You are on page 1of 68

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejak tahun 2001 berdasarkan UU No. 22 tahun 1999 tentang pemerintah daerah, telah
diberlakukan otonomi daerah bidang pendidikan dan kebudayaan. Visi pokok dari otonomi dalam
penyelenggaraan pendidikan bermuara pada upaya pemberdayaan (empowering) terhadap masyarakat
setempat untuk menentukan sendiri jenis dan muatan kurikulum, proses pembelajaran dan sistim
penilaian hasil belajar, guru dan kepala sekolah, fasilitas dan sarana belajar untuk teknis maupun oleh
pemerintah daerah di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi adalah memberikan dukungan baik
berupa dana, fasilitas, dan ekspertis agar dapat terselenggaranya pelayanan pendidikan yang
bermanfaat bagi pembangunan kehidupan riil di masyarakat dan dilakukan oleh masyarakat sendiri
dengan mengacu pada standar mutu akademik secara nasional maupun internasional. Diantara otonomi
yang lebih besar diberikan kepada sekolah adalah menyangkut pengembangan kurikulum yang
kemudian disebut dengan KTSP, yakni kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan.

B. Landasan Hukum

a. Undang-undang nomor 20/2003 tentang sistim pendidikan nasional pasal 36 ayat 1 dan
2, pasal 38 ayat 2 dan pasal 51 ayat 1.
b. Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
c. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk
satuan pendidikan dasar dan menengah.
d. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 23 tahun 2006 tentang standar kompetensi
lulusan (SKL) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
e. Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan dari
kedua peraturan menteri pendidikan nasional tersebut.
f. Panduan dari badan standar nasional pendidikan.

1
C. Tujuan penyempurnaan KTSP

Pengembangan kurikulum di SMK dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan dengan


tujuan:
1. Menjaga agar kurikulum yang digunakan mengarah kepada tercapainya visi sekolah
sesuai dengan perkembangan IPTEK dan harapan stakeholder.
2. Pengembangan kurikulum dilaksanakan untuk mengevaluasi kurikulum dengan
membandingkan antara kompetensi dasar atau standar kompetensi atau kompetensi
bidang studi yang dipersyaratkan secara nasional dengan kondisi nyata di sekolah.
3. Menjamin kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan kurikulum.
4. Meningkatkan mutu pembelajaran yang variatif sesuai dengan assessment proses dan
hasil belajar.

D. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP

Didalam panduan KTSP yang disusun oleh BNSP (2006) dinyatakan bahwa KTSP di
kembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan
dibawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan. Prinsip-prinsip pengembangan KTSP
tersebut adalah:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik,
kondisi daerah jenjang dan jenis pendidikan serta menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat, status sosial, ekonomi dan gender.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan hidup dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stackeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan
termasuk kehdupan kemasyarakatan dunia usaha dan dunia kerja.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan mencakup keseluruhan dimensi kompetensi bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

2
E. Acuan Operasional Penyusunan KTSP

Acuan operasional penyusunan KTSP yaitu :


1. Subject centered design, yakni dalam pengembangan SKL-MP dan standar isi bertolak dari
sistematisasi disiplin ilmu (batang tubuh keilmuan) masing-masing yang terdapat dalam mata
pelajaran.
2. Leaner centered design, yakni pengembangan SKL-MP dan standar isi bertolak dari kebutuhan
dan minat peserta didik secara individual.

Problem centered design, yakni pengembangan SKL-MP dan standar isi bertolak
dari problem actual dalam kehidupan yang dipecahkan oleh peserta didik dalam
peningkatan kesejahteraan masyarakat yang memperkaya atau meningkatkan
cakupan indikator-indikator baik ranah kognitif, afektif dan psikomotrik.

3
BAB II

TUJUAN

A. Tujuan SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan Pendidikan kejuruan


sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas.
Merupakan Pendidikan menengah Yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.

B. Tujuan Umum pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut :


1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga negara yang berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokrasi dan bertanggung jawab.
3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, memahami
dan menghargai keanekaragaman budaya bangsa.
4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kepedulian terhadap lingkungan
hidup, serta memanfaatkan sumberdaya alam dengan efektif dan efisien.

C. Tujuan Khusus pendidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut :


1. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi
lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja
tingkat menengah.
2. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetisi, dam
mengembangkan sikap profesional dalam Kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan.
3. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
4. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan masa yang akan
datang dalam Bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya
kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

4
5. Siap untuk memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional
dalam Bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya kompetensi
keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi
yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
7. Menjadi warga negara yang produktif dan kreatif.

D. Visi SMK Swasta Kristen Tomosa 1


Unggul dalam Prestasi, Berbudi pekerti, terampil dan mandiri berdasarkan iman dan
taqwa.

E. Misi SMK Swasta Kristen Tomosa 1

a. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif dan kuatif sehingga peserta didik


berkembang secara maksimal.
b. Menyelenggarakan pembelajaran untuk menumbuh kembangkan kemampuan berpikir
aktif, kreaktif dan inovatif dalam memecahkan masalah,
c. Menyelenggarakan pengembangan diri sehingga peserta didik dapat berkembang
sesuai dengan minat dan wataknya.
d. Menumbuh kembangkan lingkungan religius sehingga peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan agamanya secara nyata.
e. Menumbuh kembangkan perilaku terpuji dan pratik nyata sehingga peserta didik dapat
menjadi teladan bagi teman dan masyarakat.
f. Menumbuh kembangkan kemapuan keterampilan sehinga dapat berkarya dan percaya
diri, terjun dalam masyarakat.

5
F. Visi dan Misi Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

a. VISI
Mewujudkan Tenaga menengah dan professional dalam Bidang Teknik Komputer
dan Jaringan sesuai dengan tuntutan dunia industri dengan etos kerja yang tinggi dan
memiliki sikap hidup mandiri.

b. MISI
1. Mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik dalam Bidang Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan.
2. Menguasai Keterampilan dalam pengoperasian Bidang Teknik Komputer dan
Jaringan.
3. Menguasai Keterampilan dalam penggunaan perangkat Lunak Teknik Komputer
dan Jaringan.
4. Mampuh mengembangkan Bidang Teknik Komputer dan Jaringan yang relevan
dengan tuntutan kebutuhan masyarakat.

G. Tujuan Sekolah

Tujuan penyelenggaraan pendidikan di SMK Swasta Kristen Tomosa 1 adalah

a) Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun memasuki jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
c) Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga negara yang produktif, kreatif, mampu
bekerja secara mandiri serta mampu mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia
usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi
yang dimilikinya.
d) Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet, gigih dan tangguh dalam
berkompetensi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja serta mampu mengembangkan
sikap profesional dalam bidang keahlian yang dimilikinya.
e) Menumbuhkan semangat keunggulan dan kompetitif secara intensif kepada seluruh
warga sekolah.

6
H. Tujuan Kompetensi Keahlian
Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Kristen Tomosa 1 untuk setiap Kompetensi
Keahlian meiliki tujuan sebagai berikut :
1. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karier, berkompetensi dan
mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian yang ditekuninya.
2. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
bagi yang berminat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
3. Menyelenggarakan sistem pendidikan teknik yang berkualitas dan beretos kerja tinggi.
4. Memenuhi kebutuhan tenaga teknisi yang terampil di Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi
5. Mendidik tenaga kerja yang disiplin mempunyai loyalitas yang tinggi.
6. Mendidik tenaga kerja yang mampu bersaing baik tingkat nasional, regional maupun
global.
7. Mendidik Tenaga terampil yang mampu menciptakan lapangan kerja.
8. Mengembangkan Unit Produksi Teknik Komputer dan Jaringan
9. Menyalurkan tenaga kerja yang profesional di Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kebutuhan DU/DI.

7
BAB III

A. Struktur Dan Muatan Kurikulum

Struktur dan Muatan Kurikulum pada jenjang pendidikan menengah kejuruan yang
tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia


2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK disusun dengan memperhatikan
kelompok mata pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No Kelompok Mata Cukupan Mata Pelajaran Terkait


Pelajaran
1 Agama danKelompok mata pelajaran agama dan Agama, Pendidikan
Akhlak Mulia akhlak mulia, dimaksudkan untuk KewarganegaraanPengemb
membentuk peserta didik menjadi angan Diri, IPA, Seni
manusia yang beriman dan bertakwa Budaya, IPS, Penjaskes,
kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Matematika dan Kejuruan.
berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarga- Agama, Kewarga-negaraan,
dan Kepribadian negaraan dan kepribadian dimaksudkan Bahasa Indonesia, Bahasa
untuk peningkatan kesadaran dan Inggris, Seni Budaya,
wawasan peserta didik akan status, hak, Penjaskes, dan
dan kewajibannya dalam kehidupan Pengembangan Diri.
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan
terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,

8
Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik pada satuan pendidikan.
Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum Mata Pelajaran.
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah
mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian dan
keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang
keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki kemampuan
mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal,
dan Pengembangan Diri.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37, kurikulum
SMK wajib memuat:

 Pendidikan Agama;
 Pendidikan kewarganegaraan;
 Bahasa;
 Matematika;
 Ilmu Pengetahuan Alam;
 Ilmu Pengetahuan Sosial;
 Seni dan budaya;
 Pendidikan jasmasi dan olah raga;
 Keterampilan/kejuruan, dan
 Muatan lokal.

Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada kurikulum SMK terdiri atas Pendidikan
Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Keterampilan/Kejuruan (terdiri atas
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, Kewirausahaan dan mata pelajaran
kejuruan). Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan dalam
Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK), dikembangkan
mengacu pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) melalui proses analisis.
Jika standar kompetensi mata pelajaran kelompok DKK tidak dijumpai pada SKK, maka
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat dirumuskan melalui analisis
kompetensi kejuruan melalui langkah-langkah :

9
1. Mendata standar kompetensi yang terdapat pada SKK;
2. Mengidentifikasi kompetensi yang sifatnya mendasar dan melandasi prinsip-prinsip
keilmuan, dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kompetensi kejuruan;
3. Mengidentifikasi materi-materi pendukung pada indikator kompetensi kejuruan.

Selanjutnya kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam DKK dan KK dikelompokkan


dalam standar kompetensi baru yang menjadi nama mata pelajaran sesuai dengan Spektrum
Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan berdasarkan Keputusan Dirjen Mandikdasmen
nomor 251/C/KEP/MN/2013 tanggal 22 Agustus 2013.

1. Struktur Kurikulum

Struktur Kurikulum Spektrum 2013 SMK Swasta Kristen Tomosa 1meliputi subsatnsi
pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X,
XI, dan XII
Struktur Kurikulum yang digunakan meliputi dua unsur utama;

1. Struktur Kurikulum Baku yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional


sebagai acuan dasar dalam pembuatan Kurikulum Spektrum 2013 SMK Swasta
Kristen Tomosa 11;
2. Kurikulum Spektrum 2013 SMK Swasta Kristen Tomosa 1 sebagai Struktur
Kurikulum Implementatif.

1.1. Struktur Kurikulum Baku

Tabel 1. STRUKTUR KURIKULUM BAKU


Komponen Durasi Waktu (Jam) a)
I. Kelompok Normatif b)
1.1 Pendidikan Agama 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192
1.3 Bahasa Indonesia 432
1.4 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 192
1.5 Seni Budaya 176
II. Kelompok Adaptif b)
2.1 Matematika 432
2.2 Bahasa Inggris 432
2.3 Fisika 192
2.4 Kimia 192
2.5 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 192
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 144
2.7 Kewirausahaan 144
2.8 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 144
III. Kelompok Produktif b)
1. Dasar Kompetensi Kejuruan 180
2 Kompetensi Kejuruan 1404
IV. Muatan Lokal
4.1 Kesenian Nias 108

10
Keterangan notasi :

a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi
Keahlian.
b) Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan
ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan.
c) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap
Kompetensi Keahlian.
d) Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard
kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam.
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
e) Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah

Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka, dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran
praktIk di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka.
Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata
pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam).
Implikasi dari struktur kurikulum di atas dijelaskan sebagai berikut:

 Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran dibagi ke dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif, dan program produktif.
Kelompok program normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap
yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya.
Kelompok program adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika,
IPA, IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan.
Kelompok program produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang
dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan.
Kelompok program adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi
waktunya disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian, dan dapat
diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
 Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan
disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar
kompetensi di dunia kerja.
 Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu standar kompetensi
atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran.
 Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
 Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
 Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 jam pelajaran
per minggu.
 Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu dalam satu
tahun pelajaran.
11
Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya disusun struktur kurikulum untuk
masing-masing satuan pendidikan sesuai Kompetensi Keahlian masing-masing.

1.2. Struktur Kurikulum Implementatif


Struktur Kurikulum SMK Swasta Kristen Tomosa 1 meliputi substansi pembelajaran
yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama empat tahun, mulai kelas X, XI, dan
XII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum pada tabel
berikut :

STRUKTUR KURIKULUM
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK SWASTA KRISTEN TOMOSA 1

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

MATA PELAJARAN/STANDAR
Durasi Waktu (Jam)
KOMPETENSI
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192
1.3 Bahasa Indonesia 432
1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 192
Kesehatan
1.5 Seni Budaya 176
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 432
2.2 Matematika 432
2.3 Ilmu Pengetahuan Alam 192
2.4 Fisika 192
2.5 Kimia 192
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 144
2.7 KKPI 144
2.8 Kewirausahaan 144
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 180
3.2 Kompetensi Kejuruan 1404
B. Muatan Lokal
- Kearifan Budaya Nias, Kesenian 108
Nias, Kebudayaan Nias
Jumlah 4748

12
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN

BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)

A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

 Merencanakan kebutuhan dan


1. Merakit personal computer spesifikasi
 Melakukan instalasi komponen PC
 Melakukan keselamatan kerja dalam
merakit komputer
 Mengatur komponen PC menggunakan
software (melalui setup BIOS dan
aktifasi komponen sistem operasi)
 Menyambung periferal menggunakan
Software
 Memeriksa hasil perakitan PC dan
pemasangan periferal

2. Melakukan instalasi sistem operasi dasar  Menjelaskan langkah instalasi sistem


operasi
 Melaksanakan instalasi software
sesuai Installation Manual
 Mengecek hasil instalasi menggunakan
software (sampling)
 Melakukan troubleshooting

 Mendeskripsikan keselamatan dan


3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja kesehatan kerja (K3)
dan Lingkungan Hidup (K3LH)  Melaksanakan prosedur K3
 Menerapkan konsep lingkungan hidup
 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

13
B. KOMPETENSI KEJURUAN

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

 Menerapkan teori kelistrikan


1. Menerapkan teknik elektronika analog  Mengenal komponen elektronika
dan digital dasar  Menggunakan komponen elektronika
 Menerapkan konsep elektronika
digital
 Menerapkan sistem bilangan digital
 Menerapkan elektronika digital untuk
komputer
 Mengidentifikasi macam-macam
periferal dan fungsinya
2. Menerapkan fungsi peripheral dan  Menyambung/memasang periferal
instalasi PC (secara fisik) dan periferal setup
menggunakan software
 Melakukan tindakan korektif

 Mengidentifikasi masalah melalui


3. Mendiagnosis permasalahan gejala yang muncul
pengoperasian PC dan periferal  Mengklasifikasikan masalah
berdasarkan kelompoknya
 Mengisolasi permasalahan

4. Melakukan perbaikan dan/ atau  Menjelaskan langkah perbaikan PC


setting ulang sistem PC  Memperbaiki PC
 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC

5. Melakukan perbaikan periferal  Menjelaskan langkah perbaikan


periferal yang bermasalah
 Memperbaiki periferal
 Memeriksa hasil perbaikan periferal
 Menjelaskan langkah perawatan PC
 Melakukan perawatan PC
6. Melakukan perawatan PC  Memeriksa hasil perawatan PC
 Melakukan tindakan korektif

 Menjelaskan langkah instalasi sistem


operasi berbasis GUI (Graphical User
7. Melakukan instalasi sistem operasi Interface)
berbasis graphical user interface  Melaksanakan instalasi sistem operasi
(GUI) dan command line interface berbasis GUI sesuai Installation
(CLI) Manual Menjelaskan langkah instalasi
sistem operasi berbasis command line
interface (CLI)
 Melaksanakan instalasi sistem operasi
berbasis text sesuai Installation
14
Manual
 Menjelaskan langkah instalasi
software
8. Melakukan instalasi software  Melaksanakan instalasi software
sesuai Installation Manual
 Mengecek hasil instalasi
menggunakan software (sampling)
 Melakukan troubleshooting
 Menentukan persyaratan pengguna
 Membuat desain awal jaringan
9. Melakukan instalasi perangkat  Mengevaluasi lalu lintas jaringan
jaringan lokal (Local Area Network)  Menyelesaikan disain jaringan

10. Mendiagnosis permasalahan  Mengidentifikasi masalah melalui


pengoperasian PC yang tersambung gejala yang muncul
jaringan  Menganalisa gejala kerusakan
 Melokalisasi daerah kerusakan
 Mengisolasi permasalahan
 Menjelaskan langkah persiapan untuk
11. Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan
setting ulang koneksi jaringan  Melakukan perbaikan koneksi jaringan
 Melakukan setting ulang koneksi
jaringan
 Memeriksa hasil perbaikan koneksi
jaringan

