Swt. Dalam pembelajaran akhlak dapat
digunakan model pembelajaran bermain peran (role playing) dalam
mencontohkan perilaku terpuji. Dalam pembelajaran fiqh dapat
digunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
dalam mengidentifikasi makna hikmah mempercayai hari akhir. Dalam
pembelajaran Sejarah Peradaban Islam dapat digunakan
mpembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam
menumbuhkembangkan sikap terpuji dalam kegiatan sehari-hari.
Contoh penggunaan model-model pembelajaran tersebut harus
disesuaikan dengan karakteristik materi pembelajaran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pembelajaran Pendidikan Agama


Islam dan Budi Pekerti dapat dilaksanakan dengan menggunakan
berbagai metode dan strategi yang tepat dengan tetap memperhatikan
8
nilai-nilai agama. Dalam metode inquiry learning misalnya, pendidik
dapat menanamkan nilai-nilai kerja keras, ulet, dan kerjasama yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam metodediskusi,
pendidik dapat menanamkan sikap percaya diri dalam mengemukakan
pendapat, menghargai pendapat orang lain, dan toleransi. Dengan
metode role playing (bermain peran) dalam materi pembelajaran sikap
terpuji, pendidik dapat menanamkan nilai-nilaikebaikan dalam
kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


dapat juga dikemas melalui multimedia sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai contoh: al-Qur’an, aqidah,
akhlak, fiqih dan sejarah peradaban Islam dapat dikemas sedemikian
rupa dalam web secara terpadu. Bahan-bahan materinya dapat berupa
berbagai macam media seperti bahan teks, gambar, suara, video,
animasi, simulasi dan sebagainya. Materi-materi tersebut dapat
dipadukan ke dalam satu-dua media atau semua media (multimedia).

Pengembangan materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat


juga dikemas secara interaktif dan menarik. Salah satu caranya adalah
dengan mengintegrasikan berbagai macam media sehingga siswa dapat
memilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya, dan
mendapatkan jawaban melalui pemanfaatan komputer. Dengan
demikian siswa memiliki kebebasan belajar sesuai dengan keinginanya.
Hal ini dimaksudkan agar belajar menjadi tidak monoton, mengekang
dan menegangkan.

Kebutuhan peserta didik harus juga menjadi pertimbangan dalam


pembelajaran. Pada umumnya ada tiga tipe pembelajar, yaitu auditory,
visual, dan kinestetik. Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti, pendidik dituntut untuk dapat mengakomodasi
kebutuhan peserta didik yang karakteristiknyaberagam. Dengan
demikian, pendidik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti telah
mengimplementasikan ajaran Islam tentang keadilan, berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial, renponsif, dan nilai-nilai lain
dalam ajaran Islam yang humanis.

2. Penilaian
Aspek yang dinilai pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar
teman, dan jurnal catatan guru. Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalaui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan. Penilaian
aspek keterampilan dilakukan melalui unjuk kerja/praktik, projek, dan
portofolio.

Sebagai ilustrasi, berikut ini dikemukakan beberapa contoh teknik


penilaian. Dalam penilaian al-Qur’āndapatdigunakanteknik penilaian
praktik membaca al-Qur’ān, komponen yang dinilai meliputi: cara
9
membaca (pengucapan huruf, panjang pendek bacaan) dan adab
membaca. Dalam penilaian aqidah dapatdigunakan teknik penilaian diri
terhadap pengamalan keyakinan. Dalam penilaian akhlak dapat
digunakan teknik penilaian observasi. Dalam penilaian fiqh
dapatdigunakan teknik penilaian praktik ibadah. Dalam penilaian
sejarah peradaban Islam dapatdigunakan teknik penilaian proyek.

F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan dan


Peserta Didik

Indonesia sebagai negara kesatuan yang terdiri atas berbagai suku


bangsa, agama, budaya, ras, dan kelas sosial merupakan kekayaan yang
patut disyukuri dan dipelihara agar tetap menjadi sumber kekuatan. Jika
tidak disikapi dengan bijak, keberagaman itu dapat menjadi sumber
konflik. Oleh karena itu, berbagai kearifan lokal yang telah mengakar di
masyarakat harus dipelihara dan dikembangkan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam yang humanis, toleran, demokratis, multikultural, dan berwawasan
kebangsaan.

Sejalan dengan karakteristik pendidikan abad 21 yang memanfaatkan


teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013 juga memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber belajar.
Pemanfaatan TIK mendorong peserta didik dalam mengembangkan
kreativitas dan berinovasi serta meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti memanfaatkan


berbagai sumber belajar seperti buku teks yang tersedia dalam bentuk
buku guru dan buku siswa. Sesuai dengan Karakteristik Kurikulum 2013,
buku teks bukan satu-satunya sumber belajar. Guru dapat menggunakan
buku pengayaan atau referensi lainnya dan mengembangkan bahan ajar
sendiri seperti LKS (Lembar Kerja Siswa). Dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti, LKS bukan hanya kumpulan soal.

II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN


PEMBELAJARAN

10
A. Kelas I
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan
membaca Hijaiyyah dan harakatnya.
basmalah harakatnya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
setiap memulai pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
belajar al- harakatnya.
Qur’ān  Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah
2.1 Menunjukkan jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf
perilaku Hijaiyyah!
percaya diri  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
dalam pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan
melafalkan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun
huruf-huruf individual.
hijaiyyah dan  Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per
harakatnya. huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-
3.1 Mengetahui
ulang, baik secara individual maupun
huruf-huruf
berkelompok.
Hijaiyyah dan  Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah
harakatnya berharakat secara individual dengan bimbingan
secara lengkap. pendidik.
4.1 Melafalkan  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf-huruf huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
Hijaiyyah dan  Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat
harakatnya yang paling mudah dan sukar.
secara lengkap.  Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul huruf secara klasikal, kelompok
maupun individual.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.2 Terbiasa Q.S. al-  Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
membaca al- Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
Qur’ān dengan Q.S. al- secara klasikal atau individual.
tartil. Ikhlas.  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
2.2 Menunjukkan dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
sikap kasih secara klasikal atau individual.
sayang dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
peduli kepada pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
sesama Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
implementasi yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan
pemahaman Q.S. al-Ikhlas?
Q.S. al-  Mendiskusikan pesan-pesan yang
Fatihah dan terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Q.S. al-Ikhlas. Ikhlas secara kelompok.
3.2 Memah  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
ami pesan- keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
pesan pokok Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
11
Q.S. al-Fatihah,  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dan Q.S.al- tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam
Ikhlas. Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
4.2.1 Melafal  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
kan Q.S. al- terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-
Fatihah dan Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
Q.S.al-Ikhlas  Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
dengan benar secara klasikal, kelompok maupun individual.
dan jelas.  Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan
4.2.2 Menunj Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara
ukkan hafalan individual atau berkelompok.
Q.S. al-Fatihah  Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
dan Q.S. al- al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf
Ikhlas dengan secara berulang-ulang baik secara klasikal,
benar dan jelas. kelompok maupun individual.
 Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan
Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun
perwakilan kelas atau kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah
dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.3 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang adanya Allah
adanya Allah ada Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Swt. yang Maha secara klasikal maupun individual.
Pengasih dan  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
Maha dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
Penyayang. dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau
2.3 Menunjukkan individual.
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
percaya diri pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha
sebagai Pengasih dan Maha Penyayang.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa
pemahaman buktinya Allah Swt. Itu ada?
adanya Allah  Mendiskusikan isi gambar tentang adanya
Swt. Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
3.3 Memah
Penyayang.
ami adanya Allah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Swt. yang Maha adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Pengasih dan Penyayang.
Maha  Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt.
Penyayang. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
4.3 Menunj  Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang
ukkan bukti- Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara
bukti adanya individu maupun perwakilan kelompok.
Allah Swt. yang  Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya
Maha Pengasih Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
dan Maha Penyayang secara kelompok.
Penyayang.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha

12
Pengasih dan Maha Penyayang secara individual
atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Menerima Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang Allah Swt.
keesaan Allah Esa Yang Maha Esa secara klasikal maupun
Swt. individual.
berdasarkan  Mengamati gambar/tayangan berkaitan
pengamatan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara
terhadap klasikal atau individual.
dirinya dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
makhluk pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
ciptaan-Nya  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt.
yang dijumpai Yang Maha Esa.
di sekitar  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
rumah dan Allah Swt. Yang Maha Esa.
sekolah.  Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha
2.4 Menunjukkan Esa.
perilaku percaya  Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha
diri sebagai Esa secara individu maupun perwakilan
implementasi kelompok.
dari pemahaman  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
keesaan Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
Swt.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
3.4 Memah tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
ami keesaan individual atau kelompok.
Allah Swt.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
berdasarkan mengonfirmasi, menyanggah).
pengamatan  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
terhadap dirinya guru.
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
4.4 Menunj
ukkan bukti-
bukti keesaan
Allah Swt.
berdasarkan
pengamatan
terhadap dirinya
dan makhluk
ciptaan-Nya yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah.
1.5 Menerima al-Asmau al-  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah Husna: ar- Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-
Swt. Maha Rahman, ar- Malik secara klasikal, kelompok, maupun
Pengasih, Maha Rahim, dan individual.
Penyayang dan al-Malik  Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman,

13
Maharaja. ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara
2.5 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap kasih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sayang, peduli, pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
kerjasama dan  Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya
percaya diri sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
sebagai  Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar
implementasi tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
dari al-Asmau al- Allah Swt. baik secara klasikal maupun
Husna: ar- kelompok.
Rahman, ar-  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
Rahim, dan al- tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya
Malik. Allah Swt.
3.5 Memahami  Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt.
makna al-Asmau dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
al-Husna: ar- sehari-hari.
Rahman, ar-  Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna:
Rahim, dan al- ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara
Malik. klasikal, kelompok maupun individual.
4.5 Melafalkan al-  Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-
Asmau al-Husna: Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
ar-Rahman, ar- kali baik secara individual atau berkelompok.
Rahim, dan al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman
Malik. ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.6 Menerima dan Dua kalimat  Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata
mengakui makna Syahadat per kata secara klasikal atau individual.
dua kalimat  Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat
syahadat. tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
2.6 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap teguh pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
pendirian kalimat syahadat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan
implementasi dua kalimat syahadat!
dari pemahaman  Secara kelompok melafalkan dua kalimat
makna dua syahadat kata per kata.
kalimat  Secara berpasangan mengartikan dua kalimat
syahadat. syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
3.6 Memahami  Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat
makna dua syahadat.
kalimat  Melakukan koreksi dalam mengartikan dua
syahadat. kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua  Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata
kalimat syahadat per kata secara klasikal, kelompok, maupun
dengan benar individual.
dan jelas.  Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat
secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
14
 Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat
tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.7 Terbiasa berdoa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
sebelum dan dan sesudah sesudah belajar secara klasikal atau individual.
sesudah belajar. belajar  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.7 Menunjukkan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sikap disiplin belajar.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu
implementasi berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
pemahaman doa sebelum dan sesudah belajar!
makna do’a  Secara berkelompok mendiskusikan isi
sebelum dan gambar tentang berdoa dalam belajar secara
sesudah belajar. klasikal maupun kelompok.
3.7 Memah  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
ami makna do’a tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
sebelum dan  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum
sesudah belajar. dan sesudah belajar.
4.7 Melafal  Menirukan pelafalan doa sebelum dan
kan doa sebelum sesudah belajar secara klasikal, kelompok,
dan sesudah maupun individual.
belajar dengan  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
benar dan jelas. sesudah belajar secara berulang-ulang baik
secara individual atau berkelompok.
 Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.8 Meyakini bahwa Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
perilaku hormat patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
dan patuh orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
kepada orangtua guru  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
dan guru sebagai hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
cerminan dari secara klasikal atau individual.
iman.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.8 Menunjukkan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
perilaku hormat kepada orangtua dan guru.
dan patuh  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kepada orangtua kewajiban kalian kepada orangtuamu?
dan guru.  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
3.8 Memah hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
ami perilaku  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
hormat dan dan patuh kepada orangtua dan guru.
patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara
guru. klasikal maupun kelompok.
4.8 Mencon  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
tohkan perilaku tentang perilaku hormat dan patuh kepada

