You are on page 1of 2
ied Copy Master Document No. Dok 7 RNSOPPRERTaN033 Qrajawai Nusindo | Musiberiaka =1 ontober 2014 one Revis! 300) STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tal-Rovisi:— PENYIMPANAN ALAT KESEHATAN — [Vialaman dan 1.0 Tujuan Untuk menjamin bahwa produk disimpan sesual dengan Kondis! yang dipersyaratken ‘Sehingga tetap terjaga mutu, keamanan dan kemanfaatannya, 2.0 lat | Bahan 2.4 Pallet 2.2Rak 23Cold 2.4 Thermohygrometer 3.0 Pinak Terkait 3.4 Pimpinan 3.2PIT Alkes 3.3 Ka Gudang 3.4 Poleksana gudang 4.0Prosedur 4.1 Simpan produk dengan sistem FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First (Out) dalam jajaran yang rapi, beri jarak antara tap jajar schingga ada sliran udara ‘dan mencegah risiko tercemar dan tercampur antartiap jenis produk. 4.2 Simpan produk yang membutuhkan kondisi khusus (produk invtro diagnostic) pada ‘uang terpisah dilengkapi peralatan untuk menciptakan kondisi yang dipersyaratkan (cold storageichiler) ‘4.3 Produk yang fast moving ditempatkan dibagian yang mudeh dicapai. 44 Produk dlletakkan secara tepal agar tidak rusak, mudah dibersihkan dan diawasi 4.5 Pallet harus dirawat dengan baik dan tetap dalam kondisi bers. 4.6 Produk tidak boleh disimpan langsung i atas tanta, harus menggunakan pallet 4.7 Tumpukan maksimum yang tertera pada kemasan herus dipaluhi dengan cara tumpukan sistem mengunci 4.8 Ruang penyimpanan harus aman dari kemungkinan terjadinya pencampuran antara ‘produk iayak jual dan tidak layak jal 4.9 Ruang penyimpanan yang sesuai harus tersedia untuk bahan berbahaya dan sensi. DISPOSISI NAMA JABATAN PARAF Dibuat Oleh Dodi Noviar Manager Logistik > ih Diperiksa Oleh | Yanto Togi M. MR Disetujui Oleh — | Chairani Harahap _| Direktur Operasional No.Dok =: RN-SOPPROL.ANus.083 Grejawali Nusindo | musiseran :1omoberzom =| RNIGroup aaa an STANDARD OPERATING PROCEDURE | Tol Revisit: PENGADAAN ALAT KESEHATAN | Hisiaman 2 daria 454 452 483 454 455 458 457 458 453 484 462 463 464 465 466 467 468 “4.5 Langkah Pemesanan Produk Lokal Pelaksana Administrasi Pesanan Lokal membuat PO ke Prinsipal lokal PO ke Prinsipal dibuat berdasarkan forcast dari marketing, analisa kebutuhen Penjualan dan pesanan dari cabang, PO diberi nomor secara berurutan. Nomor dicetak dengan baik, jelas dan rap. PO harus dengan kop Perusahaan dan ditandatangani oleh Penanggung ‘Jawab dan Manager Logistik dengan dicantumkan nama jelas. PO dicetak kemudian difotokopi untuk dijdikan arsip, bag. gudang, marketing, pembukuan dan keuangan, PO aa dikirim melalui fax / email / ekspedisi ke Prinsipal yang dityju. PO yang batal atau PO revisi (ika ada) harus dlarsipkan, beri tanda ‘pembatalan atau revii yang jelas, Konfirmasi pengiriman PO ke Prinsipal dan waktu pengiriman produk datang. Lakukan penerimaan produk oleh gudang dan but PPB. 4.6 Pemesanan Produk Impor Peleksana Administrasi Pesanan Impor membuat PO ke Prinsipal luar negeri PO ke Principal dibuat berdasarkan forcast dari marketing yang berasel dati ‘anaiisa kebutuhan penjualan dan pesanan dar cabang, ‘Beri nomor secara berurutan. Nomor dicetak dengan baik, jelas dan rapi PO harus dengan kop Perusahaan dan ditandalangani oleh Direktur Operasional, dicantumkan nama jelas-den stempel perusahaan, PO dirim melalui email ke Prinsipal | yang dituju Principal Iuar negeri akan memberkan proforma invoice (pengakuan ‘Sementara),jka ada perbedaan antara proforma invoice dengan PO, maka ‘Adm impor akan merevisi PO dan mengirim kembali PO lersebut ‘Adm. lenpor menunggu shipment dkirim oleh Prinsipal untuk mengetahui ‘waktu pengiriman pesanan datang Lakukan penerimaan produk oleh gudang dan buat PPB.

You might also like