 Menjelaskan langkah instalasi


12. Melakukan instalasi sistem operasi software
jaringan berbasis GUI (Graphical  Melaksanakan instalasi software
User Interface) dan Text sesuai Installation Manual
 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem
operasi
 Mengecek hasil instalasi
menggunakan software (sampling)
 Melakukan troubleshooting

 Menjelaskan persyaratan WAN


13. Melakukan instalasi perangkat  Mengidentifikasi spesifikasi WAN
jaringan berbasis luas (Wide Area  Membuat disain awal jaringan WAN
Network)  Mengevaluasi lalu lintas jaringan
 Menyelesaikan disain jaringan

15
14. Mendiagnosis permasalahan  Mengidentifikasi masalah melalui
perangkat yang tersambung jaringan gejala yang muncul
berbasis luas (Wide Area Network)  Memilah masalah berdasarkan
kelompoknya
 Melokalisasi daerah kerusakan
 Mengisolasi masalah
 Menyelesaikan masalah yang timbul

 Menentukan jenis-jenis keamanan


15. Membuat desain sistem keamanan jaringan
jaringan  Memasang firewall
 Mengidentifikasi pengendalian
jaringan yang diperlukan
 Mendesain sistem keamanan jaringan
 Menjelaskan langkah persiapan untuk
setting ulang koneksi jaringan
16. Melakukan perbaikan dan/ atau  Melakukan perbaikan koneksi jaringan
setting ulang koneksi jaringan  Melakukan setting ulang koneksi
berbasis luas (Wide Area Network) jaringan
 Memeriksa hasil perbaikan koneksi
jaringan

16
STRUKTUR KURIKULUM
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK
SWASTA KRISTEN TOMOSA 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018

STRUKTUR KURIKULUM SMK S. KRISTEN TOMOSA I


TAHUN AJARAN 2017/2018

Bidang Studi Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Durasi
No. Komponen Waktu I II III IV V VI Jlh
(Jam)
A Mata Pelajaran
1 Normatif
1,1 Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 2 12
1,2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 2 12
1,3 Bahasa Indonesia 432 4 4 4 4 4 4 24
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
1,4 192 2 2 2 2 2 2 12
Kesehatan
1,5 Seni Budaya 176 2 2 1 2 2 2 11

2 Adaptif
2,1 Matematika 432 4 4 4 4 4 4 24
2,4 Bahasa Inggris 432 4 4 4 4 4 4 24
2,2 Fisika 192 2 2 2 2 2 2 12
2,3 Kimia 192 2 2 2 2 2 2 12
2,5 Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 2 12
2,6 Ilmu Pengetahuan Sosial 144 2 2 2 2 1 1 10
2,7 KKPI 144 2 1 1 1 1 1 7
2,8 Kewirausahaan 144 2 1 2 2 1 1 9

3 Produktif
Dasar Kompetensi Kejuruan
3,1 180
a. Merakit Personal Komputer 2 2 4
b. Melakukan instalasi sistem
2 2 4
operasi dasar
c. Menerapkan prosedur
kesehatan, keselamatan dan 2 2
keamanan kerja
Kompetensi Kejuruan
3,2 1404
Menerapkan teknik
a. elektronika analog dan digital 4 4
dasar
Menerapkahn fungsi
b. 2 2 4
peripheral dan instalasi PC
17
Mendiagnosis permasalahan
c. dan pengoperasian PC dan 2 2 4
peripheral
Melakukan perbaikan
d dan/atau seting sistem ulang 4 4
PC
Melakukan perbaikan
e 2 2
peripheral
f Melakukan perawatan PC 2 2
Melakukan instalsi sistem
operasi berbasis graphical
g 4 4
user interface (GUI) dan
command line interface (CLI)
h Melakukan instalsi software 4 4
Melakukan instalsi perangkat
i jaringan local ( local area 6 6
network )
Mendiagnosis permasalahan
j pengoperasian PC yang 2 2
tersambung jaringan
Melakukan perbaiki ulang
k atau setting ulang koneksi 4 4
jaringan
Melakukan instalsi sistem
l operasi berbasis graphical 4 4
user interface (GUI) dan Text
Melakukan instalsi perangkat
m jaringan berbasis luas ( Wide 4 4
area network)
Mendiagnosis
permasalahan perangkat
n yang tersambung jaringan 6 6
berbasis luas ( Wide area
network)
Membuat desain sistem
o 4 4
keamanan jaringan
Melakukan perbaikan dan
/atau setting ulang koneksi
P 6 6
jaringan berbasis luas ( Wide
area network)
Mengadministrasikan server
Q 6 6
dalam jaringan
Merancang bangun dan
R menganalisa Wide Area 4 4
Network
Merancang Web database
S 6 6
untuk content server.
a. Kenenian Nias 108 1 1 1 1 1 1 6
b. ……………………….
4 4 4 4
4748 47 46
7 6 6 6

18
Awa'ai 18 Januari 2018
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Komputer
Kepala Sekolah, dan Jaringan,

Meniwati Hura, S.Th Aprianus Warasi, A.Md. Kom

19
B. Penghitungan Jam Terstruktur

Penghitungan jam terstruktur untuk kompetensi produktif


dilakukan melalui langkah-langkah berikut :

a. Penentuan alokasi waktu mata pelajaran didasarkan hasil analisis kebutuhan waktu
pada silabus yang terdiri atas jam tatap muka (TM) / teori, praktik di sekolah (PS) dan
praktik industri (PI). Kolom jam untuk praktik di sekolah (PS) atau praktik di industri
(PI) tidak harus selalu terisi jam, tergantung pada tuntutan waktu kebutuhan
penugasan kompetensi.
b. Mengkonversi jam estimasi untuk TM, PS dan PI dengan ketentuan konversi 1-2-4.
c. Menghitung jumlah total jam terstruktur berdasarkan rumus :

EJ PI + EJ PS = EJ TM
1 2 4

Keterangan :
EJ TM = Estimasi jam Tatap Muka
EJ PS = Estimasi jam Praktik Sekolah
EJ PI = Estimasi jam Praktik Industri
Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sbb :
 Tatap muka (TM) = 6 jam
 Praktik di sekolah (PS) = 8 jam
 Praktik di industri (PI) = 20 jam

Maka :
 Jumlah jam terstruktur : (6/1 + 8/2 + 20/4) = 6 + 4 + 5 = 15 jam
 Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam
 Jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
 Total jam belajar di sekolah dan industri (terjadwal) adalah : 6 + 8 + 20 = 34 jam.

C. Penentuan Jam Prakerin

Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yang
dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri. Untuk
menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan langkah-langkah berikut :

a. Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap kompetensi
b. yang tertuang dalam silabus,
c. Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi sehingga diperoleh
jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam.
d. Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sbb :
a. (Total jam Praktik Industri)/200 x 1 bulan = (800 jam/200) x bulan = 4 bulan
e. Menghitung jumlah kebutuhan jam terstruktur untuk praktik di industri sbb :

20
Total jam praktik industri/4) x 1 jam = .... jam (800/4) x 1 jam = 200 jam Jumlah jam 200
akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044).
Keterangan :
Nilai 200 diperoleh dari 4 x 50 (angka 4 adalah jumlah minggu/bulan; angka 50
adalah jumlah jam kerja/minggu @ 45 menit)
Alokasi Jam Mata Pelajaran Program Produktif

Program Produktif terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK),
dengan alokasi jam 140 jam untuk DKK dan 1044 jam untuk KK. Salah satu alternatif
yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan jam DKK dan KK dengan menggunakan
tabel berikut.

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

2.1. Standar Kompetensi

2.1.1. Pengertian Standar Kompetensi


Menurut buku Standar Kompetensi Nasional yang diterbitkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional tahun 2003, menyatakan bahwa : standar kompetensi
adalah penyataan – pernyataan mengenai pelaksanaan tugas / pekerjaan di
tempat kerja yang digambarkan dalam bentuk hasil luaran :
2.1.1.1. Apa yang diharapkan dapat dilakukan oleh pekerja,
2.1.1.2. Tingkat kesempurnaan pelaksanaan kerja yang diharapkan dari pekerja
2.1.1.3. Bagaimana menilai bahwa kemampuan pekerja telah berada pada tingkat yang
diharapkan.
2.1.2 Definisi Standar Kompetensi
Standar kompetensi dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan yang
dilandasi oleh pengalaman, keterampilan dan didukung sikap kerja dan
penerapannya di tempat kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang
dipersyaratkan. Standar kompetensi bukan berarti hanya kemampuan
menyelesaikan suatu tugas / pekerjaan, tetapi dilandasi pula bagaimana dan
mengapa tugas itu dikerjakan. Dengan kata lain standar kompetensi meliputi
faktor – faktor yang mendukung, seperti pengetahuan dan kemampuan untuk
mengerjakan suatu tugas dalam kondisi normal di tempat kerja serta
kemampuan mengalihkan dan menerapkan kemampuan dan pengetahuan pada
situasi dan lingkungan yang berbeda. Dengan demikian standar kompetensi
merupakan rumusan tentang kemampuan yang dimiliki seseorang untuk
melakukan suatu pekerjaan / tugas yang didasari atas pengetahuan,
keterampilan yang didukung sikap kerja dan penerapannya sesuai unjuk kerja
yang dipersyaratkan. Dengan dikuasainya kompetensi tersebut oleh seseorang
maka yang bersangkutan akan mampu :
2.1.2.1. Membuat pendekatan dengan cara bagaimana suatu tugas/pekerjaan itu
dilakukan.
2.1.2.2. Menggorganisasikan dengan cara bagaimana agar pekerjaan tersebut dapat
dilaksanakan se-efektif dan se-efesien mungkin.
21
2.1.2.3. Berbuat untuk setiap apa yang harus dilakukan, bilamana terjadi sesuatu
keadaan
yang berbeda dengan rencana semula.