15
hormat dan orangtua dan guru.
patuh kepada  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
orangtua dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru. guru.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.9 Meyakini bahwa Berkata yang  Menyimak penjelasan pentingnya berkata
berkata yang baik, sopan yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau
baik, sopan dan dan santun individual.
santun sebagai  Mengamati gambar/tayangan contoh berkata
cerminan dari yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau
iman. individual.
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap yang baik, pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan
sopan, dan santun.
santun ketika  Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan
berbicara. berkata yang baik, sopan dan santun.
3.9 Memah  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
ami berkata yang yang baik, sopan dan santun.
baik, sopan dan  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
santun. yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencon  Mendiskusikan isi gambar tentang berkata
tohkan cara yang baik, sopan dan santun baik secara klasikal
berkata yang maupun kelompok.
baik, sopan dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
santun. tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata
yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang berkata yang baik, sopan dan santun
secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan
santun secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.10 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa terpuji perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
16
bersyukur, bersyukur, percaya diri secara klasikal atau individual.
pemaaf, jujur pemaaf, jujur  Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku
dan percaya dan percaya terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
diri sebagai diri secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
2.10 Menunjukkan pemaaf, jujur dan percaya diri.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja
bersyukur, saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
pemaaf, jujur jujur dan percaya diri?
dan percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
diri. terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memah  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
ami makna terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
bersyukur,  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
pemaaf, jujur terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
dan percaya secara klasikal maupun kelompok.
diri.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.10 Mencon tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
tohkan perilaku dan percaya diri.
bersyukur,  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
pemaaf, jujur perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
dan percaya percaya diri.
diri.  Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku
terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur
dan percaya diri secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain peran/
perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.11 Terbiasa Bersuci dan  Menyimak tatacara bersuci (mandi dan
bersuci Tatacaranya istinja) secara klasikal atau individual.
sebelum  Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara
beribadah. bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
2.11 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku bersih pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
badan,  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
pakaian, macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang
barang-barang, baik?
dan tempat  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
sebagai bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara
pemahaman klasikal maupun kelompok.
makna bersuci.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.11 Memah bersuci dan tatacaranya.
ami tata cara.  Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
Bersuci.  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
17
4.11 Mempr  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
aktikkan tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara
tatacara individual atau kelompok.
bersuci.  Menyimulasikan tata bersuci baik secara
individual maupun perwakilan kelompok dengan
baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.12 Menjalankan Șalat wajib  Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu
salat dengan dan mengaji dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di
tertib. sekitar rumah secara klasikal atau individual.
2.12 Menunjukkan  Mengamati gambar/tayangan praktik șalat
sikap disiplin dan kegiatan agama di sekitar rumah baik secara
sebagai klasikal atau individual.
implementasi  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dari pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
pemahaman mengaji.
salat dan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
kegiatan agama kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
yang dianutnya dalam sehari semalam?
di sekitar  Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib
rumahnya dan mengaji baik secara klasikal maupun
melalui kelompok.
pengamatan.  Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan
3.12 Memah mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
ami șalat dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kegiatan agama tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
yang dianutnya  Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan
di sekitar mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
rumahnya  Menyampaikan hasil diskusi secara
melalui kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
pengamatan.
4.12.1 Mempr tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan
aktikkan salat rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah
dan kegiatan secara individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
agama di
mengonfirmasi, menyanggah).
sekitar
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
rumahnya
guru.
melalui
pengamatan.
4.12.2 Mencon
tohkan
kegiatan agama
di sekitar
rumahnya.
1.13 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nabi Adam  Mengamati gambar/tayangan contoh
Adam a.s. a.s. keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
2.13 Menunjukkan atau individual.
sikap pemaaf  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
18
implementasi Adam a.s.
dari  Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah
pemahaman manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
kisah  Mendiskusikan isi gambar tentang
keteladanan keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal
Nabi Adam a.s. maupun kelompok.
3.13 Memah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
ami kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Adam a.s. keteladanan Nabi Adam a.s.
4.13 Menceri  Menyampaikan kisah singkat tentang
takan kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Adam a.s. kelompok.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.14 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
kebenaran keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Idris Nabi Idris a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
a.s. keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
2.14 Menunjukkan atau individual.
sikap semangat  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan rajin pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
belajar sebagai a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Idris a.s.
Nabi Idris a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.14 Memah keteladanan Nabi Idris a.s.
ami kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang
keteladanan peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s.
Nabi Idris a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
4.14 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang
takan kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Idris a.s. tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.15 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi Nuh a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Nuh Nabi Nuh a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
a.s. keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
2.15 Menunjukkan atau individual.
19
sikap kerja  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keras, dan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
kerjasama a.s.
sebagai  Mendiskusikan isi gambar tentang
implementasi keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal
dari maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Nabi Nuh a.s. keteladanan Nabi Nuh a.s.
3.15 Memah  Menyampaikan kisah singkat tentang
ami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s.
keteladanan secara individu maupun perwakilan kelompok.
Nabi Nuh a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.15 Menceri keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
takan kisah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara
Nabi Nuh a.s. individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
kebenaran Keteladanan secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi Hud Nabi Hud a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
a.s. keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
2.16 Menunjukkan atau individual.
sikap sopan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan santun pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
sebagai a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Hud a.s.
Nabi Hud a.s.  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
3.16 Memah keteladanan Nabi Hud a.s.
ami kisah  Menyampaikan kisah singkat tentang
keteladanan peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s.
Nabi Hud a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
4.16 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang
takan kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Hud a.s. tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.
1.17 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw. secara klasikal maupun
kisah Nabi Nabi individual.
Muhammad Muhammad  Mengamati gambar/tayangan contoh
saw. saw. keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara
2.17 Menunjukkan klasikal atau individual.
20
sikap jujur dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kasih sayang pertanyaan tentang keteladanan Nabi
sebagai Muhammad saw.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari keteladanan Nabi Muhammad saw.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan perilaku
kisah terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan
keteladanan nabi Muhammad saw.
Nabi  Secara berpasangan mendiskusikan isi
Muhammad gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad
saw. saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
3.17 Memah  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
ami kisah tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladanan secara individual atau kelompok.
Nabi  Menghubungkan kisah keteladanan Nabi
Muhammad Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang
saw. dalam kehidupan sehari-hari.
4.17 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang
takan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
keteladanan kelompok.
Nabi  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Muhammad mengonfirmasi, menyanggah).
saw.  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
guru.

B. Kelas : II
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Huruf  Mencermati pelafalan huruf hijaiyyah
membaca hijaiyyah bersambung.
basmalah bersambung  Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
setiap dengan pelafalan huruf hijaiyyah bersambung.
memulai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
belajar al- pertanyaan tentang huruf hijaiyyah
Qur’ān. bersambung.
2.1 Menunjukkan  Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar
perilaku pelafalannya baik. pelafalan huruf dilakukan
percaya diri peserta didik secara klasikal, kelompok,
sebagai maupun individual.
implementasi  Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai
dari makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik
pemahaman secara individual maupun berkelompok.
huruf  Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyyah
hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan
bersambung. pendidik.
3.1 Mengetahui  Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan
huruf huruf hijaiyyah bersambung.
hijaiyyah  Mengidentifikasi huruf hijaiyyah dari tingkat

21
bersambung yang paling mudah dan sukar.
sesuai dengan  Menirukan pelafalan huruf per huruf sesuai
makharijul makharijul huruf secara klasikal, kelompok
huruf. maupun individual.
4.1 Melafalkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf huruf hijaiyyah bersambung secara kelompok
Hijaiyyah atau individual.
bersambung  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
sesuai dengan mengonfirmasi, menyanggah).
makharijul  Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing
huruf. guru.
1.2 Terbiasa Q.S. an-Nas  Mencermati pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
membaca al- dan Q.S. al-‘Asr secara klasikal atau individual.
Qur’āndengan al-‘Asr  Menyimak pesan-pesan yang terkandung di
tartil dalam Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr secara
2.2 Menunjukkan klasikal atau individual.
sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
berlindung pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
diri kepada Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
Allah Swt.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
dan saling yang sudah mengetahui lafal Q.S. an-Nas dan
menasehati Q.S. al-‘Asr?
sebagai  Mendiskusikan pesan-pesan yang
implementasi terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
dari al-‘Asr secara kelompok.
pemahaman  Secara berpasangan mendiskusikan tentang
makna Q.S. keterkaitan Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr dengan
an-Nas dan kehidupan sehari-hari.
Q.S. al-‘Asr.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.2 Mema
tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam
hami pesan-
Q.S. an-Nas dan Q.S. al-‘Asr.
pesan pokok  Menghubungkan tentang pesan-pesan yang
Q.S. an-Nas terkandung di dalam Q.S. an-Nas dan Q.S.
dan Q.S. al-‘Asr dengan kehidupan sehari-hari.
al-‘Asr.  Menirukan pelafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
4.2.1 Melafal
al-‘Asr secara klasikal, kelompok maupun
kan Q.S. an-
individual.
Nas dan Q.S.  Menampilkan pelafalan Q.S. an-Nas dan
al-‘Asr dengan Q.S. al-‘Asr secara berulang-ulang baik secara
benar dan individual atau berkelompok.
jelas.  Menghafal bacaan Q.S. an-Nas dan Q.S.
4.2.2 Menun al-‘Asr ayat per ayat sesuai makharijul huruf
jukkan secara berulang-ulang baik secara klasikal,
hafalanQ.S. kelompok maupun individual.
an-Nas dan  Menampilkan hafalan Q.S. an-Nas dan Q.S.
Q.S. al-‘Asr al-‘Asr baik secara individu maupun perwakilan
dengan benar kelas atau kelompok.
dan jelas.  Menyampaikan hasil diskusi tentang pesan-
pesan yang terkandung di dalam Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr secara kelompok atau
individual.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan

