Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Contoh mesin CNC yang sekarang ini mudah ditemukan dan sering digunakan
adalah mesin bubut CNC dan mesin frais.Mesin bubut CNC dan mesin frais
adalah mesin yang dikendalikan oleh sistem kontrol yang disebut dengan kontrol
numeric terkomputerisai (CNC).Mesin bubut digunakan untuk memotong logam
yang berbentuk silindris.Mesin frais digunakan untuk memotong logam yang
berbentuk prisma tegak persegi. Benda kerja yang biasa dibuat pada mesin bubut
CNC adalah poros bertingkat biasa maupun yang memiliki alur atau ulir, misalnya
poros roda depan vespa. Benda kerja yang dibuat pada mesin frais CNC adalah
ulir, alur dan prisma tegak bertingkat. Adapun beberapa keuntungan penggunaan
mesin perkakas CNC yaitu: produktivitas tinggi, ketelitian pengerjaan tinggi,
kualitas produk yang seragam dan dapat digabung dengan perangkat lunak
tambahan misalnya software CAD/CAM sehingga pemakaian mesin CNC akan
lebih efektif, waktu produksi lebih singkat, kapasitas produksi lebih tinggi, biaya
pembuatan produk lebih rendah.
1
2
Mesin otomatis telah ada sejak Perang Sipil di Amerika (1861-1865), namun
mesin tersebut hanya mampu membuat satu jenis produk dan dibutuhkan waktu
yang sangat lama untuk setting mesin apabila berganti produksi jenis produk lain.
Dari sumber yang ada, mesin bubut ditemukan oleh seorang Insinyur, arsitek dari
swedia yang bernama Immanuel Nobel yang kemudian mempunyai seorang anak
yang sekarang dikenal sebagai Alfred Nobel yaitu seorang ilmuwan Penemu
Dinamit dan pengusaha terkenal sekaligus penggagas pemberian penghargaan
Nobel.
Mesin otomatis dengan elektronik program pertama kali sukses dibuat oleh
proyek gabungan antara Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan US Air
Force pada pertengahan tahun 1950. Mesin itu adalah 3 axis milling mesin yang
dikontrol oleh satu ruangan penuh perangkat Tabung Vakum Elektronik. Meskipun
mesin ini tidak handal, namun mesin ini merupakan satu langkah ke arah mesin
modern. Kontroler tersebut dinamakan Numerical Control, atau NC. The
Electronics Industry Association (EIA) mendefinisikan NC sebagai "Sebuah sistem
dimana gerakan-gerakan mesin di kontrol dengan cara memasukkan langsung
data numerik di beberapa titik "Disebut kontrol numerik (NC = Numerical Control)
karena pemrograman yang digunakan menggunaka n kode alfanumerik (terdiri
dari alfabet/huruf dan numerik/bilangan) yang digunakan untuk menuliskan
instruksi- instruksi beserta posisi relatif tool dengan benda kerjanya. Mesin NC
dikontrol secara elektronis, tanpa menggunakan komputer.
Disebut Mesin Bubut CNC, singkatan dari Computer Numerical Control,
adalah perangkat yang mampu menjadikan suatu mesin perkakas ataupun mesin
produksi lainnya dapat beroperasi secara otomatis dengan memanfaatkan
komputer sebagai pengendali gerakan. Pada tahun 1960 an, Mesin Bubut CNC
sudah tersedia dengan masih menggunakan komputer dengan ukuran besar.
Selama tahun 1980 an, banyak pabrik mesin mengembangkan teknologi PC
4
5
transmisi daya (jumlah putaran poros utama), dan arah putaran poros utama,
pengekleman,pengaturan cairan pendingin dan sebagainya.
Mesin perkakas CNC dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat
membuat benda kerja secara presisi dan dapat melakukan interpolasi yang
diarahkan secara numerik (berdasarkan angka).Parameter sistem operasi CNC
dapat diubah melalui program perangkat lunak (software load program) yang
sesuai.Tingkat ketelitian mesin CNC lebih akurat hingga ketelitian seperseribu
millimeter, karena penggunaan ballscrew pada setiap poros transportiernya.