2.1.2.4. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk memecahkan


persoalan/masalah
atau melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda.

2.1.3. Manfaat

Standar kompetensi dibutuhkan oleh instansi dan institusi yang berkaitan dengan
pengembangan dan pembinaan sumberdaya manusia, sesuai kebutuhannya. 2.1.3.1.
Standar kompetensi bagi sebuah lembaga penyedia jasa pendidikan, SMK Swasta
Kristen Tomosa 11, mempunyai azas manfaat :
2.1.3.1.1. Memberikan informasi untuk pengembangan program kurikulum.
2.1.3.1.2. Mendorong konsistensi dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
dan menetapkan kualifikasi.
2.1.3.1.3. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan serta
penilaian dan sertifikasi.
2.1.3.2. Untuk dunia industri dan usaha, standar kompetensi bermanfaat untuk :
2.1.3.2.1. Menentukan organisasi kerja dan desain kerja
2.1.3.2.2. Dipakai dalam menyusun uraian jabatan
2.1.3.2.3. Membantu proses recruitment
2.1.3.2.4. Membantu dalam proses penilaian / evaluasi pekerja / karyawan dan
pengembangannya
2.1.3.2.5. Mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasarkan kebutuhan
dunia usaha / dunia industri terkait.

2.1.4. Struktur Standar Kompetensi

Setiap standar kompetensi minimal harus memuat unsur – unsur sebagai berikut :

2.1.4.1. Kode Unit kompetensi


Kode unit kompetensi bertujuan untuk mempermudah dalam proses
pengelolaannya. Kode unit terdiri dari beberapa huruf dan angka yang disepakati oleh
para pengembang standar kompetensi dan industri / usaha terkait.

2.1.4.2. Judul / Unit Kompetensi


Judul memberikan penjelasan umum tentang pekerjaan yang harus dilakukan
atau menjelaskan suatu pekerjaan yang akan dilakukan. Judul ditulis dengan mengarah
pada hasil yang ingin dicapai dan harus singkat, jelas dan menggunakan kata kerja
aktif.

2.1.4.3. Uraian Kompetensi


Uraian memberikan penjelasan singkat kegunaan kompetensi tersebut dan
kemungkinannya berhubungan / terkait dengan kompetensi lain (jika ada).

2.1.4.4. Elemen / Sub Kompetensi


22
Elemen / Sub Kompetensi merupakan dasar pembentukan standar kompetensi
atau merupakan elemen aspek utama yang dibutuhkan untuk terciptanya unit
kompetensi tersebut.

2.1.4.5. Kriteria Unjuk Kerja


Pernyataan yang mengidentifiksikan hasil akhir yang perlu dinilai bila
kompetensi tersebut telah dicapai. Kriteria unjuk kerja menunjukkan pengetahuan,
keterampilan dan pengeretian serta dituangkan dalam kalimat pasif yang mengarah
pada pembendaan (kata benda). Kriteria unjuk kerja ini merupakan standar kerja untuk
setiap elemen / sub kompetensi.

2.1.4.6. Kondisi Unjuk Kerja / Persyaratan Pelaksanaan


Menunjukkan sejumlah fungsi yang berbeda, antara lain : menunjukkan hubungan
antara pekerjaan yang dilakukan, mengaitkan unit kompetensi dengan pengetahuan dan
kebutuhan perusahaan, memfokuskan kepada apa yang dinilai. Peraturan, prosedur yang
berlaku digunakan sebagai referensi.
2.1.4.7. Acuan Penilaian
Acuan penilaian / indikator kompetensi berhubungan dengan unit kompetensi
secara terpadu dan memberikan panduan tentang interprestasi standar kompetensi dan
peneilaian terhadap standar kompetensi. Acuan penilaian / indikator kompetensi dapat
memberikan :

2.1.4.7.1. Aspek dari kompetensi yang perlu diberikan tekanan pada saat penilaian

2.1.4.7.2. Penilaian apa yang perlu dilakukan bersamaan

2.1.4.7.3. Pengetahuan yang diperlukan, terkait dan mendukung tercapainya kompetensi


tersebut

2.1.4.7.4. Menjelaskan tentang metode penilaian

2.1.4.7.5. Kompetensi kunci

2.1.4.8. Kompetensi Kunci


Kompetensi kunci adalah kemampuan dasar atau generik yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu tugas / pekerjaan di suatu industri / usaha.

2.1.4.9. Level Kompetensi


Level kompetensi dimaksudkan sebagai pengelompokan tingkat kemampuan dalam
menyelesaikan suatu tugas / pekerjaan berdasarkan pada derajat kesulitan atau
kompleksitas tugas / pekerjaan.

E. Standar Kompetensi Lulusan

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup


sikap, pengetahuan dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi
untuk seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran. Standar Kompetensi

23
ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Pasal 1 :

a. Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah


digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta
didik.
b. Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah,
standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar
kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
c. Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
pada Lampiran Peraturan Menteri ini. Penetapan standar kompetensi dalam
penyusunan Kurikulum Spektrum 2013 SMK Swasta Kristen Tomosa
1menggunakan acuan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23
Tahun 2006 pada lampiran, sebagai berikut :

a. Standar kompetensi lulusan meliputi :


 Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP), merupakan
profil lulusan SMK.
 Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran.
 Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL-MP)
 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD), merupakan
kompetensi minimum setiap subsatansi mata pelajaran.

Keseluruhan standar kompetensi lulusan tersebut adalah kompetensi minimum


yang harus dilaksanakan. Setiap satuan pendidikan dapat menambahkan kompetensi –
kompetensi yang dinilai penting untuk menunjang mutu dan relevansi kompetensi
lulusan.

b. Standar Kompetensi Program Produktif ditetapkan mengacu pada Standar


Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku di dunia kerja. Direktorat Pembinaan SMK
telah menyiapkan Standar Kompetensi dimaksud dalam bentuk SK dan KD.Mata
pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK) yang
dimuat dalam Spektrum Keahlian, meliputi :
 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Dasar Kejuruan, diambil dari Standar Kompetensi
Kerja (SKK) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja yang
merupakan kompetensi prasyarat untuk Kompetensi Keahlian tertentu, atau
berdasarlan akar keilmuan yang disusun oleh SMK bersama Komite Sekolah
berdasarkan tuntutan kebutuhan mata pelajaran kompetensi kejuruan untuk
Kompetensi Keahlian tertentu.
 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kompetensi Kejuruan, diambil dari Standar
Kompetensi Kerja (SKK) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia
kerja untuk level kualifikasi lulusan SMK.
 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal, disusun oleh SMK dan
Komite Sekolah sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah termasuk keunggulan
daerah, serta selaras dengan Kompetensi Keahlian.