22
dibimbing guru.
1.3 Meyakini Menuntut  Mengamati gambar/tayangan contoh
Hadis yang ilmu dan perilaku menuntut ilmu dan berani bertanya
terkait berani secara klasikal atau individual.
dengan bertanya  Menyimak penjelasan tentang perilaku
anjuran menuntut ilmu dan berani bertanya.
menuntut  Melalui motivasi dari guru mengajukan
ilmu pertanyaan tentang menuntut ilmu dan berani
2.3 Menunjukkan bertanya.
sikap berani  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
bertanya kegiatan yang menunjukkan perilaku menuntut
sebagai ilmu dan berani bertanya.
implementasi  Mendiskusikan perilaku menuntut ilmu dan
dari berani bertanya baik secara klasikal maupun
pemahaman kelompok.
hadis yang  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
terkait menuntut ilmu dan berani bertanya.
dengan  Mengidentifikasi perilaku menuntut ilmu
anjuran dan berani bertanya.
menuntut  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ilmu. menuntut ilmu dan berani bertanya secara
3.3 Mema
kelompok.
hami hadis  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
yang terkait tentang perilaku menuntut ilmu dan berani
dengan bertanya secara individual atau kelompok.
anjuran  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
menuntut mengonfirmasi, menyanggah).
ilmu.  Membuat kesimpulan dibantu dan
4.3 Menun dibimbing guru.
jukkan
perilaku rajin
belajar sebagai
implementasi
dari
pemahaman
makna hadis
yang terkait
dengan
anjuran
menuntut
ilmu.
1.4 Meyakini Bersih, sehat  Mengamati gambar/tayangan contoh
Hadis yang dan peduli perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan
terkait lingkungan secara klasikal atau individual.
dengan  Menyimak penjelasan tentang perilaku
perilaku bersih, sehat dan peduli lingkungan.
hidup bersih  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan sehat. pertanyaan tentang bersih, sehat dan peduli
2.4 Menunjukkan lingkungan.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
hidup bersih kegiatan yang menunjukkan perilaku bersih dan
dan sehat sehat, dan peduli lingkungan!
sebagai  Mendiskusikan perilaku bersih, sehat dan
implementasi peduli lingkungan baik secara klasikal maupun
dari
23
pemahaman kelompok.
hadis yang  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
terkait bersih, sehat dan peduli lingkungan.
dengan  Mengidentifikasibersih, sehat dan peduli
perilaku lingkungan.
hidup bersih  Menyampaikan hasil diskusi tentang bersih,
dan sehat. sehat dan peduli lingkungan secara kelompok.
3.4 Mema  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
hami hadis tentang perilaku bersih, sehat dan peduli
yang terkait lingkungan secara individual atau kelompok.
dengan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
perilaku hidup mengonfirmasi, menyanggah).
bersih dan  Membuat kesimpulan dibantu dan
sehat. dibimbing guru.
4.4 Menco
ntohkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat sebagai
implementasi
dari
pemahaman
makna hadis
tentang
kebersihan dan
kesehatan.
1.5 Menerima al-Quddus,  Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-
adanya Allah as-Salam, Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara klasikal,
Swt. Yang dan al-Khaliq kelompok, maupun individual.
Maha Suci,  Mengamati gambar/tayangan contoh al-
Maha Pemberi Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq Allah Swt.
Keselamatan, secara klasikal atau individual.
dan Maha  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Pencipta pertanyaan tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-
2.5 Menunjukkan Salam, dan al-Khaliq.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
rendah hati, yang yang menciptakan alam semesta ini?
damai, dan  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
bersyukur Swt. al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq baik
sebagai secara klasikal maupun kelompok.
implementasi  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dari tentang Allah Swt. itu al-Quddus, as-Salam, dan
pemahaman al-Khaliq.
makna al-  Mengidentifikasi bukti penciptaan Allah Swt.
Asmau al- itu al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq.
Husna: al-  Menirukan pelafalan dan arti Asmau al-
Quddus, as- Husna: al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq
Salam, dan
secara klasikal, kelompok, maupun individual.
al-Khaliq.  Menampilkan pelafalan Asmau al-Husna: al-
3.5 Mema
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq secara
hami makna
berulang kali baik secara individual atau
Asmau al-
berkelompok.
Husna: al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang al-
Quddus, as-
Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya Allah Swt.
Salam, dan al-
24
Khaliq. secara kelompok.
4.5 Melafal  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
kan Asmau al- tentang al-Quddus, as-Salam, dan al-Khaliq nya
Husna: al- Allah Swt. secara individual atau kelompok.
Quddus, as-  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Salam, dan al- mengonfirmasi, menyanggah).
Khaliq.  Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.6 Terbiasa Doa sebelum  Mencermati pelafalan doa sebelum dan
berdoa dan sesudah sesudah makan secara klasikal atau individual
sebelum dan makan Mengamati gambar/tayangan yang berkaitan
sesudah dengan pelafalan doa sebelum dan sesudah
makan. makan.
2.6 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku sehat pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
sebagai makan.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, apakah kamu
dari selalu berdoa ketika memulai belajar? coba
pemahaman lafalkan doa sebelum dan sesudah makan!
makna doa  Secara berkelompok mendiskusikan isi
sebelum dan gambar tentang berdoa sebelum dan sesudah
sesudah makan secara klasikal maupun kelompok.
makan.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.6 Mema tentang berdoa sebelum dan sesudah makan.
hami makna  Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum
doa sebelum dan sesudah makan.
dan sesudah  Menirukan pelafalan doa sebelum dan
makan. sesudah makan secara klasikal, kelompok
4.6 Melafal maupun individual.
kan doa  Menampilkan pelafalan doa sebelum dan
sebelum dan sesudah makan secara berulang-ulang baik
sesudah secara individual atau berkelompok.
makan.  Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah
makan dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.7 Meyakini Kasih sayang  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa kepada perilaku kasih sayang kepada sesama secara
perilaku sesama klasikal atau individual.
kasih sayang  Mengamati gambar/tayangan contoh
kepada perilaku kasih sayang kepada sesama secara
sesama klasikal atau individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku kasih sayang
iman. kepada sesama.
2.7 Menunjukkan  Mendiskusikan isi gambar tentang kasih
perilaku sayang kepada sesama dalam kehidupan sehari-
kasih sayang hari.
kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
sesama. kasih sayang kepada sesama kehidupan sehari-
3.7 Mema
hari.
hami makna  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
25
perilaku kasih tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
sayang kepada  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
sesama. tentang perilaku kasih sayang kepada sesama.
4.7 Menco  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ntohkan perilaku kasih sayang kepada sesama secara
perilaku kasih kelompok.
sayang kepada  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
sesama. tentang perilaku kasih sayang kepada sesama
secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kasih sayang kepada
sesama secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.8 Meyakini Kerja sama  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa sikap dan tolong perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
kerja sama menolong klasikal atau individual.
dan saling  Mengamati gambar/tayangan contoh kerja
tolong sama dan tolong menolong secara klasikal atau
menolong individual.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku kerja sama dan
iman. tolong menolong.
2.8 Menunjukkan  Mendiskusikan isi gambar tentang kerja
sikap kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.
sama dan  Mendiskusikan isi gambar tentang tolong
tolong- menolong kehidupan sehari-hari.
menolong.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.8 Mema tentang perilaku kerja sama dan tolong
hami sikap menolong.
kerja sama dan  Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan
saling tolong tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong. menolong.
4.8 Menco  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ntohkan sikap perilaku kerja sama dan tolong menolong secara
kerja sama dan kelompok.
saling tolong  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
menolong. tentang perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku kerja sama dan tolong
menolong secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.9 Terbiasa Doa dan  Menyimak tatacara wudu dan doanya secara
berdoa tatacara klasikal atau individual.
sebelum dan wudu  Mengamati gambar contoh tatacara wudu
sesudah dan doanya secara klasikal atau individual.
wudu.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.9 Menunjukkan pertanyaan tentang tatacara wudu dan doanya.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya
26
hidup sehat Bagaimana caranya berwudu yang baik?
dan peduli  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
lingkungan wudu dan doanya baik secara klasikal maupun
sebagai kelompok.
implementasi  Mendiskusikan tatacara wudu dan doanya
dari baik secara klasikal maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
doa sebelum tatacara wudu dan doanya.
dan sesudah  Mengidentifikasi kegiatan tatacara wudu
wudu. dan doanya.
3.9 Mema  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
hami doa tatacara wudu dan doanya secara kelompok.
sebelum dan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
sesudah wudu. tentang contoh tatacara wudu dan doanya
4.9 Mempr secara individual atau kelompok.
aktikkan wudu  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
dan doanya wudu dan doanya baik secara individual
dengan tertib maupun perwakilan kelompok dengan baik dan
dan benar. benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.10 Menjalankan Salat dan  Menyimak tatacara salat secara klasikal
salat dengan tatacaranya atau individual.
tertib.  Mengamati gambar/tayangan contoh
2.10 Menunjuk tatacara salat secara klasikal atau individual.
kan sikap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
disiplin pertanyaan tentang tatacara salat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan, misalnya
implementas Bagaimana caranya berwudu yang baik?
i dari  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
pemahaman salat baik secara klasikal maupun kelompok.
tata cara  Mendiskusikan tatacara salat baik secara
salat dan klasikal maupun kelompok.
bacaannya.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.10 Mema tatacara salat.
hami tata  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat.
cara salat dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
bacaannya. tatacara salat secara kelompok.
4.10 Mempr  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
aktikkan tentang contoh tatacara salat secara individual
salat dengan atau kelompok.
tata cara dan  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
bacaan yang salat baik secara individual maupun perwakilan
benar. kelompok dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.11Meyakini Sikap berani  Menyimak kisah keteladanan nabi Saleh
kebenaran Nabi Saleh a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar/tayangan contoh
Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
2.11Menunjukkan atau individual.
27
sikap berani  Melalui motivasi dari guru mengajukan
bertanya pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Saleh a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Saleh a.s. baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Saleh a.s.
Nabi Saleh  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.11 Mema  Menyampaikan kisah singkat tentang
hami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Saleh
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Saleh a.s. kelompok .
4.11 Mence  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ritakan kisah keteladanan Nabi Saleh a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Saleh a.s. tentang keteladanan Nabi Saleh a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.12Meyakini Disiplin Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
kebenaran Luţ a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh
Lut a.s. keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
2.12Menunjukkan atau individual.
perilakukerja  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kerassebagai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Luţ
implementasi a.s.
dari  Mendiskusikan isi gambar tentang
pemahaman keteladanan Nabi Luţ a.s. baik secara klasikal
kisah maupun kelompok.
keteladanan  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
Nabi Lut a.s. keteladanan Nabi Luţ a.s.
3.12 Mema  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
hami kisah keteladanan Nabi Luţ a.s.
keteladanan  Menyampaikan kisah singkat tentang
Nabi Luţ a.s peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Luţ a.s.
4.12 Mence secara individu maupun perwakilan kelompok.
ritakan kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Luţ a.s. secara kelompok.
Nabi Luţ a.s.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang keteladanan Nabi Luţ a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.13Meyakini Sikap damai  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ishaq
kebenaran Nabi Ishaq a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi a.s.  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
Ishaq a.s. Ishaq a.s. baik secara klasikal atau individual.
2.13Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
28
sikap damai pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Ishaq a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Ishaq a.s. baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Ishaq a.s.
Nabi Ishaq  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
a.s. keteladanan Nabi Ishaq a.s.
3.13 Mema  Menyampaikan kisah singkat tentang
hami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Ishaq
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Ishaq a.s. kelompok.
4.13 Mence  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Nabi Ishaq a.s. tentang keteladanan Nabi Ishaq a.s. secara
individual atau kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.14Meyakini Jujur Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ya’qub
kebenaran Ya’qub a.s. a.s. secara klasikal maupun individual.
kisah Nabi  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ya’qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
2.14Menunjukkan klasikal atau individual.
perilaku  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kasih sayang pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi
sebagai Ya’qub a.s.
implementasi  Mendiskusikan isi gambar tentang
dari keteladanan Nabi Ya’qub a.s. baik secara
pemahaman klasikal maupun kelompok.
kisah  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
keteladanan keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
Nabi Ya’qub  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
a.s. keteladanan Nabi Ya’qub a.s.
3.14 Mema  Menyampaikan kisah singkat tentang
hami kisah peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Ya’qub
keteladanan a.s. secara individu maupun perwakilan
Nabi Ya’qub kelompok.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.14 Mence keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara kelompok.
ritakan kisah  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang keteladanan Nabi Ya’qub a.s. secara
Nabi Ya’qub individual atau kelompok.
a.s.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.15Meyakini Kisah Nabi  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran Muhammad Muhammad saw secara klasikal maupun
kisah Nabi saw. individual.
Muhammad  Mengamati gambar contoh keteladanan Nabi
saw. Muhammad saw baik secara klasikal atau
29
2.15Menunjukkan individual.
sikap jujur  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan kasih pertanyaan tentang ketelaladanan Nabi
sayang Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan Nabi Muhammad saw.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan
pemahaman perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
keteladanan  Secara berpasangan mendiskusikan isi
Nabi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw baik secara klasikal maupun kelompok.
saw.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
3.15 Mema tentang keteladanan Nabi Muhammad saw
hami kisah secara individual atau kelompok.
keteladanan  Menguhubungkan kisah keteladanan Nabi
Nabi Muhammad saw dengan sikap jujur dalam
Muhammad kehidupan sehari-hari.
saw.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.15 Mence keteladanan Nabi Muhammad saw secara
ritakan kisah kelompok.
keteladanan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
Nabi mengonfirmasi, menyanggah).
Muhammad  Membuat kesimpulan dibantu dan
saw. dibimbing guru.

C. Kelas : III
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. an-Nasr  Mengamati kalimat-kalimat dalam Q.S. an-Nasr
membaca al- dan Q.S. al- dan Q.S. al-Kausar secara
Qur’ān dengan Kausar individu/pasangan/klasikal.
tartil.  Mengamati bentuk huruf dalam kalimat-kalimat
2.1 Menunjukkan dalam Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar
sikap peduli individu/kelompok/klasikal.
terhadap  Mengamati hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
sesama Kausar.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang kalimat-kalimat dalam Q.S.
dari an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
pemahaman  Mengajukan pertanyaan terkait bacaan, tulisan
Q.S. an-Nasr dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
dan Q.S. al-  Secara berkelompok mendiskusikan tentang
Kausar. bacaan dan cara menulis kalimat-kalimat dalam
3.1 Memahami Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-Kausar.
makna Q.S. an-  Membuat catata hasil diskusi kelompok tentang
Nasr dan Q.S. bacaan, tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan
al-Kausar. Q.S. al-Kausar.
4.1.1 Membaca  Menguhubungkan penguasaan tentang bacaan,
kalimat- tulisan, dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
kalimat dalam Kausardengan yang dipraktikkan sehari-hari.
Q.S. an-Nasr  Menyampaikan hasil belajar tentang membaca,
dan Q.S. al- menulis dan hafalan Q.S. an-Nasr dan Q.S. al-
30
Kausar dengan Kausar.
benar.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan guru.
4.1.2 Menulis
kalimat-
kalimat dalam
Q.S. an-Nasr
dan Q.S. al-
Kausar dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. an-
Nasr dan Q.S.
al-Kausar
dengan lancar.

1.2 Meyakini Hadis yang  Menyimak hadis yang terkait dengan


Hadis yang terkait perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
terkait dengan dengan jawab.
perilaku perilaku  Mengamati ciri-ciri perilaku mandiri,
mandiri, mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
percaya diri, percaya diri,  Melalui motivasi dari guru mengajukan
dan tanggung dan tanggung pertanyaan tentang isi hadis mengenai perilaku
jawab. jawab mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
2.2 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang ciri-ciri
perilaku perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung
mandiri, jawab.
percaya diri,  Secara kelompok kecil mendiskusikan isi
dan tanggung hadis yang terkait dengan perilaku mandiri,
jawab. percaya diri, dan tanggung jawab.
3.2 Memah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
ami Hadis yang tentang hadis yang terkait dengan perilaku
terkait dengan mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab.
perilaku  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
mandiri, dan perilaku mandiri, percaya diri, dan
percaya diri, tanggung jawab dengan sikap dan perilaku
dan tanggung warga sekolah sehari-hari.
jawab.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.2 Mencon perilaku mandiri, percaya. diri, dan tanggung
tohkan perilaku jawab
mandiri,  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
percaya diri, perilaku warga sekolah sehari-hari.
dan tanggung  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
jawab sebagai guru.
implementasi
makna Hadis
yang
terkandung
1.3 Meyakini Allah Swt. Itu  Menyimak penjelasan tentang keesaan Allah
keesaan Allah Esa Swt.
Yang Maha  Mengamati diri dan makhluk ciptaan Allah
Pencipta Swt. yang ada di sekitar rumah dan sekolah.
berdasarkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pengamatan pertanyaan tentang Allah Swt. sebagai Pencipta
terhadap manusia dan alam semesta.
31
dirinya dan  Mengajukan pertanyaan tentang awal
makhluk penciptaan manusia (diri) dan alam sekitar.
ciptaanNya  Secara kelompok kecil mendiskusikan Allah
yang dijumpai Swt. adalah Esa, Pencipta manusia dan alam
di sekitar semesta.
rumah dan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sekolah. tentang pengamatan terhadap diri dan alam
2.3 Menunjukkan semesta di sekitar rumah dan sekolah.
sikap  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
kerjasama dengan sikap manusia terhadap Allah Swt., diri
sebagai dan alam sekitar dalam perilaku sehari-hari.
implementasi  Menyampaikan hasil diskusi tentang
dari Keesaan Allah Swt., diri, dan alam semesta.
pemahaman  Menyampaikan hasil belajar tentang
keesaan Allah pengenalan Allah Swt. dan pengamatan
Swt. terhadap diri dan alam semesta.
3.3 Memah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
ami keesaan guru.
Allah Yang
Maha Pencipta
berdasarkan
pengamatan
terhadap
dirinya dan
makhluk
ciptaanNya
yang dijumpai
di sekitar
rumah dan
sekolah.
4.3 Melaku
kan
pengamatan
terhadap diri
dan makhluk
ciptaan Allah
Swt. yang
dijumpai di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai
implementasi
iman terhadap
keesaan Allah
Yang Maha
Pencipta.
1.4 Meyakini al-Asmau al-  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: al-
adanya Allah Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Swt. Yang Wahhab,  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
Maha Pemberi, al-‘Alim, dan Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Maha as-Sami‘  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Mengetahui pertanyaan tentang lafal dan arti al-Asmau al-
dan Maha Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘
Mendengar.  Mengajukan pertanyaan tentang makna al-

