You are on page 1of 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Nuris Jember


Mata Pelajaran : Sistem bahan bakar injeksi Sepeda Motor
Kelas /Semester : X /Ganjil
Kompetensi Keahlian : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Materi Pokok : mendiagnosis gangguan pada sistem bahan
bakar injeksi
Tahun Pelajaran : 2018 – 2019
Jumlah Pertemuan : 1 x pertemuan
Alokasi waktu : 1 x 30 menit

1. Kompetensi Inti (KI)


KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN)

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator


No Kompetensi Dasar Pada
KI Pengetahuan
3.16 Menganalisis gangguan pada sistem bahan bakar injeksi

No Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)

3.16.1 Menjelaskan cara pemeriksaan system bahan bakar injeksi


3.16.2 Menyimpulkan hasil pemeriksaan system bahan bakar injeksi
3.16.3
Menganalisis gangguan pada system bahan bakar injeksi
3. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan dan menggali informasi, peserta didik dapat:
a. Menjelaskan cara memeriksa system bahan bakar injeksi dengan santun
b. Menyimpulkan hasil pemeriksaan system bahan bakar injeksi dengan santun
c. Menganalisis gangguan pada system bahan bakar injeksi dengan benar

4. Materi Pembelajaran
1. Pemeriksaan sistem bahan bakar injeksi
2. Jenis-jenis gangguan sistem bahan bakar injeksi
( Materi Lengkap Terlampir )

5. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi , Presentasi
3. Model Pembelajaran : Problem based learning

6. Langkah Kegiatan / Skenario Pembelajaran


Alokasi
Uraian Fase – Fase Perilaku Guru Perilaku Siswa
Waktu

A. Pembuk  Orientasi  Guru melakukan  Siswa menjawab salam


aan peserta didik pembukaan dengan
salam
 Guru memeriksa  Siswa menjawab
kehadiran peserta
didik
 Guru menumbuhkan  Siswa berdoa
karakter spiritual
dengan menyuruh
siswa berdoa 5
 Apersepsi  Guru mengaitkan  Siswa mendengarkan
materi dengan materi penjelasan
sebelumnya
 Guru memberikan pre  Siswa menjawab
test
 Guru menjelaskan KD  Siswa mendengarkan
materi penjelasan
 Guru menjelaskan
Tujuan Pembelajaran
B. Inti  Mengorienta  Guru memberi stimulus Mengamati
sikan peserta permasalahan  Siswa mengamati
didik permasalahan
terhadap
Berkomunikasi
masalah  Guru bersama siswa
mengidentifikasi  siswa mananggapi
masalah yang pertanyaan temannya
diberikan.
 Mengorgan  Guru menyuruh siswa  Siswa membuat kelompok
isasi membuat kelompok kecil dan melakukan
peserta diskusi diskusi kelompok
didik
 Guru menyuruh siswa  Siswa mencari informasi
mencari informasi melalui buku dan literatur
melalui buku dan yang tersedia di sekolah
literatur yang tersedia
di sekolah 20

 Guru memberikan  Masing masing kelompok


LKPD pada siswa mengambil LKPD

 Membimbi a. Guru memberikan a. Siswa saling memberikan


ng bimbingan kepada siswa argumen dalam proses diskusi.
penyelidika selama kegiatan
n kelompok berdiskusi.
b. Pada saat siswa
melakukan kegiatan
kelompok guru
mengamati keaktifan
siswa kemudian
memberikan penilaian
otentik pada sikap,
keaktifan, dan kerjasama.
 Mengemba  Guru menyuruh  Siswa menampilkan
ngkan dan menyajikan pesentasi presentasi masing masing
menyajikan kelompok kelompok
hasil karya
 Menganalis  Guru menyuruh siswa  Siswa memberikan
is dan lain menanggapi tanggapan/menambahkan
mengevalua presentasi temannya tentang presentasi teman
si proses mereka
pemecahan
masalah

