You are on page 1of 3

Peluang Usaha Pembuatan Pakan Ikan .

Peluang Bisnis ini tentunya bisa dilihat dari besarnya


kebutuhan pasar pasokan ikan untuk mencukupi kebutuhan konsumen masih belum memadai.
Dan sudah pasti bahwa pakan ikan merupakan komponen utama dalam usaha perikanan menjadi
suatu hal yang penting. Saat ini harga pakan ikan mencapai Rp. 7.500 / kg. Bahkan lebih mahal
dari beras. Tingginya harga pakan diakibatkan oleh ketergantungan bahan baku dari luar negeri.
Impor tepung ikan sebagai bahan baku mencapai 50.000 – 60.000 ton/ tahun. Atau sekitar 50 %
dan total kebutuhan.
Presentase biaya produksi usaha perikanan 70 % lebih terkosentrasi untuk pakan.
Sehingga peluang usaha pakan ikan cukup menjanjikan. Yang penting, calon pelaku mesti pintar
memilih lokasi usaha. Sebaiknya lokasi produksi dekat sentra petani ikan, sekaligus tak jauh dari
sumber bahan baku. Bahan bakunya disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya alam
setempat. Pakan ikan bisa dari bahan kaya protein baik hewani maupun nabati, dengan syarat
misalnya, mengandung nutrisi tinggi, mudah diperoleh , gampang diolah.

Yang umum digunakan adalah jagung dedak padi, bungkil keledai, dedak gandum, tepung ikan,
minyak sawit, mineral dan asam amino. Komposisi tiap bahan diramu sesuai kebutuhan jenis ikan.
Dengan memanfaatkan produk lokal, harga pakan ikan bisa lebih murah 50 % dari harga pakan
ikan yang diracik dengan bahan baku import.

KOMPOSISI PAKAN IKAN


(DALAM %)
No Bahan Ikan Mas Ikan Lele

1. Jagung kuning 25.59 44.00

2. Bungkil keledai 25.00 16.00

3. Daun talas 10.00

4. Dedak padi 15.00 16.00

5. Tepung ikan 15.00 16.00

6. Keong mas 6.61

7. Minyak kelapa 1.00

8. Kapur – 1.00

9. Premix 1.00 1.00

10. Antijamur 0.03 0.03

11. Garam 0.04 0.02

12. Antioksida 0.0125 0.0125

13. Vitamin C 40 ppm 40 pmm

14. Kulit gandum 10.45

15. Lumpur sawit 5.42

16. Ampas kecap 11.00

17. Minyak ikan 0.03

KUALITAS FCR

Untuk menjamin kecukupan nutrisi yang dibutuhkan ikan. Pakan mesti diramu dengan komposisi
bahan baku yang tepat. Pakan bermutu tinggi bila memiliki nila Feed Convertion Ratio (FCR)
tinggi. Selain mencerminkan kandungan nutrisi dalam pakan. Nilai FCR juga mengisyatatkan
efisiensi pemanfaatan oleh ikan. Nilai besarnya FCR bisa ditentukan dengan menghitung jumlah
berat pakan yang dihasilkan lalu dikalikan 100 %. Untung dan rugi yang dituai petani sangat
ditentukan oleh nilai FCR.

5 LANGKAH PEMBUATAN PAKAN IKAN

Secara garis besar proses pembuatan pakan ikan dibagi dalam 5 langkah.

 Masing – masing bahan dihaluskan dengan bantuan mesin hammer mill


 Setelah itu diayak
 Bahan yang sudah jadi tepung kemudian ditakar sesuai komposisi masing – masing dan
dicampur dalam mesin mixer
 Supaya aroma pakan muncul bahan baku dikukus dalam perantil steam
 Langkah berikutnya, dicetak jadi butiran pelet menggunakan mesin
 Cerak pelet
 Proses pendinginan. Pelet dikering-anginkan dengan alat blower.

ANALISIS USAHA PEMBUATAN PAKAN IKAN


Periode : 1 bulan

Kapasitas produksi : 2 ton / hari

BIAYA INVESTASI

Hammer mill Rp. 12.000.000

Mixer Rp. 5.500.000

Steam Rp. 15.000.000

Mesin pelet Rp. 50.000.000

Bagunan Rp. 15.000.000

Total Biaya Inverstasi Rp. 97.500.000


BIAYA TETAP

Penyusutan hammer mill 10% Rp. 100.000

Penyusutan mixer 10% Rp. 45.000

Penyusutan steam Rp. 125.000

Perawatan Rp. 50.000

Promosi & Pemasaran Rp. 420.000

Asuransi (5% x biaya bangunan) Rp. 750.000

Total Biaya Tetap Rp. 1.910.000 / bulan


BIAYA TIDAK TETAP

Listrik Rp. 46.000

Tepung Jagung Rp. 36.000

Dedak padi Rp. 300.000

Bungkil keledai Rp. 200.000

Tepung ikan Rp. 135.000

Minyak kelapa Rp. 210.000

Kapur Rp. 220.000


Premix Rp. 220.000

Antijamur Rp. 230.000

Garam Rp. 90.000

Antioksida Rp. 3.800

Vitamin C Rp. 120.000

Tenaga kerja (2 orang) Rp. 600.000

Kemasan Rp. 100.000

Pengangkutan Rp. 100.000

Lain – lain Rp. 200.000

Total Biaya Tidak Tetap Rp. 2.810.800 / hari


Rp. 84.324.000 / bulan
BIAYA PRODUKSI

Biaya Tetap + Biaya Tidak Tetap

Rp. 1.910.000 + Rp. 84.324.000 = Rp. 86.234.000

HASIL USAHA

Kapasitas produksi per hari x 30 hari x harga pakan

(2.000 kg x 30 hari x Rp. 2.000) = Rp. 120.000.000

KEUNTUNGAN

Hasil Usaha – Biaya Produksi

(Rp. 120.000.000–Rp. 86.234.000)= Rp. 33.766.000

JANGKA WAKTU BALIK MODAL

(Biaya Invertasi + Biaya Produksi) : (Keuntungan x Periode)

(Rp. 97.500.000 + Rp. 86.234.000) : (Rp. 33.766.000 x 1 ) = 5.44 periode (bulan).

Catatan : pelet ikan Rp. 2.000 per kg.

Usaha bisa dikembangkan bila ada peluang pasar baru. Yaitu memasok kebutuhan pakan ikan ke
luar daerah. Silahkan mencoba. Semoga sukses.

You might also like