af Sesion IHC
Seats
BERITA ACARA NEGOSIAS!I OBAT
Antara
PT. PERTAMINA BINA MEDIKA - IHC
Dengan
PT BAYER INDONESIA
Nomor: 445 /A00000/2017-S0
Pada hari ini , Selasa Tanggal 01 Bulan Agustus Tahun 2017 (01-08-2017), kami yang
bertanda tangan dibawah ini
1. PT PERTAMINA BINA MEDIKA (PERTAMEDIKA) - IHC, sebuah Perseroan yang didirikan
berdasarkan Hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan dan
berkantor di Jalan Kyai Maja No.43 Kebayoran Baru ~ Jakarta 12120, didirikan
berdasarkan Akta Notaris No. 30 tanggal 21 Oktober 1997dihadapan Ny. Sulami
Mustafa, SH, Notaris di Jakarta yang Anggaran Dasar terakhirnya dimuat dalam Akta No.
9 tanggal 3 Juli 2013, dibuat dihadapan Adi Triharso, SH, Notaris di Jakarta, yang telah
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Azazi Manusia Republik Indonesia,
Nomor AHU-0075093.AHO1.09 tahun 2013 tanggal 12 Agustus 2013, dalam hal ini
diwakili oleh Dr. Kamelia Faisal, MARS, dalam kapasitas jabatannya selaku Direktur
Operation & Transformation dengan demikian bertindak untuk dan atas nama
Perseroan tersebut di atas, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
I. PT BAYER INDONESIA sebuah Perseroan yang didirikan berdasarkan Hukum Indonesia,
beralamat di Mid Plaza | lantai 11-15 Jalan Jendral Sudirman Kavling 10 - 11 Jakarta
Pusat - Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Stephan Michael Rausch dan Dr. Hady
Syarif, MM dalam kedudukannya selaku Direktur dan Head of Market Access &
Business Excellence, untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Selanjutnya dalam Perjanjian ini PIMAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri
disebut PIHAK dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
Terlebih dahulu PARA PIHAK menerangkan sebagai Berikut
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah perseroan terbatas yang bergerak dibidang Jasa
Layanan Rumah Sakit yang membawahi Rumah Sakit-Rumah Sakit Pertamina yang
tersebar di seluruh Indonesia dan juga sebagai operatorship Holding Rumah Sakit
BUMN di Indonesia berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-
736/MBU12/2016 tanggal 21 Desember 2016 Perihal Pembentukan Holding Rumah
Sakit BUMNN yang selanjutnya disebut Rumah Sakit (RS) IHC MEMBER (Daftar Rumah
Sakit (RS) IHC MEMBER terlampir);
2. PIHAK PERTAMA bersama-sama RS IHC MEMBER memberikan layanan kesehatan
kepada seluruh pelanggan termasuk memberikan layanan kesehatan BPJS;3. PIHAK PERTAMA selaku operatorship akan melakukan pengelolaan pembelian obat
secara kolektif dan terintegrasi demi kepentingan bersama PERTAMEDIKA dan RS IHC
MEMBER;
4, Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri Farmasi
yang menjual obat-obatan dimana bersama-sama dengan distributor resmi/ PBF akan
memberikan harga terbaik demi kepentingan kemajuan kesehatan dan industri obat
di Indonesia;
Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat
dan setuju untuk membuat BERITA ACARA NEGOSIASI OBAT UNTUK SELURUH UNIT USAHA
PERTAMEDIKA DAN RUMAH SAKIT IHC MEMBER yang ditawarkan PIHAK KEDUA dengan
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
RUANG LINGKUP NEGOSIASI
1. PIHAK KEDUA dengan itikad baik menjamin kepada PIHAK PERTAMA akan kelancaran
ketersediaan (continuously stock) obat yang dipesan oleh PIHAK PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA melalui koordinasi dengan Distributor/ PBF menjamin terpenuhinya
kebutuhan obat sesuai permintaan PIHAK PERTAMA,
3. PIHAK PERTAMA menjamin bahwa obat yang telah dilakukan negosiasi dengan PIHAK
KEDUA akan digunakan hanya di lingkungan PIHAK PERTAMA
4. PIHAK KEDUA menjamin obat yang tercantum dalam DOSI merupakan obat yang telah
terdaftar pada BPOM dan memiliki nomor register.
