OBAT-OBAT LAMBUNG a. PENYAKIT SALURAN - UAMBUNG-USUS nyakit saluran cerna yang paling sering Yr adalah radang kerongkongan (reflux radang mukosa lambung (gas- lambung-usus (ulcus pepticum) ) Mier lambung-usus. Gangguan usus reoess penyakit Crohn, colitis, polip-polip, wrikel, IBS dan wasit pada hakekatnya i rermasuk dalam bab ini dan hanya gdadar disingBUns untuk melengkapi. Sebe- Jum memnbahas obat-obat yang di; tntuk mengobati penyakit-penyakit tersebut, tntuk lebih. mendapatkan. pengertian yang paik, terlebih dahulu akan dibahas secara singkat etiologi, gejala, sifat-sifat lain dan pe- ranganannya. 4. Radang Kerongkongan loesopha- gitis) telah diuraikan di atas, kerongkongan tien teshadap ludah, tetapi peka terhadap getah lambung dan getah duodenum. Bila stot penutup cardia (di permulaan Jambung) ‘dak menutup dengan sempurna dan Pe tsalik tidak bekerja dengan baik, dapat ter- indi aliran balik dari isi lambung ke oesofagus- Bila reflux ini berlangsung sering atau wh! eon waktu yang cukup lama, mukosa na dirusak oleh asam lambung-Pepsin- (erosi) yang, timbul berubah ‘menjadi eee (oesophagitis) dan akhirnya dapat tkembang, menjadi tukak * parma berupa perasaan terbakar (py70- dada, riburn) dan perih di belakang tulang eis. yang disebabkan karena juka-luka mur maa besentuhan dengan makanan atau mi- | (AR yang merangsang (alkohol, sari buah, man bersoda). Timbul pula rasa asam atau pahit di mulut akibat mengalimnya kem- dali isi lambung (reflux). Sebagai reaksi ter hhadap rangsangan asam itu pada mukosa oesofagus secara otomatis akan timbul se- kresi ludah. Sifat alkalis dari ludah selan- jumya akan menetralisasi keasaman getah Tambung. Tetapi bila refluxnya terlalu banyak mekanisme perlindungan tersebut tidak mencukupi. Penderita dengan gejala reflux parah me- miliki 48 kali kemungkinan mendapatkan Kanker Kerongkongan (adenokarsinoma) de- ingan risiko yang tambah besar seiring dengan frekuensi dan parahnya gejala tersebut. Terapi. Tindakan umum yang perludiamati adalah menaikkan bagian kepala tempat tidur dengan 10-15 cm, juga jangan mengenakan pakaian ketat atau membungkukkan badan ke depan. Pengobatan terdiri dari zatzat yang menetralisasi asam lambung (antasida), 2pat penghambat produksi asam (H2-blockers Gan penghambat pompa-proton) atau obat yang snenstimulasi peristaltik lambung (prokinetika, propulsioa). Antasida bekerja cepat, tetapi bfeknya hanya bertahan singkat. 2. Radang lambung (gastritis) Bila mukosa Jambung sering kali atau dalam waktu cukup lama bersentuhan dengan alis- wy balik getah duodenum yang bersifat al- Kalis, peradangan sangat_mungkin terjadi Gan akhirnya malah berubah menjadi tukak fambung. Vial ini disebabkan mekamisime Porn tupan pylorus tidak bekerja dengan sempurna, schingga terjadi refluks tersebut Mukosa Tambung dikikis olch garam-sarant ‘empedu dan iysolesitin (dengan kerja de ens). Akibat- nya timbul luka-huka mikro chingga getah Tambung dapat meresap ke jaringaryjainBan dalam dan menyebabkan keluhan, keluhane272 Penyebab lain adalah hipersekresi asam se- hingga dinding lambung dirangsang secara terus-menerus dan akhirnya dapat terjadi gastritis dan tukak. Sekresi berlebihan dapat merupakan efek samping dari suatu tukak usus yang, agak jarang disebabkan oleh suatu tumor di pankreas (gastrinom atau Sindrom Zollinger-Ellison) dengan pembentukan gas- trin yang menstimulasi produksi