C. Penutup  Guru bersama siswa  siswa memahami solusi


menarik kesimpulan permasalahan
 Guru memberikan 
evaluasi / post test
 Menjelaskan 5

pembelajaran yang
selanjutnya
 salam penutup dan doa

7. Alat / Media / Bahan Ajar


1. Alat : Laptop, Proyektor, Trainer Sepeda Motor Injeksi
2. Bahan Ajar : Manual Book
3. Media : power point dan video
8. Penilaian
A. Penilaian Hasil Belajar (PHB)
Teknik Penilaian
No. Aspek Penilaian Teknik Penilaian

1. Pengetahuan Tes:
- Pilihan Ganda
2. Sikap

Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut anda benar!


1. Pada SMH PGM-FI, apabila MIL berkedip sebanyak 8 kali maka menunjukkan
gangguan
a. IAT sensor
b. Injector
c. IAT Sensor
d. TP Sensor
2. Jika ada gangguan fungsi pada sensor EOT dan ECT, gejala apa yang terjadi pada
SMH:
a. Mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah.
b. Mesin beroperasi normal.
c. Cooling fan tidak bekerja.
d. Kelistrikan mati.

3. Pada SMH PGM-FI, apabila MIL berkedip sebanyak 12 kali maka menunjukkan
gangguan
a. IAT sensor
b. Injector
c. IAT Sensor
d. TP Sensor
4. Komponen yang berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar
dengan cara mendeteksi
a. SASS
b. O2 Sensor
c. Katalisator
d. ECM

Kunci Jawaban:

1. D
2. C
3. B
4. B

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


No Kriteria Skor

1. Tidak dijawab 0

2. Dijawab salah 0

3. Dijawab benar 25
B. Penilaian Sikap

No. Aspek Indikator Skor SM

1 Ketekunan Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan 1 4


tugas/pekerjaan.

Tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan. 1

Berpegang teguh pada tugas/pekerjaan. 1

Melaksanakan tugas secara konsisten. 1

2 Kerjasama Terlibat aktif dalam kerja kelompok. 1 4

Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan. 1

Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok 1


yang mengalami kesulitan.

Menghargai hasil kerja anggota/kelompok lain. 1

3 Tanggung Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan. 1 5


jawab
Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai dengan target 1
kualitas.

Melaksanakan tugas/pekerjan sesuai dengan target 1


waktu.

Mengembalikan barang yang dipinjam sesuai dengan 1


kondisi semula.

Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. 1

4 Kecermatan Mengerjakan tugas dengan teliti. 1 4

Berhati-hati dalam menyelesaikan tugas dan 1


menggunakan peralatan.

Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan 1


standar mutu.

Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan 1


standar waktu.

5 Proaktif Berinisiatif dalam bertindak terkait dengan 1 4


tugas/pekerjaan atau sosial.
Mampu memanfaatkan peluang yang ada. 1

Memiliki motivasi untuk terus maju dan berkembang. 1

Fokus pada hal-hal yang memungkinkan untuk 1


diubah/diperbaiki.

Total Skor Maksimal 21

𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 = × 100
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
1) Pengolahan Nilai Akhir:

No Kriteria Skor (1-100) Bobot Nilai Keterangan

1. Pengetahuan

Sikap Spiritual dan


2 Syarat lulus :
Sosial (KI 1 – KI 2)
Nilai minimal
75

Nilai Akhir (NA)

Mengetahui, Jember, 5 Juli 2018


Kepala SMK NURIS Jember Guru Mata Pelajaran

Drs. S. Haryono Dhani Suherman, ST


Lampiran 1
Materi system bahan bakar injeksi
Komponen Sistem Bahan Bakar EFI Sepeda Motor
Sistem bahan bakar EFI pada sepeda motor berfungsi untuk menyimpan, membersihkan,
menyalurkan dan menginjeksikan bahan bakar.