32
2.4 Menunjukkan Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
sikap peduli, Sami‘.
berbuat baik  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
dan berhati- dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
hati sebagai al-‘Alim, dan as-Sami‘.
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
dari tentang makna al-Asmau al-Husna: al-
pemahaman Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
Asmaul  Menghubungkan tentang isi hasil diskusi al-
Husna: al- Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘ Allah Swt.
Wahhab, dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
al-‘Alim, dan hari.
as-Sami‘.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
3.4 Memah al-Asmau al-Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan as-
ami makna al- Sami‘..
Asmau al-  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal
Husna: al- dan makna al-Asmau al-Husna: al-Wahhab,
Wahhab, al-‘Alim, dan as-Sami‘.
al-‘Alim, dan as-  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Sami‘. guru.
4.4 Memba
ca al-Asmau al-
Husna: al-
Wahhab,
al-‘Alim, dan as-
Sami‘dengan
jelas dan benar
1.5 Meyakini Tawaduk,  Menyimak makna tawaduk, ikhlas, dan
bahwa ikhlas, dan mohon pertolongan.
perilaku mohon  Mengamati gambar/tayangan yang
tawaduk, pertolongan berkaitan dengan perilakutawaduk, ikhlas, dan
ikhlas, dan mohon pertolongan.
mohon  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertolongan pertanyaan tentang makna perilakutawaduk,
sebagai ikhlas, dan mohon pertolongan.
cerminan dari  Secara kelompok kecil mendiskusikan
iman. perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
2.5 Menunjukkan pertolongan.
perilaku  Membuat catata hasil diskusi kelompok
tawaduk, tentang perilaku tawaduk, ikhlas, dan mohon
ikhlas, dan pertolongan.
mohon  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
pertolongan. tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan dengan
3.5 Memah
sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
ami perilaku  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
tawaduk, guru.
ikhlas, dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon pertolongan.
pertolongan.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.5 Mencon perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
tohkan perilaku dengan sikap tawaduk, ikhlas, dan mohon
tawaduk, pertolongan.
ikhlas, dan
mohon
pertolongan.
33
1.6 Meyakini Sikap peduli  Menyimak makna peduli terhadap sesama.
bahwa sikap terhadap  Mengamati gambar/tayangan yang
peduli sesama berkaitan dengan sikap peduli terhadap sesama.
terhadap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama pertanyaan tentang makna peduli terhadap
sebagai sesama sebagai implementasi dari pemahaman
cerminan dari Q.S. al-Kausar.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
2.6 Menunjukkan contoh sikappeduli terhadap sesama.
sikap peduli  Secara kelompok kecil mendiskusikan
terhadap makna peduli terhadap sesama sebagai
sesama implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok
implementasi tentang perilaku peduli terhadap sesama sebagai
dari implementasi dari pemahaman Q.S. al-Kausar.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Q.S. al-Kausar. peduli sesama dengan perilaku warga sekolah
3.6 Memah sehari-hari.
ami sikap  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
peduli terhadap peduli sesama.
sesama sebagai  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
implementasi perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dari dengan sikap peduli sesama.
pemahaman  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Q.S. al-Kausar. guru.
4.6 Mencon
tohkan perilaku
peduli terhadap
sesama sebagai
implementasi
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.

1.7 Menerima Sikap  Menyimak makna bersyukur.


dan bersyukur  Mengamati gambar/tayangan contoh sikap
mensyukuri bersyukur.
nikmat Allah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Swt. yang pertanyaan tentang sikap bersyukur.
diberikan  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
kepada contoh sikap bersyukur.
makhluknya  Secara kelompok kecil mendiskusikan
2.7 Menunjukkan makna sikap bersyukur.
sikap  Membuat catata hasil diskusi kelompok
bersyukur. tentang sikap bersyukur.
3.7 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami sikap bersyukur dengan perilaku warga sekolah
bersyukur. sehari-hari.
4.7 Mencon  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
tohkan sikap bersyukur.
bersyukur.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap bersyukur.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan

34
guru.
1.8 Menjalankan Makna salat  Menyimak penjelasan tentang makna salat
salat secara secara individu/pasangan.
tertib.  Mengamati makna salat secara pasangan
2.8 Menunjukkan atau kelompok.
sikap hidup  Melalui motivasi dari guru mengajukan
tertib sebagai pertanyaan tentang makna salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari makna salat.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan makna
makna ibadah salat.
salat.  Secara individu menyampaikan pendapat
3.8 Memah tentang makna salat.
ami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
salat sebagai tentang makna salat.
wujud dari  Menguhubungkan pengetahuan
pemahaman tentangmakna salat yang dilakukan sehari-hari.
Q.S. al-Kausar.  Menyampaikan hasil belajar tentang makna
4.8 Menunj salat.
ukkan contoh  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
makna salat guru.
sebagai wujud
dari
pemahaman
Q.S. al-Kausar.
1.9 Menerima Zikir dan doa  Menyimak makna zikir dan doa setelah
makna zikir setelah salat salat.
dan doa  Mengamati tata cara zikir dan doa setelah
setelah salat salat secara benar.
sebagai wujud  Melalui motivasi dari guru mengajukan
berserah diri pertanyaan tentang zikir dan doa setelah salat.
kepada Allah  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
Swt. zikir dan doa setelah salat secara benar.
2.9 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap rendah makna zikir dan doa setelah salat serta tata
hati sebagai caranya.
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
dari tentang makna zikir dan doa setelah salat.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang makna
makna zikir zikir dan doa setelah salat dengan tata cara
dan doa berzikir dan berdoa sehari-hari.
setelah salat.  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
3.9 Memah zikir dan doa setelah salat.
ami makna zikir  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
dan doa setelah praktik berzikir dan berdoa sehari-hari.
salat.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.9 Mempr guru.
aktikkan tata
cara zikir dan
doa setelah
salat secara
benar.
1.10Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah ibadah salat.
ibadah salat ibadah salat  Mencermati cerita pengalaman salat di
dengan tertib rumah dan sekolah.
35
2.10Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku pertanyaan tentang hikmah ibadah salat
kerjsama seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
sebagai melakukan salat.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang tata cara
dari salat yang baik dan benar.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan
hikmah hikmah ibadah salat melalui pengamatan dan
ibadah salat. pengalaman di rumah, sekolah, dan di tempat
3.10 Memah lain.
ami hikmah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
ibadah salat tentang hikmah ibadah salat.
melalui  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
pengamatan ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
dan rumah, sekolah, atau tempat lain.
pengalaman di  Menyampaikan hasil diskusi tentang
rumah dan hikmah ibadah salat.
sekolah.  Menyampaikan hasil pengamatan dan
4.10 Menceri pengalaman melakukan ibadah salat di berbagai
takan tempat.
pengalaman  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
hikmah guru.
pelaksanaan
ibadah salat di
rumah dan
sekolah.
1.11Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yusuf
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yusuf  Mengamati isi kisah Nabi Yusuf a.s. yang
Yusuf a.s. a.s perlu diteladani (diimplementasikan).
2.11Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pemaaf pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Yusuf a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contoh sikap Nabi Yusuf a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
keteladanan keteladanan Nabi Yusuf a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Yusuf  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s.
3.11 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Yusuf a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Yusuf a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.11 Menceri keteladanan Nabi Yusuf a.s.
takan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Yusuf a.s. dengan sikap teladan Nabi Yusuf a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Syu‘aib
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Syu‘aib  Mengamati isi kisah Nabi Syu‘aib a.s. yang
Syu’aib a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).

36
2.12Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap jujur pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Syu‘aib a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Syu‘aib a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Syu’aib  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s tentang kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
3.12 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Syu‘aib a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Syu‘aib  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Syu‘aib a.s.
4.12 Menceri  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
takan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Syu‘aib a.s.
Nabi Syu’aib  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
a.s. guru.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ibrahim
kebenaran keteladanan a.s. dan Nabi Ismail a.s.
kisah Nabi Nabi Ibrahim  Mengamati isi kisah Nabi Ibrahim a.s. dan
Ibrahim a.s. a.s. dan Nabi Nabi Ismail a.s. yang perlu diteladani
dan Nabi Ismail a.s (diimplementasikan).
Ismail a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap rasa Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
ingin tahu,  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sabar, rela contoh sikap Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
berkorban, a.s. yang hendak diteladani.
hormat dan  Secara kelompok kecil mendiskusikan kisah
patuh kepada keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
orangtua a.s. (mengidentifikasi).
sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok
implementasi tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan
dari Nabi Ismail a.s.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
keteladanan a.s. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Nabi Ibrahim  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. dan Nabi
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
Ismail a.s.
a.s.
3.13 Memah
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ami kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Nabi Ibrahim
Ismail a.s.
a.s. dan Nabi
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Ismail a.s.
guru.
4.13 Menceri
takan kisah
keteladanan
Nabi Ibrahim
a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
37
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw tentang sikap percaya diri dan
kisah Nabi Nabi kemandirian.
Muhammad Muhammad  Mencermati sikap percaya diri dan
saw. saw kemandirian sebagai wujud dari keteladanan
2.14Menunjukkan Nabi Muhammad saw.
sikap percaya  Melalui motivasi dari guru mengajukan
diri dan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
mandiri Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contoh sikap percaya diri dan kemandirian Nabi
dari Muhammad saw.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw
keteladanan (mengidentifikasi).
Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Muhammad tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
saw. saw.
3.14 Memah
 Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw tentang
keteladanan
percaya diri dan kemandirian dengan perilaku
Nabi
warga sekolah sehari-hari.
Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.14 Menceri
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
takan kisah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Nabi  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Muhammad guru.
saw.

D. Kelas : IV
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
1.1 Terbiasa Q.S. al-Falaq  Membaca Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Fil klasikal, kelompok atau individual.
tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
sikap memperhatikan makhraj hurufnya.
kerjasama dan  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Falaq dan al-
peduli sebagai Fil secara klasikal, kelompok atau individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
makna Q.S. al-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Falaq dan Q.S. huruf?
al-Fil.  Diskusi tentang arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil
3.1 Memahami Q.S. secara kelompok.
al-Falaq dan  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil Q.S. al-Fil secara kelompok.
dengan baik  Menulis Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil dengan
dan benar. benar secara individu.
38
4.1.1 Membaca Q.S.  Mencermati arti Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil.
al-Falaq dan  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Falaq dan
Q.S. al-Fil Q.S. al-Fil.
dengan tartil.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Falaq dan
4.1.2 Menulis Q.S. al-Fil.
kalimat-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
kalimat dalam kandungan Q.S. al-Falaq dan Q.S. al-Fil secara
Q.S. al-Falaq kelompok.
dan Q.S. al-Fil  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
dengan benar. (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
4.1.3 Menunjuk  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
kan hafalan
Q.S. al-Falaq
dan Q.S. al-Fil
dengan lancar.

