Professional Documents
Culture Documents
Mungkin banyak diantara kita yang tidak menyadari bahwa banyak sekali zat kimia berbahaya disekitar kita
yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Perlu kita ketahui, tidak semua bahan kimia itu berbahaya dan sintesis. Bahan-bahan kimia yang kita temui
dalam kehidupan kita pada asalnya dibagi menjadi 2, yaitu :
Berikut ini adalah contoh bahan-bahan kimia berbahaya yang biasa digunakan di rumah tangga:
1. Deterjen
Komponen pembersih utama berikutnya adalah detergen. Dewasa ini hampir semua jenis pembersih
menggunakan detergen. pembersih yang memiliki daya pembersih efektif di dalam semua jenis
larutan. Bahan dasar detergen adalah alkil benzena sulfonat atau sering disingkat ABS. Dibandingkan
dengan sabun, detergen memiliki daya cuci lebih baik karena tetap efektif untuk mencuci walaupun
dengan menggunakan air sadah maupun air dingin. Supaya kotoran yang terlepas tidak kembali
menempel, biasanya ditambahkan zat kimia tertentu yang disebut anti-redeposisi. Contoh zat anti-
redeposisi adalah metil karboksi selulosa
2. Pemutih
Kita dapat mengetahui kandungan bahan kimia yang terdapat di dalam pemutih dari kemasannya.
Dengan menggunakan pemutih yang biasanya mengandung bahan kimia utama klorin dan natrium
perborat, pakaian putih yang ternoda dapat menjadi lebih putih cemerlang Meskipun demikian, kita
harus berhati-hati dalam penggunaannya. Bahan kimia klorin dan natrium perklorat adalah bahan aktif
yang cukup berbahaya.
4. Lampu Neon
Lampu itu bermacam-macam jenisnya. Lampu pijar dan lampu halogen tidak mengandung senyawa
yang berbahaya bagi makhluk hidup, sehingga boleh kamu buang ke tempat sampah. Sementara itu,
lampu neon atau TL mengandung bahan kimia beracun. Dilarang keras untuk membuangnya ke
tempat sampah begitu saja. Ketika lampu ini pecah, ia akan melepaskan merkuri. Buanglah sampah
lampu ini ke pusat pengelolaan limbah berbahaya terdekat.
5. Cat
Kaleng-kaleng sisa cat dan bahan-bahan yang sudah terkontaminasi oleh cat sangat rentan untuk
terbakar. Cat berbahan minyak, pernis, dempul, hingga pengencer minyak tergolong ke dalam limbah
berbahaya; mereka juga mengandung bahan kimia yang mengancam manusia dan lingkungan