TUGAS PERANCANGAN PROSES ENERGI PADA SOFTWARE ASPEN HYSYS

Nama : Rd. Luthfan Sentani

NIM : 151734024

A. Perancangan Separator, Cooler, dan Heater

B. Perancangan Separator, Heat Exchanger, Cooler (Pemanfaatan gas keluaran Separator LTS untuk
pendinginan keluaran Separator)
C. Perancangan Separator, Cooler, dan Heat Exchanger dengan Fungsi Adjustment temperatur pada Gas
Out Chiller

Catatan : ṁ = 2000 kgmol/hr

D. Perancangan Pemisahan Fluida Hidrokarbon dengan Kompresor dan Cooler

Pengaturan temperatur masuk Separator dari 10 0F ke 40 0F

Suhu Inlet Separator 10 0F :

Suhu Inlet Separator 12 0F :

Suhu Inlet Separator 20 0F :

Suhu Inlet Separator 22 0F :

Suhu Inlet Separator 30 0F :

Suhu Inlet Separator 40 0F :

Analisis :

Dapat dilihat bahwa kenaikan temperatur pada inlet separator menyebabkan perubahan nilai
energi yang dibutuhkan oleh cooler, dimana semakin rendah temperatur inlet separator semakin
banyak pula energi yang dibutuhkan pada cooler untuk mencapai temperatur tersebut. Bila kita tinjau
dari sisi komposisi dan massa laju alir cairan dan uap, maka dengan semakin meningkatkan temperatur
inlet separator maka komposisi gas pada keluaran separator akan semakin banyak, begitupun
sebaliknya. Peningkatan sebesar 2 0F pada suhu inlet separator secara bertahap akan semakin
memperbanyak kadar uap pada outlet separator meskipun nilai perubahannya tidak linier, dimana
semakin besar perubahan yang didaptkan akan semakin kecil.