1.2 Meyakini Allah Allah Swt. itu  Mencermati menyimak tentang Allah Swt.
itu ada melalui ada itu ada secara klasikal, kelompok maupun
pengamatan individual.
terhadap  Mengamati gambar contoh tentang Allah
makhluk Swt. itu ada secara klasikal atau individual.
ciptaan-Nya di  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sekitar rumah pertanyaan tentang Allah Swt. itu ada.
dan sekolah.  Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah
2.2 Menunjukkan yang yang menciptakan alam semesta ini?
sikap percaya  Mendiskusikan isi gambar tentang Allah
diri sebagai Swt. itu ada baik secara klasikal maupun
implementasi kelompok.
dari  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang Allah Swt. itu ada.
Allah itu ada.  Mengidentifikasi bukti tentang Allah itu ada.
3.2 Memah  Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah
ami Allah itu Swt. itu ada secara kelompok.
ada melalui  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
pengamatan tentang Allah Swt. itu ada Allah Swt. secara
terhadap individual atau kelompok.
makhluk  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
ciptaan-Nya di mengonfirmasi, menyanggah).
sekitar rumah  Membuat kesimpulan dibantu dan
dan sekolah. dibimbing guru.
4.2 Melaku
kan
pengamatan
terhadap
makhluk
ciptaan Allah di
sekitar rumah
dan sekolah
sebagai upaya
mengenal Allah
itu ada.
1.3 Meyakini Al-Basir,  Menyimak makna al-Asmau al-Husna: Al-
adanya Allah Al-‘Adil, dan Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Swt. Yang  Mengamati lafal dan arti al-Asmau al-
39
Maha Melihat, Al-‘Azim Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Maha Adil dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Maha Agung. pertanyaan tentang lafal dan arti Al-Basir,
2.3 Menunjukkan Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
sikap hati-  Mengajukan pertanyaan tentang makna
hati, hormat Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
dan kerjasama  Secara kelompok kecil mendiskusikan lafal
sebagai dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
implementasi dan Al-‘Azim.
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang makna Asmau al-Husna: Al-Basir,
makna al- Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Asmau al-  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
Husna: Al- sifat Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim Allah Swt.
Basir, Al-‘Adil, dengan sikap manusia dalam perilaku sehari-
dan Al-‘Azim. hari.
3.3 Memah  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
ami makna al- Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
Asmau al-  Menyampaikan hasil belajar tentang lafal
Husna: Al- dan makna Asmau al-Husna: Al-Basir, Al-‘Adil,
Basir, Al-‘Adil, dan Al-‘Azim.
dan Al-‘Azim.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.3 Memba guru.
ca al-Asmau al-
Husna: Al-
Basir, Al-‘Adil,
dan Al-‘Azim.
1.4 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang makna iman
keberadaan malaikat- kepada malaikat-malaikat Allah Swt. secara
malaikat- malaikat klasikal atau individual.
malaikat Allah Allah  Mengamati gambar diri dan alam sekitar
Swt. baik secara klasikal atau individual.
2.4 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap patuh pertanyaan tentang tentang makna iman kepada
sebagai malaikat-malaikat Allah Swt.
implementasi  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dari makna iman kepada malaikat-malaikat Allah
pemahaman Swt.
makna iman  Mendiskusikan isi gambar tentang makna
kepada iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. baik
malaikat- secara klasikal maupun kelompok.
malaikat  Mengidentifikasi tentang makna iman
Allah. kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3.4 Memah  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
ami makna tentang makna iman kepada malaikat-malaikat
iman kepada Allah Swt.
malaikat-  Menghubungkan kegiatan tentang makna
malaikat Allah iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
berdasarkan dengan kehidupan sehari-hari.
pengamatan  Menyampaikan hasil diskusi secara
terhadap kelompok.
dirinya dan  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
alam sekitar. iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
4.4 Melaku secara individual atau kelompok
kan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
40
pengamatan diri mengonfirmasi, menyanggah).
dan alam  Membuat kesimpulan dibantu dan
sekitar sebagai dibimbing guru.
implementasi
makna iman
kepada
malaikat-
malaikat Allah.
1.5 Meyakini Iman kepada  Menyimak penjelasan tentang iman kepada
adanya Rasul- Rasul Allah Rasul Allah Swt. secara klasikal atau individual.
rasul Allah  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Swt. pertanyaan tentang tentang iman kepada Rasul
2.5 Menunjukkan Allah Swt.
sikap yang  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
dipengaruhi makna iman kepada Rasul Allah Swt.
oleh keimanan  Mendiskusikan tentang makna iman kepada
kepada para Rasul Allah Swt. baik secara klasikal maupun
Rasul Allah kelompok.
Swt. yang  Mengidentifikasi tentang makna iman
tercermin dari kepada Rasul Allah Swt.
perilaku  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kehidupan tentang makna iman kepada Rasul Allah Swt.
sehari-hari.  Menghubungkan kegiatan tentang makna
3.5 Memah iman kepada Rasul Allah Swt. dengan
ami makna kehidupan sehari-hari.
iman kepada  Menyampaikan hasil diskusi secara
Rasul Allah. kelompok.
4.5 Mencon  Menyimpulkan hasil diskusi tentang makna
tohkan makna iman kepada Rasul Allah Swt. secara individual
iman kepada atau kelompok
Rasul Allah.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.6 Meyakini Santun dan  Menyimak makna sikap santun dan
bahwa sikap menghargai menghargai teman.
santun dan teman  Mengamati makna sikap santun dan
menghargai menghargai teman.
teman sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang sikap santun dan
iman. menghargai teman.
2.6 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
sikap santun santun dan menghargai teman.
dan  Secara kelompok kecil mendiskusikan sikap
menghargai santun dan menghargai temanbaik di rumah,
teman. sekolah, dan di masyarakat sekitar.
3.6 Memah  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
ami sikap tentang sikap santun dan menghargai
santun dan temanbaik di rumah, sekolah, dan di
menghargai masyarakat sekitar.
teman, baik di  Menghubungkan pelajaran tentang sikap
rumah, sekolah, santun dan menghargai temanbaik di rumah,
dan di sekolah, dan di masyarakat sekitar.
masyarakat  Menyampaikan hasil diskusi sikap santun

41
sekitar. dan menghargai temanbaik di rumah, sekolah,
4.6 Mencon dan di masyarakat sekitar.
tohkan sikap  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
santun dan sikap santun dan menghargai teman.
menghargai  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
teman, baik di guru.
rumah, sekolah,
dan di
masyarakat
sekitar.
1.7 Meyakini Sikap rendah  Menyimak penjelasan tentang sikap rendah
bahwa sikap hati hati.
rendah hati  Mengamati gambar tentang sikap rendah
sebagai hati.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang sikap rendah hati.
2.7 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
sikap rendah rendah hati.
hati.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.7 Memah tentang sikap rendah hati.
ami sikap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
rendah hati. tentang sikap rendah hati.
4.7 Mencon  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
tohkan sikap rendah hati dengan sikap dan perilaku warga
rendah hati. sekolah sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
rendah hati.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sikap rendah hati.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.8 Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan tentang perilaku
bahwa hemat hemat.
perilaku  Mengamati gambar tentang perilaku hemat.
hemat sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hemat.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang perilaku
2.8 Menunjukkan hemat.
perilaku  Secara kelompok kecil mendiskusikan
hemat. tentang perilaku hemat.
3.8 Memah  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
ami perilaku tentang perilaku hemat.
hemat.  Menguhubungkan pelajaran tentang
4.8 Mencon perilaku hemat dengan sikap dan perilaku warga
tohkan perilaku sekolah sehari-hari.
hemat.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
perilaku hemat.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
perilaku hemat.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.9 Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku jujur.
perilaku jujur jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
sebagai jujur.
42
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
2.9 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna
perilaku jujur perilaku jujur.
dalam  Secara kelompok kecil mendiskusikan
kehidupan tentang makna perilaku jujur.
sehari-hari.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.9 Memah tentang makna perilaku jujur.
ami makna  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku jujur perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
dalam sekolah sehari-hari.
kehidupan  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
sehari-hari. perilaku jujur.
4.9 Mencon  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
tohkan perilaku makna perilaku jujur.
jujur dalam  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
kehidupan guru.
sehari-hari.
1.10Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku amanah.
perilaku amanah  Mengamati gambar tentang makna perilaku
amanah amanah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna perilaku amanah.
iman.  Mengajukan pertanyaan tentang makna
2.10Menunjukkan perilaku amanah.
perilakuaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan
ah dalam tentang makna perilaku amanah.
kehidupan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari. tentang makna perilaku amanah.
3.10 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
ami makna perilaku amanah dengan sikap dan perilaku
perilaku warga sekolah sehari-hari.
amanah dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
kehidupan perilaku amanah.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.10 Mencon makna perilaku amanah.
tohkan perilaku  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
amanah dalam guru.
kehidupan
sehari-hari.
1.11Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
perilaku kepada guru secara klasikal atau individual.
hormat dan orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh
patuh kepada guru perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
orangtuadan guru secara klasikal atau individual.
guru sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
iman. kepada orangtua dan guru.
2.11Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
perilaku kewajiban kalian kepada orangtuamu?
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
patuh kepada hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
orangtuadan  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
43
guru. dan patuh kepada orangtua dan guru.
3.11 Memah  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
ami makna dan patuh kepada orangtua dan guru baik
perilaku hormat secara klasikal maupun kelompok.
dan patuh  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
kepada tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua, dan orangtua dan guru.
guru.  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
4.11 Mencon perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
tohkanperilaku guru.
hormat dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
patuh kepada perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
orangtua dan guru secara kelompok.
guru.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.12Meyakini Perilaku  Menyimak penjelasan tentang manfaat
bahwa gemar gemar membaca.
perilaku membaca  Mengamati gambar tentang perilaku gemar
gemar membaca.
membaca  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sebagai pertanyaan tentang manfaat gemar membaca.
cerminan dari  Mengajukan pertanyaan tentang manfaat
iman. gemar membaca.
2.12Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap gemar tentang manfaat gemar membaca.
membaca.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.12 Memah tentang manfaat gemar membaca.
ami manfaat  Menguhubungkan pelajaran tentan manfaat
gemar gemar membaca dengan sikap dan perilaku
membaca. warga sekolah sehari-hari.
4.12 Menunj  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ukkan perilaku manfaat gemar membaca.
gemar  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
membaca. manfaat gemar membaca.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.13Meyakini Makna sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
bahwa sikap pantang pantang menyerah.
pantang menyerah  Mengamati gambar tentang makna sikap
menyerah pantang menyerah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna sikap pantang
iman menyerah.
2.13Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna
sikap pantang sikap pantang menyerah.
44
menyerah.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.13 Memah tentang makna sikap pantang menyerah.
ami makna  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sikap pantang tentang makna sikap pantang menyerah.
menyerah.  Menguhubungkan pelajaran tentanmakna
4.13 Menunj sikap pantang menyerah dengan sikap dan
ukkan sikap perilaku warga sekolah sehari-hari.
pantang  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
menyerah. sikap pantang menyerah.
 Menyampaikan hasil pengamatan tentang
makna sikap pantang menyerah.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.14Menerapkan Tatacara  Menyimak tata cara bersuci dari hadas kecil.
ketentuan bersuci dari secara klasikal atau individual.
syariat Islam hadas kecil  Mengamati gambar contoh tata cara bersuci
dalam bersuci dari hadas kecil secara klasikal atau individual.
dari hadas  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kecil. pertanyaan tentang tata cara bersuci dari hadas
2.14Menunjukkan kecil.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan
bersih sebagai bagaimana caranya bersuci dari hadas kecil?
implementasi  Mendiskusikan isi gambar contoh tata cara
dari bersuci dari hadas kecil baik secara klasikal
pemahaman maupun kelompok.
tata cara  Mendiskusikan tata cara bersuci dari hadas
bersuci dari kecil baik secara klasikal maupun kelompok.
hadas kecil.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.14 Memah tata cara bersuci dari hadas kecil.
ami tata cara  Mengidentifikasi tata cara bersuci dari
bersuci dari hadas kecil.
hadas kecil  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
sesuai tata cara bersuci dari hadas kecil.secara
ketentuan kelompok.
syari’at Islam.  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
4.14 Mempr tentang contoh tata cara bersuci dari hadas kecil
aktikkan tata secara individual atau kelompok.
cara bersuci  Mempraktikkan/Menyimulasikan tata
dari hadas kecil bersuci baik secara individual maupun
sesuai perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
ketentuan  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
syari’at Islam. mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.15Menjalankan Makna  Menyimak makna ibadah salat.
salat dengan ibadah salat  Mengamati pengalaman melaksanakan salat
tertib. di rumah dan masjid lingkungan sekitar rumah.
2.15Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap disiplin pertanyaan tentang makna ibadah salat.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang
implementasi pengalaman melaksanakan salat di rumah dan
dari masjid lingkungan sekitar rumah.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikan
makna ibadah tentang makna ibadah salat dan pengalaman
salat melaksanakan salat di rumah dan masjid
45
3.15 Memah lingkungan sekitar rumah.
ami makna  Membuat catata hasil diskusi kelompok
ibadah salat. tentang makna ibadah salat dan pengalaman
4.15.1 M melaksanakan salat di rumah dan masjid
enunjukkan lingkungan sekitar rumah.
contoh  Menguhubungkan tentang isi hasil diskusi
makna tentang makna ibadah salat dan pengalaman
ibadah salat. melaksanakan salat di rumah dan masjid
4.15.2 M lingkungan sekitar rumah dalam perilaku
enceritakan sehari-hari.
pengalaman  Menyampaikan hasil diskusi tentang tentang
melaksanaka makna ibadah salat dan pengalaman
n salat di melaksanakan salat di rumah dan masjid
rumah dan lingkungan sekitar rumah
masjid  Menyampaikan hasil belajar tentang makna
lingkungan ibadah salat dan pengalaman melaksanakan
sekitar salat di rumah dan masjid lingkungan sekitar
rumah. rumah
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru
1.16 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ayyub
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Ayyub  Mengamati isi kisah Nabi Ayyub a.s. yang
Ayyub a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.16  Melalui motivasi dari guru mengajukan
pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
Menunjukka Ayyub a.s.
n sikap sabar  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
sebagai contohsikap Nabi Ayyub a.s. yang hendak
implementasi diteladani.
dari  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
pemahaman keteladanan Nabi Ayyub a.s. (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladanan tentang kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
a.s. keteladanan Nabi Ayyub a.s. dengan perilaku
3.16 Memah warga sekolah sehari-hari.
ami kisah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
keteladanan keteladanan Nabi Ayyub a.s.
Nabi Ayyub  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.16 Menceri dengan sikap teladan Nabi Ayyub a.s.
takan kisah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan guru.
Nabi Ayyub
a.s.
1.17Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zulkifli
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Zulkifli  Mengamati isi kisah Nabi Zulkifli a.s. yang
Zulkifli a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.17Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap rendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
hati sebagai Zulkifli a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Zulkifli a.s. yang hendak
46
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladanan keteladanan Nabi Zulkifli a.s. (mengidentifikasi).
Nabi Zulkifli  Membuat catata hasil diskusi kelompok
a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
3.17 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Zulkifli a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Zulkifli  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
a.s. keteladanan Nabi Zulkifli a.s.
4.17 Menceri  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
takan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Zulkifli a.s.
Nabi Zulkifli  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
a.s. guru.
1.18Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Harun
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Harun  Mengamati isi kisah Nabi Harun a.s. yang
Harun a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.18Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
perilaku kasih pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sayang Harun a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Harun a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Harun a.s. (mengidentifikasi).
keteladanan  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Nabi Harun tentang kisah keteladanan Nabi Harun a.s.
a.s.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.18 Memah keteladanan Nabi Harun a.s. dengan perilaku
ami kisah warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi Harun a.s. keteladanan Nabi Harun a.s.
4.18 Menceri  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
takan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Harun a.s.
Nabi Harun a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.19Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Musa a.s. yang
kisah Nabi Nabi Musa perlu diteladani (diimplementasikan).
Musa a.s. a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.19Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap berani Musa a.s.
dan sikap  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
pantang contohsikap Nabi Musa a.s. yang hendak
menyerah diteladani.
sebagai  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
implementasi keteladanan Nabi Musa a.s. (mengidentifikasi).
dari  Membuat catata hasil diskusi kelompok
pemahaman tentang kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Musa a.s. dengan perilaku
Nabi Musa a.s. warga sekolah sehari-hari.
47
3.19 Memah  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
ami kisah keteladanan Nabi Musa a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Musa a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.19 Menceri dengan sikap teladan Nabi Musa a.s.
takan kisah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan guru.
Nabi Musa a.s.
1.20Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.20Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap santun Muhammad saw.
dan  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
menghargai contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
teman, baik di diteladani.
rumah,  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
sekolah, dan keteladanan Nabi Muhammad saw.
di masyarakat (mengidentifikasi).
sekitar sebagai  Membuat catata hasil diskusi kelompok
implementasi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
dari saw.
pemahaman  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari.
Nabi  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Muhammad keteladanan Nabi Muhammad saw.
saw.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
3.20 Memah
perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
ami kisah
dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Nabi guru.
Muhammad
saw.
4.20 Menceri
takan kisah
keteladanan
Nabi
Muhammad
saw.
1.21Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah
keimanan Wali keteladanan keteladanan Wali Songo secara klasikal maupun
Songo kepada Wali Songo individual.
Allah Swt.  Mengamati gambar contoh keteladanan
2.21Menunjukkan kisah keteladanan Wali Songo baik secara
perilaku klasikal atau individual.
peduli dan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
rendah hati pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
sebagai keteladanan Wali Songo.
implementasi  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
dari keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
pemahaman  Secara berkelompok mendiskusikan
kisah perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
48
keteladanan keteladanan kisah keteladanan Wali Songo.
Wali Songo  Secara berpasangan mendiskusikan isi
3.21 Memah gambar tentang keteladanan kisah keteladanan
ami kisah Wali Songo baik secara klasikal maupun
keteladanan kelompok.
Wali Songo.  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
4.21 Menceri tentang keteladanan kisah keteladanan Wali
takan kisah Songo secara individual atau kelompok.
keteladanan  Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
Wali Songo. keteladanan Wali Songo dengan sikap kasih
sayang dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
keteladanan kisah keteladanan Wali Songo
secara kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.