Komponen-komponen pada sistem bahan bakar EFI sepeda motor yaitu tangki bahan bakar
(fuel tank), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan bakar (fuel filter), pipa/selang
penyalur (Fuel feed hose), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure regulator), dan
injektor bahan bakar.
Pompa bahan bakar (Fuel Pump module)
Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dengan cara di pompa dari
tangki bahan bakar ke injektor. Penyaluran bahan bakar ini lebih banyak dibandingkan
kebutuhan bahan bakar mesin karena agar tekanan dalam sistem bahan bakarnya dapat
dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesinnya berubah.
Injektor EFI (Fuel Ijector)
Injektor berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk sebelum katup
masuk. Namun ada juga yang penyemprotannya ke throttle body. Banyaknya bahan bakar
yang diinjeksikan tergantung lama pembukaan nozel/injektor.

IAT Sensor

IATS (Intake Air Themperature Sensor) berfungsi untuk memberi sinyal informasi kepada
ECU tentang suhu udara yang masuk ke intake manifold. Tegangan suplainya 5 volt dari ECU
kemudian diubah menjadi tegangan sinyal yang nilainya akan dipengaruhi oleh suhu udara
yang masuk.
TP Sensor

TPS (Throttle Position Sensor) akan memberi sinyal kepada ECU berupa informasi tentang
posisi katup throttle gas. Pada TPS yang lebih canggih lagi, sensor ini tidak hanya mampu
mendeteksi posisi idel atau putaran langsam dan beban penuh saja, namun juga dapat
memberikan sinyal informasi kepada ECU pada setiap putaran mesin sesuai dengan beban
mesin, karena sensor TPS yang lebih canggih menggunakan semacam potensiometer (variable
resistor). Sensor TPS generasi terakhir telah menggunakan full elektronik karena yang
menggerakkan katup gas adalah elektromesin dan dikendalikan oleh ECU tanpa menggunakan
kabel gas yang terhubung dengan pedal gas. Generasi baru ini memungkinkan pengontrolan
gas buang lebih bersih karena pedal gas yang digerakkan hanya memberi sinyal tegangan ke
ECU dan pembukaan dan penutupan katup gasnya juga dilakukan ECU (elektronis).

EOT Sensor

EOTS (Engine Oil Themperature Sensor) berfungsi untuk memberi sinyal kepada ECU
tentang suhu oli pada mesin.

Bank Angle Sensor

Bank angle sensor adalah sensor sudut kemiringan. Pada sepada motor yang menggunakan
EFI biasanya dilengkapi dengan bank angle sensor yang berfungsi sebagai pengaman jika
kendaraan terjatuh dengan sudut kemiringan minimal 55 derajat.

Sinyal yang dikirim oleh bank angle sensor ke ECU ketika sepeda motor mengalami jatuh
dengan kemiringan yang telah ditentukan di atas, maka ECU akan memberikan perintah untuk
mematikan injektor, koil pengapian dan pompa bahan bakar. Sehingga kendaraan menjadi
mati walaupun kunci kontak ON.

Soal Pilihan Ganda

Berilah tanda silang pada jawaban yang menurut anda benar!


1. Pada SMH PGM-FI, apabila MIL berkedip sebanyak 8 kali maka menunjukkan
gangguan
a. IAT sensor
b. Injector
c. IAT Sensor
d. TP Sensor

2. Jika ada gangguan fungsi pada sensor EOT dan ECT, gejala apa yang terjadi pada
SMH:
a. Mesin sulit dihidupkan pada suhu rendah.
b. Mesin beroperasi normal.
c. Cooling fan tidak bekerja.
d. Kelistrikan mati.
3. Pada SMH PGM-FI, apabila MIL berkedip sebanyak 12 kali maka menunjukkan
gangguan
a. IAT sensor
b. Injector
c. IAT Sensor
d. TP Sensor
4. Komponen yang berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bakar
dengan cara mendeteksi
a. SASS
b. O2 Sensor
c. Katalisator
d. ECM

You might also like