24
1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan

Sesuai Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 bertujuan untuk : Meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2. Standar Kompetensi Lulusan SMK

 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan


perkembangan remaja
 Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
 Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
 Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
 Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
 Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
 Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ecara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
 Mengapresiasi karya seni dan budaya
 Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
 Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
 Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
 Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
 Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
 23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

25
3. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran

a. Pendidikan Agama Kristen SMK

1. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial
2. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
3. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan
bangsa
Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera
4. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan
bangsa

b. Pendidikan Kewarganegaraan SMK/MAK

1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia


2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan
tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta
penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan
dan keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan
kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional

c. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SMK/MAK

1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan


peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta
aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas
lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan
di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain

26
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh
serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta
menghindari narkoba dan HIV

d. Bahasa Indonesia SMK/MAK

Tingkat Semenjana

1. Mendengarkan
2. Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
3. Berbicara
4. Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
5. Membaca
6. Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
7. Menulis
8. Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari

Tingkat Madia

1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan pekerjaan

Tingkat Unggul

1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
3. Membaca

27
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan
dengan kegiatan ilmiah sederhana

e. Bahasa Inggris SMK/MAK


Level Novice

1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

Level Elementary
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan pekerjaan
B. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
C. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan
D. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan

28
Level Intermediate
E. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang
berkaitan dengan keprofesian
F. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
G. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian
H. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis
permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

f. Matematika SMK Kelompok Teknologi

I. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan


masalah
J. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan
masalah
K. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
L. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
M. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang
terkait dengan matriks
N. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri
dan penerapannya dalam pemecahan masalah
O. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya
dalam pemecahan masalah
P. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah
Q. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua
dan penerapannya dalam pemecahan masalah
R. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
S. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah
T. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
U. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah
V. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah

29
W. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
X. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah
Y. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan
masalah serta mengkomunikasikan ide
Z. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri

g. Ilmu Pengetahuan Alam SMK/MAK

Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan


menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan
Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan
diri

h. Fisika SMK Kelompok Teknologi

Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika


secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik,
kekekalan energi, impuls, dan momentum
Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan
perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam
mesin kalor
Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian
masalah
Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk
pemecahan masalah
Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah
Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian
kompetensi program keahliannya
Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi program
keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan program
keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi

i. Kimia SMK Kelompok Teknologi

Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait
dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non
elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
30
Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam
fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan
(elektrolisis) ]

Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan
turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat
bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta
menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan
penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan
teknologi
Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki
kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di
masing-masing bidang keahlian.

j. Ilmu Pengetahuan Sosial SMK

Memahami konsep-konsep interaksi antarindividu serta interaksi dengan lingkungan


masyarakat sekitar
Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional
Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses
dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial ekonomi
Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan
Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

k. Seni Budaya SMK

Seni Rupa
Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam
kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari

Teater
Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan
Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater

31
l. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi SMK/MAK

Mampu mengoperasikan komputer PC


Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari
serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design

m. Kewirausahaan SMK/MAK

Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari,


terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
masyarakatnya
Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya
Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya

F. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan


minimal peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang terdiri dari :

1. Agama dan Akhlak Mulia;


2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan


tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:

1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk


peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan
dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan:
membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama,
akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan
jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan:
mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Pada satuan pendidikan SMK, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
32
keterampilan, kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan

4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik


menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini
dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya,
keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan:
membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan
alam, dan muatan lokal yang relevan.

1. Agama dan Akhlak Mulia

 Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan


perkembangan remaja
 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global
 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan
 Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
 Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

 Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara


demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
 Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global
 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
 Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi
 Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
 Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri

33
 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
 Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
 Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian
 Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
 Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
 Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

 Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara


logis, kritis, kreatif, dan inovatif
 Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara
mandiri
 Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
 Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil
yang terbaik dalam bidang iptek
 Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
 Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai
dengan kekhasan daerah masing-masing
 Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
 Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi
 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
 Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
 Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya.

4. Estetika

 Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni


 Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
 Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
 Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

 Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani


 Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
 Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan.
34
G. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Normatif dan Adaptif

1. Pendidikan Agama kristen

Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani

1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi


dalam pergaulan antar pribadi yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh
dan kehidupan sosial dengan dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala
menunjukkan bahwa remaja aspek
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak 1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
kehilangan identitas keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
modernisasi

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani 2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam keluarga serta
dalam pergaulan antar pribadi kaitannya dengan pengaruh modernisasi
dan kehidupan sosial dengan 2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang lain tanpa
menunjukkan bahwa remaja kehilangan identitas
Kristen bertumbuh sebagai
pribadi dewasa yang tidak
kehilangan identitas

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai Kristiani 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai
yang diperhadapkan dengan Kristiani
gaya hidup modern serta
perkembangan ilmu 1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
pengetahuan dan teknologi antar pribadi dan sosial
(IPTEK) dan menjelaskan cara
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

35
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Merespon nilai-nilai Kristiani 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
yang diperhadapkan dengan menghadapi gaya hidup modern
gaya hidup modern serta
perkembangan ilmu 2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
pengetahuan dan teknologi perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan dan
(IPTEK) dan menjelaskan cara teknologi
mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung jawab sebagai 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi
orang Kristen dalam perannya sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di tengah
sebagai warga Gereja dalam tantangan kehidupan masa kini
mewujudkan nilai-nilai
demokrasi dan HAM, 1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
khususnya dalam tindakan masyarakat
sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung jawab sebagai 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan
orang Kristen dalam perannya HAM dalam hidupnya
sebagai warga gereja dalam
mewujudkan nilai-nilai 2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik
demokrasi dan HAM, dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
khususnya dalam tindakan
sebagai pembawa kabar baik
dan damai sejahtera

36
Å. Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-unsur
Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuknya negara
(NKRI)
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan bentuk-bentuk
kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan
patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.

2. Menampilkan sikap positif terhadap 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum dan
sistem hukum dan peradilan nasional peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan
korupsi di Indonesi

3. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan
upaya pemajuan, penghormatan dan penegakan HAM
perlindungan Hak Asasi Manusia
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan,
(HAM)
penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan
internasional HAM.

37
Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Menganalisis hubungan dasar 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan


negara dengan konstitusi konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945 Negara
Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan
1 sikap positif terhadap konstitusi negara
6
5. Menghargai persamaan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan
kedudukan warga negara dalam pewarganegaraan di Indonesia
berbagai aspek kehidupan
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara tanpa
membedakan ras, agama, gender, golongan, budaya, dan
suku

6. Menganalisis sistem politik di 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur politik
Indonesia di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di berbagai
negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di
Indonesia

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menganalisis budaya politik di 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik


Indonesia
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang
dalam masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan
budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

2. Menganalisis budaya demokrasi 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip budaya


menuju masyarakat madani demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak
orde lama, orde baru, dan reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari.

38
3. Menampilkan sikap 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya keterbukaan
keterbukaan dan keadilan dalam dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
kehidupan berbangsa dan
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan yang
bernegara
tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Menganalisis hubungan
4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan sarana-
internasional dan organisasi
sarana hubungan internasional bagi suatu negara
internasional
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN, AA,
PBB) dalam meningkatkan hubungan internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional yang
bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan
5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional
peradilan internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa internasional
dan cara penyelesaian oleh Mahkamah Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka
1. Menampilkan sikap positif
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan
terhadap Pancasila sebagai
paradigma pembangunan
ideologi terbuka
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka
2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai negara
2. Mengevaluasi berbagai sistem
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan Negara
pemerintahan
Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang
berlaku di Indonesia dengan negara lain

39
Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta
3. Mengevaluasi peranan pers dalam
perkembangan pers di Indonesia
masyarakat demokrasi
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab
sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis
di Indonesia
3.4 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa dalam
masyarakat demokratis di Indonesia.
1.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak
4. Mengevaluasi dampak globalisasi
globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan
Bangsa dan Negara Indonesia
1.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
1.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi
terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

BB. Bahasa Inggris


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Berkomunikasi dengan Bahasa 1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial


Inggris setara Level Novice untuk kepentingan kehidupan
1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun
1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu, hari,
bulan, dan tahun
1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk fungsi-
fungsi dasar
1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang terjadi
1. 6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan
kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas
1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat
sederhana berdasarkan rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana

2. Berkomunikasi dengan Bahasa 2. 1 Memahami percakapan sederhana sehari-hari baik dalam


Inggris setara Level Elementary konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan
penutur asli
2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi
langsung maupun melalui alat
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan
yang dimilikinya secara lisan dan tulisan
2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana kerja
yang akan datang
2. 5 Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar dengan
40
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima

3. Berkomunikasi dengan Bahasa Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu
Inggris setara Level Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli
Intermediate Menyajikan laporan
Memahami manual penggunaan peralatan
Memahami surat-surat bisnis sederhana
Memahami dokumen-dokumen teknis
Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

CC. FISIKA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mengukur besaran dan 1.1. Menguasai konsep besaran dan satuannya
menerapkan satuannya 1.2. Menggunakan alat ukur yang tepat untuk
mengukur suatu besaran fisis
2. Menerapkan hukum 1.1. Menguasai konsep gerak dan gaya
gerak dan gaya 1.2. Menguasai hukum Newton
1.3. Menghitung gerak lurus
1.4. Menghitung gerak melingkar
1.1 Menghitung gaya gesek
3. Menerapkan gerak 1.1 Menguasai konsep gerak translasi dan rotasi
translasi, rotasi, dan 1.2 Menguasai konsep keseimbangan benda tegar
keseimbangan benda 1.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
tegar 1.4 Menghitung keseimbangan benda tegar

