You are on page 1of 1

Dpw pks dki

Jakarta - DPW PKS DKI Jakarta berubah pikiran terkait fit and proper test cawagub DKI. PKS
DKI menganggap, proses seleksi kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno itu tidak relevan.

"Jadi message yang kita sampaikan, fit and proper test tidak perlu, tidak relevan," kata Ketua
DPW PKS DKI, Sakhir Purnomo saat dihubungi detikcom, Selasa (20/11/2018).

Fit and proper test cawagub DKI disepakati dalam pertemuan antara jajaran Gerindra dan PKS
DKI pada 5 November 2018 lalu. Menurut Sakhir, seleksi yang akan dilakukan hanya
berbincang santai.

Baca juga: Seleksi Cawagub DKI Tertutup, M Taufik: Kasihan Kalau Terbuka

Karena itu, PKS DKI setuju. Sakhir lalu melaporkan soal seleksi itu ke DPP PKS. Pihak DPP
juga menyepakati.

"Begini, karena waktu itu penjelasannya fit and proper test itu sebagaimana Pak Taufik (Ketua
DPD Gerindra DKI) sampaikan ngobrol bareng biasa saja. Saya ingat kata-kata Pak Taufik kok,
jadi gini, bilang gini, 'sudah fit and proper test-nya nyantai, kaya ngobrol biasa, gini aja'," papar
Sakhir sambil menirukan pernyataan Taufik.

You might also like