You are on page 1of 5

SAP

KONSELING MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Sasaran : Ibu hamil yang melakukan ANC (Ny. SO)


Tempat : Poli Obstetri PKM Bahu
Hari/tanggal : 3-5-2016
Waktu : 09.00

A. LATAR BELAKANG
Setiap ibu mempertimbangkan diri untuk memenuhi kebutuhan ASI bagi bayinya.
Produksi ASI yang baik serta komposisi ASI sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
B. TUJUAN
UMUM
1. Pasien dapat menjelaskan mengenai faktor yang mempengaruhi produksi ASI
KHUSUS
1. Pasien dapat menyebutkan nutrisi yang baik untuk meningkatkan produksi ASI
2. Pasien dapat melakukan perawatan payudara supaya produksi ASI lancar
3. Pasien dapat melakukan cara menyusui yang baik dan benar sehingga kebutuhan
ASI pada bayi terpenuhi
C. METODE PELAKSANAAN
Pendidikan kesehatan dilakukan dengan ceramah, Tanya jawab ( diskusi )
A. SASARAN
Ny. N dengan post partum hari ke - 2
B. STRATEGI PELAKSANAAN
Pelaksanaan dilaksanakan selama 2 kali pertemuan
Pertemuan I : Menejelaskan mengenai faktor yang mempengaruhi produksi ASI
Pertemuan II : 1. Mendemonstrasikan perawatan payudara
2. mendemonstrasikan cara menyusui yang baik dan benar
sehingga kebutuhan ASI pada bayi terpenuhi
D. SUSUNAN ACARA
No Waktu Kegiatan Perawat Kegiatan Peserta
1 5 Menit Perawat memberi salam, Klien menjawab salam
memperkenalkan diri dan
menjelaskan tujuan konselin
meningkatkan produksi ASI
Klien mendengarkan
2 15 Menit Perawat menjelaskan faktor – penjelasan perawat
faktor yang dapat mempengaruhi
produksi ASI
Klien mengajukan
3 10 menit Perawat memberi kesempatan klien pertanyaan
untuk bertanya tentang cara
meningkatkan produksi ASI
Klien menjawab salam
Perawat berpamitan dan memberi
4 5 menit salam

E. MEDIA DAN ALAT BANTU


Leaflet

F. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


Tenaga Kesehatan : Risky Wulan Ramadani Taslim

G. EVALUASI
Pasien dapat mengetahui dan melakukan cara meningkatkan produksi ASI untuk
memenuhi kebutuhan ASI bayinya.

H. DAFTAR PUSTAKA
1. Materi perkuliahan
2. Dra. Jumiarni, Sri Mulyati, Nurlina S. , Asuhan Keperawatan Perinatal , EGC,
Jakarta, 1995
LAMPIRAN MATERI

MENINGKATKAN PRODUKSI ASI

Setiap ibu harus mempertimbangkan diri untuk memenuhi kebutuhan ASI bagi
bayinya. Produksi ASI yang baik serta komposisi ASI sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sebagaimana ibu ketahui ASI merupakan
makanan bayi terbaik sampai umur tertentu ( 4 bulan ). Selain itu keuntungan ASI
adalah lebih praktis, lebih murah, lebih bersih dan sehat, melindungi bayi dari
penyakit infeksi dan membina kasih saying antara ibu dan bayi.

Faktor yang dapat mempengaruhi Produksi ASI :


1. Masukan Nutrisi yang baik
Seorang ibu menyusui memerlukan zat gizi lebih banyak dibanding sewaktu tidak
menyusui. Tambahan zat gizi yang dianjurkan untuk ibu menyusui adalah sebagai
berikut :
 825 kilokalori
 25 gram protein
 500 miligram zat besi
 2500 satuan internasional vitamin A
 0,4 miligram vitamin B1
 30 miligram vitamin C
Bahan makanan yang dapat menjadi sumber zat gizi adalah :
 Sumber kalori yang dianjurkan berasal dari golongan hidrat arang dan
lemak seperti :
- Beras - mie
- Ketela - kentang
- Jagung - minyak
- Gandum - lemak hewan
 Bahan makanan yang banyak mengandung protein adalah :
Protein hewani :
- Susu - Daging
- Telur - Ikan
Protein nabati :
- Kacang – kacangan
- Tahu dan tempe

 Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi adalah :


- Hati - Daging
- Kuning telur - Sayuran hijau ( bayam dll )
- Kacang – kacangan
 Bahan makann yang banyak mengandung zat kapur adalah :
- Susu - Teri kering
- Sayuran hijau - Kacang - kacangan
 Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A
- Kuning telur - Susu
- Hati - Buah – buahan
- Sayuran hijau
- Minyak ikan
Susunan makanan yang dianjurkan adalah yang memenuhi persyaratan gizi baik.
Adapaun jumlah makanan yang dianjurkan ( untuk sehari )
- Beras 500 gram ( 31/2 gelas nasi )
- Daging 75 gram ( 1 ½ potong sedang )
- Tempe 125 gram ( 2 – 3 potong sedang )
- Sayuran 300 gram ( 3 gelas sayur )
- Pepaya 200 gram ( 2 potong sedang )
- Susu 200 cc ( 1 gelas )
Jenis makanan ini dapat diganti dengan jenis makanan lain yang sama nilai
gizinya sesuai dengan selera ibu :
- Beras dapat diganti dengan roti, mie, kentang atau tepung –
tepungan lain
- Daging dapat diganti dengan ikan, ayam, telur dsb
Berikut ini kami sajikan sebuah contoh menu. Ibu dapat mengembangkan sendiri
menu lain sesuai dengan selera ibu.
Pagi : Nasi, tempe goring, tumis kacang panjang dan wortel, telur ceplok,
susu
Siang : Nasi, semur daging, bobor bayam, gadon tahu, pepaya
Malam : Nasi, sup ayam , ayam goring, perkedel tempe, pisang
2. Perawatan Payudara
Adalah Suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar
dengan lancar

Manfaat Perawatan Payudara :


a. Menjaga kebersihan payudara, terutama kebersihan putting susu agar
terhindar dari infeksi
b. Mengenyalkan serta memperbaiki bentuk putting susu sehingga bayi dapat
menyusu dengan baik
c. Merangsang kelenjar – kelenjar air susu, sehingga produksi ASI lancar
d. Menghindari kesulitan dalam menyusui

Prinsip perawatan payudara


a. Dilakukan secara sistematis dan teratur
b. Menjaga kebersihan sehari – hari
c. Memakai BH yang bersih dan menopang payudara

You might also like