Ballscrew bekerja seperti lager yang tidak memiliki kelonggaran/spelling namun
dapat bergerak dengan lancar.
Pada awalnya mesin CNC masih menggunakan memori berupa kertas berlubang
sebagai media untuk mentransfer kode G dan M ke sistem kontrol. Setelah tahun
1950,ditemukan metode baru mentransfer data dengan menggunaka n kabel
RS232, floppydisks, dan terakhir oleh Komputer Jaringan Kabel (Computer
Network Cables) bahkan bisa dikendalikan melalui internet.Akhir-akhir ini mesin-
mesin CNC telah berkembang secara menakjubkan sehingga telah mengubah
industri pabrik yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi mesin-mes
in otomatik. Dengan telah berkembangnya Mesin CNC, makabenda kerja yang
rumit sekalipun dapat dibuat secara mudah dalam jumlah yang banyak.Selama ini
pembuatan komponen/suku cadang suatu mesin yang presisi dengan mesin
perkakas manual tidaklah mudah, meskipun dilakukan oleh seorang operator
mesin perkakas yang mahir sekalipun.
Penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen
untuk membuat komponen dalam jumlah banyak dengan waktu singkat, dengan
kualitas sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan perkakas
manual. Apalagi bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit, tidak dapat
diselesaikan dalam waktu singkat. Secara ekonomis biaya produknya akan
menjadi mahal, hingga sulit bersaing dengan harga di pasaran. Tuntutan
konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja yang presisi,berkualitas sama
baiknya,dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak, akanlebih mudah
dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer NumerlcallyControlled), yaitu
mesin yang dapat bekerja melalui pemogramma n yang dilakukan dan
dikendalikan melalui komputer. Mesin CNC dapat bekerja secara otomatis atau
semi otomatis setelah diprogram terlebih dahulu melalui
7
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis,antara
lain:
a. mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya hanya
pada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z,
atau dikenal dengan mesin bubut CNC,
b. mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang memiliki gerakan
sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal dengan
mesin frsais CNC.
c. mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan
pekerjaan bubut dan freis sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan
peralatan pengukuran sehingga dapat melakukan pengontrolan kualitas
pembubutan/ pengefraisan pada benda kerja yang dihasilkan. Pada
umumnya mesinCNC yang sering dijumpai adalah mesin CNC 2A (bubut)
dan mesin CNC 3A (frais).
8
Pemrograman adalah suatu urutan perintah yang disusun secara rinci tiap blok
per blok untuk memberikan masukan mesin perkakas CNC tentang apa yang
harus dikerjakan. Untuk menyusun pemrograman pada mesin CNC diperlukan
Metode Pemrograman sebagai berikut.
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama,akan tetapi yang
membedakan kedua tipe mesin tersebut adalahpenggunaannya di lapangan. CNC
TU dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC
yang dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem).Mesin CNC jenis
Training Unit hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan pekerjaan ringan
dengan bahan yang relatif lunak.
Prinsip Kerja Mesin CNC Turning antara lain benda kerja berputar pada
sumbu mesin atau spindle dengan melakukan gerak makan, sedangkan tool
melakukan gerak potong terhadap benda kerja pada sumbu x atau z. Pergerakan
11
tool dijalankan secara otomatis dengan menginputkan program (data) pada mesin
CNC Turning.
1. Motor utama
Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda
kerja. Motor ini adalah jenis motor arus searah/DC (Direct Current) dengan
kecepatan
putaran yang variabel. Adapun data teknis motor utama sebagai berikut.
a) Jenjang putaran 600– 4.000 rpm.
b) Power Input 500 watt.
c) Power Output 300 watt.
