You are on page 1of 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk mempermudah pengendalian arus yang tinggi, maka dibuatlah
TRIAC atau Triode Alternating Current. TRIAC juga dibuat untuk
mengurangi penggunaan SCR, karena TRIAC ekuivalen dengan dua buah SCR
yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya disambungkan bersama.
TRIAC dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. Untuk
penyaklaran tegangan yang tinggi juga dapat menggunakan TRIAC sehingga
TRIAC sangat berguna dalam dunia elektronika.

B. Rumusan Masalah
Rumusan dari makalah ini adalah :
1. Apa Itu Thyristor?
2. Apa Itu TRIAC?
3. Karakteristik TRIAC?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. THYRISTOR

Thyristor termasuk jenis semikonduktor. Kata Thyristor diambil dari


bahasa yunani yang berarti pintu. Fungsi utama Thyristor adalah sebagai
saklar. Thyristor yang sering dipakai ada tiga, yaitu SCR, DIAC, dan TRIAC.

Simbol Thyristor :

Bentuk Fisik Thyristor :

SCR kepanjangan dari Silicon Controlled Rectifier. SCR berfungsi


sebagai saklar arus searah. Struktur SCR terbentuk dari dua buah junction PNP
dan NPN.Untuk memudahkan analisa, SCR dapat digambarkan sebagai dua
transistor yang NPN dan PNP yang dirangkai sebgai berikut

SCR mempunyai 3 kaki yaitu Anoda (A), Katoda(K) dan Gate (G). Dalam
kondisi normal Antara Anoda dan Katoda tidak menghantar seperti dioda

2
biasa. Anoda dan Katoda akan terhubung setelah pada Gate diberi trigger
minimal sebesar 0.6Volt lebih positif dari Katoda. SCR akan tetap menghantar
walaupun trigger pada Gate telah dilepas. SCR akan kembali ke kondisi tidak
menghantar setelah Masukan tegangan pada Anoda dilepas.

DIAC kepanjangan dari DIode Alternating Current. DIAC tersusun dari


dua buah dioda PN dan NP yang disusun berlawanan arah. DIAC memerlukan
tegangan breakdown yang relatif tinggi untuk dapat menembusnya. Karena
karakteristik inilah DIAC umumnya dipakai untuk memberi trigger pada
TRIAC.

TRIAC kepanjangan dari TRIode Alternating Current (Trioda untuk arus


bolak-balik) adalah sebuah komoromen elektronik yang kira-kira ekivalen
dengan dua SCR yang disambungkan antiparalel dan kaki gerbangnya
disambungkan bersama.

B. TRIAC

Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional Triode Thyristor.. TRIAC


dapat digambarkan seperti SCR yang disusun bolak-balik. TRIAC dapat
melewatkan arus bolak-balik. Dalam pemakaiannya TRIAC digunakan sebagai
saklar AC tegangan tinggi (diatas 100Volt).

Untuk memberi trigger pada TRIAC dibutuhkan DIAC sebagai pengatur


level tegangan yang masuk. Ini menunjukkan sakelar dwiarah yang dapat
mengalirkan arus listrik ke kedua arah ketika dipicu (dihidupkan). Ini dapat
disulut baik dengan tegangan positif ataupun negatif pada elektroda gerbang.
Sekali disulut, komponen ini akan terus menghantar hingga arus yang mengalir
lebih rendah dari arus genggamnya, misal pada akhir paruh siklus dari arus
bolak-balik.

Hal tersebut membuat TRIAC sangat cocok untuk mengendalikan kalang


AC, memungkinkan pengendalian arus yang sangat tinggi dengan arus kendali
yang sangat rendah. Sebagai tambahan, memberikan pulsa sulut pada titik
tertentu dalam siklus AC memungkinkan pengendalian persentase arus yang
mengalir melalui TRIAC (pengendalian fasa).

C. Karakteristik TRIAC

TRIAC tersusun dari lima buah lapis semikonduktor yang banyak


digunakan pada pensaklaran elektronik. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi

3
directional. TRIAC merupakan dua buah SCR yang dihubungkan secara paralel
berkebalikan dengan terminal gate bersama.

Berbeda dengan SCR yang hanya melewatkan tegangan dengan polaritas


positif saja, tetapi TRIAC dapat dipicu dengan tegangan polaritas positif dan
negatif, serta dapat dihidupkan dengan menggunakan tegangan bolak-balik
pada Gate. TRIAC banyak digunakan pada rangkaian pengedali dan
pensaklaran.

TRIAC hanya akan aktif ketika polaritas pada Anoda lebih positif
dibandingkan Katodanya dan gate-nya diberi polaritas positif, begitu juga
sebaliknya. Setelah terkonduksi, sebuah TRIAC akan tetap bekerja selama arus
yang mengalir pada TRIAC (IT) lebih besar dari arus penahan (IH) walaupun
arus gate dihilangkan. Satu-satunya cara untuk membuka (meng-off-kan)
TRIAC adalah dengan mengurangi arus IT di bawah arus IH.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
TRIAC adalah bagian dari thyristor yang dapat digunakan untuk
mengendalikan arus yang tinggi, penyaklaran dan juga dapat menggantikan
fungsi dua buah SCR yang disambungkan secara anti paralel.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fahmi. 2010. Karakteristik TRIAC (Online).


(http://fahmizaleeits.wordpress.com/2010/09/14/karakteristik-triac/).
Diakses tanggal 18 Desember 2011 Pukul 22.15.

Unknown. 2010. Thyristor (Online).


(http://dorado.web.ugm.ac.id/2010/07/02/thyristor-2/). Diakses tanggal 18
Desember 2011 Pukul 22.15.

Unkonwn. 2010. Thyristor (Online). (http://trensains.com/thyristor.htm). Diakses


tanggal 18 Desember 2011 Pukul 22.15.

Unknown. 2010. Praktikum DE (Online).


(http://elka.ub.ac.id/praktikum/de/de.php?page=2). Diakses tanggal 18
Desember 2011 Pukul 22.15.

Unkown. 2010. TRIAC (Online). (http://id.wikipedia.org/wiki/TRIAC). Diakses


tanggal 18 Desember 2011 Pukul 22.15.

Sabrina. 2010. TRIAC (Online). (https://abisabrina.wordpress.com/tag/triac/).


Diakses tanggal 18 Desember 2011 Pukul 22.15.

You might also like