4. Menerapkan konsep 1.1. Menguasai konsep usaha/daya dan energ


usaha/ daya dan energi 1.2. Menguasai hukum kekekalan energi
1.3. Menghitung usaha/daya dan energi

1.1. Mengenali jenis tumbukan


1.2. Menguasai konsep impuls dan hukum kekekalan
5. Menerapkan konsep momentum
impuls dan momentum 1.3. Menerapkan hubungan impuls dan momentum
dalam perhitungan
1.1. Menguasai konsep elastisitas bahan
6. Menginterpretasikan sifat 1.2. Menguasai hukum Hooke
mekanik bahan 1.3. Menentukan kekuatan bahan
41
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1.1. Menguasai konsep suhu dan kalor


7. Menerapkan konsep suhu 1.2. Menguasai pengaruh kalor terhadap zat
dan kalor 1.3. Mengukur suhu dan kalor
1.4. Menghitung kalor

1.1. Menguasai hukum fluida statis


8. Menerapkan konsep 1.2. Menguasai hukum fluida dinamis
fluida 1.3. Menghitung fluida statis
1.4. Menghitung fluida dinamis
1.1. Menguasai hukum Termodinamika
9. Menerapkan hukum 1.2. Menggunakan hukum Termodinamika dalam
Termodinamika perhitungan
1.1. Menguasai hukum getaran, gelombang, dan bunyi
10. Menerapkan getaran, 1.2. Membedakan getaran, gelombang, dan bunyi
gelombang, dan bunyi 1.3. Menghitung getaran, gelombang, dan bunyi
1.1. Menguasai konsep kemagnetan
11. Menerapkan konsep 1.2. Menguasai hukum magnet dan elektromagnet
magnet dan 1.3. Menggunakan magnet
elektromagnet 1.4. Menggunakan electromagnet
1.1. Membedakan konsep cermin dan lensa
12. Menerapkan konsep optik 1.2. Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan
cahaya
1.3. Menggunakan cermin dan lensa
13. Menginterpretasikan 1.1. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis
listrik statis dan dinamis 1.2. Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis
1.1. Menguasai hukum kelistrikan arus searah
14. Menerapkan konsep 1.2. Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan,
listrik arus searah dan arus
1.3. Menghitung daya dan energi listrik arus searah
1.1. Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik
1.2. Menguasai hubungan antara tegangan, impedensi,
15. Menerapkan konsep dan arus
listrik arus bolak-balik 1.3. Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-
balik

42
DD. KIMIA
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep materi 1.1. Mengelompokkan sifat materi
dan perubahannya 1.2. Mengelompokkan perubahan materi
1.3 Mengklasifikasi materi
1.1. Memahami lambang unsur
2. Memahami konsep penulisan 1.2. Memahami rumus kimia
lambang unsur dan 1.3. Menyetarakan persamaan reaksi
persamaan reaksi
3. Mengidentifikasi struktur 1.1. Mendeskripsikan perkembangan teori atom
atom dan sifat-sifat periodik 1.2 Menginterpretasikan data dalam tabel sistem
pada tabel periodik unsur periodik
1.1. Menjelaskan konsep mol
4. Memahami konsep mol 1.2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan hokum
Avogadro
1.1. Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion
1.2. Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen
5. Memahami terjadinya ikatan 1.3. Menjelaskan ikatan logam
kimia 1.4. Menuliskan nama senyawa kimia
1.1. Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
6. Memahami perkembangan 1.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi
konsep reaksi kimia lainnya
1.1. Membedakan larutan elektrolit dan nonelektrolit
7. Memahami konsep larutan 1.2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai
elektrolit dan elektrokimia larutan
1.3. Menerapkan konsep reaksi redoks dalam
elektrokimia
1.4. Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat
larutan
1.1. Menguasai reaksi kesetimbangan
8. Memahami konsep 1.2. Menguasai faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan reaksi pergeseran kesetimbangan
1.3. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi
dan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan
1.1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
9. Menentukan perubahan 1.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi
entalpi berdasarkan konsep 1.3. Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan
termokimia baker
1.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang
10. Mengkomunikasikan membentuk senyawa hidrokarbon
senyawa hidrokarbon dan 1.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan
kegunaannya turunannya
1.3. Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon
dalam kehidupan manusia
1.1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
11. Mengidentifikasi faktor- 1.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju
faktor yang mempengaruhi reaksi
43
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
laju reaksi

12. Menjelaskan sistem 1.1. Menjelaskan kegunaan polimer


klasifikasi dan kegunaan 1.2. Mengklasifikasi polimer
polimer
1.1. Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan
13. Memahami koloid, suspensi, sejati
dan larutan sejati. 1.2. Membedakan macam dan sifat koloid
1.3. 1.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan
1.1 Memisahkan zat dari campuran
14. Melakukan pemisahan dan 1.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa
analisis gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya.

EE. Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Berkomunikasi dengan bahasa 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,


Indonesia setara tingkat intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
Semenjana 1. 2 Menyimak untuk memahami informasi lisan dalam
konteks bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis
dalam konteks bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata,
dan ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai
dengan situasi komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis

44
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Berkomunikasi dengan bahasa 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang


Indonesia setara tingkat Madia tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja
2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna kata, bentuk
kata, ungkapan, dan kalimat dalam konteks bekerja

2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat tanya/pernyataan


dalam konteks bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks bekerja
2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra bicara
dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks
bekerja
2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam
konteks bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif,
ekspositoris, dan argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja

FF. Matematika
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memecahkan masalah berkaitan 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil


dengan konsep operasi bilangan
riil 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma

45
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Memecahkan masalah berkaitan


sistem persamaan dan 2. 1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan linier dan kuadrat pertidaksamaan linier
2. 2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
2. 3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

3. Memecahkan masalah berkaitan 3. 1 Mendeskripsikan macam-macam matriks


dengan konsep matriks
3. 2 Menyelesaikan operasi matriks
3. 3 Menentukan determinan dan invers

4. Menyelesaikan masalah 4. 1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem


kompetensi linier pertidaksamaan linier
4. 2 Menentukan model matematika dari soal ceritera
(kalimat verbal)
4. 3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan
linier
4. 4 Menerapkan garis selidik

5. Menerapkan logika matematika 5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan


dalam pemecahan masalah yang (kalimat terbuka)
berkaitan dengan pernyataan
majemuk dan pernyataan 5. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
berkuantor implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
5. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
5. 4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan prinsip
silogisme dalam menarik kesimpulan

6. Memecahkan masalah yang


berkaitan dengan fungsi, 6. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi
persamaan fungsi linier dan fungsi 6. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
kuadrat
6. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat
6. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat

7. Menerapkan konsep barisan dan 7. 1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan
deret dalam pemecahan masalah
7. 2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
7. 3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

8. Menentukan kedudukan, jarak, 8. 1 Mengidentifikasi sudut


dan besar sudut yang melibatkan
titik, garis, dan bidang dalam 8. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah
ruang dimensi dua bangun datar
8. 3 Menerapkan transformasi bangun datar

46
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

9. Memecahkan masalah dengan 9. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan


konsep teori peluang kombinasi
9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

10. Menerapkan aturan konsep 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi,
statistik dalam pemecahan dan sampel
masalah
10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data
10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data

11. Memecahkan masalah keuangan 11. 1 Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
menggunakan konsep matematika majemuk dalam keuangan
11. 2 Menyelesaikan masalah rente dalam keuangan
11. 3 Menyelesaikan masalah anuitas dalam sistem pinjaman
11. 4 Menyelesaikan masalah penyusutan nilai barang

GG. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami gejala-gejala alam 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan


melalui pengamatan sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi gejala
alam abiotik

2. Memahami polusi dan dampaknya 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah


terhadap manusia dan lingkungan 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan
kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

3. Memahami komponen ekosistem 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


serta peranan manusia dalam 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan
menjaga keseimbangan lingkungan
dan Amdal 3. 3 Mendeskripsikan Amdal

HH. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)


47
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kehidupan sosial 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial


manusia 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

2. Memahami proses kebangkitan 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan


nasional imperialisme Barat, serta pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional,
identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia

3. Memahami permasalahan ekonomi 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia


dalam kaitannya dengan kebutuhan
manusia, kelangkaan dan sistem
3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang
langka dan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
ekonomi
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang
apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa
diproduksi

4. Memahami konsep ekonomi dalam 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan ekonomi dan


kaitannya dengan kegiatan pelaku-pelakunya
ekonomi konsumen dan produsen
termasuk permintaan, penawaran,
4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif ekonomi
keseimbangan harga, dan pasar 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen
4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum penawaran
serta asumsi yang mendasarinya
4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan
jasa
5. Memahami struktur sosial serta 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial dalam
berbagai faktor penyebab konflik fenomena kehidupan
dan mobilitas sosial
5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam
masyarakat