2. Eretan/support
Eretan adalah gerak persumbuan jalannya mesin. Untuk mesin bubut
CNC TU- 2A dibedakan menjadi dua bagian berikut.
a) Eretan memanjang (sumbu Z) dengan jarak lintasan 0–300 mm.
b) Eretan melintang (Sumbu X) dengan jarak lintasan 0–50 mm.
3. Step Motor
Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu
X dan gerakan sumbu Z. Tiap-tiap eretan memiliki step motor sendiri-
sendiri, adapun data teknis step motor sebagai berikut.
a) Jumlah putaran 72 langkah.
b) Momen putar 0.5 Nm.
12
c) Kecepatan gerakan:
– Gerakan cepat maksimum 700 mm/menit.
– Gerakan operasi manual 5–500 mm/menit.
– Gerakan operasi mesin CNC terprogram 2–499 mm/menit.
(a) (b)
a) Tiga tempat untuk jenis alat potong luar dengan ukuran 12 × 12 mm.
Misal: pahat kanan luar, pahat potong, pahat ulir, dan lain-lain.
b) Tiga tempat untuk jenis alat potong dalam dengan maksimum diameter 8
mm. Misal: pahat kanan dalam, bor, center drill, pahat ulir dalam, dan lain-
lain.
13
5. Cekam
Cekam pada mesin bubut berfungsi untuk menjepit benda kerja pada
saat proses penyayatan berlangsung. Kecepatan spindel mesin bubut ini
diatur menggunakan transmisi sabuk. Pada sistem transmisi sabuk dibagi
menjadi enam transmisi penggerak.
.
Gambar 2.8 Transmisi Penggerak
6. Meja mesin
Meja mesin atau sliding bed sangat mempengaruhi baik buruknya hasil
pekerjaan menggunakan mesin bubut ini, hal ini dikarenakan gerakan
memanjang eretan (gerakan sumbu Z) tertumpu pada kondisi sliding bed
ini. Jika kondisi sliding bed sudah aus atau cacat bisa dipastikan hasil
pembubutan menggunakan mesin ini tidak akan maksimal, bahkan benda
kerja juga rusak. Hal ini juga berlaku pada mesin bubut konvensional.
8. Bagian Pengendali/Kontrol
15
Keterangan:
1. Saklar utama
2. Lampu kontrol saklar utama
3. Tombol emergensi
4. Display untuk penunjukan ukuran
5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama
6. Amperemeter
7. Saklar untuk memilih satuan metric atau inch
8. Slot Disk Drive
9. Saklar untuk pemindah operasi manual atau CNC (H = hand/manual , C
= CNC)
10. Lampu control pelayanan CNC
11. Tombol START untuk eksekusi program CNC
12. Tombol masukan untuk pelayanan CNC
13. Display untuk penunjukan harga masing-masing fungsi (X, Z, F, H), dan
lain-lain.
14. Fungsi kode huruf untuk masukan program CNC
15. Saklar layanan sumbu utama
16. Saklar pengatur asutan
16
(a) (b)
mesin. Hal ini dilakukan apabila akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
akibat kesalahan program yang telah dibuat.
Saklar layanan mesin ini digunakan untuk memutar sumbu utama yang
dihubungkan dengan rumah alat potong. Saklar ini yang mengatur
perputaran sumbu utama sesuai menu yang dijalankan, yaitu perputaran
manual dan CNC.
(A) (B)
Gambar 2.16 (a) Ilustrasi saklar manual (b) Ilustrasi saklar Otomatis
(a) (b)
Gambar 2.18 (a) Penunjukan saklar dalam satuan metris (b) Penunjukan saklar
dalam satuan inch
14. Amperemeter
Amperemeter berfungsi sebagai display besarnya pemakaian arus
actual dari motor utama. Fungsi utama dari amperemeter ini untuk
mencegah beban berlebih pada motor utama.
