Professional Documents
Culture Documents
PENELITIAN
EKSPERIMENTAL
ATINA HUSSAANA
BAGIAN
FARMAKOLOGI & TERAPI
FK UNISSULA
DESAIN PENELITIAN
• Variabel tercoba
(variabel tergantung, efek,
dependent variabel, criterion variable,
post test) :
merupakan variabel yang dipelajari atau
efek akibat perlakuan
(X) O
B. rancangan “perlakuan” ulang,
peneliti menggunakan 1 subyek penelitian
dan melakukan pengukuran sebelum dan
sesudah perlakuan, perbedaan hasil
pengukuran dianggap sebagai efek
perlakuan
O (X) O
C. rancangan “perlakuan” static,
peneliti menggunakan 2 kelompok subyek.
Satu kelompok subyek diberikan perlakuan
dan yang lainnya tidak diberikan perlakuan.
(X) O
(-) O
Dikenal 2 rancangan penelitian eksperimental yang
secara metodologik dapat dipertanggungjawabkan yaitu
A. Rancangan dengan variable eksperimental tunggal
1.rancangan eksperimental murni
a.rancangan eksperimental sederhana, mirip dengan
rancangan “perlakuan” static, perbedaaanya pada
rancangan ini dilakukan randomisasi (R) dalam
pengelompokan subyek
Misal : Peneliti ingin mengetahui pengaruh diuresis dari
air kelapa. Subyek penelitian mencit, sebelum melakukan
penelitian dilakukan randomisasi untuk kepompok
perlakuan yaitu dengan pemberian air kelapa dan
kelompok tidak mendapatkan perlakuan atau plasebo
Randomisasi
Praperlakuan
Temulawak CCl4 Ambil data
Post test
2. Mengetahui efek temulawak sebagai treatmen /
terapi kerusakan hepar pada tikus yang diinduksi
CCl4
K Kontrol K Kontrol
Tikus K Dosis 1 K Dosis 1
K Dosis 2 K Dosis 2
K Dosis 3 K Dosis 3
Randomisasi
Perlakuan
Temulawak Ambil data
CCl4
Post test
Ambil data
Pre test