6. Mendeskripsikan kelompok sosial 6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam


dalam masyarakat multikultural masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam
masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural

48
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Memahami kesamaan dan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh


keberagaman budaya budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya yang
ada di masyarakat setempat dalam kaitannya dengan
budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian
masalah akibat adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap
keberagaman budaya

II. Seni Budaya


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

SSeni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan
gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
di wilayah Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang
dengan karya seni rupa memanfaatkan berbagai teknik dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa
terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di
wilayah Nusantara

Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Memainkan musik


dengan karya seni musik
2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan musik yang
diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan musik

49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Tari

1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni tari di wilayah Nusantara

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke dalam tari
dengan karya seni tari kreasi dalam bentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari tunggal
atau berpasangan/kelompok

Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur estetis
pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal) pertunjukan teater

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater


dengan seni teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

50
JJ. Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan
Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. Mempraktikkan latihan kebugaran 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan,


jasmani dan cara mengukurnya sesuai daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
dengan kebutuhan dan nilai nilai yang jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai
terkandung di dalamnya tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai
tanggung jawab, disiplin, dan percaya diri.
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa 4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah
alat dengan koordinasi yang baik dan dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta
nilai-nilai yang terkandung di nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
dalamnya
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan
pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi
gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi
dan estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah satu
renang dan loncat indah sederhana dan gaya renang serta nilai disiplin, keberanian,
nilai-nilai yang terkandung di tanggung jawab, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat
indah dari samping kolam dengan teknik serta
nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan
kerja keras

7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba


7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan
tentang narkoba

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Mempraktikkan berbagai keterampilan 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu


permainan olahraga dalam bentuk permainan dan olahraga beregu bola dengan
sederhana dan nilai-nilai yang menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
terkandung di dalamnya nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)

51
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan


menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri
serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)
9. Mempraktikkan latihan kebugaran 9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran
jasmani dan cara mengukurnya sesuai jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
dengan kebutuhan dan nilai nilai yang kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya
terkandung di dalamnya diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi
hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran
serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
10. Mempraktikkan keterampilan 10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
rangkaian senam lantai dan nilai nilai lantai dengan menggunakan alat serta nilai
yang terkandung di dalamnya percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
lantai tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa 11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah
alat dengan koordinasi yang baik dan kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik
nilai nilai yang terkandung di berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi,
dalamnya keluwesan dan estetika

11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa alat


dengan koordinasi gerak serta nilai disiplin,
toleransi, keluesan dan estetika

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

12. Mempraktikkan keterampilan 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya


beberapa gaya renang dan dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta
pertolongan kecelakaan di air dan nilai disiplin, kerja keras keberanian dan
nilai nilai yang terkandung di tanggung jawab
dalamnya*)
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi
Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja
keras keberanian dan tanggung jawab
52
13. Mempraktikkan perencanaan 13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar
penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung
aktivitas di alam bebas dan nilai- jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong,
nilai yang terkandung di dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
dalamnya***)
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung
jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong,
dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan
lingkungan yang sehat
14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas
Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain


permainan olahraga dengan teknik salah satu permainan olahraga bola besar secara
dan nilai nilai yang terkandung di sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
dalamnya. menghargai, semangat dan percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil secara
sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
nomor atletik dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan olahraga
bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai orang lain, kerja keras dan
percaya diri**)

2. Mempraktikkan aktivitas 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan


pengembangan untuk meningkatkan kelincahan, power dan daya tahan untuk
kualitas kebugaran jasmani dan cara peningkatan kebugaran jasmani serta nilai
pengukurannya dan nilai nilai yang tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
terkandung di dalamnya
2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power dan
daya tahan dalam kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan keterampilan senam 3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam
dan nilai-nilai yang terkandung di ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai
dalamnya percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam

53
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab,
menghargai teman
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa
menggunakan alat dengan koordinasi alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai
dan nilai nilai yang terkandung di kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan
dalamnya estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang
renang dan loncat indah dan untuk pertolongan serta nilai disiplin, keberanian, kerja
nilai nilai yang terkandung di sama, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2 Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu
meter dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian dan
kerja keras

6. Menerapkan budaya hidup sehat 6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS


6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Mempraktikkan berbagai 7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu


keterampilan dasar permainan permainan olahraga bola besar serta nilai kerjasama,
olahraga dengan teknik dan kejujuran, kerja keras dan percaya diri **)
taktik , dan nilai nilai yang
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
terkandung di dalamnya
permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama,
kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, percaya diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, percaya diri.**)
8. Meningkatkan kualitas 8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan
kebugaran jasmani dan cara kebugaran jasmani serta nilai tanggung jawab, disiplin,
pengukurannya dan nilai nilai dan percaya diri
54
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
yang terkandung di dalamnya
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk
meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat kebugaran
jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri

9. Mempraktikkan keterampilan 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan dengan


senam ketangkasan dengan alat menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri,
dan nilai nilai yang terkandung kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman
di dalamnya
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan tanpa
menggunakan alat lanjutan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama


menggunakan alat dengan menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai
koordinasi yang baik dan nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
yang terkandung di dalamnya
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
11. Mempraktikkan dasar 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan
pertolongan kecelakaan di air renang serta nilai disiplin, kerja sama serta keberanian
dan nilai-nilai yang terkandung
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
di dalamnya*)
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan
Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan
Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab

12. Mempraktikkan perencanaan 12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan


dan keterampilan penjelajahan, penjelajahan di perbukitan
dan penyelamatan di alam
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
bebas dan nilai-nilai yang
penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin,
terkandung di dalamnya***)
tanggungjawab dan keselamatan

13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk
kesehatan
13.2 Menerapkan pola hidup sehat

Kelas XII, Semester 1

55
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu


permainan olahraga dengan peraturan permainan olahraga bola besar lanjutan dengan
yang sebenarnya dan nilai-nilai yang peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan
peraturan yang sesungguhnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bela diri secara berpasangan
dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan menerima kekalahan**)
2. Mempraktikkan perancangan 2.1 Merancang kompetensi latihan fisik untuk
aktivitas pengembangan untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai
peningkatan dan pemeliharaan tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
kebugaran jasmani
2.2 Melaksanakan kompetensi latihan fisik sesuai
dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta
nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan rangkaian gerak 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi
senam ketangkasan dengan konsep rangkaian senam lantai serta nilai percaya diri,
yang benar dan nilai nilai yang kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
terkandung di dalamnya
3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi
rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai
teman

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama


berirama berbentuk aktivitas aerobik senam aerobik serta nilai kerjasama,
secara beregu dengan diiringi musik kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan
dan nilai nilai yang yerkandung di estetika
dalamnya
4.2. Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara
gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan
estetika
5. Mempraktikkan berbagai gaya renang 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya dada
lanjutan dan nilai nilai yang lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan

56
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
terkandung di dalamnya*) keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya bebas
lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang
lanjutan lainnya serta nilai disiplin, kerja keras
dan keberanian
Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan keterampilan 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu


permainan olahraga dengan peraturan permainan olahraga bola besar dengan peraturan
dan nilai-nilai yang terkandung di yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
dalamnya menerima kekalahan, kerja keras dan percaya
diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan olahraga bola kecil dengan peraturan
sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menerima kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
7. Memelihara tingkat kebugaran 7.1 Mempraktikkan kompetensi latihan fisik untuk
jasmani yang telah dicapai dan nilai- pemeliharaan kebugaran jasmani
nilai yang terkandung di dalamnya
7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes bedasarkan
tabel yang cocok

8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam lantai


senam lantai dan senam ketangkasan serta nilai percaya dirim, tanggung jawab, kerja
dengan alat dan nilai-nilai yang sama, dan percaya kepada teman
terkandung di dalamnya
8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai
percaya diri, tanggungjawab, kerja sama, dan
57
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
percaya kepada teman
9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam aerobik
berirama secara beregu dan nilai- dengan iringan musik serta nilai kerjasama,
nilai yang terkandung di dalamnya disiplin, keluwesan dan estetika
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional sesuai
budaya daerah secara berkelompok serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika
11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah serta
kelas/sekolah dan nilai-nilai yang nilai percaya diri, kebesamaan, saling
terkandung di dalamnya***) menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi, etika,
dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling menghormati,
toleransi, etika, dan demokrasi
12. Mempraktikkan budaya hidup sehat 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

KK. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan PC stand alone 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks


2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic User
Interface (GUI)

2. Mengoperasikan sistem operasi 2. 1 Menginstal sistem operasi dan software


software 2. 2 Mengoperasikan software pengolah kata
2. 3 Mengoperasikan software spreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi basis data

3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan keyboard


3. 2 Melakukan update data dengan utilitas aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR (Optical
Character Recognition

58
4. Mengoperasikan PC dalam jaringan 4. 1 Menginstal software jaringan
4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan sistem operasi

5. Mengoperasikan web-design 5. 1 Mengoperasikan web-browser


5. 2 Mengoperasikan software email client

LL. Kewirausahaan
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengaktualisasikan sikap dan 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku


perilaku wirausaha. wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan bagi
orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2.1 Menunjukkan sikap pantang menyerah dan ulet
2.2 Mengelola konflik
2.3 Membangun visi dan misi usaha.