Adapun macam macam mata pahat yang digunakan dalam mesin CNC
berdasarkan bahannya adalah sebagai berikut:
Fungsinya digunakan untuk membuat ulir, baik ulir tunggal maupun ulir
ganda. Bentuk pahat ulir harus sesuai dengan bentuk ulir yang diinginka n,
misalnya sudut ulir yang di inginkan 45˚ maka pahat yang harusnya dibuat
adalah memiliki sudut 45˚. Untuk itu diperlukan pengasahan pahat sesuai
dengan mal ulirnya. Standart sudut pahat ulir di lihat dari bentuknya di bagi
menjadi 2 : sudut metris 60˚ dan sudut ulir whitwoth 55°.
Gambar 2.25 Contoh Pemotongan dengan CNC
Cara pemakanan ulir agar pahat tidak mudah aus dan patah:
Miringkan sudut tirus searah jarum jam dengan sudut (sudut pahat
ulir / 2; metris 60°/2=30°, whitwoth 55°/2 = 27,5°)
Baskan ketinggian pahat dengan sumbu senter.
Tegak luruskan pahat dengan benda kerja dengan menggunakan
mal pahat ulir
Dimakanan harus 2:1 yaitu nonius eretan bawah dua kali lipat dari
nonius eretan atas yaitu eretan tirus (misal: nonius eretan bawah
pemakanan 2 stripatau 2 garis nonius dan ditambah nonius eretan
atas atau tirus 1 strip atau 1 garis nonius.
d. Pahat Bor
Kegunaan Pahat Bor yaitu digunakan untuk mendapatkan kedalaman
yang diharapkan, letaknya di ujung rangkaian pipa pemboran dinamakan
mata bor atau bit. Semakin besar diameter pahat maka semakin kecil
kecepatan putaran sehingga tools / pahat bor menjadi awet.
Mesin CNC Milling berfungsi untuk mengerjakan semua proses Milling. Mesin
Frais CNC secara garis besar dapat digolongkanmenjadi dua, yaitu :
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama,akan tetapi yang
membedakan kedua tipe mesin tersebut adalahpenggunaannya di lapangan. CNC
Frais Training Unit dipergunakanuntuk pelatihan dasar pemrograman dan
pengoperasian CNC yangdilengkapi dengan EPS (External Programing
Sistem).Mesin CNCjenis Training Unit hanya mampu dipergunakan untuk
pekerjaanpekerjaanringan dengan bahan yang relatif lunak.
Mesin CNC Milling memiliki prinsip kerja yang sama dengan mesin Milling
lainnya, yaitu mempunyai gerak utama berputar , dimana mata pahat atau pisau
melakukan gerak potong terhadap benda kerja sedangkan benda kerja bergerak
mendekati pisau CNC Milling dengan melakukan gerak makan.
1. Panel Mesin
Berfungsi sebagai pengontrol mesin dan sebagai sarana tempat
penginp uta n data.
2. Spindle
Berfungsi untuk menggerakkan tool yang berputar pada sumbu mesin.
Kecepatan spindle ini dapat ditentukan dengan cara memutar tombol speed
pada monitor ataupun dengan program yang telah dibuat dan diinputka n
pada mesin CNC Milling.
3. Meja Mesin
Berfungsi untuk menggerakkan benda kerja. Meja mesin dapat bergerak
secara otomatis karena meja ini dibuat dengan sistem hidrolik.
Gambar 2.31 Meja Mesin
4. Ragum
Berfungsi untuk menjepit benda kerja.
5. Arbor
Berfungsi untuk memegang tool yang terpasang pada collet dengan
cara mengunci pada baut penguncinya, sehingga tool dapat terjepit dengan
kuat.
KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Proses milling
1. Menyiapkan material dan peralatan yang akan dibuat benda kerja
2. Membuat program yang akan di masukan di mesin cnc.
3. Nyalakan mesin cnc TU-3A
4. Memasang benda kerja pada pencekam.
5. Memasang pahat pada rumah pahaat.
6. Mengatur kecepatan spindle.
7. Mengatur titik referensi untuk tiap sumbu x,y an z dengan cara
menghidupkan sepindle lalu arahkan spindle hingga menyentuh
sedikit permukaan benda kerja pada sumbu x,y dan z lalu tekan DEL
pada setiap sumbu.
