You are on page 1of 3

Pertanyaan tutorial POLINT week 4

1. Apa itu globalisasi?


Menurut schotte globalisasi memiliki makna :
a. Internasionalisasi meningkatnya intensitas lintas batas (interdependensi)
b. Liberalisasi memindahkan larangan2 (integrasi norma dan hukum)
c. Universalisasi menyebarnya berbagai objek dan pemahaman masyarakat dunia
d. Deteritorialisasi yang mengakibatkan westernisasi , dimana budaya western
menyebar ke penjuru dunia
1. Jelaskan apa perbedaan terminologi "nasional” dan”globalisasi”!
Nasional systemnya state centered (domestik)
Globalisasi systemnya menyeluruh, melibatkan hampir seluruh negara2 di dunia
Jadi bedanya terdapat pada tingkat level
2. Jelaskan apa perbedaan terminologi "internasional "dengan "global”!
Internasional melebihi batas tertentu suatu wilayah daerah/nasional. Misalnya
artis A melakukan konser di negara B, maka artis tsb sudah bisa dikatakan artis go
internasional
Globalisasi hampir keseluruhan wilayah dibumi. Misalnya; dampak dari perang asia
pasifik adalah terjadi crisis ekonomi di wilayah afrika, asia pasifik, amerika latin,
autralia daan negara2 di eropa barat.
Perbedaan inti terdapat pada karakteristik pembagian kebijakan.
3. Jelaskan apa perbedaan "regionalisasi” dan "globalisasi”!
Regionalisasi kawasan atau cakupan wilayah berdasarkan geography. Misalnya;
ASEAN adalah organisasi yang anggota nya terdiri dari negara2 yang berada di
kawasan Asia Tenggara
4. Jelaskan apa perbedaan "protectionism” dan "internasionalim”!
Protectionism dan internationalism disini dapat kita pahami dalam konteks ekonomi.
Protectionism berarti suatu negara meyakini bahwa mereka harus melindungi
kepentingan negara dengan cara melindungi internalnya dari ikut campur dan
pengkoordinasian dengan pihak luar, sedangkan Internationalism negara meyakini
bahwasanya untuk dapat mewujudkan national interest dan meningkatkan ekonomi,
negara harus bekerja sama dengan pihak lain diluar negara itu sendiri. Dengan cara
itu negara mampu memaksimalkan pencapaiannya.
5. Sebutkan 3 konsekuensi dari adanya globalisasi?
 Dengan adanya globalisasi,semula kekuatan pasar dikendalikan oleh pihak
internal (negara), bergeser sehingga kekuatan pasar itu dipegang atau
dikendalikan oleh kekuatan pasar global. Ketika kekuatan pasar global
mendominasi di suatu negara maka perusahaan2 dalam negeri akan bersaing
scr ketat dan harus meningkatkan spesifikasinya dalam berbagai aspek untuk
dapat menyaingi pasar global
 Perkembangan norma international, yang berarti dengan adanya globalisasi
setiap negara bisa saja melakukan re-konstruksi kebudayaan dimana
mudahnya nilai2 dan norma dari negara lain untuk ditiru di negaranya.
 Dalam kontrol ketertiban dan keamanan, negara tidak lagi menjadi
instrument utamanya karja telah muncul organisasi2 International yang
mengatur dan mengurus keamanan internasional. Ini berarti negara tidak lagi
berandil besar (mutlak) dalam keamanan negaranya.
1. Bagaimana kritik neoliberal dan kosmopolitan terhadap realism dalam konteks
globalisasi?
Neoliberal dan kosmopolitan adallah 2 perspektif yg sama-sama mendukung
perkembangan globalisasi, karna menurut mereka dunia itu hidup saling
berdampingan dan untuk saling membantu satu sama lain dan melakukan kerjasama,
mustahil negara itu mampu berjalan sendiri untuk mencukupi kebutuhan
masyarakatnya, karna masyarakat saja hidup dalam komunitas-komunitas. Sehingga 2
perspektif tsb membantah ideologi realism yang meyakini bahwa setiap negara di
dunia bersaing satu sama lain untuk mewujudkan national interest nya, sehingga
setiap negara harus berupaya meningkatkan powernya.
2. Bagaimana pandangan realism terhadap globalisasi?
Menurut kaum realis (selain yg sudah dipaparkan di jawaban no.7), globalisasi
memang memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi, sosial
dan budaya tapi tidak memiliki pengaruh yg begitu signifikan terhadap sistem
politik international, dibalik itu realism meyakinkan bahwa globalisasi juga hanya
akan menguntungkan bagi negara2 yg more power saja dan akan membendung
negara2 yg powerless
3. Bagaimana dampak globalisasi terhadap ekonomi politik global
 Dampak positif : negara dapat meningkatkan sektor produksinya karna mudah
mendapatkan dana investasi, mendapatkan produk luar negeri yg tidak
diproduksi dalam negeri, terjalinnya hubungan yg baik antar negara-negara
yang melakukan kerjasama, terdapatnya pasar tenaga kerja sehingga
mengurangi tingkat pengangguran, dll.
 Dampak negatif : terjadinya ketergantungan, melebarnya ketimpangan
distribusi pendapatan antara negara si kaya dan si miskin (efek ini akan
berpengaruh terhadap negara yg tidak bisa mengikuti arus glibalisasi dunia),
memicu terjadinya monopoli kekuatan pasar oleh negara yang
industrialization-centered karna tidak negara non-industrialisasi kalah
bersaing, penyalahgunaan teknologi seperti kasus penyadapan yg pernah
dilakukan oleh pemerintah Australia thd pemerintahan SBY (dalam bidang
teknoligi)
1. Apakah globalisasi itu baik, jelaskan dengan menggunakan perspektif HI?
Globaliasasi jika dipandang berdasarkan perspektif liberalis tentu saja hal ini akan
sangan dipandang positif, terlebih jika kita memposisikan Indonesia yang kini
sudah sangat jauh majunya dengan dibantu oleh perkembangan IPTEK. Bahkan
melalui globalisasi Indonesia telah mampu menembus pasar dunia dalam
mempromosikan produk khas buatan dalam negeri dan telah menjadi salah satu
negara yang disegani terkhusus di kawasan Asia Tenggara. Namun jika melihat
lebih jauh terdapat kesenjangan yang terjadi akibat arus globalisasi yg terjadi di
Indonesia, terutama dalam hal ketergantungan dengan modal investasi yang
ditanamkan oleh pihak luar seperti U.S yg menanamkan modalnya di perusahaan
tambang Freeport. Hal ini membuat Indonesia tidak bisa maju-maju karna
tambang tsb sejatinya sudah dimiliki oleh perusahaan amerika, dan untuk
menariknya kembali Indonesia tidak mampu untuk menebusnya. Hal semacam ini
sudah dapat dikatakan sbg soft eksploitasi, dimana adanya ketergantungan
sebuah negara yg mau tidak mau harus tetap berada dalam penundukan thd
negara yg menanamkan modal (pernyataan akhir merupakan analisis dampak
globalisasi menurut perspektif realisme)

You might also like