asam. Akhirnya gastritis dapat pula disebabkan oleh turunnya daya tahan mukosa, yang dalam keadaan sehat sangat tahan terhadap sifat agresif HCl-pepsin. Keutuhan dan daya- regenerasi sel-sel mukosa dapat diperlemah tidak saja oleh sekresi HCl berlebihan, tetapi juga oleh obat-obat NSAIDs, lihat Bab 21, Analgetika antiradang. Juga kortikosteroida dan alkohol dalam kadar tinggi dapat me- rusak barrier mucus lambung dan mengaki- batkan perdarahan. Gejala-gejala umumnya tidak ada atau ku- rang nyata, kadangkala dapat berupa gang- guan pada pencernaan (indigesti, dispepsia), nyeri lambung dan muntah-muntah akibat erosi kecil di selaput lendir. Adakalanya ter- jadi perdarahan. Penanganan hanya dengan menghindari penyebab-penyebab tersebut di atas dan ma- kanan yang merangsang (cabe, merica), juga hindari makan terlalu banyak sekaligus. Pe- ngobatan spesifik tidak diperlukan, kadang- kadang hanya diberikan H,-blockers untuk mengurangi sekresi asam. 3. Tukak lambung-usus tulcus pepticum) Selain gastritis masih terdapat banyak fak- tor lain yang memegang peranan pada terjadinya tukak lambung usus. Hanya +20% dari semua tukak terjadi di lambung (ulcus ventriculi), bagian terbesar (2-3 kali) terjadi di usus duabelas jari (ulcus duodeni). Orang berusia antara 20 dan 50 tahun (terutama juga lansia) sering kali menderita tukak lambung/ usus dan empat kali lebih banyak pada pria daripada wanita. Rata-rata 90% dari semua tukak lambung diakibatkan oleh infeksi ku- man H. pylori, dibandingkan dengan 100% dari tukak usus. Seksi lll: Obat-Obat Gangguan Saluran Cerna oy | —~_ |, 4. Tukak lambung. Selain disc, > 7 feksi Helicobacter pylori dengan, | dan kerusakan sel sebagai peny fy) masih ada beberapa foktor °°? ¥ menstimulasi terjadinya tukak lane r * terdapatnya gastritis kronis son. kan diatas TH digg gangguan motilitas lambung, ky hambatnya peristaltik dan pos S™%. lambung et stress, ketegangan psikis dan emg dengan produksi kortisol berlebin merokok a) b. Tukak usus. Duodenum tahan tei garam empedu, lisolesitin dan tripsin 4a peka terhadap asam. Akibat hiperrai tas lambung, gangguan motiltas din/s. gangguan fungsi pylorus, isi lambung y, asam dapat diteruskan ke usus terlampa, cepat dan dalam jumlah berlebihan hy, mukosa duodenum untuk jangks ysis lama bersentuhan dengan asam tern, timbullah radang usus halus (duodenitis) és kemudian tukak duodenum. Fungsi bia | bonat dari getah pankreas adalah uni”), menetralisasi asam tersebut. Oleh karen =), pada patogenesis tukak usus, asam lamb memegang peranan utama: lazimnya luli usus disertai hiperaciditas di bagian prk simal duodenum. Hal ini berlainan dengs tukak lambung pada mana derajat asam alld normal atau bahkan lebih rendah darpsl “| orang-orang sehat. * Helicobacter pylori memproduksi we berbentuk spiral dengan 4-6 benang cambik yang mengikat diri pada bagian dab my, selaput lendir. Bila kuman memperbary’ diri terbentuklah sangat banyak enzim protein toksik yang merusak mukos. 