E. Kelas : V
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1.1 Terbiasa Q.S. at-Tin  Membaca Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
membaca al- dan Q.S. al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
Qur’ān dengan Ma’un klasikal, kelompok atau individual.
tartil.  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
2.1 Menunjukkan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
sikap saling memperhatikan makhraj hurufnya.
mengingatkan  Mendemontrasikan hafalan Q.S. at-Tin dan Q.S.
dan berpegang al-Ma’un secara klasikal, kelompok atau
teguh sebagai individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
Q.S. at-Tin dan  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Q.S. al-Ma’un. huruf?
3.1 Memahami  Diskusi tentang arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-
makna Q.S. at- Ma’un secara kelompok.
Tin dan Q.S. al-  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. at-Tin dan
Ma’un dengan Q.S. al-Ma’un secara kelompok.
benar.  Menulis Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un dengan
4.1.1 Membaca Q.S. benar secara individu.
at-Tin dan Q.S.  Mencermati arti Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un.
al-Ma’un  Mencermati isi kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
dengan baik al-Ma’un.
dan benar.  Menyimpulkan kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S.
4.1.2 Menulis al-Ma’un.
kalimat-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
kalimat dalam kandungan Q.S. at-Tin dan Q.S. al-Ma’un secara
Q.S. at-Tin dan kelompok.
Q.S. al-Ma’un  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi

49
dengan baik (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
dan benar.  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. at-
Tin dan Q.S.
al-Ma’un
dengan baik
dan benar.

1.2 Meyakini Asmaul  Membaca buku teks tentang Asmaul Husna:


adanya Allah Husna: al- al-Mumit, al-Hayy, Al-Qayyum, dan al-Ahad.
Swt. Yang al-Mumit, al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Maha Hayy, al- Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-
Mematikan, Qayyum, dan Ahad.
Maha Hidup, al-Ahad  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan
Maha Berdiri dengan al-Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy,
Sendiri dan al-Qayyum, dan al-Ahad. Misalnya: mengapa
Maha Esa. Allah Swt. menghidupkan manusia dan Allah
2.2 Menunjukkan Swt. pula yang mematikan?
sikap berani,  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: al-
peduli, Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad secara
mandiri dan klasikal atau individual.
teguh  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
pendirian Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
sebagai kehidupan sehari-hari.
implementasi  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: al-
dari Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
pemahaman
kehidupan sehari-hari.
makna al-  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna: al-
Asmau al-
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum, dan al-Ahad dalam
Husna: al-
kehidupan sehari-hari.
Mumit, al-
 Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
Hayy, al-
Asmau al-Husna: al-Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
Qayyum,
dan al-Ahad secara kelompok.
danal-Ahad.
 Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
3.2 Memah
(melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
ami makna al-
 Membuat resume dibantu dan dibimbing
Asmau al-
guru.
Husna: al-
Mumit, al-Hayy,
al-Qayyum, dan
al-Ahad.
4.2 Memba
ca al-Asmau al-
Husna: al-
Mumit, al-Hayy,
al-Qayyum, dan
al-Ahad
1.3 Meyakini Nama-nama  Mencermati nama-nama Rasul Allah Swt.
keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
Rasul Allah dan Rasul individual.
dan Rasul Ulul Ulul ‘Azmi  Mendiskusikan nama-nama Rasul Allah
‘Azmi. Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara kelompok.
2.3 Menunjukkan  Menyampaikan hasil diskusi tentang nama-