5. PIHAK KEDUA menjamin bahwa obat yang tercantum dalam DOS! memiliki standar
mutu sesuai dengan Farmakope Indonesia
6. Sepanjang diperbolehkan berdasarkan ketentuan yang berlaku, PIHAK KEDUA akan
memberikan prioritas kepada PIHAK PERTAMA dibandingkan dengan pemesanan
lainnya terhadap jenis obat yang diproduksi terbatas.
7. Jka ada kebutuhan obat PIHAK PERTAMA yang tidak masuk dalam Daftar Obat
Standar PERTAMEDIKA namun masuk dalam Lampiran Berita Acara, maka PIHAK
KEDUA berkewajiban memenuhi obat tersebut.
8. PIHAK KEDUA melalui koordinasi dengan Distributor bersedia melakukan penukaran
bat (dalam kondisi tersegel) yang mendekati waktu kadaluarsa minimal 3 (tiga) bulan
sebelum batas waktu kadaluarsa dengan obat yang sama yang waktu kadaluarsanya
lebih lama atau dapat ditukar dengan obat lain atas persetujuan PIHAK PERTAMA.
Nilai harga obat pengganti setara dengan nilai harga obat yang kadaluarsa dan nilai
obat-obat tersebut berpedoman pada Besaran Harga Hasil Negosiasi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Berita Acara yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Berita Acara iniJANGKA WAKTU
Jangka waktu berlakunya Berita Acara Besaran Harga Hasil Negosiasi adalah 12 (dua belas)
bulan, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 2017 sampai dengan 31 Juli 2018 dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan
evaluasi setiap tahun.
10.
HARGA NEGOSIASI
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersama-sama dengan PBF sepakat terhadap
Besaran Harga Negosiasi dari item obat sebagaimana dimuat dalam Berita Acara ini
Besaran Harga Negosiasi dimaksud tidak lebih tinggi dari Harga Netto Apotek (HNA)
obat-obatan PIHAK KEDUA yang berlaku saat ini
Besaran Harga Hasil Negosiasi tersebut bersifat tetap/fix dalam mata uang Rupiah dan
tidak terpengaruh/berubah bilamana terjadi perubahan kurs dollar selama periode
yang disepakati PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. Bilamana terjadi perubahan atas
HNA dan Discount dapat dilakukan selama tidak merubah Besaran Harga Hasil
Negosiasi.
Besaran Harga Hasil Negosiasi yang diberikan PIHAK KEDUA bersama-sama dengan
PBF berlaku sama di seluruh wilayah di Indonesia yang terdapat Unit Usaha
PERTAMEDIKA dan RUMAH SAKIT IHC MEMBER
PIHAK KEDUA bersama-sama dengan PBF menjamin kepada PIHAK PERTAMA harga
negosiasi obat yang telah disepakati adalah harga terbaik untuk seluruh Rumah Sakit
PERTAMEDIKA dan RUMAH SAKIT IHC MEMBER yang dikelola PIHAK PERTAMA.
Apabila ditemukan adanya negosiasi diluar negosiasi yang dilakukan oleh Tim Supply
Chain Management PERTAMEDIKA - IHC yang menimbulkan terjadinya perubahan dari
Discount dan merubah Besaran Harga yang telah disepakati sebelumnya, maka item
obat yang terkait akan dikeluarkan dari DOSI;
PIHAK PERTAMA menjamin bahwa informasi terhadap Besaran Harga Hasil Negosiasi
dimaksud berlaku hanya untuk Unit Usaha PERTAMEDIKA dan RUMAH SAKIT IHC
MEMBER yang dikelola PIHAK PERTAMA;
PIHAK KEDUA menjamin Harga yang diberikan tidak lebih tinggi dari harga yang
diberikan kepada Health Medical PT PERTAMINA (Persero) dan Rumah Sakit Korporasi
PIHAK PERTAMA lainnya;
Apabila PIHAK KEDUA ternyata memberikan harga lebih tinggi kepada PIHAK
PERTAMA maka akan diberlakukan HARGA TERENDAH;
PIHAK KEDUA menjamin tidak adanya perbedaan Besaran Harga Hasil Negosiasi di
tingkat Pusat maupun Daerah;
PIHAK KEDUA menjamin Besaran Harga Hasil Negosiasi yang disepakati dengan PIHAK
PERTAMA adalah Harga yang diberikan dari Distributor beserta cabang-cabangnya di
seluruh Indonesia;