2 Z susnya urease, yang mengubah wet men amonia dan air. Amonia menetralisas! a yang juga toksik bagi mukosa. Bagi gian yang rusak tersebut tidak din lagi oleh barrier mucus dan dapat“ oleh HCI (dan pepsin). Akibatny’ Oi ronis (g a berlar pane: reaksi peradangan mukos. duodenitis) yang pada umur tanpa gejala dan bertahan seur shBab 16: Obat-Obat Lambung 28 Bab 4 i 284 formas, tat ini © Dosis: 3-4 dé 10-20 mg ac; analcanak 34 NV yt > com _ain DO empedu. Berlainan dd 0,3 mg/kg; rektal anak-anak 0-2 tahun 2-4 hy ea, zat ini tidak me dd 10 mg; im./iv. 0,1-0,2 mg per kg berat peop dak berefek sedatif- badan dengan maks. 1 mg/kg sehari. el ein samping, neurologis pincer wah usia 1 tahun, do- DB, PENGHAMBAT PRODUKSI peak o iyan secara hati-hati dan ASAM 5s dite tak pada bayi panes beast at darahot a ‘Y! 8. Simetidin: Tagamet, *Algitec ang ey ‘erjadi dan berupa Perintang-H, pertama ini (1977) mendu- i a eta dan reaksi Guid reseptor histamin H, di mukosa lam- gS ara an obat-obat ;/ BENG Yang memicu produksi asam Klorida olnergiie at diberikan// (eseptor-Fi, terdapat pula di Susunan Sa-raf : (/ Pusat dan pembuluh darah). Dengan de- mikian, seluruh sekresi asam dihambat oleh- nya yaitu baik yang basal (alamiah) maupun - ng oTntung (ventrikel Ya disebabkan oleh rangsangan makanan, 4 Bh ET oe a ‘Orin G aI Gihat insulin atau kofein. Juga produksi pepsin dan 2 ji in perpanjangan OT-intery S -seluruh getah lambung, berk: Ha ly Sr ohtabet Jantung. QT interval). Oleh 3, Bet 1 berkurang, prinya aaa tahun 2014 dianjurkan hanya pat meningkat sampai pH 6-7. ne mal dan suntah, tetapi Penggunaannya pada terapi dan profilaksis ae cnguntwnbung, seperd perut TwKAK lambungusus, reflux-oesophagitis ri- tillage Nits gusto cesofageal Un- 8a" sampai sedang dan Sindroma Zollinger- eee ee ns Bae es ctandar dan Ellison. Pada tukak usus, simetidin ternya- (lwniiwal geeh citurunkan dengan % Sangat efektif dengan pereentase penyem- © tui ponggunaarnya dibatasi sampai bunan di atas 60%, keluhan-keluhan lenyap 59 nil | minggu. oe dalam beberapa hari dan tukak sembuh da- 15 Jas dewasa (> 35 kg): 1 dd 10 mg dan. Jam beberapa minggu. Efeknya terhadap tu- 1 4635<¢ha QO mg/hari); Anak dan re- Kk lambung lebih ringan 9 (65g 025 mal ke, pyri Resorpsi dari usus pesat dan hampir lengkap a ulgsehar, dengan BA +70%. PP +20%, plasma-t'4 sing- pula obat ini j i kat, hanya 2 jam. Dapat melintasi sawar da- wt digunakan ? = dengadr” okok teak Jang juga Tab-otak. Dalam hati hanya 25% dibiotrans- —tatlan gangguan ritme jantung WG" formasi menjadi sulfoksida yang bersama yy Snetangi penguraiannya, Juga h sisanya yang tidak diubah diekskresi teru- 4 bye Qla dikombinasi dengan obat- ‘ma ‘melalui ginjal. Untuk menghambat re- “AE Memperpanjang QT-interval, al, So*Psinya dari usus agar supaya efelnya ber- aj, StPamida, sotalol, antidepresiva ‘han lama, tablet harus ditelan pada waktu cl Mbiotik makrolida dan senyawa akan. Efek samping jarang terjadi dan berupa diare homendasi dari (sementara), nyeri otot, pusing-pusing dan ‘sessment Come Pharmacovigilance _reaksi kulit. Pada penggunaan Jama dengan wmbatasan Penge, (PRAC) me- _ dosis tinggi adakalanya terjadi impotenst dan camp, pengeunaandomperidon gynecomastia ringan, yakns buah dada pria idon. fer camping serus dari obat ini ls he M2 dan tatuaads ae, Mei 2014), Sy epoca Simetidin merintangi enzin-enzim ukup, Tales as MeNgenai ini oksidatif hati sehingsa perombakan obat-obat mask am iumlah kecil, dom- lain dapat diperlambat, Oleh Karena a dosis ‘Pods pagal, Susu ibu, sehingga — obat-obat demikian perl dike bila di zat) Karena ae anak (yang ma- — gunakan bersamaan. Contohnya adalah teo- ini(eeraegmeteka sangat peka —filin, karbumazepin, fenitoin dan tat ont kuma ‘strapiramidal), Fin (kecuali fenprokumon), mungkin juga "fe