50
sikap sabar nama Rasul Allah Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi
dan jujur secara kelompok.
sebagai  memotivasi siswa bertanya, misalnya :
implementasi mengapa terdapat Rasul Ulul ‘Azmi?
dari  Apa bukti/peristiwa seseorang dikategorikan
pemahaman Rasul Ulul ‘Azmi?
mengenal  Diskusi tentang arti Nama-nama Rasul Allah
nama-nama Swt. dan Rasul Ulul ‘Azmi secara klasikal atau
Rasul Allah individual.
dan Rasul Ulul  Menujukkan perbedaan Rasul Allah Swt.
‘Azmi. dan Rasul Ulul ‘Azmi.
3.3 Memah  Menganalisis perbedaan Rasul Allah Swt.
ami nama-nama dan Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Allah dan  Menganalisis mukjizat Rasul Ulul ‘Azmi.
Rasul Ulul  Menyimpulkan bukti Rasul Ulul ‘Azmi.
‘Azmi.  Menyampaikan hasil diskusi tentang Nama-
4.3 Mengha nama Rasul Allah SWT. dan Rasul Ulul
fal nama-nama ‘Azmisecara kelompok.
Rasul Allah dan  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Rasul Ulul (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
‘Azmi.  Membuat resume dibantu dan dibimbing
guru.
1.4 Meyakini Kitab-kitab  Mendengar penjelasan kitab suci dan para
adanya kitab- suci melalui nabi yang menerimanya.
kitab suci rasul-rasul-  Mencermati makna diturunkannya kitab-
melalui rasul- Nya kitab suci melalui rasul-rasul-Nya secara
rasul-Nya klasikal atau individual.
sebagai  Memotivasi siswa bertanya, misalnya:
implementasi  Mengapa kita berpedoman pada ajaran al-
rukun iman. Qur’ān?
2.4 Menunjukkan  Apa saja nilai-nilai yang ada dalam al-
sikap percaya Qur’ān?
diri sebagai  Mendiskusikan tentang kandungan kitab
implementasi suci yang diberikan kepada para rasul
dari  Menganalisis kandungan masing-masing
pemahaman kitab suci Allah Swt.
makna  Menganalisis nilai-nilai pedoman hidup
diturunkanny dalam al-Qur’ān.
a kitab-kitab  Menyimpulkan nilai-nilai pedoman hidup
suci melalui dalam al-Qur’ān.
rasul-rasul-  Menyampaikan hasil diskusi tentang isi
Nya. kandungan ayat-ayat al-Qur’ān yang dibaca
3.4 Memah secara kelompok atau individual.
ami makna  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
diturunkannya (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
kitab-kitab suci  Membuat resume dibantu dan dibimbing
melalui rasul- guru.
rasul-Nya
sebagai
implementasi
rukun iman.
4.4 Menunj
ukkan makna
diturunkannya
kitab-kitab suci
51
melalui rasul-
rasul-Nya
sebagai
implementasi
rukun iman.
1.5 Meyakini Makna  Menyimak penjelasan tentang makna
bahwa perilaku perilaku jujur.
perilaku jujur jujur  Mengamati gambar tentang makna perilaku
sebagai jujur.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang makna perilaku jujur.
2.5 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang makna
perilaku jujur perilaku jujur.
dalam  Secara kelompok kecil mendiskusikan
kehidupan tentang makna perilaku jujur.
sehai-hari.  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
3.5 Memah tentang makna perilaku jujur.
ami makna  Menguhubungkan pelajaran tentan makna
perilaku jujur perilaku jujur dengan sikap dan perilaku warga
dalam sekolah sehari-hari.
kehidupan  Menyampaikan hasil diskusi tentang makna
sehari-hari. perilaku jujur.
4.5 Menunj  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
ukkan perilaku makna perilaku jujur.
jujur dalam  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
kehidupan guru.
sehari-hari.
1.6 Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki
bahwa hormat patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
dan patuh kepada guru secara klasikal atau individual.
kepada orangtua dan  Mengamati gambar/tayangan contoh
orangtua dan guru perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai guru secara klasikal atau individual.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
2.6 Menunjukkan kepada orangtua dan guru.
perilaku  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
hormat dan kewajiban kalian kepada orangtuamu?
patuh kepada  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
orangtua, dan hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
guru.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
3.6 Memah dan patuh kepada orangtua dan guru.
ami makna  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
hormat dan dan patuh kepada orangtua dan guru baik
patuh kepada secara klasikal maupun kelompok.
orangtua dan  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
guru. tentang perilaku hormat dan patuh kepada
4.6 Mencon orangtua dan guru.
tohkan perilaku  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
hormat dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
patuh kepada guru.
orangtua dan  Menyampaikan hasil diskusi tentang
guru. perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara kelompok.
 Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
52
tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru secara individual atau
kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru secara individual
maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.7 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang sikap
bahwa sikap menghargai menghargai.
saling  Mengamati gambar tentang sikap
menghargai menghargai.
sesama  Melalui motivasi dari guru mengajukan
manusia pertanyaan tentang tentang sikap menghargai.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang tentang
cerminan dari sikap menghargai.
iman.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
2.7 Menunjukkan tentang sikap menghargai.
sikap saling  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
menghargai tentang sikap menghargai.
sesama  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
manusia. menghargai dengan sikap dan perilaku warga
3.7 Memah sekolah sehari-hari.
ami makna  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
saling menghargai.
menghargai  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
sesama sikap menghargai.
manusia.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.7 Mencon guru.
tohkan sikap
saling
menghargai
sesama
manusia.
1.8 Meyakini Sikap  Menyimak penjelasan tentang makna sikap
bahwa sikap sederhana sederhana.
sederhana  Mengamati gambar tentang sikap
sebagai sederhana.
cerminan dari  Melalui motivasi dari guru mengajukan
iman. pertanyaan tentang tentang sikap sederhana.
2.8 Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan tentang tentang
sikap sikap sederhana.
sederhana  Secara kelompok kecil mendiskusikan
dalam tentang sikap sederhana.
kehidupan  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sehari-hari. tentang sikap sederhana.
3.8 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami makna sederhana dengan sikap dan perilaku warga
sederhana sekolah sehari-hari.
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
kehidupan sederhana.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
53
4.8 Mencon sikap sederhana.
tohkan sikap  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
sederhana guru.
dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.9 Meyakini Makna ikhlas  Menyimak makna ikhlas beramal.
bahwa Ikhlas beramal  Mengamati gambar/tayangan yang
beramal berkaitan dengan ikhlas beramal.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
cerminan dari pertanyaan tentang makna ikhlas beramal.
iman  Secara kelompok kecil mendiskusikan ikhlas
2.9 Menunjukkan beramal.
sikap Ikhlas  Membuat catata hasil diskusi kelompok
beramal dalam tentang ikhlas beramal.
kehidupan  Menguhubungkan pelajaran tentang ikhlas
sehari-hari. beramal sikap dan perilaku warga sekolah
3.9 Memah sehari-hari.
ami makna  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Ikhlas beramal guru.
dalam  Menyampaikan hasil diskusi tentang ikhlas
kehidupan beramal.
sehari-hari.  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
4.9 Mencon perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
tohkan sikap dengan ikhlas beramal.
Ikhlas beramal
dalam
kehidupan
sehari-hari.
1.10Menjalankan Hikmah  Menyimak penjelasan hikmah puasa
kewajiban puasa Ramadan.
puasa Ramadan  Mencermati cerita pengalaman puasa
Ramadan Ramadan di rumah dan sekolah.
sebagai  Melalui motivasi dari guru mengajukan
implementasi pertanyaan tentang hikmah puasa Ramadan
dari seperti apa yang dialami atau dirasakan ketika
pemahaman melakukan puasa di bulan Ramadan.
rukun Islam.  Mengajukan pertanyaan tentang hikmah
2.10Menunjukkan puasa Ramadan.
sikap sabar  Secara kelompok kecil mendiskusikan
dan hikmah puasa Ramadan melalui pengamatan
pengendalian dan pengalaman di rumah, sekolah, dan di
diri sebagai tempat lain.
implementasi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
dari tentang hikmah ibadah salat.
pemahaman  Menguhubungkan pengalaman pengamalan
hikmah puasa ibadah salat dengan kondisi tertentu seperti di
Ramadan. rumah, sekolah, atau tempat lain.
3.10 Memah
 Menyampaikan hasil diskusi tentang
ami hikmah
hikmah puasa Ramadan.
puasa Ramadan  Menyampaikan hasil pengamatan dan
yang dapat pengalaman melakukan puasa Ramadan.
membentuk  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
akhlak mulia. guru.
4.10 Menunj
54
ukkan hikmah
puasa Ramadan
yang dapat
membentuk
akhlak mulia.
1.11Menjalankan Salat tarawih  Menyimak penjelasan tentang salat tarawih
salat tarawih dan tadarus dan tadarus al-Qur’ān
dan tadarus al-Qur’ān  Menyimak tatacara tarawih dan tadarus al-
al-Qur’ān di Qur’ān secara klasikal atau individual.
bulan  Mengamati gambar/tayangan contoh
Ramadan tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
sebagai wujud secara klasikal atau individual.
ketaatan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
kepada Allah pertanyaan tentang pelaksanaan tarawih dan
dan rasul-Nya. tadarus al-Qur’ān.
2.11Menunjukkan  Mengajukan pertanyaan, misalnya
sikap tekun Bagaimana praktik atau tatacara salat tarawih
sebagai dan tadarus al-Qur’ān?
implementasi  Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara
dari salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān baik secara
pemahaman klasikal maupun kelompok.
pelaksanaan  Mendiskusikan tatacara salat tarawih dan
salat tarawih tadarus al-Qur’ān baik secara klasikal maupun
dan tadarus kelompok.
al-Qur’ān.  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
3.11 Memah
tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
ami  Mengidentifikasi kegiatan tatacara salat
pelaksanaan tarawih dan tadarus al-Qur’ān.
salat tarawih  Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
dan tadarus al- tatacara salat tarawih dan tadarus al-Qur’ān
Qur’ān. secara kelompok.
4.11 Mempr  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
aktikkan tentang contoh tatacara salat tarawih dan
tatacara salat tadarus al-Qur’ān secara individual atau
tarawih dan kelompok.
tadarus al-  Mempraktikkan/Menyimulasikan tatacara
Qur’ān. salat tarawih baik secara individual maupun
perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
 Menyajikan tatacaratadarus al-Qur’ān baik
secara individual maupun perwakilan kelompok
dengan baik dan benar.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Dawud
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Dawud  Mengamati isi kisah Nabi Dawud a.s. yang
Dawud a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.12Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap berani pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sebagai Dawud a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Dawud a.s. yang hendak
pemahaman
55
kisah diteladani.
keteladan Nabi  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
Dawud a.s. keteladanan Nabi Dawud a.s. (mengidentifikasi).
3.12 Memah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
ami kisah tentang kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Dawud keteladanan Nabi Dawud a.s. dengan perilaku
a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.12 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
takan kisah keteladanan Nabi Dawud a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Dawud perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
a.s. dengan sikap teladan Nabi Dawud a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Sulaiman
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Sulaiman a.s. yang
Sulaiman a.s. Sulaiman a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.13Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikaprendah pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
hati sebagai Sulaiman a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Sulaiman a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladan Nabi keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
Sulaiman a.s. (mengidentifikasi).
3.13 Memah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
ami kisah tentang kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
keteladanan  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
Nabi Sulaiman keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dengan
a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari.
4.13 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
takan kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Sulaiman perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
a.s. dengan sikap teladan Nabi Sulaiman a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Ilyas a.s. yang
kisah Nabi Nabi Ilyas perlu diteladani (diimplementasikan).
Ilyas a.s. a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.14Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapsabar Ilyas a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Ilyas a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. (mengidentifikasi).
keteladan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Ilyas a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s.
3.14 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. dengan perilaku
56
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Ilyas a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.14 Menceri keteladanan Nabi Ilyas a.s.
takan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Ilyas a.s. dengan sikap teladan Nabi Ilyas a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.15Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Ilyasa’
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Ilyasa’  Mengamati isi kisah Nabi Ilyasa’ a.s. yang
Ilyasa’ a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.15Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkerjasam pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
a sebagai Ilyasa’ a.s.
implementasi  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dari contohsikap Nabi Ilyasa’ a.s. yang hendak
pemahaman diteladani.
kisah  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
keteladan Nabi keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. (mengidentifikasi).
Ilyasa’ a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.15 Memah tentang kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
ami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s. dengan perilaku
Nabi Ilyasa’ a.s. warga sekolah sehari-hari.
4.15 Menceri  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
takan kisah keteladanan Nabi Ilyasa’ a.s.
keteladanan  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
Nabi Ilyasa’ a.s. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
dengan sikap teladan Nabi Ilyasa’ a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.16Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.16Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikapjujur dan Muhammad saw.
peduli sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
keteladan Nabi (mengidentifikasi).
Muhammad  Membuat catata hasil diskusi kelompok
saw. tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
3.16 Memah saw.
ami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
Nabi perilaku warga sekolah sehari-hari.
Muhammad  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
saw. keteladanan Nabi Muhammad saw.
4.16 Menceri  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
takan kisah perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
57
keteladanan dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
Nabi  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
Muhammad guru.
saw.
1.17Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan kisah
kebenaran Luqman keteladanan Luqman secara klasikal maupun
kisah Luqman dalam al- individual.
sebagaimana Qur’ān  Mengamati gambar contoh keteladanan
terdapat kisah keteladanan Luqman baik secara klasikal
dalam al- atau individual.
Qur’ān.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.17Menunjukkan pertanyaan tentang ketelaladanan kisah
sikap rendah keteladanan Luqman.
hati sebagai  Mengajukan pertanyaan terkait dengan
implementasi keteladanan kisah keteladanan Luqman.
dari  Secara berkelompok mendiskusikan
pemahaman perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
kisah keteladanan kisah keteladanan Luqman.
keteladan  Secara berpasangan mendiskusikan isi
Luqman gambar tentang keteladanan kisah keteladanan
sebagaimana Luqman baik secara klasikal maupun kelompok.
terdapat  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
dalam al- tentang keteladanan kisah keteladanan Luqman
Qur’ān. secara individual atau kelompok.
3.17 Memah
 Menguhubungkan kisah keteladanan kisah
ami kisah
keteladanan Luqman dengan sikap kasih sayang
keteladanan
dalam kehidupan sehari-hari.
Luqman  Menyampaikan hasil diskusi tentang
sebagaimana keteladanan kisah keteladanan Luqman secara
terdapat dalam kelompok.
al-Qur’ān.  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
4.17 Menceri
mengonfirmasi, menyanggah).
takan kisah  Membuat kesimpulan dibantu dan
keteladanan dibimbing guru.
Luqman
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

F. Kelas : VI
Alokasi waktu: 4 jam pelajaran/minggu
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran

1.1 Terbiasa Q.S. al-  MembacaQ.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3


membaca al- Kafirun, Q.S. dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan
Qur’ān dengan al- memperhatikan makhraj hurufnya secara
tartil. Maidah/5:2- klasikal, kelompok atau individual.
2.1 Menunjukkan 3 dan Q.S. al-  Membaca secara berulang-ulang sampai hafal
perilaku Hujurat/49:1 Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al-
toleran,simpat 2-13 Hujurat/49:12-13 dengan memperhatikan
i, waspada, makhraj hurufnya.
berbaik  Mendemontrasikan hafalan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
sangka dan
58
hidup al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13,
rukunsebagai secara klasikal, kelompok atau individual.
implementasi  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: mengapa
dari membaca al-Qur’ān harus dengan makhrijul
pemahaman huruf yang benar?
Q.S. al-  Bagaimana jika kita salah membaca makharijul
Kafirun, Q.S. huruf?
al-  Diskusi tentang Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Maidah/5:2- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
3dan Q.S. al- secara kelompok.
Hujurat/49:12  Diskusi tentang isi kandungan Q.S. al-Kafirun,
-13. Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-
3.1 Memahami 13 secara kelompok.
makna Q.S. al-  Menulis Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
Kafirun, Q.S. al- dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan benar
Maidah/5:2-3 secara individu.
dan Q.S. al-  Mencermati arti Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-
Hujurat/49:12- Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
13 dengan  Mencermati isi kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
benar. al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
4.1.1 Membaca Q.S.  Menyimpulkan kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S.
al-Kafirun, al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13.
Q.S. al-  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti dan isi
Maidah/5:2-3 kandungan Q.S. al-Kafirun, Q.S. al-Maidah/5:2-3
dan Q.S. al- dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13 secara kelompok
Hujurat/49:12  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
-13 dengan (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
jelas dan  Membuat resume dibantu dan dibimbing guru
benar.
4.1.2 Q.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12
-13 dengan
benar.
4.1.3 Menunjukkan
hafalanQ.S. al-
Kafirun, Q.S.
al-Maidah/5:2-
3 dan Q.S. al-
Hujurat/49:12
-13 dengan
benar
1.2 Meyakini al-Asmau al-  Membaca buku teks tentang al-Asmau al-
adanya Allah Husna: As- Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Swt. Tempat Samad, Al- dan Al-Baqi
meminta, Muqtadir, Al-  Mengamati tayangan tentang al-Asmau al-
Maha Muqaddim, Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim,
Berkuasa, dan Al-Baqi. dan Al-Baqi.
Maha  Memotivasi siswa bertanya, berkaitan
Mendahuluka dengan al-Asmau al-Husna: As-Samad, Al-
n dan Maha Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi. Misalnya:
Kekal. mengapa kita harus memohon pertolongan

59
2.2 Menunjukkan kepada Allah Swt?
sikappeduli  Diskusi tentang al-Asmau al-Husna: As-
sebagai Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
implementasi secara klasikal atau individual.
dari  Menujukkan bukti al-Asmau al-Husna: As-
pemahaman Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
makna al- dalam kehidupan sehari-hari.
Asmau al-  Menganalisis buktial-Asmau al-Husna: As-
Husna: As- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi
Samad, Al- dalam kehidupan sehari-hari.
Muqtadir, Al-  Menyimpulkan bukti al-Asmau al-Husna:
Muqaddim, As-Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-
dan Al-Baqi. Baqi dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Memah  Menyampaikan hasil diskusi tentang arti al-
ami makna al- Asmau al-Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al-
Asmau al- Muqaddim, dan Al-Baqi secara kelompok.
Husna: As-  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
Samad, Al- (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
Muqtadir, Al-  Membuat resume dibantu dan dibimbing
Muqaddim, dan guru.
Al-Baqi.
4.2 Memba
ca al-Asmau al-
Husna: As-
Samad, Al-
Muqtadir, Al-
Muqaddim, dan
Al-Baqi
1.3 Meyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang hikmah
adanya hari beriman beriman kepada hari akhir secara klasikal atau
akhir sebagai kepada hari individual
implementasi akhir  Memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
dari hikmah beriman kepada hari akhir?
pemahaman  Apa contoh prilaku yang mencerminkan
Rukun Iman. iman kepada hari akhir!
2.3 Menunjukkan  Diskusi tentang hikmah beriman pada hari
perilakurenda akhir.
h hati yang  Menganalisis sikap yang mencerminkan
mencerminkan iman kepada hari akhir.
iman kepada  Mengidentifikasi hikmah-hikmah beriman
hari akhir. pada hari akhir.
3.3 Memah  Menyimpulkan hasil identifikasi (hikmah
ami hikmah pada hari akhir).
beriman kepada  Menyampaikan hasil diskusi tentang
hari akhir yang hikmah pada hari akhir
dapat  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
membentuk (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah)
perilaku akhlak  Membuat resume dibantu dan dibimbing
mulia. guru
4.3 Menunj
ukkan contoh
hikmah
beriman kepada
hari akhir yang
dapat
60
membentuk
perilaku akhlak
mulia.
1.4 Menyakini Hikmah  Menyimak penjelasan tentang makna
adanya qadha beriman beriman kepada qadha dan qadar.
dan qadar. kepada  Menyimak penjelasan tentang contoh qadha
2.4 Menunjukkan qadha dan dan qadar.
perilakuberser qadar  Mengamati gambar tentang contoh qadha
ah diri kepada dan qadar.
Allah Swt.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
yang pertanyaan tentang tentang hikmah beriman
mencerminkan kepada qadha dan qadar.
iman kepada  Mengajukan pertanyaan tentang
qadha dan tentangcontoh qadha dan qadar.
qadar.  Secara kelompok kecil mendiskusikan
3.4 Memah tentang hikmah beriman kepada qadha dan
ami hikmah qadar beserta contohnya.
beriman kepada  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
qadha dan tentang hikmah beriman kepada qadha dan
qadar yang qadar serta contohnya.
dapat  Menguhubungkan pelajaran tentang contoh
membentuk qadha dan qadar dengan sikap dan perilaku
perilaku akhlak warga sekolah sehari-hari
mulia.  Menyampaikan hasil diskusi tentang
4.4 Menunj hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
ukkan hikmah contoh.
beriman kepada  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
qadha dan hikmah beriman kepada qadha dan qadar serta
qadar yang contohnya.
dapat  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
membentuk guru.
perilaku akhlak
mulia.