3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3. 1 Menganalisis peluang usaha


3. 2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan usaha
3. 3 Menyusun proposal usaha

4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha


4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

59
2.5.2. Diagram Pencapaian Kompetensi

60
Keterangan :

KODE
N
KOMPETEN KOMPETENSI
O
SI
1 071.DKK.01 Merakit personal computer
2 071.DKK.02 Melakukan instalasi sistem operasi dasar
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
3 071.DKK.03
(K3LH)
4 071.KK.01 Menerapkan teknik elektronika analog dan digital dasar
5 071.KK.02 Menerapkan fungsi peripheral dan instalasi PC
6 071.KK.03 Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan perifera

7 071.KK.04 Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang sistem PC


8 071.KK.05 Melakukan perbaikan periferal
9 071.KK.06 Melakukan perawatan PC
Melakukan instalasi sistem operasi berbasis graphical user interface
10 071.KK.07
(GUI) dan command line interface (CLI)
11 071.KK.08 Melakukan instalasi software
12 071.KK.09 Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (Local Area Network)
Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung
13 071.KK.10
jaringan
14 071.KK.11 Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan
Melakukan instalasi OS jaringan berbasis GUI (Graphical User
15 071.KK.12
Interface) dan Text
Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area
16 071.KK.13
Network)
Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan
17 071.KK.14
WAN'
18 071.KK.15 Membuat desain sistem keamanan jaringan
Melakukan perbaikan dan/ atau setting ulang koneksi jaringan
19 071.KK.16
WAN
20 071.KK.17 Mengadministrasi server dalam jaringan
21 071.KK.18 Merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network
22 071.KK.19 Merancang web data base untuk content server

61
MM. Muatan Lokal
Muatan Lokal
1. Kesenian Nias

Kelas X Semester 1-2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kerajinan 1. mengenal berbagai produk kerajinan dengan teknik


pembentukan manual daerah nias
Keunggulan local
2. mengenal teknik pembuatan keterampilan teknis
2. Membuat benda kerajinan kerajinan dengan teknik pembentukan manual
daerah nias
Dengan teknik pembentukan
3. merencanakan prosedur kerja pembuatan benda
manual daerah nias kerajinan dengan teknik pembentukan manual

Kelas XI Semester 1-2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Seni musik 1. Mengidentifikasi jenis lagu nias

2. Seni tari 2. Mengenal alat musik tradisional nias

Kelas X11 Semester 1-2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kehidupan social 1. Mendeskripsikan asal usul perkembangan


masyarakat nias
masyarakat nias
2. Mendeskripsikan system upaca adapt dalam
2. Memahami upacara adat nias kehiupan masyarakat nias (Bosia Wa’auri)
(Bosia wa’auri)

62
H. Ketuntasan Belajar

a. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)


KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan
adaptif adalah 75%.
Ketuntasan belajar peserta didik ditetapkan oleh musyawarah guru bidang studi
berdasarkan acuan yang ditetapkan oleh sekolah. Penetapan SKBM atau KKM pada tiap mata
pelajaran berbeda-beda setelah diperhitungkan tingkat kompleksitas, daya dukung dan
kemampuan rata-rata peserta didik (Imtek).

NO Mata Pelajaran KKM Keterangan


1 Normatif
1. Agama 76
2. Kewarganegaraan 78
3. Bahasa indonesia 75
4. Penjaskes 75
5. Seni budaya 76
2 ADAFTIP
1. Matematika 75
2. Bahasa inggris 75
3. Fisika 75
4. Kimia 75
5. IPA 77
6. IPS 80
7. KKPI 75
8. Kewirausahaan 75

3 PRODUKTIF
Kompetensi Kejuruan Administrasn 75

4 MULOK
75
b. Penilaian Peserta Didik

System penilaian di SMK S. Kr. Tomosa 1 dilakukan dengan :


1. Mengacu pada standar penilaian yang ditetapkan pemerintah
2. Mengacu pada penetapan KKM
3. Mengacu pada prosedur penilaian proses dan hasil belajar
4. Mengacu pada ketentuan kriteria kenaikan kelas
Dengan sistem sebagai berikut :
a. Penilaian mengacu pada kriteria penilaian proses, ujian blok dan ujian sekolah
b. Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran
c. Siswa dinyatakan tidak naik kelas 11 bila tidak mencapai KKM lebih dari tiga mata
pelajaran
d. Siswa dinyatakan tidak naik kelas 12 bila tidak mencapai KKM lebih dari tiga mata
pelajaran bukan mata pelajaran kompetensi kejuruan

63
e. Siswa yang tidak naik kelas diwajibkan mengulang
f. Laporan hasil belajar disampaikan kepada siswa dan orang tua/ wali.

c. KKM Program Produktif


KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada dasarnya adalah
lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik yang mencapai
kompetensi minimal diberi skor 75 atau 7,5. Penentuan nilai ketuntasan belajar
program produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1. Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai


dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan
ranah taksonomi.

2. Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas kompeten
adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap
SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan
kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut :

Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori. - Keterampilan dan sikap : sesuai
dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek penilaian pada lembar observasi
(lihat lampiran RPP Perangkat Penilaian).
3. Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai dengan
bobot yang telah ditentukan.

Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator dinyatakan
kompeten dan memperoleh nilai konversi 75. Gradasi nilai hanya diberikan kepada
peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 75 telah dimiliki peserta
didik. Jika peserta didik memiliki performansi/unjuk kerja melebihi standar minimal yang
ditetapkan dalam aspek penilaian seperti : Lebih cepat, lebih presisi, lebih indah, lebih
kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat memperoleh nilai lebih dari
75.

d. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa
peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-
kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat
melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi
aspek :

a. Akademik : sesuai dengan KKM


b. Nonakademik :
1). Kehadiran ≥ 80%
2). Sikap/kepribadian minimal B

64
Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku rapor yang dilakukan di
akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan
hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. Yang
dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1) adalah bahwa
peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta
didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk
seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran
estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan. Berarti peserta didik memperoleh nilai kepribadian minimal
B (baik) atau telah dinyatakan kompeten untuk mata pelajaran
kompetensi normatif.
c. lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi; Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan
lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program
produktif tidak menjadi bagian dari ujian sekolah. Pelaksanaan ujian
sekolah mengikuti ketentuan Permendiknas dan SOP yang diterbitkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
d. lulus Ujian Nasional untuk mata pelajaran yang diujikan (Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ujian Kompetensi
Keahlian). Pelaksanaan Ujian Nasional mengikuti Permendiknas yang
dikeluarkan setiap tahun oleh Depdiknas dan SOP yang dikeluarkan
oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Ke empat persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan
semata-mata hanya ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa
mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.

e. Penjurusan

Yang dimaksud penjurusan pada SMK menyangkut 2 hal:


a. Pembukaan dan penutupan Bidang/Program Studi Keahlian dan Kompetensi
Keahlian di SMK yang diatur dalam Kepmendiknas No.60/U/2002 dan
Keputusan Dirjen Mandikdasmen No.251/C/KEP/MN/2013.
b. Persyaratan siswa memilih masuk Kompetensi Keahlian tertentu, meliputi:

 persyaratan akademik : seperti nilai hasil UN, nilai tes masuk.

 persyaratan non akademik : antara lain persyaratan administrasi,


persyaratan tidak buta warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi
Keahlian).

65
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan

a. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

b. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

c. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun

pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

b) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

c) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran

terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda

tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,

hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

d) Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah melaporkan

kepada dinas pendidikan

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada Tabel 5.

66
Tabel 5. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
Minggu efektif
1. dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
belajar
minggu satuan pendidikan
2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
Libur akhir tahun
4. Maksimum 3 minggu dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan
libur keagamaan lebih panjang dapat
Hari libur mengaturnya sendiri tanpa
5. 2 – 4 minggu
keagamaan mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif
Hari libur Disesuaikan dengan Peraturan
6. Maksimum 2 minggu
umum/nasional Pemerintah
Untuk satuan pendidikan sesuai
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing
Digunakan untuk kegiatan yang
Kegiatan khusus
8. Maksimum 3 minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madrasah
sekolah madrasah tanpa

67
68

You might also like