8. Masukkan kode pemograman yang telah di buat sebelumnya.
9. Setelah selesai memasukkan kode pemograman periksa kembali
kode tersebut, setelah sudah benar maka tekan tombol start
10. Setelah proses selesai matikan mesin CNC TU-3A.
11. Bersihkan benda kerja dari sisa pemakanan.
12. Lepas benda kerja dari ragum.
13. Lepaskan pahat dari rumah pahat.
14. Rapihkn kembali peralataan kerrja.
15. Bersihakan mesin CNC TU-3A
N G X Z F H
00 M03
01 01 00 -300
02 88 -14500 -300 100
03 84 -950 -6300 50 100
04 00 -950 00 50
05 M05 0
06 M06 157 -183T 02
07 M03
08 78 -20 -6300K 150 20
09 00 950 300
10 M05
11 M30
Keterangan :
N = Nomor blok
G = Fungsi jalan
X = sumbu koordinat x
Z = sumbu koordinat z
F = kecepatan pemakanan
H = keluaran pulsa
Kode G
G00 : Gerak cepat tanpa pemakanan.
G88 : Siklus pembubutan melintang.
G84 : Siklus pembubutan memanjang dan melintang.
G78 : Siklus pembuatan ulir.
Kode M
M03 : Sumbu utama berputar searah dengan jarum jam
M05 : Sumbu utama berhenti terprogram
M06 : perintah penggantian alat potong
M30 : Program berakhir dan kembali pada program semula
NO G X Y Z F
00 91 3434 3434
01 M03
02 00 00 00 -2000
03 00 2084 00 00
04 01 00 4213 00 40
05 01 1350 779 00 40
06 01 1350 -779 00 40
07 01 00 1558 00 40
08 01 -1350 -779 00 40
09 01 -1350 779 00 40
10 00 00 00 2000
11 00 -2084 -2655 00
12 M05
13 M30
Keterangan :
N = Nomor blok
G = Fungsi jalan
X = sumbu koordinat x
Y = sumbu koordinat Y
F = kecepatan pemakanan
H = keluaran pulsa
Kode G
G00 : Gerak cepat tanpa pemakanan.
G01 : Gerak lurus interpolasi dengan pemakanan.
G91 : Program incremental
Kode M
M03 : Sumbu utama berputar searah dengan jarum jam
M05 : Sumbu utama berhenti terprogram
M30 : Program berakhir dan kembali pada program semula
3.5 Hasil Benda Kerja
5.1 Kesimpulan
Dari pratikum CNC yang telah dilaksanakan dapat di ambil
kesimpulan antar lain :
1. Mesin CNC sangat berperan dalam industri manufaktur yang
memeproduksi komponen atau bagian suatu mesin/alat yang
persisi dengan jumlah masalah.
2. PC sebagai input bagi mesin CNC perananya sangat
dominan dalam kinerja mesin CNC. Mesin CNC yang
digunakan untuk mengerjakan benda kerja dengan tingkat
kesulitan yang sangat tinggi dibutuhkan PC dengan kinerja
yang tinggi pula.
3. Diharapkan mahasiswa dapat mampu mengusai dan
menggunakan CNC dengan benar dan baik.
4. Dengan mesin CNC dapat digunakan beberapa pekerjaan
dengan menggunakan satu alat.
5.2 Saran
1. Sebelum melaksanakan pratikum kita harus memahami benar
fungsi dan guna dari mesin CNC
2. Sebelum pratikum kita harus tahu langkah pengoprasian
mesin CNC
3. Sesudah memasukan data agar diperiksa kembali agar tidak
terjadi kesalahan.