1.5 Meyakini Hormat dan  Menyimak penjelasan pentingnya memiliki


bahwa patuh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
perilaku kepada guru dan sesama anggota keluarga secara
hormat dan orangtua, klasikal atau individual.
patuh kepada guru dan  Mengamati gambar/tayangan contoh
orangtua, sesama perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
guru dan anggota guru dan sesama anggota keluarga secara
sesama keluarga klasikal atau individual.
anggota  Melalui motivasi dari guru mengajukan
keluarga pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
sebagai kepada orangtua, guru dan sesama anggota
cerminan dari keluarga.
iman.  Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah
2.5 Menunjukkan kewajiban kalian kepada orangtua, guru dan
perilaku sesama anggota keluarga?
hormat dan  Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku
patuh kepada
hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan
orangtua,
sesama anggota keluarga.
guru dan
 Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
sesama
dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama
61
anggota anggota keluarga.
keluarga.  Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat
3.5 Memah dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama
ami perilaku anggota keluarga baik secara klasikal maupun
hormat dan kelompok.
patuh kepada  Membuat rumusan hasil diskusi kelompok
orangtua, guru tentang perilaku hormat dan patuh kepada
dan sesama orangtua, guru dan sesama anggota keluarga.
anggota  Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang
keluarga. perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
4.5 Mencon guru dan sesama anggota keluarga.
tohkan perilaku  Menyampaikan hasil diskusi tentang
hormat dan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua,
patuh kepada guru dan sesama anggota keluarga secara
orangtua, guru kelompok.
dan sesama  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
anggota tentang perilaku hormat dan patuh kepada
keluarga. orangtua, guru dan sesama anggota keluarga
secara individual atau kelompok.
 Mencontohkan dengan cara bermain
peran/simulasi perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua, guru dan sesama anggota
keluarga secara individual maupun kelompok.
 Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengonfirmasi, menyanggah).
 Membuat kesimpulan dibantu dan
dibimbing guru.
1.6 Meyakini Sikap toleran  Menyimak penjelasan tentang sikap toleran
bahwa sikap dan simpatik dan simpatik terhadap sesama.
toleran dan terhadap  Mengamati gambar tentang sikap toleran
simpatik sesama dan simpatik terhadap sesama.
terhadap  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sesama pertanyaan tentang sikap toleran dan simpatik
sebagai terhadap sesama.
cerminan dari  Mengajukan pertanyaan tentang sikap
iman. toleran dan simpatik terhadap sesama.
2.6 Menunjukkan  Secara kelompok kecil mendiskusikan
sikap toleran tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
dan simpatik sesama.
terhadap  Membuat catatan hasil diskusi kelompok
sesama. tentang sikap toleran dan simpatik terhadap
3.6 Memah sesama.
ami sikap  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
toleran dan toleran dan simpatik terhadap sesama dengan
simpatik sikap dan perilaku warga sekolah sehari-hari.
terhadap  Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap
sesama sebagai toleran dan simpatik terhadap sesama.
wujud dari  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
pemahaman sikap toleran dan simpatik terhadap sesama.
Q.S. al-Kafirun.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
4.6 Menunj guru.
ukkan sikap
toleran dan
simpatik

62
terhadap
sesama sebagai
wujud dari
pemahaman
Q.S. al-Kafirun.
1.7 Menjalankan Hikmah  Menyimak hikmah zakat, infaq dan sedekah
kewajiban zakat, infaq secara klasikal atau individual.
berzakat dan sedekah  memotivasi siswa bertanya, misalnya: Apa
sebagai hikmah zakat, infaq dan sedekah?
implementasi  Diskusi tentang hikmah zakat, infaq dan
dari sedekah.
pemahaman  Mengidentifikasi hikmah zakat, infaq dan
rukun Islam. sedekah.
2.7 Menunjukkan  Menyimpulkan hasil identifikasi hikmah
sikap peduli zakat, infaq dan sedekah.
sebagai  Menyampaikan hasil diskusi tentang
implementasi hikmah zakat, infaq dan sedekah.
dari  Menanggapi hasil presentasi atau diskusi
pemahaman (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
hikmah zakat,  Membuat resume dibantu dan dibimbing
infaq dan guru.
sedekah
sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
3.7 Memah
ami hikmah
zakat, infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
4.7 Menunj
ukkan hikmah
zakat, infaq dan
sedekah sebagai
implementasi
dari rukun
Islam.
1.8 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yunus
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yunus  Mengamati isi kisah Nabi Yunus a.s. yang
Yunus a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.8 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikap pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
tanggung Yunus a.s.
jawab sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yunus a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. (mengidentifikasi).
keteladan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Yunus a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Yunus a.s.
3.8 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
63
ami kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Yunus a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.8 Menceri keteladanan Nabi Yunus a.s.
takankisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Yunus a.s. dengan sikap teladan Nabi Yunus a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.

1.9 Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Zakariya


kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Zakariya a.s. yang
Zakariya a.s. Zakariya a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.9 Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikapkasih pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sayang Zakariya a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Zakariya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
keteladan Nabi (mengidentifikasi).
Zakariya a.s.  Membuat catata hasil diskusi kelompok
3.9 Memah tentang kisah keteladanan Nabi Zakariya a.s.
ami kisah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
keteladanan keteladanan Nabi Zakariya a.s. dengan
Nabi Zakariya perilaku warga sekolah sehari-hari.
a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.9 Menceri keteladanan Nabi Zakariya a.s.
takan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Zakariya dengan sikap teladan Nabi Zakariya a.s.
a.s.  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.10Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Yahya
kebenaran keteladanan a.s.
kisah Nabi Nabi Yahya  Mengamati isi kisah Nabi Yahya a.s. yang
Yahya a.s. a.s. perlu diteladani (diimplementasikan).
2.10Menunjukkan  Melalui motivasi dari guru mengajukan
sikappatuh pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
dan taat Yahya a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Yahya a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. (mengidentifikasi).
keteladan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Yahya a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.10 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. dengan perilaku
keteladanan warga sekolah sehari-hari.
Nabi Yahya a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.10 Menceri keteladanan Nabi Yahya a.s.

64
takan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Yahya a.s. dengan sikap teladan Nabi Yahya a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.11Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
kebenaran keteladanan  Mengamati isi kisah Nabi Isa a.s. yang perlu
kisah Nabi Isa Nabi Isa a.s. diteladani (diimplementasikan).
a.s.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.11Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikappeduli Isa a.s.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap Nabi Isa a.s. yang hendak
dari diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan Nabi Isa a.s. (mengidentifikasi).
keteladan Nabi  Membuat catata hasil diskusi kelompok
Isa a.s. tentang kisah keteladanan Nabi Isa a.s.
3.11 Memah  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
ami kisah keteladanan Nabi Isa a.s. dengan perilaku warga
keteladananNab sekolah sehari-hari.
i Isa a.s.  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
4.11 Menceri keteladanan Nabi Isa a.s.
takan kisah  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
keteladanan perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
Nabi Isa a.s. dengan sikap teladan Nabi Isa a.s.
 Membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
1.12Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Nabi
kebenaran keteladanan Muhammad saw.
kisah Nabi Nabi  Mengamati isi kisah Nabi Muhammad saw.
Muhammad Muhammad yang perlu diteladani (diimplementasikan).
saw. saw.  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.12Menunjukkan pertanyaan tentang apa saja sikap teladan Nabi
sikap Muhammad saw.
semangat  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
dalam belajar contohsikap Nabi Muhammad saw. yang hendak
sebagai diteladani.
implementasi  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
dari keteladanan Nabi Muhammad saw.
pemahaman (mengidentifikasi).
kisah  Membuat catata hasil diskusi kelompok
keteladan Nabi tentang kisah keteladanan Nabi Muhammad
Muhammad saw.
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentang sikap
3.12 Memah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan
ami kisah perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
Nabi keteladanan Nabi Muhammad saw.
Muhammad  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.12 Menceri dengan sikap teladan Nabi Muhammad saw.
takan kisah  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
keteladanan guru.
Nabi
65
Muhammad
saw.
1.13Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan sahabat-
kebenaran Keteladanan sahabat Nabi Muhammad saw.
kisah sahabat- Nabi  Mengamati isi kisah keteladanan sahabat-
sahabat Nabi Sahabat- sahabat Nabi Muhammad saw. yang perlu
Muhammad sahabat Nabi diteladani (diimplementasikan).
saw. Muhammad  Melalui motivasi dari guru mengajukan
2.13Menunjukkan saw. pertanyaan tentang apa saja sikap teladan
sikap peduli sahabat-sahabat Nabi Muhammad saw.
sebagai  Mengajukan pertanyaan tentang contoh-
implementasi contohsikap teladan sahabat-sahabat Nabi
dari Muhammad saw. yang hendak diteladani.
pemahaman  Secara kelompok kecil mendiskusikankisah
kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
keteladan saw. (mengidentifikasi).
sahabat-  Membuat catata hasil diskusi kelompok
sahabat Nabi tentang kisah keteladanan sahabat-sahabat
Muhammad Nabi Muhammad saw..
saw.  Menguhubungkan pelajaran tentangkisah
3.13 Memah
keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
ami kisah
saw. dengan perilaku warga sekolah sehari-hari.
keteladanan  Menyampaikan hasil diskusi tentang kisah
sahabat- keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad
sahabat Nabi saw.
Muhammad  Menyampaikan hasil pengamatan tentang
saw. perilaku warga sekolah sehari-hari terkait
4.13 Menceri
dengan sikap teladan sahabat-sahabat Nabi
takan kisah
Muhammad saw.
keteladanan  Membuat kesimpulan dengan bimbingan
sahabat- guru.
sahabat Nabi
Muhammad
saw.
1.14Meyakini Kisah  Menyimak kisah keteladanan Ashabul
kebenaran Keteladanan Kahfisecara klasikal maupun individual.
kisah Ashabul Ashabul  Mengamati gambar contoh keteladanan
Kahfisebagaim Kahfi Ashabul Kahfibaik secara klasikal atau
ana terdapat individual.
dalam al-  Melalui motivasi dari guru mengajukan
Qur’ān. pertanyaan tentang kisah keteladanan Ashabul
2.14Menunjukkan Kahfi
sikap teguh  Mengajukan pertanyaan, misalnya:
pendirian Siapakah Ashabul Kahfi itu?
sebagai  Mendiskusikan isi gambar tentang
implementasi keteladanan Ashabul Kahfi baik secara klasikal
dari maupun kelompok.
pemahaman  Membuat rumusan hasil diskusi tentang
kisah keteladanan Ashabul Kahfi.
keteladanan  Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah
Ashabul Kahfi keteladanan Ashabul Kahfi.
sebagaimana  Menyampaikan kisah singkat tentang
terdapat peristiwa penting dan sikap terpuji Ashabul
dalam al- Kahfisecara individu maupun perwakilan
Qur’ān. kelompok.
66
3.14 Memah  Menyampaikan hasil diskusi tentang
ami kisah keteladanan Ashabul Kahfi secara kelompok.
keteladanan  Menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Ashabul Kahfi tentang keteladanan Ashabul Kahfisecara
sebagaimana individual atau kelompok.
terdapat dalam  Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
al-Qur’ān. mengonfirmasi, menyanggah).
4.14 Menceri  Membuat kesimpulan dibantu dan
takan kisah dibimbing guru.
keteladanan
Ashabul Kahfi
sebagaimana
terdapat dalam
al-Qur’ān.

67

You might also like