Professional Documents
Culture Documents
Kingdom Plantae atau Kerajaan tumbuhan merupakan salah satu organisme eukariotik
multiseluler yang memiliki dinding sel dan klorofil. Klorofil yaitu zat hijau daun yang
berperan pada proses fotosintesis sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri.
Proses fotosintesis dapat terjadi dengan adanya bantuan dari Sinar Matahari. Karena
organisme autotrof.
Klasifikasi pada tumbuhan diperlukan karena dengan adanya klasifikasi ini kita dapat membedakan
spesies tumbuhan yang satu dengan yang lain. Adapun klasifikasi dari kingdom plantae akan dibahas
berikut ini.
Lumut dapat ditemukan pada tempat yang lembab seperti tembok, tanah, batuan yang lapuk dan
kulit pohon.
Lumut menyukai tempat yang lembab karena lumut membutuhkan air untuk melakukan
pembuahan. Ketiadaan air menyebabkan sel kelamin jantan tidak dapat membuahi sel kelamin
betina.
Lumut tidak memiliki floem dan Xilem yang berfungsi sebagai pembuluh angkut. Karena itu lumut
menyukai tempat yang lembab karena terdapat kandungan air yang cukup.
Lumut memiliki akar yang dinamakan dengan rizoid. Rizoid berfungsi untuk mengabsorbsi air dan
mineral serta sebagai alat perlekatan.
Tumbuhan lumut terbagi atas 3 yaitu Kelas Hepaticopsida (Lumut Hati) , Kelas Anthocerotopsida
(Lumut Tanduk) dan Kelas Bryopsida (Lumut Daun).
Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang dan daun sejati. Susunan daun tumbuhan paku menyirip
seperti bulu.
Dapat hidup dimana saja terutama daerah yang lembab seperti air, permukaan batu, tanah, hutan
hujan tropis dan kulit pohon.
Memiliki bentuk yang bervariasi seperti lembaran, perdu atau tanduk rusa
Terdiri atas 4 kelas yaitu Kelas Psilopsida (Paku Purba), Kelas Lycopsida (Paku Kawat), Spenopsida
(Paku ekor kuda) dan Pteriopsida (Paku Sejati).
Telah memiliki akar, batang serta daun sejati serta memiliki ketinggian dan bentuk yang bervariasi.
Menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan. Reproduksi melalui penyerbukan dan pembuahan
Tidak memiliki pembungkus biji. Bakal biji terbuka dan terdapat pada permukaan daun buah
Terdiri atas tumbuhan berkayu dan berakar tunggang serta mempunyai bentuk yang bervariasi
Memiliki alat kelamin betina dan jantan pada satu pohon tetapi dengan letak yang terpisah.
Sebagian memiliki alat kelamin jantan dan betina yang berlainan pohon.
Terbagi atas 4 kelas yaitu Kelas Cycadinae, kelas Ginkgoinae, kelas Coniferae dan kelas Gnetinae.
Biji ditutupi oleh buah. Tumbuhan dapat berupa pohon besar, perdu, rambat serta tumbuhan tidak
berkayu.
Umumnya memiliki daun yang pipih dan lebar dengan bentuk yang bervariasi.
Sistem reproduksi berupa bunga yang terdiri atas bunga sempurna dan tidak sempurna.
Bunga sempurna memiliki alat kelamin jantan dan betina sedangkan bunga tidak sempurna hanya
memiliki salah satu ataupun tidak keduanya.
Angiospermae terbagi atas 2 kelas yaitu Kelas Monocotyledone (Biji berkeping satu) dan Kelas
Dycotyledone (Berkeping dua).
Terdiri atas akar serabut yang umumnya tidak sekokoh akar tunggang.
Tumbuhan monokotil terbagi atas lima ordo, yaitu Ordo Graminae (Rumput-rumputan), ordo palmae
(palem-paleman), Ordo Zinggiberaceae (jahe-jahean), Ordo Bromeliaceae (Nanas) dan Orchicidaceae
(Anggrek).
Memiliki batang yang bercabang-cabang, berbuku-buku dan ruas yang tidak jelas
Memiliki daun berbentuk tunggal atau majemuk serta tulang daun menjari atau menyirip
Tumbuhan dikotil terdiri atas beberapa ordo diantaranya yaitu, Ordo Euphorbiaceae (Getah-
getahan), Leguminoceae (polongan), Solanaceae (Terongan), Rutaceae (Jeruk), Malpaceae (Kapas),
Mertaceae (Jambu) dan Kompositae.